Anda di halaman 1dari 8

Mengidentifikasi Komponen Pokok

Mesin Refrigerasi
By : Darmawan, S.St.Pi, MT

Pendinginan adalah suatu proses penyerapan panas dari suatu benda. Makin
banyak jumlah panas yang diserap, makin dingin benda tersebut. Untuk proses
penyerapan tersebut diperlukan alat penyerap panas, yang dikenal dengan istilah
Mesin Pendingin (Refrigerator).
Prinsip pendinginan dengan menggunakan mesin pendingin sudah diciptakan
sejak lama, namun baru dipatenkan oleh seorang berkebangsaan Amerika yang
bernama Joseph Mc. Greaty pada tahun 1897. Pada saat dipatenkan, mesin tersebut
mula-mula dinamakan Mesin Pencucui Udara (Air Washer).
Setelah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, maka saat ini mesin
pendingin digunakan secara luas. Mesin pendingin merupakan suatu unit sistem yang
terdiri dari lima alat pokok ; yaitu Kompresor, Kondensor, Tangki Penampung, Katup
Ekspansi dan Evaporator.

MACAM-MACAM & FUNGSI KOMPONEN POKOK


1. Kompresor
Kompresor adalah bagian mesin poendingin yang berfungsi untuk mengisap
dan memampatkan uap refrigeran bertekanan rendah menjadi uap refrigeran
bertekanan tinggi.
 Menurut konstruksinya (hubungan dengan motor penggerak)
a. Kompresor Tertutup (Hermatic)
1. Kompresor Hermatic ialah kompresor yang dibangun dalam satu
tempat/rumah dengan motor penggeraknya.
Dipergunakan pada unit mesin pendingin yang kecil seperti lemari
es, Air Condition, dll.
2. Kompresor semi Hermatic ialah kompresor yang bagian rumah
engkolnya dibangun dalam satu tempat/rumah dengan motor
penggeraknya.
Pada umumnya untuk jenis kompresor tertutup, motor penggeraknya berupa
motor listrik, dan dipergunakan pada mesin pendingin unit kecil.
Konstruksi kompresor hermatik dapat dilihat pada gambar 5.

Kompresor Hermatik Kompresor Semi hermatic

Gambar 5. Konstruksi Kompresor Hermatik & Semi Hermatik

b. Kompresor Terbuka (Open System)


Kompresor terbuka adalah kompresor yang dibangun terpisah dengan
motor penggeraknya dipergunakan pada unit mesin pendingin yang
sedang atau besar.
Konstruksi kompresor terbuka dapat dilihat pada gambar 6.

Gambar 6. Konstruksi Kompresor Terbuka (open system)


 Menurut kerjanya kompresor yang digunakan ada 2 macam :
1. Kompresor Rotary (putaran)
Prinsip kerjanya: satu kali putaran roda gila/as akan menghasilkan
langkah hisap dan langkah tekan yang bersamaan.
Kebaikannya : suaranya lebih halus, tenaga penggerak lebih kecil
dibandingkan jenis lainnya.
Dipergunakan pada unit mesin pendingin Air Condition.

Gambar 7. Konstruksi Kompresor Rotari

2. Kompresor Reciprocating (Torak)


Prinsip kerjanya : Satu kali putaran roda gila/as akan menghasilkan 1
kali langkah hisap 1 kali langkah tekan.
Langkah hisap : Torak bergerak kebawah, klep hisap membuka dan klep
buang menutup.
Langkah tekan : Torak bergerak keatas klep hisap tertutup dan setelah
tekanan ruang kompresi lebih besar dari tekanan pegas yang ada pada
klep buang maka klep buang membuka.

Gambar 8. Konstruksi Kompresor Torak


 Menurut Refrigerant yang dipergunakan :
a. Kompresor Amonia
b. Kompresor Freon 12
c. Kompresor Freon 22
d. Kompresor Freon 502

 Menurut sistem pelumasan kompressor dibagi menjadi 2 macam :


a. Kompresor dengan pelumasan sistim percikan.
Minyak pelumas yang ada dalam rumah engkol dipercikkan keatas
dengan sendok yang terdapat pada bagian engkol/as kompresor.
Dipergunakan pada kompresor yang mempunyai putaran/RPM tinggi
dan berkapasitas kecil.

b. Kompresor dengan pelumasan sistim tekan.


