Anda di halaman 1dari 10

Nama : Handy Purnama

Nim : 1907531003

Absen : 1

Tugas : Zaki Baridwan halaman 250 dan halaman 268

Soal Latihan no 1 halaman 250 nomor 1

PT A membeli 5.000 lembar saham biasa PT B pada tgl 17 januari 2005 dengan harga
Rp8.000,00 per lembar. Jumlah saham PT B yang beredar sebanyak 200.000 lembar.
Pada tanggal 31 Desember 2005 harga pasar saham PT B sebesar Rp 8500 per
lembar. Pada tgl 31 agustus 2006, PT A menjual seluruh saham PT B yang
dimilikinya dengan harga Rp10.100, per lembar.

1)
Penjualan saham PT B tahun 2006 5000 x 10.100 =50.500.000
Pembelian saham PT B tahun 2005 5000 x 8000 =40.000.000
Harga jual saham – Harga perolehan = Laba penjualan saham
Rp 50.500.000 – Rp 40.000.000 = Rp 10.500.000
Laba penjualan saham adalah Rp 10.500.000

2)
Mencatat Pembelian Saham biasa PT B oleh PT A pada 17 Januari 2005
a.
17/1 Investasi saham tersedia untuk dijual Rp 40.000.000
Kas Rp 40.000.000
Mencatat koreksi harga tanggal 31 Desember 2005
b.
31/12 Investasi saham tersedia untuk dijual Rp 2.500.000
laba belum di realisasi Rp 2.500.000
Penghitungan :
Disaat dibeli pertama kali harga peroleha adalah Rp 40.000.000
Disasat 31 Desember terjadi perubahan harga saham PT B per lembar menjadi Rp
8500 yang mengakibatkan :
Rp 8500 X 5000 = Rp 42.500.000 sehingga harus dialkukan koreksi.

c. Mencatat Penjualan Saham PT B oleh PT A pada 21 Agustus 2006

21/8 kas 50.500.000


Investasi saham tersedia untuk dijual Rp 40.000.000
Laba Penjualan saham Rp 10.500.000
Soal Latihan Halaman 268 nomor 1
Pada tanggal 1 Januari 2005 Tuan A membeli obligasi PT X. Nilai nominal obligasi
yang dibeli sebesar Rp 300.000.000 , bunga 18% per tahun dengan harga beli Rp
278.384.000 . Bunga obligasi dibayarkan tiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari. Obligasi
itu jatuh tempo pada tanggal 1 Januari 2008. Investasi ini akan memberikan yield
pada Tuan A sebesar 24%.

1. Buat tabel pendapatan bunga dan amortisasi disagio dengan metode :


a) Garis lurus
b) Bunga efektif

2. Buat jurnal untuk mencatat penerimaan bunga dan amortisasi disagio pada
tanggal 1 Januari 2005 atas dasar metode :
a) Garis lurus
b) Bunga efektif
Jawaban :
2.a) Pencatatan penerimaan bunga dan amortisasi disagio dengan metode garis lurus.

Mencatat Pembelian Obligasi 1-1-2005

1/1Penanaman modal dalam obligasi Rp 278.384.000


Kas Rp 278.384.000

Mencatat Penerimaan Bunga


1/7 Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

(0.5 x 18% x Rp 300.000.000) = Rp 27.000.000

Penyesuaian 31-12-2005
Mencatat Bunga 6 bulan
31/12 Piutang Bunga Rp 27.000.000
Pendapatan Bunga obligasi Rp 27.000.000

Akumulasi Disagio
12 x Rp 600.444 = Rp 7.205.328
Penanaman modal dalam obligasi Rp 7.205.328
Pendapatan Bunga Obligasi Rp 7.205.328

Disagio Obligasi = Rp 300.000.000 – Rp 278.384.000 = Rp 21.616.000


Rp 21.616.000 : 36 bulan = Rp 600.444 (dibulatkan)
1-1-2006
Penyesuian Kembali
Pendapatan Bunga obligasi Rp 27.000.000
Piutang Bunga Rp 27.000.000

Penerimaan bunga
Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

1-7-2006
Penerimaan bunga
Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

31-12-2006
Penyesuian
Piutang bunga Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

Akumulasi Disagio
Penanaman modal dalam obligasi Rp 7.205.328
Pendapatan Bunga Obligasi Rp 7.205.328

Untuk tahun 2007 dibuat jurnal sama seperti dengan tahun 2006. Pada 1 Januari 2008
ketika obligasi dilunasi maka dibuat jurnal sebagai berikut :

Kas Rp 300.000.000
Investasi obligasi Rp 300.000.000
Penghitungan Tabel Akumulasi Disagio Obligasi Metode Garis lurus :

1) Bunga obligasi :
Rp 300.000.000 x 18% = Rp 54.000.000
Rp 54.000.000 :2 = Rp 27.000.000 ( dibayar 1 Juli dan 1 Januari)

2) Akumulasi Disagio :
Rp 300.000.000 – Rp 278.384.000 = Rp 21.616.000
Rp 21.616.000 : 36 bulan = Rp 600.444 (dibulatkan)

3) Jumlah Pendapatan bunga :


