Anda di halaman 1dari 7

TUGAS IPA

"TEKNOLOGI YANG TERINSPIRASI DARI JARINGAN TUMBUHAN"

NAMA : Moh.Hasan Arbani

KELAS :VIII C

NO ABSEN :17

MAPEL : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 MATARAM 2021


TEKNOLOGI YANG TERINSPIRASI DARI JARINGAN TUMBUHAN

1. Paving (kon-blok) yang terinspirasi dari sel parenkim

Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - sel parenkim


Paving memiliki bentuk yang sama dengan parenkim. parenkim adalah sel yang berperan dalam
fotosintesis daun, mengandung kloroplas dan membentuk jaringan klorenkim (pada mesofil daun,
korteks batang, empulur). Bentuknya segi enam dan memiliki ruang antarsel ini yang menjadi inspirasi
utama dalam menentukan pembuatan bentuk dan pemasangan paving. Paving digunakan untuk
meratakan jalan dan menyerap air hujan, teknologi ini termasuk teknologi yang terinspirasi dari struktur
jaringan tumbuhan.

2. Velcro atau Perekat terinspirasi dari duri tanaman

Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - velcro

Velcro terdiri dari dua komponen: terdiri dari dua lembar Velcro (satu lembar yang bundar atau kotak
dan satu lembar pengait) dijahit atau ditempelkan ke kain secara berlawanan. Komponen pertama
memiliki pengait, sementara yang lainnya memiliki benang seperti lingkaran atau kotak. Ketika
disatukan, benang bentuk lingkaran atau kotak akan mengait pada pengait dan dua bagian tersebut
menempel sementara. Ketika dipisahkan, dengan cara ditarik atau memotong, Velcro akan
menghasilkan suara sobekan yang khas. Teknologi ini juga terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan.

Velcro atau perekat merupakan sebuah teknologi yang terinspirasi dari cara duri tanaman menempel
pada bulu anjing. Velcro berfungsi untuk mengikat dua sisi kain, pertama kali diciptakan pada tahun
1948 oleh Insinyur Listrik bernama George de Mestral. Velcro ini dipatenkan oleh penemunya pada
tahun 1955 dan dibuat secara praktikal sampai diperkenalkan secara komersial pada akhir tahun
1950an. Pada tahun 1941, insinyur Swiss George de Mestral mengamati duri tersebut di bawah
mikroskop dan melihat adanya ratusan kait kecil yang bisa menempel pada rambut atau pakaian. Dia
mengembangkan bahan Velcro, dari kata Prancis “velours,” yang berarti beludru, dan “crochet,” yang
berarti kait.

3. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Abengoa terinspirasi dari struktur bunga matahari
Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - PLTA Abengoa

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Abengoa diciptakan saat para peneliti MIT ( Massachusetts
Institute of Technology ) terinspirasi dari salah satu struktur jaringan bunga tumbuhan yaitu Bunga
Matahari. Keteraturan kelopak bunga matahari menginspirasi peneliti untuk mendesain Pembangkit
Listrik Tenaga Surya yang dapat meminimalkan penggunaan lahan dan juga meningkatkan energi yang
dihasilkan oleh PLTS tersebut. Penelitian MIT ( Massachusetts Institute of Technology ) mengenai PLTS
ini diterbitkan dalam Jurnal Solar Energy, berfokus pada penempatan cermin yang terpasang di tanah
yang diarahkan ke menara pusat. Sinar matahari yang dipantulkan oleh cermin tersebut terkonsentrasi
pada menara yang akan membuat air mendidih atau juga cairan lainnya untuk menghasilkan uap,
kemudian uap menjalankan turbin dan generator, dan menghasilkan energi listrik.

4. Pemurni udara Andrea terinspirasi dari tumbuhan

Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - Pemurni udara

Andrea Air Purifier adalah sebuah contoh teknologi yang terinspirasi dari tumbuhan dan hasil kombinasi
brilian antara manusia dengan tanaman yang dapat mempercepat kemampuan alami alam untuk
membersihkan udara yang kotor dalam rangka untuk mendetoksifikasi suasana di dalam rumah. Alat
yang luar biasa ini mampu membersihkan udara di rumah Anda lebih baik dibandingkan dengan
tanaman biasa.

