BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia dengan penduduk lebih dari 250 juta jiwa (Proyeksi Penduduk
membutuhkan moda transportasi baik darat, laut, udara maupun sungai danau dan
penyeberangan terutama pada saat liburan keagamaan lebaran dan natal. Industri
Pesawat Terbang, Kapal Laut, Kereta Api, Bus bahkan Sepeda Motor.
internet atau dikenal dengan istilah revolusi digital dimana terjadi perubahan
mobile menjadi awal transformasi yang kuat dalam cara kerja bisnis dan
Transformasi digital ini telah berdampak pada prilaku dan pola hidup masyarakat
membuang barang-barang yang dibeli. Pada zaman dahulu orang yang ingin
1
2
Tentu perubahan ini harus diantisipasi oleh para pebisnis, agar bisa tetap bisa
Perubahan prilaku dan pola hidup konsumen yang disebabkan revolusi digital ini
juga sangat berpengaruh pada cara kerja bisnis transportasi, dimana sebelumnya
penjualan tiket hanya dilakukan di counter tiket sekarang untuk pembelian tiket
adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian,
produk.
sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat
atau tablet.
4
Transformasi digital mau tidak mau memaksa para pelaku bisnis untuk segera
lebih sulit dijangkau, misalnya perlu menunggu dan mencari Taksi atau
dengan layanan online seperti Go-Jek, Uber atau Grab yang beroperasi di
Indonesia, pelanggan bisa memilih dan menentukan secara cepat dan tepat
kendaraan yang diinginkan dengan biaya yang jauh lebih murah dari Taksi
konvensional.
penerbangan murah Low Cost Carrier (LCC) yaitu maskapai yang menawarkan
tahun 2012 sampai dengan 2016 sebesar 21,43% atau 5,08% per tahun atau
Moda transportasi Kereta Api yang dikelola oleh PT, Kereta Api Indonesia yang
Moda transportasi lain adalah Bus merupakan salah satu moda transportasi darat
seperti kereta api, pesawat terbang, dan kapal laut dalam menjalankan bisnis
banyak konsumen dalam melakukan perjalanan, namun saat ini bisnis transportasi
berjumlah sebanyak 22.882 pada 2013, lalu pada tahun berikutnya mengalami
penurunan menjadi 22.742. Bus beroperasi dengan berbagai rute dan tetap
menjadi pilihan masyarakat dalam melakukan perjalanan darat jarak jauh, salah
satu jenis moda kendaraan darat yang banyak digunakan oleh masyarakat hingga
saat ini adalah Bus ukuran sedang, besar dan Bus Travel.
Bus sebagai mobil bus yang memiliki trayek atau menghubungkan kota yang satu
dengan kota yang lain baik dalam satu propinsi maupun antar propinsi, serta
memiliki waktu tempuh yang cukup panjang menjadi salah satu pilihan
Berbeda dengan ketiga moda transportasi di atas, moda transportasi bus yang
beroperasi mengangkut penumpang dan barang antar kota antar provinsi terus
atau berkisar turun dari yang sebelumnya 4,42 juta penumpang pada 2016
menjadi 4,32 juta penumpang pada tahun ini. Berdasarkan informasi yang
angkutan umum bus hampir setiap tahun menurun antara 2-3 persen. Penurunan
jumlah penumpang bus yang terjadi setiap masa angkutan Lebaran disebabkan
Hal ini menunjukan bahwa sudah terjadi perubahan perilaku konsumen (customer
behavior) dari yang tadinya Bus menjai sarana transportasi yang paling banyak
digunakan oleh masyarakat berpindah kepada moda trnasportasi Kereta Api dan
Pesawat Terbang.
transformasi baik dalam sisi peremajaan bus, design yang nyaman dan harus
komunikasi yang sudah lebih dahulu dimanfaatkan oleh moda transportasi udara
dan kereta api. Jika tidak segera dibenahi, bukan tidak mungkin moda transportasi
bus ini akan ditinggalkan oleh para pelanggannya. Hal ini disebabkan karena
kebutuhan dasar dalam industry transportasi adalah adanya tuntutan cepat, aman
dan nyaman.
Lesunya pangsa pasar pelanggan bus menjadi tantangan bagi pengusaha otobus
PO Brilian dengan mengeluarkan bus dengan tempat tidur didalam bus atau
penumpang bus dengan mendesain bus yang biasanya diisi oleh kursi diganti
dengan tempat tidur. Selain perubahan tempat duduk menjadi tempat tidur, bus
juga dilengkapi dengan televisi, selimut, bantal, WiFi, air mineral dan makan
malam. Sistem pemesanan tiket sudah bisa dilakukan melalui internet (online).
Tujuan dari dikeluarkannya sleeper bus ini adalah untuk melayani penumpang
menengah keatas agar dalam perjalanan bisa beristirahat dengan nyaman atau bisa
tidur.
8
Selain sleeper bus, baru-baru ini PT. Motobus Trans Nusantara mengeluarkan
layanan bus penumpang sekaligus pengiriman sepeda motor atau dikenal dengan
yang dibentuk pada tahun 2017 untuk memberikan solusi transportasi darat yang
terpadu. Tujuan dari Motobus adalah memberikan solusi praktis untuk pengemudi
motor yang hendak melakukan perjalanan antar kota yang membutuhkan waktu
perjalanan yang cukup lama dikarenakan motor tidak bisa menggunakan jalur tol.
(https://motobustiket.com/about)
PT. Zolusi Akurat Bersama (ZAB) sebagai perusahaan startup yang bergerak
dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), berdiri pada tahun 2015
perangkat keras dan perangkat lunak yang didesain untuk menambah nilai dalam
merupakan produk baru dalam upaya meningkatkan nilai penjualan (sales) dan
dan cepat.
9
transportasi Bus semakin tergerus oleh moda transportasi Pesawat terbang dengan
LCC nya dan peningkatan pelayanan pada moda transportasi Kereta Api, PT.
permasalahan dan kebutuhan dari pengusaha Bus tersebut. Inovasi haru dilakukan
terhadap moda transportasi darat ini yaitu dengan penambahan keunggulan yang
penumpang dapat pada transportasi lainnya dan tidak terdapat pada bus
pariwisata.
o Tracking perjalanan Bus agar penggunaan Bus bisa lebih efektif dan
efisien.
PT ZAB yang sekaligus sole agent dari produk ini menawarkan inovasi sistem
transportasi yang diberi nama iBus, produk tersebut merupakan sebuah perangkat
10
(schedule) armada bus bisa dibuat lebih baik lagi sehingga penumpang
lokasi tujuan
transportasi lainnya.
11
Berdasarkan hasil analisa pasar, PT. ZAB melihat adanya kesempatan yang cukup
dari iBus adalah pengusaha Bus atau travel antar kota yang memerlukan waktu
PT. ZAB juga sudah melakukan kajian secara teknis dan dapat disimpulkan
bahwa secara teknis produk ini dapat dikembangkan karena iBus merupakan
suatu produk baru yang bisa memberikan kemudahan bagi pengusaha transportasi
dinaikinya.
bahwa:
o Berapa harga pokok penjualan yang akan digunakan untuk produk baru
tersebut.
o Apakah investasi terkait produk baru layak secara ekonomi (NPV, IRR,
ROA,PI).
1.4 TUJUAN
bagi penumpang.
melakukan monitor terhadap lokasi posisi dimana bus itu berada untuk
1.5 MANFAAT
terasa menyenangkan.