Anda di halaman 1dari 5

HIKMAH MAULID NABI

MUHAMMAD SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM

KHUTBAH PERTAMA

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

ُ‫ودوا أَ حن تّلح ُك ُم ا حْلَنهة‬ ّ ّ ّ ّ ّّ


ُ ُ‫ت ُر ُس ُل َربِّّنَا ِّب حْلَِّّق َون‬ َ ‫ا حْلَ حم ُد هَلِل الهذي َه َد َاَن ِلَ َذا َوَما ُكنها لنَ حهتَد‬
‫ي ل حَوََل أَ حن َه َد َاَن ه‬
‫اَلِلُ لََق حد َجاءَ ح‬
‫وها ِّبَا ُكحن تُ حم تَ حع َملُو َن‬
َ ‫أُو ّرثحتُ ُم‬

َ ‫أَ حش َه ُد أَ حن َلَ إّلَهَ إَّلههللاُ َو حح َدهُ َلَ َش ّريح‬.


ُ‫ك لَهُ َوأَ حش َه ُد أَ هن ُُمَ همداً عَ حب ُدهُ َوَر ُس حولُه‬
ّ ٍ ‫َصحابّ ّه ومن تَبّ َع ُهم ِبّّ ححس‬ ّّ ٍ ّ
ِّ ‫ان إّ ََل يَ حوم‬
‫الديحن‬ َ ‫ح‬ َ ‫اَلله ُه ِّم‬
‫ص ِّّل َو َسل حِّم َعلى ُُمَ ِّمد َو َعلى آله ّوأ ح َ َ َ ح‬
ّ ّ ّ ‫اح َدةٍ و َخلَ َق ّمنح ها َزوجها وب ه‬ ّ‫سو‬ ّ ّ
َ ‫ث منح ُه َما ّر َج ًاَل َكث ًريا َون‬
ً‫ساء‬ ََ َ َ ‫َ ح‬ َ َ ٍ ‫هاس اته ُقوا َربه ُك ُم الهذي َخلَ َق ُك حم م حن نَ حف‬
ُ ‫ََي أَيُّ َها الن‬
‫اَلِلَ َكا َن َعلَحي ُك حم َرقّيبًا‬ ّ
َ ‫ساءَلُو َن بّه َو حالَ حر َح‬
‫ام إّ هن ه‬ ّ ‫واته ُقوا ه ه‬
َ َ‫اَلِلَ الذي ت‬ َ
‫اط َل َِب ّطالً أَ هما بَ حع ُد‬
ّ ‫اعهُ وأَرََن الب‬ ّ ّ ّ
َ َ َ َ َ‫الل ُِّه هم َعل حِّمنَا َما يَ حن َفعُنَا َوانح َف َعنَا ِّبَا َعله حمتَ نَا َو ّز حد ََن علحماً َوأ ََرََن اْلَ هق َح ِّقاً َو حارُزقحنَا اتِّب‬

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah...


Segala puji dan syukur hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala, Alhamdulillah Rabbil'aalamiin
atas segala karunia, Rahmat dan nikmat-Nya sehingga kita dapat menghadiri sholat jum'at pada
kesempatan siang hari ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah
Muhammad shollallahu alaihi wassallam beserta para keluarganya para sahabatnya para tabi'in tabi'ut
tabi'in dan orang2 Sholih yg senantiasa mengikuti risalahnya hingga hari akhir kelak.
Selanjutnya khatib berwasiat kepada diri sendiri dan kepada jama'ah Jum'ah Rahimakumullah,
marilah kita tingkatkan kualitas Iman dan taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan tanpa
menyekutukan-Nya dengan segala sesuatu dan bertaqwa dengan sebenar-benar taqwa, dan itulah sebaik-
baik bekal bagi kita semua.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah...


