Anda di halaman 1dari 11

GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG DEMAK

SURAT KEPUTUSAN
KETUA GERAKAN PRAMUKA KWATIR CABANG DEMAK
NOMOR : 195 TAHUN 2022
TENTANG
PETUNJUK PELAKSANAAN
FESTIVAL KERAJAAN BERMAIN TAHUN 2022

Ketua Kwatir Cabang Gerakan Pramuka Demak,


Menimbang : a. Bahwa dalam rangka peningkatan pembinaan generasi muda di bidang
melestarikan permainan tradisional, pengetahuan dan keterampilan
kepada peserta didik khususnya Pramuka Siaga, Penggalang dan
Penegak perlu diselenggarakan Festival Kerajaan Bermain secara
langsung atau tatap muka.
b. Bahwa untuk pelaksanaan kegiatan Festival Kerajaan Bermain tahun
2022 perlu ditetapkan Petunjuk Pelaksanaan Festival Kerajaan
Bermain tahun 2022
Mengingat : 1. Undang-undang Gerakan Pramuka Nomor 12 Tahun 2010
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Surat Edaran Kwartir Nasional Nomor 0112-00A Tanggal 13 Maret
2020 Tentang Antisipasi Pencegahan Virus Covid-19
4. Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2021 tentang Penetapan
Status Faktual Pandemi Covid-19 di Indonesia
5. Rencana Kerja Kwartir Cabang Demak Tahun 2022-2027
Memperhatikan : Hasil Rapat Pimpinan, Andalan Bidang Binamuda, dan Komunitas
Dolanan Lali Gadget (Dolaget) pada tanggal 15 Juni 2022.

M E M U T U S K AN
Menetapkan :
Pertama : Mengesahkan Petunjuk Pelaksanaan Festival Kerajaan Bermain di Kwartir
Cabang Demak sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini;
KEDUA : Hal-hal yang belum atau tidak diatur dalam petunjuk pelaksanaan ini akan
diatur kemudian;
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat dan
atau kekeliruan akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Demak
pada tanggal 21 Juni 2022
Gerakan Pramuka
Kwatir Cabang Demak
Ketua,

H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, S


LATAR BELAKANG

Ketika anak manusia terlahir sebagai makhluk bermain dan menjadi bangsa
bermain

Ketika apa itu kenyataan hasil dari tujuan keseriusan kembali dipertanyakan

Ketika atas nama sistem kesungguhan hasilnya main-main dan mempermainkan

Ketika kegembiraan bersama dengan bermain menjadi jembatan kebahagiaan

Ketika seni permainan menghadirkan pesan permenungan di balik peristiwa

Ketika Sang Maha Bermain memberi kekuatan dan melimpahi kesempatan untuk
merayakan keadaban.

Ketika Anak-anak sudah kehilangan jati dirinya sebagai golongan usia bermain

Ketika permainan tradisional hanya sebagai sebuah cerita

Kini, saatnya permainan tradisional Kembali menggema dan anak-anak mendapat


perlakuan istimewa di Hari Anak Nasional tahun 2022.

Dolaget dan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Demak akan menyajikan rangkaian
kegiatan untuk merayakan Hari Anak Nasional dengan Sayembara Kerajaan
Bermain dan meraih piala Ketua DPRD Kabupaten Demak.
Tema Kegiatan
Bermain hari ini, esok dan seterusnya.

Motto
Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubhaktikan

Waktu dan Tempat


Hari dan Tanggal : Sabtu, 23 Juli 2022
Waktu : pukul 07.00 WIB – Selesai
Tempat : Gedung Sanggar Pramuka Kwarcab Demak

Tujuan
1. Melestarikan permainan tradisional
2. Merayakan Hari Anak Nasional 2022
3. Menumbuh kembangkan bakat minat atlet permainan tradisional

Sasaran
1. Pramuka Siaga
2. Pramuka Penggalang
3. Pembina Pramuka

Jenis Sayembara
1. Gobaksodor
2. Egrang
3. Ular Naga
4. Bakiak
5. Benthik
6. Menggambar & Mewarnai

