Anda di halaman 1dari 10

Studi Perseden

DOSEN PEMBIMBING DIMAS PRASETIYO


JOHANES ADIYANTO S.T 03061181924010
M.T
BENTUK SEDERHANA
MENGAMBIL BENTUK DASAR
PERSEGI TANPA BANYAK
MELAKUKAN PERUBAHAN YANG
SIGNIFIKAN, MENCIRIKAN
BANGUNAN TERSEBUT YANG
SEDERHANA.

BENTUK ATAP PELANA MENJADI


PENDUKUNG BAHWA BANGUNAN
TERSEBUT SEDERHANA,BAGAIMANA
ATAP SEGITIGA YANG DIPADUKAN
DENGAN BENTUK BANGUNAN YANG
PERSEGI MENJADI SUATU HAL YANG
COCOK.

FUNGSI SETIAP RUANG YANG ADA


PADA DENAH SEOLAH MEMILIKI NILAI
EFESIENSI DALAM PENGOLAHAN
LAHAN.BAGAIMANA MENGHADIRKAN
SUATU RUIANG YANG DIBUTUHKAN
DENGAN LAHAN YANG SEADANYA
EFISIENSI LAHAN

WAJAH BANGUNAN YANG NAMPAK SEDERHANA NAMUN


MEMBERIKAN KESAN BAHWA BANGUNAN TERSEBUT
DIBANGUN SEBAIK MUNGKIN WALAU DENGAN BIAYA
YANG MINIM.

BENTUK ATAP PELANA SEOLAH MENJADI PILIHAN WAJIB UNTUK


BANGUNAN SEDERHANA, NAMUN AKAN MENJADI NILAI
TAMBAH TERSENDIRI APABILA PERPAPUDAN BENTUK DAN
PROPORSI YANG TEPAT.

BANGUNAN YANG TEPAT DIJADIKAN PILIHAN SUATU


RANCANGAN YANG MUNGKIN BERADA PADA WILAYAH PADAT
PENDUDUK. BENTUK PERSEGI DENGAN PENGOLAHAN
RUANG YANG BAIK UNTUK MEMUNCULKAN KENYAMAN BAGI
PENGHUNINYA.
Ekploitasi bentuk sederhana

Memiliki teras yang cukup luas untuk eksploitasi bentuk atap pelana
sederhana untuk menciptakan Efisensi pengolahan ruang yang
suatu bangunan yang tampak
suatu niali seni dan daya Tarik pastinya untuk kenyaman bagi
utamanya adalah kesederhanaan
yang cukup baik. Bahkan dengan penghuninya.
dengan disertai nilai tradisional untuk perpaduan atap limasan pada
suatu bangunan modern minimalis fasad bangunan tersebut
Bangunan subtropis

Pada tampak bangunan akan diperlihatkan bahwa bangunan ini


adalah bangunan subtropis yang terdapat cerobong asap yang
biasa digunakan pada musim dingin,dengan menyertakan teras
yang bias dikatan tidak ada.

Bentuk atap pelana menjadi mayoritas pilihan dari sekian bentuk


atap karena dinilai cukup efisien dikala hujan dan panas, serta
memiliki struktur yang cukup sederhana.

Perbandingan dari setiap ruang terlihat begitu seimbang dengan


penempatan ruang yang baik.
Bangunan dengan pencahayaan

Tampak bangunan yang terlihat polos seprti


tumpukan persegi dan segitiga yang banyak
bukaan sebagai mediasi masuknya
pencahayaan alami.
Bentuk atap segitiga sederhana tanpa ada tirtisan
atau sunshide yang bias any berfungsi sebgaia
penghalau cahaya atau hujan yang ada di teras atau
jendela.

Sekat pada bangunan yang sederhana


menjadi begitu signifikan sejalan dengan
penempatan pada posisi yang tepat,
bagaimana kebutuhan akan suatu ruang
pada tempat hunian menjadi terpenuhi
1.KONSEP MODERN MINIMALIS
MENGADOPSI KONSEP MODERN
MINIMALIS DENGAN EFISIENSI LAHAN
UNTUK MEMAKSIMALKAN BENTUK
FASAD BANGUNAN YANG
SEDERHANA NAMUN MASIH MEMILIKI
NILAI ESTETIKA YANG TINGGI.kelima
bangunan memiliki tampak seolah
banguan berlantai satu yang nyatanya
bangunan tersebut belantai dua.
Kelima bangunan disamping
memiliki kesamaan dalam
bentuk atap yaitu mengadosi
bentuk atap pelanayang nota
benenya memiliki stuktur
sederhana, untuk menunjang
konsep modern minimalis
dengan efisiensi biaya.
Meskipun ada satu bangunan
yang mengkombinasikan atap
limasan pada bangunannya.
KELIMA BANGUNAN TERSEBUT MEMILIKI KESAMAAN
DALAM EFESIENSI RUANG UNTUK TEMPAT HUNIAN,
BAGAIMAN PENGOLAHAN DAN PENEMPATAN YANG
TEPAT MENJADI PENYOKONG KENYAMANAN DARI
BANGUNAN TERSEBUT, DISAMPING ITU KELIMA
BANGUNAN SAMA SAMA MENUNJUKKAN SISI
SEDERHANA NAMUN MASIH TERKESAN MEWAH
DENGAN DISERTAI NILAI ESTETIKA YANG CUKUP BAIK.

SIRKULASI SERTA BUKAAN YANG TERDAPAT PADA


BANGUNAN DAPAT DINILAI SEMPURNA UNTUK SKALA
BANGUNAN YANG MENGADOPSI KONSEP MODERN
MINIMALIS.
DENGAN DEMIKIAN KELIMA BANGUNAN DIATAS
SECARA TAMPAK.BENTUK ATAP SERTA FUNGSI
RUANG BERDASARKAN BENTUK DENAH
MEMILIKI KEMIRIPAN YANG
SIGNIFIKAN,BAGAIMANA KELIMANYA MENCOBA
MEMBERIKAN KESAN SEDERHANA NAMUN
TETAP PADA CIRI DAN KELEBIHAN MASING-
MASING BANGUNAN

Anda mungkin juga menyukai