Rp 27.000.000 + Rp 600.444 = Rp 27.600.444
1.a) Tabel pendaptan bunga dan amortisasi disagio denganmetode garis lurus :
TABEL AKUMULASI DISAGIO OBLIGASI
METODE GARIS LURUS

TAHUN BUNGA AKUMULASI JUMLAH


OBLIGASI DISAGIO PENDAPATAN
BUNGA
7/1/200
5 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
1/1/200
6 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
1/7/200
6 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
1/1/200
7 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
1/7/200
7 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
1/8/200
8 Rp 27.000.000 Rp 600.444 Rp 27.600.444
Rp
Total 162.000.000 Rp 3.602.664 Rp 165.602.664
1.b) Tabel pendapatan bunga dan amortisasi disagio dengan metode bunga efektif

Sebelum membuat tabel terlebih dahulu harus melakukan perhitungan harga beli
obligasi dengan cara

a) Nilai tunai jumlah jatuh tempo


Nilai nominal x PVF (n,i) = Rp 300.000.000 x 0.5066 = Rp 151.980.000

b) Nilai tunai bunga yang akan diterima


Bunga obligasi ( Rp300.000.000 x 18% x 6/12) = Rp 27.000.000
Bunga obligasi x PVF-OA (n,i)
Rp 27.000.000 x 4.1114 = Rp 111.007.800

Harga beli obligasi = Nilai tunai jumlah jatuh tempo + Nilai tunai bunga yang akan
diterima
Rp 151.980.000 + Rp 111.007.800 = Rp 262.987.800

Penghitungan untuk tabel pendapatan bunga dan amortisasi disagio dengan metode
bunga efektif :

-Bunga obligasi :
Rp 300.000.000 x 18% = Rp 54.000.000
Rp 54.000.000 :2 = Rp 27.000.000 ( dibayar 1 Juli dan 1 Januari)

-Jumlah Pendapatan Bunga


Rp 262.987.800 x 24% x 0,5
-Akumulasi Disagio
Rp 31.558.536 – Rp 27.000.000

-Nilai Buku Obligasi


Rp 262.987.800 + Rp 4.558.536

TABEL AKUMULASI DISAGIO OBLIGASI


METODE BUNGA EFEKTIF DENGAN TARIF EFEKTIF 24%

Tahun Bunga Jumlah Akumulasi Nilai


Obligasi Pendapatan Disagio Buku
bunga Obligasi
Rp
        262.987.800
7/1/200 Rp
5 Rp 27.000.000 Rp 31.558.536 Rp 4.558.536 267.546.336
1/1/200 Rp
6 Rp 27.000.000 Rp 32.105.560 Rp 5.105.560 272.651.896
1/7/200 Rp
6 Rp 27.000.000 Rp 32.718.228 Rp 5.718.228 278.370.124
1/1/200 Rp
7 Rp 27.000.000 Rp 33.404.415 Rp 6.404.415 284.774.539
1/7/200 Rp
7 Rp 27.000.000 Rp 34.172.945 Rp 7.172.945 291.947.483
1/8/200 Rp
8 Rp 27.000.000 Rp 35.052.517 Rp 8.052.517 300.000.000
Total  Rp 162.000.000 Rp 199.012.200 Rp 37.012.200

2.b) Jurnal untuk mencatat penerimaan bunga dan amortisasi disagio pada tanggal 1
Januari 2005 atas dasar metode bunga efektif

Mencatat Pembelian Obligasi 1-1-2005

1/1Penanaman modal dalam obligasi Rp 262.987.800


Kas Rp 262.987.800

Mencatat Penerimaan Bunga


1/7 Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

(0.5 x 18% x Rp 300.000.000) = Rp 27.000.000

Penyesuaian 31-12-2005
Mencatat Bunga 6 bulan
31/12 Piutang Bunga Rp 27.000.000
Pendapatan Bunga obligasi Rp 27.000.000

Akumulasi Disagio untuk 7/1/2005

Penanaman modal dalam obligasi Rp 4.558.536


Pendapatan Bunga Obligasi Rp 4.558.536

Disagio Obligasi = (Rp 262.987.800 x 24% x 6/12) – Rp 27.000.000 = Rp 4.558.536

1-1-2006
Penyesuian Kembali
Pendapatan Bunga obligasi Rp 27.000.000
Piutang Bunga Rp 27.000.000

Penerimaan bunga
Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

1-7-2006
Penerimaan bunga
Kas Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

31-12-2006
Penyesuian
Piutang bunga Rp 27.000.000
Pendapatan bunga obligasi Rp 27.000.000

Akumulasi Disagio
Penanaman modal dalam obligasi Rp 5.105.560
Pendapatan Bunga Obligasi Rp 5.105.560

Untuk tahun 2007 dibuat jurnal sama seperti dengan tahun 2006 namun untuk
akumulasi disagio harus diubah nominalnya dengan cara mencocokan nilai yang
terdapat di tabel akumulasi disagio obligasi metode bunga efektif dengan tarif efektif
sebesar 24%. Pada 1 Januari 2008 ketika obligasi dilunasi maka dibuat jurnal sebagai
berikut :

Kas Rp 300.000.000
Investasi obligasi Rp 300.000.000

Anda mungkin juga menyukai