Hari jum’at ini kita berada pada hari dan bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala,
hari jum’at adalah hari mulia karena menjadi sayyidul ayyam, bulan rabi’ul Awwal menjadi mulia karena
pada bulan ini Allah subhanahu wa ta’ala memperlihatkan sayyidul wujud yang diciptakan Allah
subhanahu wa ta’ala sebelum diciptakannya alam semesta yaitu Rasulullah Muhammad shollallahu
alaihi wassallam ke dunia ini, tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal tahun Gajah.
Untuk itu sungguh beruntung bagi kita yang dapat memanfaatkan bulan ini dengan
memperbanyak shalawat kepada Nabi dan berbuat kebaikan, dan sungguh rugi bagi yg tidak bisa
memanfaatkanya. Pada bulan ini hampir mayoritas umat Islam dibelahan dunia sedang merayakan hari
kelahiran nabi Muhammad shollallahu alaihi wassallam, di sana sini kita dengarkan lantunan shalawat,
salam dan pujian yang ditujukan kepada Rasulullah Muhammmad shollallahu alaihi wassallam.
Sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita memperbanyak bershalawat dan dan serta
mengenang hari kelahiran nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam. Jika ada yang bertanya, mengapa
kita harus banyak bershalawat kepada Rasulullah Muhammad shollallahu alaihi wassallam? maka
jawabanya adalah : ada tiga hal yang mewajibkan kita untuk memperbanyak bershalawat kepada nabi
Muhammad shalallahu alaihi wasallam
1. Karena bershalawat kepada nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam merupakan bentuk perintah
Allah subhanahu wa ta’ala kepada umat Islam, hal ini sebagaimana dijelaskan Allah subhanahu wa
ta’ala dalam surat al-Ahzab: 56
ّ ّ ّ ّ ُّ َ ُ‫اَلِلَ َوَم َالئّ َكتَهُ ي‬
ً ‫صلُّوا َعلَحيه َو َسلِّ ُموا تَ حسل‬
‫يما‬ َ ‫آمنُوا‬ َ ‫هب ََيأَيُّ َها الهذ‬
َ ‫ين‬ ِّّ ّ‫صلو َن َعلَى الن‬ ‫إّ هن ه‬
Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Imam Jamaluddin al-Qasimi menjelaskan bahwa ayat ini menunjukkan adanya kewajiban bagi
setiap muslim untuk membaca shalawat kepada nabi secara mutlak, pada dasarnya perintah itu
menunjukkan wajib, Menurut imam al-Qasimi pendapat yang mengatakan bahwa perintah ayat ini
menunjukkan sunnah tidak dapat dibenarkan dan menyalahi kaidah yang shahih.
Imam al-Qasimi juga menukil riwayat adanya seseorang yang bertanya kepada Imam al-Razi,
orang tersebut berkata: “jika Allah subhanahu wa ta’ala dan para malaikat telah membacakan shalawat
kepada Nabi kemudian apa tujuan Allah subhanahu wa ta’ala menyuruh umat Islam membaca shalawat
kepada Nabi ? Apakah Nabi shollallahu alaihi wassallam masih membutuhkan do’a dari kita ? Imam al-
Razy menjawab: “Tujuan Allah subhanahu wa ta’ala mewajibkan umat Islam membaca shalawat kepada
Nabi adalah untuk menunjukkan keagungan dan kedudukan nabi disisi Allah subhanahu wa ta’ala, para
malaikat dan makhluk-Nya, selain itu agar umat Islam mendapatkan pahala dari membaca shalawat
tersebut, sebab bacaan shalawat yang kita tujukan kepada nabi bukan semata-mata kembali ke nabi tetapi
manfaatnya kembali kepada kita, bukankah nabi adalah orang yang maksum (terhindar dari dosa), orang
yang mempunyai derajat yang paling tinggi, dan orang yang paling dicintai oleh Allah subhanahu wa
ta’ala. Pahala yang manfaatnya kembali ke kita inilah yang kita harapkan dari bacaan shalawat tersebut.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah...


