Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH RANCANGAN WIFI ROUTER

SEBAGAI ACCESS POINT DENGAN


PEMBATASAN 5 KOMPUTER CLIENT

Nama : Dwiky Rahmat


Nim : 201922052

FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERSITAS SURAKARTA
Kata Pengantar
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat .Sehingga bisa menyelesaikan tugas makalah rancangan wifi router sebagai access point
dengan pembatasan 5 komputer clien t ini dengan baik untuk memenuhi tugas 1 Jaringan
computer III.

penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam
menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Akhir kata penulis ucapkan terimakasih banyak kepada pembaca

                                                                                   

Karanganyar, 13 April 2022


 Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………..           i
KATA PENGANTAR…………………………………………………………          ii
DAFTAR ISI……………………………………………………......................          iii

BAB II PENDAHULUAN

            1.1 Latar Belakang……………………………………….....................         1


            1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………         1
            1.3 Tujuan……………………………………………………………..         2

BAB II PENDAHULUAN

            2.1  Wifi ……………………….……………………………………..  3
            2.2 perancangan konfigurasi …..……………………………………..  6

BAB II I PENUTUP

            3.1 Kesimpulan……………………………………………………....         14

DAFTAR PUSTAKA 
           

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


    
Jaringan nirkabel merupakan salah satu alternatif terbaik dalam membangun sebuah jaringan
komputer yang praktis. Pada beberapa ruang publik seperti taman dan cafe serta gedung-
gedung perkantoran saat ini sebagian besar telah dilengkapi dengan fasilitas hotspot supaya
para pengunjungnya dapat menikmati layanan internet secara nirkabel dan praktis. Selain itu
pada beberapa instansi dan perkantoran jaringan nirkabel ini digunakan untuk mendukung
jaringan kabel yang sudah ada. Akan tetapi pada implementasinya masih dipergunakan
jaringan kabel yang menjadi backbone dari access point supaya client (laptop, PC, dll) yang
terhubung dapat mengakses internet. Permasalahan pengkabelan ini dapat menjadi kendala
yang cukup berarti pada tempat-tempat yang sulit dijangkau. Solusi dari permasalahan
tersebut adalah dengan mengimplementasikan Wireless Distribution System (WDS) pada
perangkat access point. WDS merupakan sistem untuk mengembangkan jaringan internet
nirkabel tanpa harus menggunakan kabel sebagai backbone untuk access point, melainkan
memanfaatkan jalur nirkabel dari access point.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka ada beberapa masalah yang akan di bahas
dalam makalah ini, yaitu :

1. Bagaimana Mengetahui ap aitu wifi


2. Bagaimana melakukan perancangan pembangunan jaringan wifi
3. Bagaimana melakukan pembatasan computer client

1.3 Tujuan
      Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu :
1. Untuk Memenuhu tugas jaringan computer III
2. Untuk mengetahui ap aitu wifi
3. Untuk mengetahui bagaimana proses perancangan wifi
4. Untuk mengetahui bagaimana melakukan pembatasan computer client

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Wifi
a) Pengertian
Wi-Fi(Wireless Fidelity) adalah sekumpulan standar yang mempunyai spesifikasi
IEEE 802.11 yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel. Saat ini Wi-Fi banyak
digunakan untuk mengakses ke internet dengan menggunakan access point (hotspot) melalui
komputer dan PDA (Pocket Digital Assistance) yang terhubung dengan kartu nirkabel.
Sekarang ini spesifikasi 802.11 mempunyai 4 tipe yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, dan
802.11n. Yang membedakan keempat tipe ini adalah luas jangkauan dan kecepatan
transfernya. Di beberapa negara, pengguna Wi-Fi tidak perlu mendapatkan izin dari
pengaturan lokal untuk mendapatkan frekuensi Wi-Fi. Wi-Fi tidak hanya dapat bekerja dalam
jaringan WLAN tetapi dapat juga bekerja di jaringan WMAN(Wireless Metropolitan Area
Network) atau disebut juga Wi-Max yang mempunyai standar 802.16. Biasanya 802.11a dan
802.16 bekerja di frekuensi 5 GHz sedangkan 802.11b hanya digunakan di frekuensi 2,4
GHz.
Wi-Fi adalah merek yang dilisensi oleh Wi-Fi alliance untuk produksi yang lulus demonstrasi
tes yang mereka implementasikan dalam satu set kemampuan standard produk untuk wireless
local area network didasari oleh spesifikasi IEEE 802.01. standard baru dari spesifikasi
802.11,seperti 802.16(WIMAX), saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dan menawarkan
banyak peningkatan, mulai dari range yang semakin luas sampai kepada kecepatan transfer
yang lebih besar.

