Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Nyoman Wahyu Sathya Nugraha

NIM : 2015644168

Kelas : 4 F

Absen : 25

Resume Akuntansi Keuangan 2

UTANG JANGKA PANJANG

D. Prosedur Amortisasi Agio Atau Disagio Obligasi

Obligasi adalah surat pengakuan utang yang akan dibayar sebesar nilai

nominal pada saat jatuh tempo ditambah dengan pembayaran bunga selama masa

berlakunya obligasi. Dalam obligasi dikenal istilah Agio dan Disagio, Agio

merupakan selisih lebih dari tarif bunga obligasi dengan tingkat bunga harga pasar,

sementara disagio adalah selisih kurang dari tarif bunga obligasi dengan harga

pasar.

Investasi obligasi yang dibeli dengan agio atau disagio terjadi akibat adanya

perbedaan tingkat bunga efeketif dan bunga yang tertera dalam obligas. Sebagai

konsekuensi dari investasi obligasi, pengakuan pendapatan bunga tiap periode

akuntansi didasarkan pada tingkat bunga efektif terutama pada saat

memperolehnya. Oleh karena itu, bila ada agio atau disagio di amortisasi selama

sisa masa hidup obligasi untuk dapat mencerminkan pendapatan bunga yang

sesungguhnya pada tiap periode akuntansi.

 Amortisasi Disagio

 Soal :

PT HMSP pada 31 Desember 2001 membeli obligasi dengan bunga 8 % dengan

nominal Rp 4.000.000,00 dan bunga efektif 10 %. Penerimaan bunga setiap tanggal


30 Juni dan 31 Desember serta jatuh tempo obligasi 3 tahun atau 31 Desember

2004. Obligasi ini dibeli dengan harga Rp 3.796.972,32. Pencatatan yang dilakukan

oleh PT HMSP sebagai berikut:

Disagio obligasi = Nilai nominal – Nilai Present Value Obligasi

= Rp 4.000.000,00 – Rp 3.796.972,32 = Rp 203.027,68

 Penjurnalan :

Investasi oblgasi Rp 3.796.972,32

Kas Rp 3.796.972,32

 Amortisasi Disagio Dengan Metode Garis Lurus

Dengan menggunakan metode garis lurus dalam perhitungan amortisasi disagio,

maka jumlah amortisasi tiap periodenya akan sama besarnya.

- Tabel amortisasi disagio obligasi dengan metode garis lurus :

Amortisasi Pendapatan Bunga


Kas Debet Nilai Buku Investasi
Tanggal Disagio Kredit
Obligasi

B = Nominal x 8 %x C= Disagio / 6
A D= B + C E = Awal + C
6/12 bln periode
1 Jan 02 Rp 3.796.972,32
30 Jun 02 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 3.830.810,26
31 Des 02 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 3.864.648,21
30 Jun 03 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 3.898.486,16
31 Des 03 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 3.932.324,11
30 Jun 04 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 3.966.162,05
31 Des 04 Rp 160,000.00 Rp 33.837,95 Rp 193.837,95 Rp 4.000.000,00
1) Kas = Rp 4.000.000 x 8 % x 6/12 = Rp 160.000
2) Investasi Obligasi (Amortisasi Disagio) = Rp 203.027,68 / 6 = Rp 33.837,95
3) Pendapatan bunga obligasi = Rp 160.000 + Rp 33.837,95 = Rp 193.837,95

 Amortisasi Disagio dengan Metode Bunga Efektif

Amortisasi Disagio obligasi dengan menggunakan bunga efektif jumlah tiap

periodenya akan semakin besar dan akibatnya pendapatan bunga juga akan

semakin besar.

