Anda di halaman 1dari 8

74

BAB IV

Kesimpulan dan Saran

Perkembangan isu Hubungan Internasional membuat banyak aktor non-

negara menjadi peran yang penting. Perusahaan Multinasional merupakan salah

satu aktor non-negara yang juga berperan penting dalam masa ini. Untuk

mempertahankan eksistensi sebuah perusahaan, maka perusahaan menjalankan

program tanggung jawab sosial atau Corporate Sosial Responsibility (CSR).

Selain sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat dan pemerintah, CSR

dijalankan guna kepentingan ekonomi juga yakni menguasai pasar.

Bali merupakan salah satu pariwisata di Indonesia yang berkembang cukup

pesat. Dari masa ke masa pariwisata Bali terus dikenal ke berbagai belahan dunia,

hal ini membuat banyaknya wisatawan asing yang berkunjung ke bali. Dalam hal

ini tentunya pemerintah Bali harus terus mempertahankan eksistensi Bali di mata

dunia. Adanya beberapa permasalahan lingkungan di Bali terutama permasalahan

sampah, berpengaruh terhadap keindahan pulau Bali tersebut terutama pariwisata

serta berpengaruh pada visi pemerintah Bali yakni Bali Clean and Green. Untuk

mewujudkan visi tersebut maka pemerintah Bali melalui Badan Lingkungan

Hidup memprogramkan beberapa upaya untuk menangani permasalahan yang

terjadi.

Coca-Cola diproduksi pertama kali oleh Indonesia Bottler Limited (IBL)

pertama kali pada tahun 1932. Kemudian pada tahun 1992 PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia resmi memproduksi dan mendistribusikan produk minuman non-


75

alkohol siap minum di Indonesia. Sebagai perusahaan multinasional untuk

mempertahankan eksistensinya di Indonesia, coca-cola mengimplementasikan

program tanggung jawab sosial guna tanggung jawabnya kepada masyarakat juga

pemerintah serta memaksimalkan profit. Dalam hal ini Coca-Cola memiliki

program Bali Beach Clean Up sebagai program CSR terbesar yang dimiliki.

Bersama dengan PT. Quicksilver Indonesia, PT. Coca-Cola Amatil

mengimplementasikan program ini di Bali guna membantu pemerintah bali

menciptakan Bali Clean and Green.

Bali Beach Clean Up adalah sebuah program CSR PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia yang sudah dijalankan sejak tahun 2008. Program ini merupakan

program membersihkan 5 pantai ikonik Bali yakni ; Pantai Kuta, pantai Legian,

Pantai Seminyak, Pantai Jimbaran dan Pantai Kedonganan. Dalam melaksanakan

program ini, setiap pantainya memiliki tim kebersihan yang berjumlah 8-17 orang

setiap timnya. Setiap harinya para tim kebersihan bekerja mulai dari jam 7 pagi

hingga jam 11 siang. Sampah yang sudah terkumpul kemudian diangkut ke traktor

lalu truk sampah kemudian dibuang di tempat pembuangan akhir, Suwung,

Denpasar.

Berdasarkan visi-misi yang dimiliki PT. Coca-Cola Amatil Indonesia dimana

Coca-Cola ingin menciptakan berbagai momen kebahagiaan pada peluang

kegiatan sehari-harinya. Melalui program Bali Beach Clean Up, PT. Coca-Cola

Amatil Indonesia berhasil membuat momen kebahagiaan dalam berbagai aspek

kehidupan. Dalam aspek kehidupan masyarakat sekitar pantai yang tergabung

dalam tim kebersihan, kebahagiaan ditimbulkan karena adanya penghasilan

tambahan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagi masyarakat lainnya seperti


76

penjual di sekitar pantai, kebahagiaan timbul karena lingkungan pantai menjadi

bersih sehingga wisatawan asing betah di pantai . Wisatawan asing juga

mendapatkan dampak kebahagiaan yakni pantai yang bersih menjadi daya tarik

tersendiri bagi mereka. Kemudian yang terkahir pemerintah juga mendapatkan

dampak kebahagiaan dari program ini yakni pemerintah terbantu mengupayakan

program Bali Clean and Green, serta pemerintah dapat memfokuskan diri untuk

membersihkan sampah yang berada di kota.

Dalam mengimplementasikan program ini tentunya PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia tentunya menghadapi kendala. Kendala tersebut diantaranya musim

yang tidak pasti menjadi kendala utama, kemudian kendala operasional seperti

traktor yang seringkali rusak dan harus menunggu datangnya onderdil, dan

terakhir adalah adanya birokrasi yang kurang lancar diantara PT.Coca-Cola

Amatil Indonesia dan pemerintah. Kendala tersebut menyebabkan implementasi

program ini menjadi sedikit terhambat namun dapat tetap teratasi.