b) Tujuan

Wi-Fi memiliki tujuan untuk digunakan pada peralatan mobile dan LAN, tetapi pada
saat ini lebih sering digunakan untuk akses internet. Hal ini memungkinkan seseorang dengan
komputer wireless atau PDA untuk mengakses internet didalam jangkauan akses point.Suatu
wilayah geografi yang tercover oleh satu atau beberapa akses point disebut hotspot.

c) Cara kerja
Setup Wi-Fi pada umumnya mengandung 1 atau lebih akses point dan 1 atau lebih
client. Akses point menyebarluaskan SSID (Servis Set Identifier, Network Name)nya melalui
paket-paket yang disebut beacon, yang disebarluaskan setiap 100ms. Beacons itu
ditransmisikan dengan kecepatan 1 mbits/s, dan itu relative pendek, oleh karena itu juga
bukan performance yang baik.Dengan adanya 1 mbits/s merupakan rate yang terendah dari
Wi-Fi, hal ini menjamin client yang menerima beacon dapat berkomunikasi paling sedikit 1
mbits/s. Didasari oleh setting (misalnya : SSID), client itu dapat menentukan untuk terhubung
dengan akses point yang mana saja. Firmware yang berjalan dengan kartu Wi-Fi dari client
sangatlah baik. Katakanlah dua akses point dr SSID yang sama berada dalam jangkauan
client, firmware dapat mengambil keputusan kepada akses point yang mana dari keduanya
dia akan terhubung didasari oleh kekuatan sinyal. Standard Wi-Fi tidak memperhatikan
kriteria koneksi dan roaming secara total terbuka kepada client. Inilah kekuatan Wi-Fi, tetapi
hal ini juga memungkinkan kebanyakan suatu adapter wireless memiliki performance yang
lebih baik daripadayanglainnya.
Sejak windows XP, sudah ditemukan zero configuration yang memungkinkan para pengguna
untuk melihat berbagai network yang dan memungkinkan pengguna itu untuk terhubung
kepada network yang diinginkan. Dimasa depan kartu wireless dapat menjadi lebih dan lebih
lagi terkontrol oleh sistem operasi. Penemuan terbaru microsoft yang disebut dengan
softMAC dapat mengambil alih dari on-board firmware. Telah dikatakan, kriteria roaming
akan terkontrol secara total oleh sistem operasi. Wi-Fi ditransmisikan di udara, memiliki
properti yang sama seperti non-switch ethernet network. Meskipun masalah-masalah tetap
dapat terjadi pada non-switch ethernet LAN.

d) Kelebihan

Pada saat-saat ini Wi-Fi memberikan beberapa keunggulan. Salah satu yang paling
menonjol adalah kemudahan untuk mengaksesnya. Dengan membawa PDA (Pocket Digital
Assistance) atau komputer/laptop yang berkemampuan Wi-Fi dapat mengakses internet di
tempat yang terdapat access point atau hotspot dan para pengguna dapat menggunakan secara
bersamaan tanpa diperlukan kabel. Dan keunggulan lainnya adalah biaya pembangunannya
yang relatif murah. Karena keunggulan-keunggulan inilah yang mendorong Internet Service
Providers (ISP) membangun hotspot di kota-kota besar.:
• Membolehkan LANs untuk menyebarkan tanpa kabel, mengurangi kekuatan dari harga
jaringan perluasan dan penyebaran. Tempat dimana kabel tidak dapat dijalankan, seperti
tempat terbuka dan sejarah gedung, dapat host wireless LANs.
• Produk Wi-Fi dapat diperluas di pasar. Berbeda jenis dari akses point dan jaringan interface
klien interoperable di sebuah level dasar dari layanan.
• Jaringan Wi-Fi mendukung roaming, dimana sebuah mobile client station seperti sebuah
laptop komputer dapat pindah dari satu akses point ke lainnya seperti pengguna pindah
disekeliling sebuah  gedung atau area.
• Wi-Fi adalah global set dari standar. Tidak seperti selular carries, Wi-Fi client bekerja di
kota yang berbeda diseluruh dunia.

e) Kekurangan

Kekurangan Wi-Fi hanya infrastruktur, Wi-Fi hanya bisa di akses di tempat- tempat
tertentu saja. Untuk di Indonesia, infrastuktur Wi-Fi sepertinya dihalangi oleh birokrasi.
Banyak pihak-pihak yang akan mengalami kerugian besar apabila infrastruktur Wi-Fi
dibangun meluas.