2. Begitu agungya peran dan jasa Nabi shollallahu alaihi wassallam bagi kehidupan manusia.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
ّ
َ ‫اك إّهَل َر حْحَةً لِّل َحعال َّم‬
‫ي‬ َ َ‫َوَما أ حَر َسلحن‬
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.(Q.S Al
Anbiya' : 107)
Berkaitan dengan ayat ini Syaikh Abdur Rahman As-Sa’di mengatakan sebagai berikut:
ّ َ‫ادهّ فَاملُحؤّمنُ و َن قَبّلُوا ه ّذهّ ال هر حْحَةَ و َش َكروها وقَاموا ِّبا وغَ حريهم َك َفروها وب هدلُوا نّعمة‬
‫هللا ُك حف ًرا َوأَبَ حو‬ ّ ‫فَ ُهو ر حْحَتُهُ املُحه َداةُ لّعّب‬
َ ‫َ ُ ح َ َ ُ ح َ َ ُُ ح ُ ح َ َ َ ح ح‬ َ ‫ح‬ ‫ح‬ َ َ َ
ّ َ‫ر حْحَة‬
‫هللا َونّ حع َمتّ ّه‬ َ
Nabi Muhammad shollallahu alaihi wassallam adalah rahmat Allah subhanahu wa ta’ala yang
dihadiahkan kepada hamba-Nya. Adapun orang-orang yang beriman menerima rahmat tersebut dan
mensyukurinya, sedang orang-orang kafir mengingkari dan menggantinya dengan kukufuran, mereka
tidak menerima rahmat dan nikmat tersebut. (Tafsir al-Baghawi: 196) menukil pendapat Ibnu Abbas
yang menyatakan:

‫اآلخ َرةّ َوَم حن ََلح يُ حؤّم حن فَ ُه َو َر حْحَةٌ لَهُ ِّف الدُّنحيَا‬


ّ ‫هو َعام ِّف ح ِّّق من آمن ومن ََل ي حؤّمن فَمن آمن فَهو ر حْحَةٌ لَه ِّف الدُّنحيا و‬
َ َ ُ َ َُ َ َ ‫َُ ٌ َ َ ح َ َ ََ ح ح ُ ح َ ح‬
ّ
َ ‫بّتَأحخ حّري‬
ّ ‫الع َذ‬
‫اب َع حن ُه حم‬
“Keberadaan beliau sebagai rahmat) sifatnya umum, baik bagi orang yang beriman maupun untuk
orang yang tidak beriman. Barangsiapa yang beriman maka beliau menjadi rahmat baginya di dunia
dan akhirat. Adapun orang yang tidak beriman, maka beliau rahmat baginya di Dunia (saja) dalam
bentuk diakhirkan adzab dari orang tersebut. HR. Imam al-Darimi dan al-Baihaqi.
Dari Abi Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah shollallahu alaihi wassallam bersabda:

ّ ّ
‫س َر‬
َ ‫اب َو َخ‬ َ ‫إّ هَّنَا أ َََن َر حْحَةٌ ُم حه َداةٌ َما أ َََن إّهَل َر حْحَةٌ لل َحعالَ ّم ح‬
َ ‫ي أَ حه َد َاها هللاُ إّل حَي ّه حم فَ َم حن قَبّ َل َهديهتَهُ أَفح لَ َح َوظََف َر َوَم حن ََلح يَ حقبَ حل َخ‬
Sesungguhnya aku adalah rahmat yang dihadiahkan (oleh Allah), Aku adalah rahmat bagi alam semesta
yang dihadiahkan Allah subhanahu wa ta’ala kepada manusia, barang siapa yang mengambil hadiah
tersebut maka akan bahagia dan barang siapa yang menolaknya maka akan rugi.
Begitu besar jasa Rasulullah kepada umat manusia, maka sudah selayaknya kita umat manusia
mengagungkan beliau dengan cara memperbanyak bershalawat kepada beliau.

Jama'ah Jum'ah rahimakumullah...


