Anda di halaman 1dari 4

SOAL PILIHAN GANDA

Jawablah Soal Dibawah ini dengan memberikan tanda (X) Pada Jawaban yang benar pada
Pilihan Berikut (A,B,C,D,E)!!

1. Sebelum menjadi kesultanan, Demak merupakan kadipaten di bawah kekuasaan


Majapahit. Demak sendiri pada saat itu lebih dikenal dengan……….
a. Rembang
b. Bintara atau Glagah Wangi
c. Majapahit
d. Pegunungan Muria
e. Semua Benar
2. Kerajaan Demak berkembang sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran
agama Islam. Wilayah kekuasaan Demak dibawah ini Kecuali…….
a. Jepara
b. Tuban
c. Sedayu Palembang
d. Semarang
e. Jambi
3. Setelah Raden Patah wafat, ia lalu digantikan oleh puteranya yang berjulukan Pati Unus.
Beliau menerima julukan Pangeran Sabrang Lor karena….
a. Melakukan Penyerangan kepada Portugis.
b. Menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa.
c. Karena jasanya memimpin pasukan armada bahari ke Malaka.
d. Menguasai Bandar pelabuhan Demak.
e. Mampu Memimpin Demak dengan Baik
4. Pada tahun 1568 sentra pemerintahan kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang. mengapa?
a. Raja pada dikala itu memerintahkan untuk pindah.
b. Karena pada dikala itu demak hilang kejayaaan didaerah asalnya.
c. Mandapat wasiat dari raja sebelumnya untuk pindah pada tahun 1560
d. Raja ingin melamar seorang putri dari Pajang
e. Letak Pajang yang lebih strategis
5. Setelah Demak berkuasa kurang lebih setengah abad, ada beberapa hasil peradaban
Demak yang sampai saat ini masih dapat dirasakan kecuali….
a. Sultan Demak, Senopati Jimbun pernah menyusun suatu himpunan undang-undang
dan peraturan di bidang pelaksanaan hukum. Namanya: Salokantara, sebagai kitab
hukum, maka didalamnya antara lain menerangkan tentang pemimpin keagamaan
yang pernah menjadi hakim. Mereka disebut dharmahyaksa dan kertopapatti.
b. Peranan penting Masjid Demak sebagai pusat peribadatan Kerajaan Islam pertama di
Jawa. Dengan Masjid, umat Islam di Jawa dapat mengadakan hubungan dengan
pusat-pusat Islam Internasional di luar negeri (di Tanah Suci, maka dengan
kekhalifahan Ustmaniyah di Turki).
c. Bertambahnya bangunan-bangunan militer di Demak dan ibukota lainnya di bagian
Sumatra pada abad XVIII.
d. Gelar pengulu (kepala), juga sudah dipakai disana, yang sudah dipakai Imam di
Masjid Demak. Hal in juga terkait dengan orang yang terpenting disana, yaitu nama
Sunan Kalijaga. Kata Kali berasal dari bahasa Arab Qadli, walaupun hal itu juga
dikaitkan dengan nama sebuah sungai kecil, Kalijaga di Cirebon. Ternyata istilah
Qadli, pada masa-masa selanjutnya dipakai oleh imamimam masjid.
e. Munculnya kesenian seperti wayang orang, wayang topeng, gamelan, tembang
macapat, pembuatan keris, dan hikayat-hikayat Jawa yang dipandang sebagai
penemuan para wali yang sezaman dengan Kerajaan Demak.
6. Setelah wafatnya Sultan Trenggana menimbulkan kekacauan politik yang hebat di
keraton Demak. Negeri-negeri bagian (kadipaten) berusaha melepaskan diri dan tidak
mengakui lagi kekuasaan Demak. Di Demak sendiri timbul pertentangan di antara para
waris yang saling berebut tahta. Orang yang seharusnya menggantikan kedudukan Sultan
Trengggana adalah…..
a. Sunan Prawoto
b. Adipati Jipang
c. Arya Penangsang
d. Sekar Seda Ing Lepen
e. Jaka tingkir
7. Masuknya pedagang-pedagang asing, terutama para pedagang muslim ke wilayah Banten
telah mengakibatkan perubahan dalam bidang…..
a. Politik
b. Sosial
c. Ekonomi
d. Pemerintah
e. Budaya
8. Perkembangan politik pada Kesultanan Banten semakin berkembang di setiap dinamika
siapa yang memimpin dari kesultanan tersebut. Pada saat baru berdiri dan di pimpin oleh
Sultan Hasanudin. Pada massa ini Kesultanan Banten yang merupakan bekas dari
kerajaan Demak mulai mendirikan wilayah sendiiri dan berupaya mengembangkan
kerajaanya dengan berkerja sama dengan kerajaan Demak. Selain itu Sultan Hasanuddin
sudah mulai menjadikan Banten sebagai pusat perdagangan, dan mulai melakukan
hubungan poitik dengan wilayah lain seperti….
a. Demak, Pajang,Jepara
b. Tuban,Semarang, Sunda Kelapa
c. Lampung, Jawa Barat, dan Sumatra Selatan
d. Jambi,Sumatera Selatan,Lampung
e. Bengkulu,Sumaterla Selatan,Jambi
9. Perkembangan Kerajaan Islam Banten semakin nyata dan signifikan dan keadaan ini
semakin meningkatkan akselerasi proses penyebaran Islam di tanah Jawa. Di bawah
kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa, Kerajaan Islam Banten menjadi bandar
perdagangan besar dan menjadi pusat penyebaran Islam. Stabilitas politik dan kedudukan
Banten yang strategis semakin membuat kehidupan ekonomi Kerajaan Islam Banten
berkembang pesat. Bahkan Banten menjadi salah satu pusat bandar perdagangan
internasional. Banyak pedagang internasional yang singgah dan melakukan transaksi
perdagangan di Banten. Banyak pedagang datang, pedagang yang datang ke banten dari
negara dibawah ini kecuali….
a. Arab
b. Turki
c. Gujarat
d. China
e. Inggris

10. Seiring dengan perkembangan pada kehidupan politik dan ekonomi, maka ketika politik
dan ekonomi berkembang semakin maju, tentu saja kehidupan 14 sosial budaya kerajaan
Islam Banten juga semakin maju. Mulai dari sejak diislamkan oleh Fatahillah, kehidupan
masyarakat Banten secara bertahap sudah mulai didasari atas ajaran Islam. Pengaruh
Islam semakin kuat ketika kemudian Banten berhasil menaklukkan Kerajaan…..
a. Padjajaran
b. Demak
c. Majapahit
d. Tarumanegara
e. Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai