Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah Azza Wajalla
yang telah memberikan rahmat, taufiq kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di
majlis yang penuh mubarokah ini dalam keadaan sehat wal afiat
Kedua kalinya sholawat beserta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi kita,
nabi akhiruzzaman
yang telah menunjukkan kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang
yakni
Alangkah indahnya kalua bangsa Indonesia ini di hiasi dengan generasi yang baik dan
berkualitas, Maka dari itu kami akan membahas tentang “ Generasi Qur’ani untuk kejayaan
Indonesia “
Namun melihat fenomena sekarang ini para pemuda terbius dan terlena oleh
kecanggihan teknologi seperti di temui dimana-mana banyak orang dewasa sampai anak-anak
terlalu asyik main Hp sampai berjam-jam sampai lupa meluangkan waktu untuk membaca
Al-Qur’an
Selain itu di zaman modernisasi ini banyak para pemuda menjadikan tontonan jadi
tuntunan seperti berpenampilan kebarat-baratan, pergaulan bebas, minum minuman keras dan
sebagainya
Maka dari itu kita sebagai pemuda diharapkan menjadi pemuda yang teguh akan
pendirian teguh dalam keimanan dan jangan sampai terbawa arus oleh kemajuan zaman dan
teknologi, karena kejayaan bangsa di tentukan oleh pemuda seperti kata Bung Karno
“ Berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia “
Dan hendaklah takut kepada Allag orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan
keturunan yang lemah di belakang mereka yang khawatir terhadap kesejahteraannya.
Bersabda :
Maka sudah jelas dari kedua Dalil tersebut dengan bergantinya dari zaman ke zaman
generasi muda di khawatirkan akan semakin melemah dalam hal kekokohan prinsip
melakukan kebaikan dan keimanan serta sumber daya manusia. Maka dari itu apabila di
zaman modern ini, kalua masih ada pemuda yang suka baca Al-Qur’an,suka menghafal
Al-Qur’an, maka dialah pemuda yang berhasil mewarnai dunia dan bukan lagi di warnai
dunia dan merekalah generasi Qur’ani, Maka merekalah pemuda harapan bangsa Indonesia
semoga kita semua menjadi pemuda harapan bangsa
Sebelum kami tutup ijinkan saya membacakan sebuah syair tentang Generasi Qur’ani
Bila ada pemuda suka baca Al-Qur’an
Maka dia Generasi harapan
Bila ada pemuda hafal Al-Qur’an
Maka dia harapan jadi pimpinan
Demikan tadi pidato dari kami, kuranf lebihnya kami mohon maaf sebesar-besarnya
Identitas Pengarang
Nama : Romadhlona
TTL : 13 Maret 1992
Alamat : Blimbing – Bulusari - Gempol