3. Mengharap syafaat nabi shollallahu alaihi wassallam
Memperbanyak bershalawat kepada nabi merupakan salah satu sarana agar kita mendapatkan
syafa’at dari Rasulullah shollallahu alaihi wassallam. Imam al-Timidzi meriwayatkan dari Ibnu Ma’sud
bahwasanya Nabi shollallahu alaihi wassallam bersabda :
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa’atku pada hari kiamat adalah yang paling banyak
membaca shalawat kepadaku”.
Didalam hadits lain disebutkan :
‫ال ‪ :‬أَ حعلَى َد َر َج ٍة ِّف‬ ‫صالَةَ َعلهي َزَكاةٌ لَ ُكم واسأَلُوا هللا ِّل الو ّسي لَةَ قَالُوا وما الو ّسي لَةَ َي رسو َل ّ‬
‫هللا ؟ قَ َ‬ ‫صلُّ حو َعلَ هي فَّإ هن ال ه‬
‫ح ََ َ ح َ َ ُ ح‬ ‫حَ ح ح َ َ ح‬ ‫َ‬
‫‪.‬اْلن ّهة َلَ ي نَا ُِلا إّهَل رجل و ّ‬
‫اح ٌد َوأ َََن اَ حر ُج حو أَ حن يَ ُك حو َن أ َََن ُه َو‬ ‫َ َ َ َُ ٌ َ‬
‫‪Bershalawatlah kepadaku karena sesungguhnya shalawat kepadaku itu membersihkan dosa-dosamu,‬‬
‫‪dan mintalah kepada Allah subhanahu wa ta’ala untukku wasilah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah‬‬
‫‪apakah wasilah itu? Beliau menjawab: yaitu derajat yang paling tinggi di surga yang hanya satu orang‬‬
‫‪saja yang akan memperolehnya dan aku berharap semoga akulah orang yang memperolehnya”.(HR.‬‬
‫)‪Ahmad‬‬

‫‪Jama'ah Jum'ah rahimakumullah...‬‬


‫‪Demikian beberapa hikmah maulid nabi dan memperbanyak shalawat kepada beliau. Semoga kita‬‬
‫‪semua benar-benar dapat menjalankan ajaran beliau sehingga kita akan diakui sebagai umatnya dan‬‬
‫‪mendapatkan syafaatnya baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin Ya Rabbal'aalamiin.‬‬

‫ت َوال ِّّذ حك ّر ا حْلَكّ حي ّم أَقُ حو ُل قَ حوّ حِل َه َذا‬ ‫آن ال َحع ّظ حي ّم ونَ َف َع ّ وإّ هَي ُك م ِّبَ ا فّحي ّه ّم ن احآلَي ّ‬ ‫َك م ِّف ال ُحق ر ّ‬
‫َ َ‬ ‫ح‬ ‫حَ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫َِب َر َك هللاُ ّ حِل َول ُ ح‬
‫استَ غح ّف ُرحوهُ إّنههُ ُه َو الحغَ ُف حوُر ال هرّح حي ُم‬ ‫ي ّم حن ُك ِّّل ذَنح ٍ‬
‫ب فَ ح‬
‫ّ‬
‫سائّ ّر ال ُحم حسل ّم ح َ‬
‫ّ‬ ‫وأ ّ‬
‫َستَ غحف ُر هللاَ ّ حِل َولَ ُك حم َول َ‬
‫َ ح‬