2.2 Perancangan Konfigurasi


a. Rancangan Konfigurasi

Dalam proses pembangunan jaringan, dalam hal ini perlu adanya skema rancangan
cara kerja yang digunakan untuk menggambarkan pembangunan jaringan. Sketsa
tersebut berbentuk flowchart untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi yang digunakan.
Proses konfigurasi memiliki beberapa tahapan, yaitu proses konfigurasi interface,
konfigurasi IP address, konfigurasi IP Route dan Gateway, konfigurasi firewall,
konfigurasi DNS server, konfigurasi IP Pool, konfigurasi pembatasan bandwith dan
proses integrasi router dengan server. Proses konfigurasi dalam perancangan jaringan
menggunakan mikrotik dalam dilihat pada gambar sebagai berikut.

b. Konfigurasi Accespoint
Konfigurasi Access Point Dalam proses pembangunan jaringan, diperlukan juga
sketsa dalam proses konfigurasi Access Point. Konfigurasi meliputi quint, IP dinamik,
pembuatan user/password, IP LAN dan WAN dan setting DHCP. Sketsa mendeskripsikan
fungsi-fungsi yang digunakan. Proses konfigurasi dapat dilihat pada gambar berikut.

c. Proses instalasi Mikrotik OS


Untuk instalasi Mikrotik OS pada sebuah PC, pastikan terlebih dahulu booting telah
diatur dengan benar.

Apabila booting telah diatur dengan benar maka proses instalasi akan dimulai.

Setelah booting selesai, proses berikutnya memilih paketpaket yang akan diinstall, paket yang akan
diinstall disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah proses pemilihan paket instalasi yang sesuai, maka proses instalasi akan berjalan sampai
ditampilkan proses rebooting dan menampilkan form login yang menandakan instalasi Mikrotik OS
telah selesai

d. Konfigurasi Access Point


Beberapa langkah konfigurasi yang dilakukan pada access point adalah konfigurasi untuk metode
FastNet. Konfigurasi IP Wireless, IP LAN, pengaturan DHCP .
 Konfigurasi Untuk pembatasan 5 komputer client
1. Untuk menyetting penyewaan alamat IP kita bisa masuk ke menu "DHCP -- DHCP
Setting"

2. Kemudian pastikan fitur dhcp-server dalam keaadan "enable" lalu kita bisa
mengatur alamat ip yang akan server berikan secara otomatis kepada 13 client
yang akan terhubung dengan cara:
- start IP address : 192.168.0.100 (ini adalah alamat ip awal yang akan digunakan
oleh client)
- End Ip Address : 192.168.0.104 (alamat ip terakhir yang bisa digunakan)

3. Tekan save dan selesai.


e. Konfigurasi Jaringan Mikrotik
Untuk mengkonfigurasi server Mikrotik, dapat menggunakan software berbasis windows
untuk memudahkan proses konfigurasi. Salah satu software dan digunakan dalam penelitian
ini adalah winbox.

Untuk mengkonfigurasi IP server dilakukan dengan masuk ke menu IP dilanjutkan dengan


memilih sub menu addres dan menambah IP baru dengan memilih tombol add. Ditambahkan
semua IP yang akan digunakan dan dipilih interface dimana IP tersebut dipasang, pemasangan
harus menggunakan profik, biasanya untuk jaringan lokal menggunakan prefik x.x.x.x/24.
Untuk konfigurasi DNS menyesuaikan dengan IP yang disediakan oleh Internet Service
Provider (ISP). Proses dimulai dari menu IP DNS bagian tombol setting parameter
server/primary server, centang bagian parameter allow-remote request di menu setting
tersebut.

Perlu untuk mengatur paket data yang masuk dan keluar, disinilah peran sebuah proxy,
terutama server yang menggunakan mikrotik. Pengaturannya pada winbox dengan
menambahkan nat menggunakan interface yang terhubung ke modem/internet di menu /ip
firewall dengan memilih masquarade pada posisi chain
Bagi komputer client untuk mengakses internet perlu mengatur jalur mana paket data yang
akan diterima dari internet. Jalur ini disebut dengan gateway. Pengaturan gateway dilakukan
dengan menambakan default gateway dimenu /ip route dengan parameter IP gateway yang
telah ditentukan oleh ISP.
 BAB III
     PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Berdasarlan uraian pembahasan pada bab sebelumnya dapat ditarik kesimulan


Sebagai berikut :
1. Wi-Fi(Wireless Fidelity) adalah sekumpulan standar yang mempunyai spesifikasi
IEEE 802.11 yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel
2. Terciptanya satu unit komputer sebagai proxy server sebagai jalur koneksi ke
komputer klien.
3. Terciptanya wifi router sebagai access point dengan pembatasan 5 komputer clien
4. Mikrotik routerOS adalah sebuah sistem operasi yang dirancang secara khusus untuk
keperluan networking.
5. Kelebihan wifi diantranya satu yang paling menonjol adalah kemudahan untuk
mengaksesnya
DAFTAR PUSTAKA

Membatasi Jumlah User Yang Terkoneksi Dengan TP-Link - Neicy Tekno


Pengertian Wifi : Fungsi, Manfaat, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangan - Jagad.id

Anda mungkin juga menyukai