Minyak pelumas yang ada pada rumah engkol melalui strainer
(sarangan) dihisap oleh pompa minyak pelumas yang bergerak
berdasarkan putaran as/engkol kemudian di tekan menuju ke filter
(saringan) mengalir menuju ke oil ceoler (pendingin pelumas) terus
menuju ke bagian-bagian yang perlu di lumasi melalui penutup poros
dan sebagian juga di alirkan ke manometer pelumas dan alat Oil
Pressure Control.
Jenis minyak pelumas yang sering dipergunakan adalah : Clavus Oil dan Suniso Oil.

Kelengkapan alat-alat pengaman yang dipasang pada kompresor adalah :


1. Manometer penghisapan (Suction)
2. Manometer pengeluaran (Discharge)
3. Manometer oil/pelumas
4. Thermometer penghisapan
5. Thermometer pengeluaran
6. Kran pembebas beban (Unload)
7. Kran Pengaman (Safety Valve)
8. Alat-alat kontrol : - High Pressure Control
- Low Pressure Control
- Oil Pressure Control

2. Kondensor
Kondensor adalah bagian mesin pendingin yang berfungsi untuk
mengkondensasikan atau mengembunkan uap refrigeran bertekanan tinggi menjadi
cairan refrigeran bertekanan tinggi.
 Menurut zat cair yang digunakan, kondensor dibagi atas 3 macam ; yaitu
- Kondesnor udara (didinginkan dengan udara)
- Kondesnor air (didinginkan dengan air)
- Kondesnor udara dan air (didinginkan dengan udara dan air)

A = pend. Udara B = pend. Air C = Udara & Air


Gambar 9. Konstruksi Kondensor

 Menurut konstruksi dan cara kerjanya, kondensor dibagi atas 3 macam ;


- Kondesnor Shell and Tube (berupa tabung yang didalamnya terdapat saluran
air yang cukup banyak.)
- Kondesnor Tube and Tube (berupa pipa yang didalamnya terdapat satu saluran
air).
- Kondensor Shell and Coil (berupa tabung yang didalamnya terdapat satu
saluran air yang dibuat melingkar/spiral didalam tabung tersebut.
- Katup ekspansi manual kerjanya diatur dengan menggunakan tangan

Gambar 11. Konstruksi Katup Ekspansi Manual

- Katup ekspansi thermostatik, bekerja secara automatic dengan berpatokan


pada perubahan suhu.

Gambar 12. Konstruksi Katup Ekspansi Thermostatik

- Katup ekspansi kapiler bekerja secara statis, melalui lubang kecil dalam pipa.
Katup ekspansi ini banyak ditemukan di mesin pendingin unit kecil.

Gambar 13. Konstruksi Katup Ekspansi Kapiler / Pipa Kapiler


- Katup ekspansi manual kerjanya diatur dengan menggunakan tangan

Gambar 11. Konstruksi Katup Ekspansi Manual

- Katup ekspansi thermostatik, bekerja secara automatic dengan berpatokan


pada perubahan suhu.

Gambar 12. Konstruksi Katup Ekspansi Thermostatik

- Katup ekspansi kapiler bekerja secara statis, melalui lubang kecil dalam pipa.
Katup ekspansi ini banyak ditemukan di mesin pendingin unit kecil.

Gambar 13. Konstruksi Katup Ekspansi Kapiler / Pipa Kapiler


5. Evaporator
Evaporator adalah bagian mesin pendingin yang berfungsi untuk mengubah
cairan refrigeran bertekanan rendah menjadi uap refrigeran bertekanan rendah.
Karena penguapan cairan refrigeran membutuhkan panas, maka evaporator akan
menyerap panas benda di sekitarnya, sehingga suhu benda menjadi dingin.
Menurut konstruksinya, evaporator dibagi menjadi 3 bagian, yaitu evaporator
Bar (Pipa), Plate (plat datar) dan Finned (coil yang diberi kipas).
Menurut prinsip kerjanya, evaporator dibagi menjadi 2 bagian yaitu evaporator
basa dan evaporator kering.

Evaporator Basah Evaporator Kering


Gambar 14. Konstruksi Evaporator

Anda mungkin juga menyukai