‫‪KHUTBAH KEDUA:‬‬

‫ّ‬ ‫ب العال َّم حي و ّ ّ ّ‬ ‫ّ‬


‫ك لَهُ َوأَ حش َه ُد‬ ‫ي َوَلَ عُ حد َوا َن إَّله َعلَى الظهال ّم ح َ‬
‫ي أَ حش َه ُد أَ حن ََل إّلَهَ إّهَل هللاُ َو حح َدهُ ََل َش ّريح َ‬ ‫ا حْلَ حم ُد هلل َر ِّّ َ َ َ َ‬
‫العاقبَةُ لل ُحمتهق ح َ‬
‫ان إّ ََل ي وّم ِّّ‬
‫ص ّل َعلَى نَبّيِّّنَا ُُمَ هم ٍد و َعلَى آلّ ّه ومن تَبّ َع ُهم ِبّّ ححس ٍ‬ ‫ه‬
‫الديح ّن‬ ‫َح‬ ‫ح َ‬ ‫ََ ح‬ ‫َ‬ ‫أَ هن ُُمَ هم ًدا َع حب ُدهُ َوَر ُس حولُهُ الل ُه هم َ ِّ‬
‫ان ال هرّج حي ّم‬ ‫هلل ّم َن ال ه‬
‫ش حيطَ ّ‬ ‫ال تَبار َك وتَع َاَل أَعُوذُ ِّب ّ‬
‫ح‬ ‫ث قَ َ َ َ َ َ‬ ‫هللا عَ هز َو َجله َححي ُ‬ ‫اد هللا أ حُو ح ح َ ح َ‬
‫ّعب َ ّ ّ‬
‫صي ُكم ونَ حف ّسي بّتَ حقوى ّ‬
‫َ‬

‫آمنُوا اته ُقوا هللاَ َح هق تُ َقاتّّه َوَلَ َتَُحوتُ هن إَّله َوأَنحتُ حم ُّم حسلّ ُم حو َن‬ ‫ّ‬
‫ََي أَيُّ َها الهذيح َن َ‬

‫صلُّ حوا َعلَحي ّه َو َسلِّّ ُم حوا تَ حسلّحي ًما‬ ‫ّ‬


‫لى النّهِب آي اَيُّ َها الهذيح َن َ‬
‫آمنُ حوا َ‬ ‫إّ هن هللاَ َوَمآلئّ َكتَهُ يُ َ ُّ‬
‫صل حو َن َع َ‬
‫آل إّبحر ّاه حيم‪َ ،‬وَِب ّر حك عَلَى ُُمَ هم ٍد َوعَلَى ّ‬
‫آل ُُمَ هم ٍد‬ ‫اه حيم َوعَلَى ّ‬ ‫ّ‬ ‫اَللهه هم ص ّل عَلَى ُُمَ هم ٍد وعَلَى ّ ٍ‬
‫َ َ‬ ‫ت عَلَى إّبح َر َ‬ ‫صلهحي َ‬
‫آل ُُمَ همد َك َما َ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ ِّ‬
‫ك َّ‬
‫ْح حي ٌد ََّم حي ٌد‬ ‫آل إّب ر ّ‬
‫اه حي َم إّنه َ‬ ‫ت َعلَى إّبحر ّاه حيم َو َعل ّ‬ ‫َك َما َِب َرحك َ‬
‫حَ‬ ‫َ َ َ‬
‫َحي ّاء ّم حن ُهم واحلَاَ حمو ّ‬
‫ات‬ ‫ّ ّ‬ ‫ّ‬ ‫ي َوال ُحم حسلّ َم ح‬
‫ات َوال ُحم حؤمنّ ح َ‬
‫ّ ّ ّ‬
‫أَلله ُه هم اغحف حر لل ُحم حسل ّم ح َ‬
‫حَ َ‬ ‫ي َوال ُحم حؤمنَات احل ح َ‬
‫هعو ّ‬
‫ات‬ ‫ت ََّس حي ٌع قَ ّريح ٌ ّ‬ ‫إّ نه َ‬
‫ب الد َ َ‬
‫ب َُم حي ُ‬ ‫ك أَنح َ‬

‫ص ًرا َك َما َْحَلحتَهُ َعلَى اله ّذيح َن ّم حن قَ حبلّنَا َربهنَا َوَلَ َُتَ ِّّملحنَا َما َلَ‬ ‫ّ‬
‫َربهنَا َلَ تُ َؤاخ حذ ََن إّ حن نَ ّس حي نَا أ حَو أَ حخطَأ َحَن َربهنَا َوَلَ ََتح ّم حل َعلَحي نَا إّ ح‬
‫ص حرََن َعلَى الح َق حوّم الح َكافّ ّريح َن‬
‫ت َم حوَلَ ََن فَانح ُ‬ ‫ف َعنها َو اغح ّف حرلَنَا َو حار َْححنَا أَنح َ‬ ‫طَاقَةَلنَابّّه َوا حع ُ‬

