Anda di halaman 1dari 14

Contoh:

❖ Pengertian Matriks 2 3 1
𝐴= 0 3 −8
Matriks adalah kumpulan bilangan, simbol, atau ekspresi, 9 1 1
berbentuk persegi atau persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom. Elemen pada baris ke-2 kolom ke-3 = 𝑎23 = ….
Contoh: Elemen pada baris ke-3 kolom ke-1 = 𝑎31 = .…
2 3 1 ❖ Ordo Matriks
2 1
0 0 3 −8
4 −2 Jika suatu matriks 𝐴 terdiri dari 𝑚 baris dan 𝑛 kolom,
7 9 1 1
maka 𝑚 × 𝑛 menyatakan ukuran atau ordo dari
matriks 𝐴.
Elemen/Entri Contoh:

❖ Notasi Matriks 1 2 3
𝐴=
3 0 −1
Matriks dinyatakan dengan huruf kapital dan elemen-
Ordo matriks 𝐴 adalah 2 × 3 ditulis 𝐴2×3
elemennya dinyatakan dengan huruf non kopital
1
Jika 𝐴 adalah sebuah matriks, 𝑎 𝑖𝑗 menyatakan elemen
𝐵3×1= 2
yang terletak pada baris ke-𝑖 dan kolom ke-𝑗 3
❖ Jenis Matriks Berdasarkan Banyak Baris dan Kolom
Contoh:
➢ Matriks Baris 2 1
2 1 5 𝐵= 0 7
Matriks yang hanya terdiri dari 1 baris. 𝐴=
3 0 9 2 3
Contoh: ➢ Matriks Persegi
𝐴= 2 1 3 𝐵= 0 1 Matriks yang yang memiliki jumlah baris dan kolom
sama
➢ Matriks Kolom
Contoh:
Matriks yang hanya terdiri dari 1 kolom.
Contoh: 1 2 3
𝐴= 3 4 5 1 2
𝐵=
3 2 1 1 0 3
𝐴= 1 1
𝐵=
2 2 Diagonal Sekunder/ Diagonal Utama
Diagonal samping

➢ Matriks Persegi Panjang


Hasil penjumlahan diagonal utama disebut trace
Matriks yang yang memiliki jumlah baris dan kolom
berbeda.
❖ Jenis Matriks Berdasarkan Pola Elemen-elemen
➢ Matriks nol 𝑶
Matriks yang semua elemennya bernilai nol. ➢ Matriks Segitiga
Matriks persegi dengan elemen-elemen dibawah atau
0 0 0 0 0 di atas diagonal utama semuanya nol
𝑂2×3 = 𝑂2×2 =
0 0 0 0 0
❑ Matriks Segitiga Atas 𝑼
➢ Matriks Diagonal 𝑫 Elemen-elemen di bawah diagonal utama
Matriks persegi dengan elemen pada diagonal semuanya nol
utama tidak semua nol, elemen lainnya nol. 8 3 7
1 0 0 3 0 0 𝑈= 0 4 5
𝐷3×3 = 0 4 0 𝐷3×3 = 0 0 0 0 0 1
0 0 1 0 0 0
❑ Matriks Segitiga Bawah 𝑳
➢ Matriks Identitas 𝑰 Elemen-elemen di atas diagonal utama semuanya
Matriks persegi dengan elemen pada diagonal nol
utama semua bernilai 1, elemen lainnya nol.
8 0 0
1 0 0 𝐿= 3 4 0
1 0
𝐼3×3 = 0 1 0 𝐼2×2 = 5 2 1
0 1
0 0 1
Menukar antara elemen baris dengan elemen kolom
➢ Contoh 1
1 2 3 1 3 2
𝐴= 3 4 5 𝐴𝑇 = 2 4 1
2 1 1 3 5 1

➢ Contoh 2

2 1 4
𝐴= 1 4 5 𝐴𝑇 =
4 5 3

Jika 𝐴 = 𝐴𝑇, matriks 𝐴 disebut sebagai Matriks Simetris


Matriks 𝐴 dikatakan sama dengan matriks 𝐵 jika matriks 𝑨 dan matriks 𝑩 berordo sama dan
elemen-elemen seletak bernilai sama.

➢ Contoh

1
0 sin 𝜋 0
Diketahui matriks 𝐴 = 2 dan matriks 𝐵 = 6
5 9 25 32
➢ Soal 1
5 1 0
Jumlah elemen-elemen diagonal utama matriks 𝑃 = 4 −10 3
3 −2 1
adalah ….

A. 18
B. 15
C. 4
D. −4
E. −6
➢ Soal 2

Matriks berikut yang merupakan matriks identitas adalah ….

1 1
A.
0 0
1 0
B.
1 0
0 1
C.
1 0
1 0
D.
0 1
0 0
E.
0 0
➢ Soal 3

2 𝑏−1 0
Diketahui matriks 0 1 0 adalah matriks diagonal. Nilai
𝑎 + 𝑏 2𝑎 + 𝑐 3
𝑎, 𝑏 dan 𝑐 berturut-turut adalah ….

A. 2, 1 dan −2
B. −1, 1 dan 2
C. −1, 1, dan 2
D. −2, 1 dan 2
E. 2, 1 dan −3
➢ Soal 4

1 2 3
Diketahui matriks segitiga atas 𝐶 = 𝑦−1 5 7 . Nilai 𝑥 yang
0 𝑥 − 4𝑦 6
memenuhi adalah ….

A. 4
B. 2
C. 1
D. 0
E. −4
➢ Soal 5

1 2𝑎 + 3 1 𝑎−𝑏
Diketahui matriks 𝐴 = 4 −5 dan matriks 𝐵 = 4 −5 . Jika 𝐴 = 𝐵,
−9 5𝑎 + 1 𝑏−4 6−𝑏
maka 𝐴𝑇 = ….

7 1
A. 3 −9 D. 1 4 −9
7 −5 11
11 2

7 1
B. 3 −9 E. 1 3 11
7 −9 2
−9 2
1 4 9
C.
7 −5 11
OPERASI MATRIKS
> Penjumlahan Matriks > Perkalian scalar dengan matriks

> Pengurangan Matriks


> Perkalian Matriks dengan Matriks
Misal diketahui Matriks 𝐴𝑚𝑥𝑛 dan matriks 𝐵𝑛𝑥𝑝 . Perkalian matriks A dan B akan menghasilkan
matriks baru berordo mxp. Jadi ditulis 𝐴𝑚𝑥𝑛 x 𝐵𝑛𝑥𝑝 = (𝐴𝐵)𝑚𝑥𝑝 .
➢ Contoh
Diketahui matriks-matriks berikut
𝐴2𝑥3 , 𝐵2𝑥4 , 𝐶3𝑥2 , 𝐷2𝑥5
Diantara perkalian berikut manakah yang dapat diselesaikan, dan tentukan ordo hasil perkaliannya
• 𝐴2𝑥3 x 𝐵2𝑥4
• 𝐴2𝑥3 x 𝐶3𝑥2
• 𝐶3𝑥2 x 𝐷2𝑥5
• 𝐵2𝑥4 x 𝐶3𝑥2
➢ Contoh
TUGAS SESI 13

Anda mungkin juga menyukai