Cara kerjanya cukup simpel, udara kotor yang mengandung bakteri atau virus akan masuk ke bagian atas
kemudian tersaring ke bawah dan udara bersih akan keluar melalui kipas. Anda bisa memilih tanaman
yang sesuai dengan kesukaan anda sehingga kelebihan Andrea Air Purifier tidak hanya sekedar sebagai
penjernih udara tetapi sekaligus bisa mempercantik interior ruangan.

5. Biophotovoltaic Moss Table


Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - biophotovoltaic

Biophotovoltaic Moss Table merupakan meja yang dapat membangkitkan listrik melalui proses
fotosintesis. Biophotovoltaic Moss Table adalah karya inovatif yang menunjukkan potensi masa depan
teknologi BioPhotoVoltaic (BPV). Inpirasi atau ide pengembangan teknologi ini dari jaringan fotosintesis
tumbuhan.

BPV moss table bekerja sebagai alat bio-elektrik yang mengubah energi kimia dalam fotosintesis menjadi
energi listrik menggunakan material biologi seperti algae, cyanobacteria dan tumbuhan vascular. The
moss table atau biophotovoltaic mampu menghasilkan listrik yang cukup untuk mengisi alat-alat listrik
kecil seperti jam digital. Para peneliti memprekdisi masa depan konsep biophotovoltaic akan
berkembang lebih besar dan akan mampu mengisi tenaga listrik alat yang lebih besar seperti lampu atau
bahkan laptop

6. Charger tenaga surya Electree terinspirasi dari fotosintesa daun

Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - charger tenaga surya

Terinspirasi dari pohon bonsai yang karakteristik daunnya nampak berkelompok, maka Electree mewakili
bentuk tersebut dengan daun-daun sel surya yang bisa menyerap panas matahari. Charger tenaga surya
Electree ini terisnpirasi dari bentuk tanaman hias yang populer yaitu bonsai. Charger tenaga surya
Electree dirancang oleh Vivien Muller dan terinspirasi dari jaringan tumbuhan

Terdapat 27 buah daun sel surya dengan bahan amorphous-silicon berkualitas tinggi. Masing-masing
berbentuk persegi dengan lebar 3,7 inci atau sekitar 10 cm. Cabang-cabangnya memuncak secara
vertikal dengan sedikit lengkungan khas pohon bonsai. Electree memiliki kapasitas penyimpanan energi
hingga 14.000 mAh. Itu artinya bisa mengisi penuh baterai iPhone 5 lebih dari sembilan kali tanpa harus
terpapar cahaya. Terdapat 2 buah port USB yang sudah barang tentu menjadi slot yang universal bagi
semua smartphone. Tak hanya itu, Electree juga dilengkapi dengan wireless charging yang bisa
digunakan untuk beberapa jenis smartphone canggih.

7. Teater Esplanade yang terinspirasi dari bentuk buah durian


Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - teater esplanade

Teater Esplanade adalah bangunan yang terinspirasi dari tumbuhan atau bentuk buah durian. Teater ini
terletak di tepi sungai enam hektar lahan di sepanjang tepi laut Marina Bay dekat dengan muara
Singapore River. Tujuannya dibangun untuk menjadi pusat pertunjukkan seni bagi bangsa pulau
Singapura.

Bangunan ini dirancang oleh dua firma arsitektur yang bekerja sama yaitu DP Architect ( DPA ) dari
Singapura dan berbasis London Michael Wilford & Partners ( mwp ). Desain Arsitektur yang unik pada
bangunan ini terlihat dari atap pada bangunan tersebut yang menyerupai seperti buah durian. Beberapa
orang Singapura merujuk ke Esplanade sebagai ” The Big Durian ” atau juga ” Shell Durian ”. Esplanade
berisi ruang pertunjukan kelas dunia, ditambah dengan berbagai layanan pendukung profesional dan
fasilitas. Selain tempat pertunjukan, Esplanade juga tersedia tempat pertemuan, ruang gaya hidup dan
ruang seni layanan terkait lainnya.