- Tabel amortisasi disagio obligasi dengan metode bunga efektif :


Pendapatan Bunga Amortisasi
Kas Debet Nilai Buku Investasi
Tanggal Kredit Disagio
Obligasi

B = Nominal x 8 %x C=10 %x Awal E x 6/12


A D= C- B E = Awal + D
6/12 bln
1 Jan 02 Rp 3.796.972,32
30 Jun 02 Rp160,000. Rp 189.848,62 Rp 29.848,62 Rp 3,826,820.93
31 Des 02 Rp 160,000.- Rp 191,341.05 Rp 31,341.05 Rp 3,858,161.98
30 Jun 03 Rp 160,000.- Rp 192,908.10 Rp 32,908.10 Rp 3,891,070.08
31 Des 03 Rp 160,000.- Rp 194,553.50 Rp 34,553.50 Rp 3,925,623.58
30 Jun 04 Rp 160,000.- Rp 196,281.18 Rp 36,281.18 Rp 3,961,904.76
31 Des 04 Rp 160,000.- Rp 198,095.24 Rp 38,095.24 Rp 4,000,000.00
1) Kas = Rp 4.000.000 x 8 % x 6/12 = Rp 160.000
2) Pend. bunga Juni = 10 %x Rp 3.796.972,32 x 6/12 = Rp 189.848,62 Pend. bunga Des = 10%x
Rp 3.826.820,93 x 6/12 = Rp 191.341,05 dst
3) Investasi Obligasi (Amortisasi Disagio) = Rp 189.848,62 - Rp 160.000,00 = Rp 29.848,62

 Amortisasi Agio

Dengan menggunakan contoh PT HMSP diatas, bahwa bunga efektif sebesar 6 %

dan bunga menurut obligasi 8 % serta nominal Rp 4.000.000 Penerimaan bunga

setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember serta jatuh tempo obligasi 31 Desember

2004. Obligasi tersebut terjual dengan harga Rp 4.216.6887,66. Pencatatan yang

dilakukan oleh PT HMSP terhadap amortisasi agio sebagai berikut:

Agio Obligasi = Nilai nominal – Nilai Present Value Obligasi

=Rp 4.216.687,66 – Rp 4.000.000 = Rp 216.687,66

 Penjurnalan :

Investasi oblgasi Rp 4.216.687,66

Kas Rp 4.216.687,66

 Amortisasi Agio dengan Metode Garis Lurus

Amortisasi agio obligasi dengan menggunakan metode garis lurus pada dasarnya

sama dengan pembahasan amortisasi disagio.

Nilai Buku Investasi


Kas Debet Amortisasi Agio Pendapatan Bunga
Tanggal Obligasi
Kredit

B = Nominal x 8 %x C= Agio / 6 periode


A D= B- C E = Awal - C
6/12 bln
1 Jan 02 Rp 4,216,687.66
30 Jun 02 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123.885,39 Rp 4,180,573.05
31 Des 02 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123,885.39 Rp 4,144,458.44
30 Jun 03 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123,885.39 Rp 4,108,343.83
31 Des 03 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123,885.39 Rp 4,072,229.22
30 Jun 04 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123,885.39 Rp 4,036,114.61
31 Des 04 Rp 160.000,- Rp 36.114,61 Rp 123,885.39 Rp 4,000,000.00
1)Kas = Rp 4.000.000 x 8 % x 6/12 = Rp 160.000
2)Investasi Obligasi (Amortisasi Agio) = Rp 216.687,66 / 6 = Rp 36.114,61
3)Pendapatan bunga obligasi = Rp 160.000 - Rp 36.114,61 = Rp 123.885,39