Komposisi Kontingen Kwarran


Kontingen Kwarran berjumlah 22 orang, terdiri atas:
1. Gobaksodor : 5 orang Pramuka Penggalang Putra (SMP/MTs)
2. Egrang : 2 orang Pramuka Penggalang Putra & Putri (SMP/MTs)
3. Ular Naga : 7 orang Pramuka Penggalang Putri (SMP/MTs)
4. Bakiak : 3 orang Pramuka Siaga Putra
5. Benthik : 1 orang Pramuka Siaga Putra/Putri
6. Menggambar & Mewarnai : 1 orang Pramuka Siaga (Mewarnai), 1 orang Pramuka
Penggalang SD (Menggambar) (Putra/Putri)
7. Pimpinan Kontingen : 2 orang
PETUNJUK TEKNIS
FESTIVAL KERAJAAN BERMAIN

1. LOMBA GOBAK SODOR


Permainan Gobak Sodor adalah permainan tradisional yang diyakini berasal dari
Yogyakarta. arti dari kata Gobag Sodor yaitu bergerak kemudian berhasil
mengenai seluruh pemain lawan.
Peserta
Setiap Kwarran mengirimkan 1 (satu) perwakilan kelompok Putra.
Ketentuan :
1. Permainan gobak sodor ini di mainkan secara grup.
2. Tiap TIM terdiri dari 5 (lima) peserta.
3. Lapangan berukuran panjang 9 meter dan lebar 6 meter.
4. TIM bermain 2 kali yaitu menjadi penyerang dan penjaga benteng dengan
durasi waktu 5 menit (bergantian dengan tim lawan).
5. “Penjaga benteng” garis horizontal harus berusaha menghalangi TIM Lawan
yang tengah bergerak memasuki garis batas.
6. Sementara bagi, “Penjaga benteng” garis vertical bertugas menjaga
keseluruhan garis batas yang terletak di tengah lapangan.
7. Selanjutnya, TIM Lawan harus bergerak melewati garis dan penjagaan-
penjagaan tersebut dari awal hingga akhir.

Aspek Penilaian :
1. TIM yang mampu melewati garis batas lapangan terbanyak sebagai
pemenangnya.
2. Jika terjadi nilai yang sama diulangi lagi selama 3 menit.

2. LOMBA ULAR NAGA


Permainan ULAR NAGA adalah sebuah permainan tradisional di Indonesia.
Permainan tradisional ini tidak memerlukan alat dan bahan, hanya perlu
sekelompok anak yang berbaris sambil memegang baju, pinggang atau bahu
teman di depannya.
Peserta
Setiap Kwarran mengirimkan 1 (satu) perwakilan kelompok Putri berjumlah 7
peserta.
Ketentuan :
1. Permainan ular naga ini dimainkan secara grup. Berarti dalam satu babak
melibatkan dua grup. Satu TIM sebagai ular naganya, satu orang dari
perwakilan TIM Lawan sebagai Pawang untuk menyentuh salah satu anggota di
TIM ular naga.
2. Tiap TIM terdiri dari 7 tujuh peserta.
3. Setelah terbentuk dua kelompok, satu kelompok membentuk barisan
memanjang kebelakang (seperti ular).
4. Kemudian pemain lainnya memegang pinggang atau bahu pemain lainnya
secara estafet ke belakang.
5. Permainan dilaksanakan selama 5 menit, baik sebagai ular naga maupun
pawang.
6. Ketika permainan berlangsung di iringi musik sebagai pelengkap suasana
permainannya.

Aspek Penilaian :
1. Tim Pawang mampu mengambil atau membuat barisan ular terlepas terbanyak
yang mejadi pemenangnya.
2. Apabila terjadi nilai sama akan diulang lagi dengan durasi 3 menit.