8. Kota mengambang Lilypad Ecopolis terinsipirasi dari struktur daun teratai

Teknologi yang terinspirasi dari struktur jaringan tumbuhan - lilypad

Kota mengambang Lilypad ecopolis terinspirasi dari struktur jaringan daun teratai dan didesign oleh
Vincent Callebaut sebagai antisipasi untuk tahun 2100 yang digambarkkan bahwa akan banyak sekali
jumlah para pengungsi dunia akibat terjadinya pemanasan global. Dia mengemukakan bahwa prinsip
Archimedes bahwa cairnya es tidak akan merubah peningkatan permukaan air. Sama halnya dengan
mencairnya es di dalam air di gelas. Namun ada dua sumber air raksasa yang tidak berada diatas air yang
akan mencair dan langsung menuju ke laut yang menyebabkan naiknya permukaan air laut.

Hal ini berhubungan dengan gunung es di Antartika dan Greenland disisi lain, serta benua es. Hal lain
yang menyebabkan naiknya permukaan laut tidak ada sangkut pautnya dengan mencairnya es, tetapi
dilatasi air yang terjadi akibat pengaruh suhu udara. Menurut ramalan GIEC (Intergovernmental group
on the evolution of the climate), kenaikan permukaan laut akan mencapai 20 hingga 90 cm selama abad
ke-21. Setiap kenaikan suhu 1°C akan mengakibatkan air naik 1 meter. Kenaikan air ini akan
mempengaruhi 0.05% di Uruguay, 1% di Mesir, 6% di Belanda, 17.5% di Bangladesh dan lebih dari 80%
di daerah atoll Majuro di Marshall dan pulau-pulau Kiribati hingga pulau-pulau di Maldives.

Negara-negara seperti Vietnam, Mesir, Bangladesh, Guyana atau Bahamas akan melihat tempat-tempat
tinggal masyarakatnya kebanjiran dan genangan Lumpur air asin dari laut. New York, Bombay, Calcutta,
Hô Chi Minh City, Shanghai, Miami, Lagos, Abidjan, Jakarta, Alexandria dan lebih dari 250 juta pengungsi
dari negara lain akibat perubahan suhu udara. Itulah sebabnya Lilypad, sebagai prototipe kota yang
dibuat mengapung diatas air dan dapat menampung sebanyak 50.000 penduduk. Dan didalamnya
dikembangkan kehidupan flora dan fauna disekitar danau dengan air yang ditampung dari air hujan.

Lilypad kota yang akrab dengan lingkungan dapat mengapung dari dari Monaco di Eropa hingga ke
daerah bagian Atol Polenesia. Desain yang sangat modern dalam antisipasi pengungsi akibat pemanasan
global. Inspirasi dari daun lilypad Amazonia Victoria Regia, dari keluarga Nympheas, tanaman air yang
ditemukan oleh ahli tanaman Jerman Thaddeaus Haenke. Lilypad kota lingkungan yang mengapung
dengan zero emisi udara melalui teknologi energi dari matahari (solar), angin, gelombang laut dan
biomass. Bahkan dapat memperoses gas CO2 di adalam atmosfer dan meresap ke kulitnya (atap) yang
terbuat dari titanium dioxide ,seperti proser fotosintesis pada tumbuhan (daun)

9. Latex dari Tanaman Guayale

Pernah dengar kata karet Latex? Ternyata, bahan Latex yang banyak digunakan untuk produksi sarung
tangan medis, dan berbagai bahan elastis lainnya ini berasal dari tanaman bernama Guayale. Tanaman
Guayale ini merupakan tanaman asli Amerika Utara.

Tumbuhan ini ternyata mampu menghasilkan karet Latex yang lebih baik dan bebas alergi. Itu sebabnya
banyak digunakan pada peralatan medis untuk lab, RS, pabrik, dsb.

10. Biofuel dari Algae


Pernah dengar energi alternatif terbarukan pengganti bahan bakar? Nah, Algae, alias ganggang Algae ini
ternyata selain dapat dimakan, dibakar untuk mendapatkan panas, juga mulai banyak digunakan sebagai
energi alternatif pengganti bahan bakar. Algae juga banyak digunakan dalam produksi Hidrogen, Metan,
biodiesel, dan fertilizer

Anda mungkin juga menyukai