Pada akhirnya, penulis menyimpulkan bahwa PT. Coca-Cola Amatil

Indonesia melaksanakan program tanggung jawab sosialnya sesuai dengan

perannya sebagai perusahaan multinasional di Indonesia serta sesuai dengan pilar

CSR yang dicetuskan oleh Archie B. Caroll yakni Philontropy Responsibility.

Implementasi program CSR memang tidak dapat dihindarkan dari kepentingan

perusahaan sendiri yaitu membuat citra positif di mata masyarakat serta adanya

kepentingan ekonomis Coca-Cola yakni dengan mendistribusikan produk di

seluruh pantai terumata di 5 pantai tersebut.


77

Berdasarkan proses pengumpulan data yang telah dilakukan, maka penulis

memiliki beberapa saran di bawah ini :

1. Meluangkan waktu untuk magang di perusahaan yang bersangkutan demi

mendapatkan data yang diinginkan dan berguna bagi penelitian.

2. Terlibat langsung dalam kegiatan CSR yang dilakukan oleh perusahaan,

terutama dalam program yang ingin diteliti.

3. Apabila ada hal yang masih rancu dapat ditanyakan langsung kepada pihak

perusahaan guna memperjelas data yang diperoleh.


Daftar Pustaka

Buku:

Carroll, Archie B. Business & Society : Ethics & Stakeholder Management 3rd edition.
Ohio : South-Western College Publishing. 1996.

Hermawan, Yulius P. Perkembangan Studi Hubungan Internasional : Karakteristik


Interdisipliner dan Eurosentris dalam Disiplin Hubungan Internasional. Perubahan
Global & Perkembangan Studi Hubungan Internasional. (Bandung PT Citra Aditya
Bakti.1999)

Hadiwinata, Bob Sugeng Politik Bisnis International: Investasi Asing dan Perusahaan
Multinasional. (Penerbit Kanisius, 2002

Kristian Pakpahan, Aknolt. Multinational Corporations and Implementasi Corporate


Social Responsibility Dalam Perekonomian Global dalam Yulius P. Hermawan (2007)
Transformasi dalam Studi Hubungan Internasional-Aktor, Isu, dan Metodologi.
Yogyakarta : Penerbit Kanisius.

Paul R. Viotti & Mark Kauppi, International Relation Theory : Realism, Pluralism,
Globalism. New York : Macmillan Publishing Co. 1990.

Soemarwoto, Otto. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan, 1997.

E-book :

Crowther, David. “Defining CSR according to EU Commision”. Corporate Sosial


Responsibility.

John W. Creswell, Researh Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods


Approaches. 2nd. Edition.

Jurnal dan Dokumen :

Sudarwanto, Al. Sentot. “Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di


Soloraya terhadap Upaya Pelestarian fungsi Lingkungan Hidup Daerah Aliran Sungai
Bengawan Solo Hulu (Pemikiran Kritis terhadap Implementasi).” Jurnal EKOSAINS
Vol. III no. 3, November (2011) : 53-65. Diakses pada 10 Maret 2017.
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=106970&val=4048
Kharis, Raharjo. “Corporate Social Responsibilty : Dari etika Bisnis Menuju
Implementasi Good Corporate Governance.” (2013). Diakses pada 10 Maret 2017.
http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/viewFile/144/141

Kusumardani, Ely, “Tinjauan Yuridis Corporate Social Responsibility (CSR) Menurut


Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (Studi di PT.
Coca-Cola Amatil Bottling Indonesia Central Java),” 2016. Diakses pada 14 Juli 2017.
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&
uact=8&ved=0ahUKEwiDx66TvrLVAhUKLI8KHcwRCb8QFgg5MAE&url=http%3
A%2F%2Feprints.ums.ac.id%2F43065%2F1%2FNASKAH%2520PUBLIKASI.pdf&
usg=AFQjCNFhaO-2UVdhWEO1I41c0_nAPxX2_g

Coca-Cola 125 Years Booklet. https://www.coca-


colacompany.com/content/dam/journey/us/en/private/fileassets/pdf/2011/05/Coca-
Cola_125_years_booklet.pdf

Undang-Undang nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolan


Lingkungan Hidup

Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 6 tahun 2013 tentang Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan

Website:

“9 Manfaat Air bagi Kehiduppan Manusia dan Sekelilingnya.” Pusat Studi Ilmu Geografi
Indonesia-Dedikasi Guru. 4 September 2016. http://ilmugeografi.com/ilmu-
bumi/hidrologi/manfaat-air-bagi-kehidupan-manusia.