3. LOMBA EGRANG
1. Lapangan dan Peralatan
a. Lapangan
- Lokasi : Gedung Pramuka Kabupaten Demak
- Panjang : 15 m
- Lebar :1m

b. Peralatan
- Bubuk kapur untuk membuat garis
- Bahan : Bambu
- Tinggi bambu : 2,5 m
- Tinggi pijakan : 50 cm (dari bawah)
- Panjang pijakan : 30 cm
2. Peserta
Peserta merupakan wakil dari Pramuka Penggalang (SMP/MTs) per Kwarran mengirim
2 (dua) peserta yaitu 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri.

3. Tehnik Peniliaan
a. satu peserta siap di garis start yang juga menjadi titik akhir finis
b. peserta kedua bersiap di ujung lintasan untuk melanjutkan kembali secara estafet
c. Peserta kedua melanjutkan hingga ke titik finish
d. Panjang lintasan 15 meter (bolak-balik)
e. Peserta tercepat lolos ke babak berikutnya

4. LOMBA BENTHIK
Benthik adalah salah satu permainan anak dari Yogyakarta yang menggunakan media
stik dari bahan kayu maupun bambu. Dalam buku Ensiklopedi Yogyakarta halaman
326, permainan tradisional anak-anak ini menggunakan alat bantu dari kayu pohon,
ranting kayu, atau bambu. dengan diameter kurang lebih 1,5 cm sebanyak dua buah,
dan satu dengan panjang kurang lebih 5-10 cm. Sementara yang satu lagi dengan
panjang kurang lebih 20-30 cm. Permainan ini lazimnya terdiri dari dua regu. Masing-
masing regu minimal satu anak dan bertempat di bidang tanah yang cukup luas

1. Lapangan dan Peralatan


a. Lapangan
- Lokasi : Gedung Pramuka Kabupaten Demak
- Panjang : 20 m (menyesuaikan)
- Lebar : 10 m (menyesuaikan)
b. Peralatan
- Bubuk kapur untuk membuat garis
- Bahan Bambu
- Diameter 1,5 cm
- Tinggi janak 10 cm
- Tinggi benthong / pemukul 30 cm
- Batu bata 6 buah ( sebagai ganti media tanah batu di tata 3 tingkat kanan
kiri )
2. Peserta
Peserta merupakan Pramuka Siaga sejumlah 1 (satu) peserta putra/putri.

3. Cara bermain and penentuan juara


• Peserta bersiap diarea lomba
• Batu bata Janak & Benthong di siapkan panitia
• Janak di letakkan di atas bata
• Peserta bersiap membawa benthong
• Janak di cungkil kemudian di pukul menggunakan benthong
• permainan benthik diberi jatah 3 kali kesempatan
• Jarak terjauh lolos ke babak berikutnya
5. LOMBA BAKIAK
Bakiak adalah permainan tradisional yang berasal dari Sumatra barat. Bakiak juga
dikenal dengan nama terompah galuak yang berarti terompah berderet dari papan
bertali karet.

1. Lapangan dan Peralatan


a. Lapangan
- Lokasi : Gedung Pramuka Kabupaten Demak
- Pangjang : 10 m
- Lebar :1m
b. Peralatan
- Bubuk kapur untuk membuat garis
- Bahan bakiak dari kayu
- panjang 1m
- lebar 12 cm
- jarak tiap pijakan 30 cm
4. Peserta
Peserta merupakan Pramuka Siaga Putra perwakilan tiap Kwarran, sejumlah 3
peserta.

5. Cara bermain & Penentuan juara


• Peserta bersiap di garis start
• Peserta bersiap di atas bakiak
• Jarak permainan sejauh 10 meter (bolak balik)
• Saat kembali bakiak harus melewati garis lapangan.
• Bebas menggunakan tekhnik apa saja
• Peserta tercepat berhak maju lolos ke babak berikutnya

