Anda di halaman 1dari 5

Nama : I Nyoman Wahyu Sathya Nugraha

NIM : 2015644168

Kelas : 4 F

Absen : 25

Resume Akuntansi Keuangan 2

UTANG JANGKA PANJANG

F. Obligasi Berseri

Obligasi yang pelunasannya dilakukan dalam satu seri disebut obligasi

berseri. Saat waktu jatuh tempo obligasi tidak bersamaan, tetapi berurut dalam

jumlah tertentu. Besaran nilai pada saat jatuh tempo bisa sama bisa juga tidak.

Permasalahan pencatatan pada obligasi berseri muncul saat obligasi dijual dengan

harga yang berbedan dari nilai nominal (agio dan disagio). Perhitungan amortisasi

agio atau disagio setiap periode akan menurun sesuai dengan penurunan jumlah

utang obligasi. Amortisasi agio atau disagio dari obligasi berseri bisa dilakukan

dengan cara garis lurus. Metode garis lurus yang dipakai untuk menghitung

amortisasi agio atau disagio berseri disebut dengan metode obligasi beredar (bonds

outstanding method).

- Contoh Soal

PT XYZ pada tanggal 1 Januari 2005 mengeluarkan obligasi sebesar

Rp5.000.000,00. Obligasi ini dijual dengan harga Rp5.045.000,00. Obligasi dengan

nominal Rp1.000.000,00 jatuh tempo tiap tanggal 1 Januari mulai tahun 2016.

Bunga obligasi sebesar 10% per tahun. Tahun buku perusahaan adalah sama

dengan tahun kalender. Agio obligasi diamortisasi dengan menggunakan suatu

persentase yang dihitung sebagai berikut :


- TABEL AMORTISASI – METODE OBLIGASI BEREDAR
Nominal Obligasi Bagian Agio Amortisasi
Tahun Yang Beredar Yang Agio Agio Tiap
Diamortisasi Tahun

2015    5.000.000,00 5/15 Rp45.000,00 Rp15.000,00


2016        4.000.000,0 4/15     45.000,00       2.000,00
0
2017        3.000.000,0 3/15     45.000,00       9.000,00
0
2018        2.000.000,0 2/15     45.000,00       6.000,00
0
2019        1.000.000,0 1/15     45.000,00       3.000,00
0
Rp15.000.000,00 15/15 Rp45.000,00
- Perhitungan amortisasi agio setiap tahun dalam tabel diatas dilakukan
sebagai berikut:

2015 = 5.000.000,00 x 45.000,00 = 15.000,00


15.000.000,00

2019 = 4.000.000,00 x 45.000,00 = 12.000,00


15.000.000,00

G. Pelunasan Obligasi Berseri sebelum Jatuh Tempo

Apabila obligasi yang beredar ditarik untuk dilunasi sebelum tanggal jatuh

temponya maka agio dan disagio yang berhubungan dengan obligasi yang ditarik

tadi harus dibatalkan.

 Contoh Soal :

Pada tanggal 31 Desember 2003 obligasi dengan nominal Rp 666.666,67 yang

tanggal jatuh temponya 31 Desember 2004 ditarik dengan kurs 101 ditambah

dengan bunga berjalan. Amorisasi agio yang dibatalkan adalah mulai 31 Desember

2003 sampai dengan 31 Desember 2004. Sedangkan amortisasi agio untuk periode

1 Januari 2002 sampai dengan 30 juni 2003 (18 bulan) akan dicatat dalam rekening

biaya bunga obligasi. Agio yang dibatalkan dihitung sebagai berikut:


Agio tahun 2003 = Rp666.666,67 x Rp43.337,40 x 6 = Rp7.223,90
Rp2.000.000 12

Agio tahun 2004 = Rp666.666,67 x Rp21.669,70 =Rp14.446,80


Rp1.000.000
= Rp21.668,70
 Laba Rugi Penarikan sebagai berikut :

Nominal obligasi 666.666,67


Agio yang dibatalkan 21.668,70
Nilai buku obligasi 688.335,37
Pelunasan = 101 x 666.666,67 673.333,34
100
Rugi pelunasan obligasi 15.002,03
Bunga berjalan= 6/12 x 8%xRp666.666,67 = Rp26.666,67

 Pelunasan obligasi diatas dicatat sebagai berikut:

Utang obligasi (treasury bonds) 666.666,67


Agio obligasi 21.668,70
Bunga obligasi 26.666,67
Rugi penarikan obligasi 15.002,03
Kas 730.004,07

Sesudah adanya penarikan obligasi ini , bisa disusun tabel amortisasi agio yang

baru sebagai berikut:

Tabel amortisasi obligasi yang beredar

(sesudah penarikan kembali obligasi)

Tahun Amortisasi Agio Tahunan Pembatalan Agio Amortisasi Agio Tahunan


Sebelum Revisi Sesudah Revisi

2001 Rp 86.675 Rp - Rp 86.674,80


2002 Rp 65.006 Rp - Rp 65.006,10
2003 Rp 43.337 Rp 7.222,90 Rp 36.114,50
2004 Rp 21.669 Rp 14.445,80 Rp 7.222,90

H. Prosedur Amortisasi Agio atau Disagio Obligasi Berseri


Jika obligasi berseri jatuh tempo pada tanggal yang berbeda dengan tahun

buku di perusahaan, maka pada perhitungan amortisasi agio atau disagio harus

memperhatikan lamanya jangka waktu peredaran dalam tiap tahun. Dalam setiap
tahun akan tedapat 2 jumlah obligasi yang beredar, dimana masing-masing jumlah

itu jangka waktu perdarannya juga berbeda. Oleh karena itu dalam menghitung

maortisasi tiap-tiap tahun perlu dipertimbangkan hal-hal tersebut.

 Contoh Soal

Pada tanggal 1 Juni 2014, dikeluarkan obligasi berseri dengan nominal Rp

500.000.000 bunga 10% dengan harga Rp 545.000.000. Setiap tanggal 1 April

mulai tahun 2015, obligasi dengan nominal Rp 100.000.000 jatuh tempo. Agio

sebesar Rp 45.000.000 akan diamortisasi selama 1 Juni 2014 sampai dengan 1

April 2019 yaitu selama 58 bulan. Amortisasi agio bisa disusun dengan tabel

sebagai berikut :

Tabel Amortisasi Agio


Tahun Buku Tidak Sama dengan Tahun Perusahaan
Metode Garis Lurus
 Perhitungan :

2014 : Obligasi beredar 1 Juni-31 Desember 2014 (7Bln) dengan Jumlah Obligasi

yang beredar Rp 500.000,00

7 x Rp500.000,00
Amortisasi Agio = x Rp 45.000,00
Rp 17.000 .000,00
= Rp 9.264.706,00

Anda mungkin juga menyukai