 Amortisasi Agio dengan Metode Bunga Efektif

Kas Debet Pendapatan Bunga Amortisasi Agio Nilai Buku Investasi


Tanggal
Kredit Obligasi

A B = Nominal x 8 %x C = 6 %x Awal E x 6/12 D= C- B E = Awal + D


6/12 bln
1 Jan 02 Rp 4,216,687.66
30 Jun 02 Rp 160,000.00 Rp 126.500,63 Rp 33.499,37 Rp 4,183,188.29
31 Des 02 Rp 160,000.00 Rp 125,495.65 Rp 34,504.35 Rp 4,148,683.94
30 Jun 03 Rp 160,000.00 Rp 124,460.52 Rp 35,539.48 Rp 4,113,144.45
31 Des 03 Rp 160,000.00 Rp 123,394.33 Rp 36,605.67 Rp 4,076,538.79
30 Jun 04 Rp 160,000.00 Rp 122,296.16 Rp 37,703.84 Rp 4,038,834.95
31 Des 04 Rp 160,000.00 Rp 121,165.05 Rp 38,834.95 Rp 4,000,000.00
Agio obligasi diamortisasi dengan menggunakan bunga efektif, maka jumlahnya

akan meningkat tiap periode dan akhirnya pendapatan bunga obligasi serta nilai

buku investasi akan menurun.

1) Kas = Rp 4.000.000 x 8 % x 6/12 = Rp 160.000


2) Pendapatan bunga Juni = 8 %x Rp 4.216.687,66 x 6/12 = Rp 126.500,63 Pendapatan bunga
Des = 8 %x Rp 4.183.188,29 x 6/12 = Rp 125.495,65 dst
3) Investasi Obligasi (Amortisasi Agio) = Rp 160.000 - Rp 126.500,63 = Rp 33.499,37

E. Pelunasan Utang Obligasi Sebelum Jatuh Tempo

Obligasi yang dapat dilunasi kembali sebelum tanggal jatuh tempo biasanya

dilakukan dengan memberi agio pada pemegang obligasi pada waktu pelunasan itu

terjadi. Apabila obligasi yang beredar ditarik untuk dilunasi sebelum tanggal jatuh

temponya maka agio dan disagio yang berhubungan dengan obligasi yang ditarik

tadi harus dibatalkan.

- Contoh Soal :

Pada tanggal 31 Desember 2003 obligasi dengan nominal Rp 666.666,67 yang

tanggal jatuh temponya 31 Desember 2004 ditarik dengan kurs 101 ditambah

dengan bunga berjalan. Amorisasi agio yang dibatalkan adalah mulai 31 Desember
2003 sampai dengan 31 Desember 2004. Sedangkan amortisasi agio untuk periode

1 Januari 2002 sampai dengan 30 juni 2003 (18 bulan) akan dicatat dalam rekening

biaya bunga obligasi. Agio yang dibatalkan dihitung sebagai berikut:

Agio tahun 2003 = Rp666.666,67 x Rp43.337,40 x 6 = Rp7.223,90


Rp2.000.000 12

Agio tahun 2024 = Rp666.666,67 x Rp21.669,70 =Rp14.446,80


Rp1.000.000
= Rp21.668,70
 Laba Rugi Penarikan sebagai berikut :

Nominal obligasi 666.666,67


Agio yang dibatalkan 21.668,70
Nilai buku obligasi 688.335,37
Pelunasan = 101 x 666.666,67 673.333,34
100
Rugi pelunasan obligasi 15.002,03
Bunga berjalan= 6/12 x 8%xRp666.666,67 = Rp26.666,67

 Pelunasan obligasi diatas dicatat sebagai berikut:

Utang obligasi (treasury bonds) 666.666,67


Agio obligasi 21.668,70
Bunga obligasi 26.666,67
Rugi penarikan obligasi 15.002,03
Kas Rp730.004,07

Sesudah adanya penarikan obligasi ini , bisa disusun tabel amortisasi agio yang

baru sebagai berikut:

Tabel amortisasi obligasi yang beredar

(sesudah penarikan kembali obligasi)

Tahun Amortisasi Agio Tahunan Pembatalan Agio Amortisasi Agio Tahunan


Sebelum Revisi Sesudah Revisi

2001 Rp 86.675 Rp - Rp 86.674,80


2002 Rp 65.006 Rp - Rp 65.006,10
2003 Rp 43.337 Rp 7.222,90 Rp 36.114,50
2004 Rp 21.669 Rp 14.445,80 Rp 7.222,90

Anda mungkin juga menyukai