‫الديح ّن أَلله ُه هم َش ّطِّ ح‬


‫ك أَ حع َداء ِّّ‬ ‫ّ‬ ‫ّ‬ ‫ي وأ حَهلّ ّ‬ ‫ّّ‬ ‫ّ‬
‫ط ََشحلَ ُه حم َوَم ِّّز حق‬ ‫َ‬ ‫ك الح َك َف َرةَ َوال ُحم حب تَدعَةَ َوال ُحم حش ّرك ح َ‬
‫ي أَ حع َدائَ َ‬ ‫أَلله ُه هم أَع ِّّز اح ّإل حسالَ َم َوال ُحم حسلم ح َ َ‬
‫ك َعلَى ُك ِّّل َش حي ٍء قَ ّديح ٌر‬ ‫ب إّنه َ‬ ‫ِّل َع َد َد ُه حم َو أَل ّحق ِّف قُلُ حوِبّّ ُم ُّ‬
‫الر حع َ‬
‫ّ‬
‫ََجح َع ُه حم َوَزلح ّز حل أَقح َد ُام ُه حم َوقَل ح‬
‫ي قُ لُ حوِبّّ حم‬ ‫ان َوأَلّ ح‬
‫ِّف بَح َ‬ ‫ِّ َ‬
‫ّ‬
‫اه ّديحن ِّف ُك ّل م َك ٍ‬ ‫صا ّرأَلله ُه هم انح ُ‬
‫ص حر َُمَ َ‬
‫ي الحم َه ّ‬
‫اج ّريح َن َواحلَنح َ‬ ‫ت بَح َ ُ‬ ‫ي قُ لُ حوبّنَا َك َما أَله حف َ‬
‫ف بَح َ‬ ‫أَلله ُه هم أَلِّّ ح‬

‫ص حرََن َعلَى الح َق حوّم الح َكافّ ّريح َن‬


‫ت أَقح َد َامنَا َوانح ُ‬‫ص ح ًْبا َوثَبِّّ ح‬
‫غ َعلَحي نَا َ‬
‫َربهنَا أَفح ّر ح‬
‫ّ‬ ‫ّ ّ ّ‬ ‫ّ ّ‬ ‫ربهنَا َهب لَنَا ّمن أَ حزو ّ‬
‫اجنَا َوذُ ِّّرهَيتّنَا قُ هرةَ أَ حع ُ ٍ‬
‫ي إّ َم ًاما َربهنَا اغحف حرلَنَا َول َوال َديحنَا َو حار َْحح ُه َما َك َما َربهيَ نَا صغَ ً‬
‫ارا‬ ‫اج َعلحنَا لل ُحمتهق ح َ‬
‫ي َو ح‬ ‫ح َ‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫ّ‬ ‫ّ ّ ّ‬ ‫ّ‬ ‫ربهنَا ظَلَمنَا أَنح ُفسنَا وإّ حن ََل تَغح ّفرلَنَا وتَر َْححنَا لَنَ ُكونَ هن ّمن ح ّ‬
‫اب‬
‫سنَةً َوقنَا َع َذ َ‬
‫سنَةً َوِف احلَخ َرة َح َ‬ ‫اْلَاس ّريح َن َربهنَا آتنَا ِّف الدُّنحيَ َ‬
‫اح َ‬ ‫ح َ‬ ‫َ َ ح ح َح‬ ‫ح‬ ‫َ‬
‫النها ّر‬
‫ّ‬
‫ب ال َحعال َّم ح َ‬
‫ي‬ ‫َوا حْلَ حم ُدّ هلل َر ِّّ‬

Anda mungkin juga menyukai