6. a. LOMBA MENGGAMBAR
Lomba menggambar ini mengusung tema “Dolanan Tradisonal Aku Bahagia”.
Peserta Lomba Menggambar untuk siswa Penggalang SD sejumlah 1 (satu) peserta
Perwakilan dari Kwarran boleh Putra/Putri.
Ketentuan dan Peralatan :
1. Kertas Gambar di sediakan ukuran A3
2. Masing-masing anak membawa meja gambar sendiri
3. Tidak boleh menggunakan cat air
4. Tidak boleh ditungguin
5. Waktu 3 (tiga) jam
6. Satu (1) anak hanya diperkenankan menggambar 1 karya
7. Tidak boleh mencontek
b. LOMBA MEWARNAI
Lomba mewarnai ini mengusung tema “Dolanan Tradisonal Aku Bahagia”.
Peserta Lomba Mewarnai untuk Pramuka Siaga sejumlah 1 (orang)
Perwakilan dari Kwarran boleh putra/putri.
Ketentuan dan Peralatan :
1. Kertas Gambar di sediakan ukuran A3
2. Masing-masing anak membawa meja gambar sendiri
3. Tidak boleh menggunakan cat air
4. Tidak boleh ditungguin
5. Waktu 3 (tiga) jam
6. Satu (1) anak hanya diperkenankan mewarnai 1 karya
7. Tidak boleh mencontek

KETERANGAN LAINNYA:
1. Perlombaan menggunakan system gugur kecuali menggambar dan
mewarnai.
2. Peserta menggunakan kaos kontingen/lapangan kecuali mewarnai dan
menggambar menggunakan seragam pramuka.
3. Pengundian bidang lomba dilaksanakan saat Tehnical Meeting.
4. Per bidang lomba dipilih juara 1,2,3 dan mendapatkan piagam kejuaraan
serta piala.
5. Penilaian juri tidak dapat diganggu gugat.
6. Ditentukan pula Juara Umum untuk mendapatkan Piala Juara Umum dari
Ketua DPRD Demak.

Demikian Petunjuk Teknis kegiatan Festival Kerajaan Bermain tahun 2022


Kerjasama Gerakan Pramuka Kwarcab Demak dengan Komunitas Dolanan Lali
Gaget (DOLAGET) Kabupaten Demak. Semoga pelaksanaanya berjalan lancar
dan sukses.

Demak, 20 Juni 2022


Ketua Kwartir Cabang Demak

H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, SE


Lampiran I

Jadwal kegiatan

NO JENIS KEGIATAN WAKTU KETERANGAN

1 Registrasi 07:00 WIB - Selesai Panitia dan Peserta

2 Pra Acara 07:45 WIB - Selesai Sanggar Seni Doro


Tari penyambutan

3 Pembukaan 08:00 WIB - Selesai Ms. Yoshi


MC

4 Menyanyikan lagu 08:10 WIB - selesai


kebangsaan Indonesia Raya
dan Satya Darma Pramuka

5 Doa pembuka 08:15 WIB – Selesai Gus / Kiai

6 Sambutan 08:30 WIB –Selesai Nungki Widianto


Ketua Panitia

08:40 WIB - Selesai Kak FBS


Ketua DPRD Demak

7 Maklumat Festival 09:00 WIB - Selesai Panitia

8 Festival / perlombaan sesuai 09:15 WIB - Selesai All


dengan jenis cabang
permainan

9 Pengumuman pemenang 11-15 WIB - Selesai Juri

10 Pemberian hadiah dan 11:30 WIB - Selesai Panitia


pelepasan burung secara
simbolis

11 Penutup 11:45 WIB - Selesai All


Lampiran II

Susunan Kepanitiaan Kerajaan Bermain

Maharaja : H. Sri Fahrudin Bisri Slamet, SE

Mahapatih hamangku bumi : Rizky iQra

Rakyan mahapatih : Nungki

Eko NU

Mahamantri ihino : Dzawata Afnan

Mahamantri i sirikan kabandhan : Jefri

Mahamantri i palagan : Ika, Nesta

Mahamantri i halu : Untari

Rakaryan rangga : Dakirin

Rakaryan kanuruhan : Vita

Pasambuhan : Arya, Haris

Silsilah Lain-lain :

Punggawa : Volunteer Pramuka

Hulubalang : Pinkon Kwartir Ranting

Duta : Pramuka

Bre / Bathara : PJ per post

Negara : Post Permainan

Anda mungkin juga menyukai