Anda di halaman 1dari 3

Standar Operasional Prosedur (SOP)

PENYAKIT DEFISIENSI VITAMIN


UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN

Nomor :SOP/ADM/092/1/2019
Revisi Ke :-
Berlaku Tgl : 04/01/2019

Dissahkan Oleh:
KEPALA UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN

Teguh Ratmono,S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 19700303 199003 1006

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
JL. Raya Tunjungan No.80 Telp. 0811295006
Email: tunjunganpuskesmas@yahoo.co.id
TUNJUNGAN BLORA 58252
DEFISIENSI VITAMIN
No. Dok :
SOP/ADM/092/1/2019

SOP No. Revisi : -


Tgl.Terbit :04/01/2019
Halaman : 1-6
Teguh Ratmono,S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 19700303 199003 1006
UPTD Puskesmas
Tunjungan

1. Pengertian Defisiensi Vitamin adalah kondisi tidak cukupnya masukan


Vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
2. Tujuan Menegakkan diagnosis defisiensi vitamin dan memberikan tata
laksana yang tepat
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tunjungan Nomor :
188.4/VI.001/405.09.20/SK/2016 tentang pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Klinis bagi Dokter di
Fasyankes Primer.
Buku Bagan Tatalaksana Anak Gizi Buruk. Departemen Kesehatan
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Bina Kesehatan
Masyarakat, Direktorat Gizi Masyarakat. 200
5. Prosedur 1. Petugas mulai memanggil pasien
2. Petugas melakukan anamesa dan pemeriksaan fisik
3. Petugas melakukan penegakan diagnose
4. Petugas memberi edukasi dan konseling
5. Petugas menulis resep obat dan memberi resep obat ke pasien
6. Petugas menulis RM di buku register

1
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait 1.Loket pendaftaran


2.Unit layanan poli umum
3.Unit layanan gizi
4.Apotek
8. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9. Dokumen terkait -
10. Rekaman Halaman Diberlakukan
No Yang dirubah Perubahan
historis Tanggal
perubahan

Anda mungkin juga menyukai