“Abrasi Pantai-Penyebab-Dampak dan Pencegahan,” Ilmu Geografi.


http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/laut/abrasi-pantai

“Bali Clean dan Green Komitmen Jadikan Bali Bersih, Sehat, Nyaman dan Indah”,
Pemerintah Provinsi Bali. http://www.baliprov.go.id/id/Bali-Clean-dan-Green-
Komitmen-Jadikan-Bali-Bersih--Sehat--Nyaman-dan-Indah

“Bali Beach Clean Up,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://coca-


colaamatil.co.id/csr/index/44.42.107/bali-beach-clean-up

“Big Drop and Small Drop,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/44.41.107/big-drop-amp-small-drop
“Bali Masih Sisakan 14.434 Hektare Lahan Kritis.” Antara Bali. 21 Juni 2013.
http://www.antarabali.com/berita/40395/bali-masih-sisakan-14434-hektare-lahan-kritis
“Coca-Cola Bins,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://coca-
colaamatil.co.id/csr/index/44.43.107/coca-cola-bins

“Coca-Cola Forest,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/43.39.107/Coca-Cola-forest
“Corporate Social Responsibility (CSR)”, World Business Council for Sustainability
Development. http://www.wbcsd.org/work-program/business-role/previous-
work/corporate-social-responsibility.aspx

“Ekspansi Wisata Bali, Semakin Mengikis Keseimbangan Alam Pulau Dewata,”


Mongabay. 7 Mei 2013. http://www.mongabay.co.id/2013/05/07/ekspansi-wisata-
bali-semakin-mengikis-keseimbangan-alam-pulau-dewata/

“Efisiensi Energi,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/43.48.107/efisiensi-energi

“Eco Uniform,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/41.46.107/eco-uniform

“Gandeng PKK, BLH Bangli Bentuk Desa Sadar Lingkungan,” Bali Berkarya. 11
Oktober 2016.
https://baliberkarya.com/index.php/read/2016/10/11/201610110021/Gandeng-PKK-
BLH-Bangli-Bentuk-Desa-Sadar-Lingkungan.html

“Geographi.” Pemerintah Provinsi Bali. 25 Oktober 2010.


http://www.baliprov.go.id/v1/geographi

“ISO 26000 sebagai standar Global dalam pelaksanaan CSR”. ISO Center Indonesia. 1
Maret 2016. http://isoindonesiacenter.com/sekilas-tentang-iso-26000/

“Kuta Beach Sea Turtle Conservation,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA.


http://Coca-Colaamatil.co.id/csr/index/42.43.107/kuta-beach-sea-turtle-conservation
“Masalah Lingkungan Bali Berat dan Sulit, Pemprov Programkan 27 Upaya.” Pemerintah
Provinsi Bali. http://www.baliprov.go.id/id/Masalah-Lingkungan-Bali--Berat-dan-
Sulit-Pemprov-Programkan-27-Upaya

“Memilih Pohon Jabon untuk Bisnis Perkayuan.” International Green Investment System.
2017 http://www.bisnisjabon.com/

“Mulyadi dan soepratohardjo (1975).” Lahan Kritis. 3 Agustus 2016.


https://jurnalbumi.com/lahan-kritis/

“Pariwisata Timbulkan Masalah Lingkungan,” Antaranews. 6 April 2013.


http://bali.antaranews.com/berita/36738/pariwisata-timbulkan-masalah-lingkungan
“Pariwisata Bali.” Pemerintah Provinsi Bali. 25 Oktober 2010.
http://www.baliprov.go.id/v1/balipariwisata

“Pengelolaan Limbah,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/44.39.107/pengelolaan-limbah
“Product,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://coca-
colaamatil.co.id/products/index/42.107

“Sejarah Coca-Cola”. Coca-Cola. 2017. http://www.Coca-


Cola.co.id/id/sejarah/#year1960 diakses pada 20 Mei 2017.

“Sejarah CCAI,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://coca-


colaamatil.co.id/pages/index/45.40.107/coca-cola-di-indonesia

“Topographi.” Pemerintah Provinsi Bali. 25 Oktober 2010.


http://www.baliprov.go.id/v1/topographi

“Tugas dan Fungsi.” Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali. 13 Mei
2015.http://www.blh.baliprov.go.id/id/TUGAS---FUNGSI2

“Visi dan nilai,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://coca-


colaamatil.co.id/csr/index/43.47.107/visi-dan-nilai

“Visi Misi.” Badan Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi Bali. 25 Mei 2015
http://www.blh.baliprov.go.id/id/VISI---MISI2

“Water for Life,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/41.47.107/water-for-life

“Water Stewardship,” COCA-COLA AMATIL INDONESIA. http://Coca-


Colaamatil.co.id/csr/index/42.48.107/water-stewardship

Anda mungkin juga menyukai