Bab : Sifat Koligatif Larutan

1. Level Soal : MOTS

Perhatikan 5 komponen larutan berikut:
(1) Fraksi mol pelarut;
(2) Molalitas terlarut;
(3) Molalitas pelarut;
(4) Tekanan uap udara; luar
(5) Fraksi mol terlarut.
Dari komponen larutan di atas, komponen yang mempengaruhi penurunan tekanan uap larutan sesuai dengan
hukum Raoult adalah komponen nomor ... .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

2. Level Soal : MOTS

Perhatikan diagram P-T berikut:

Dari diagram di atas, daerah yang menunjukkan kenaikan titik didih larutan adalah ... .
A. B – G
B. C – F
C. D – E
D. E – F
E. F – G

3. Level Soal : HOTS

Di bawah ini disajikan 5 fenomena sifat koligatif dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
(1) garam yang ditambahkan pada pembuatan ikan asin;
(2) etilen glikol yang ditambahkan pada radiator mobil;
(3) air yang diserap akar tanaman;
(4) garam yang digunakan pada pembuatan es putar; dan
(5) cairan infus yang masuk ke dalam darah.
Dari fenomena di atas, 2 fenomena yang tergolong dalam penurunan titik beku larutan terdapat pada nomor ... .
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (3)
C. (2) dan (4)
D. (3) dan (4)
E. (4) dan (5)

4. Level Soal : HOTS

Perhatikan gambar dan diagram P-T berikut!
 Gambar di atas adalah proses pembuatan es krim yang banyak dilakukan oleh penjual es krim. Penambahan
garam dapur diharapkan dapat membuat es krim membeku lebih lama ketika dijual. Dalam pembuatan es krim
dengan pemnafaatan garam dapur, maka daerah yang sesuai yang terdapat pada diagram P–T ditunjukkan oleh
nomor … .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

5. Level Soal : HOTS

Perhatikan diagram P-T dan tabel berikut!

Hubungan yang sesuai antara daerah dalam diagram P-T dan tabel fenomena dalam kehidupan sehari-hari
adalah … .
Daerah Diagram P-T Fenomena
A. E–D 1
B. F–G 2
C. B–G 3
D. B–G 4
E. C–F 5

6. Level Soal : MOTS

Perhatikan gambar mol zat terlarut dan pelarut pada beberapa larutan berikut!

Keterangan
Partikel zat terlarut
Partikel zat pelarut
(1) (2) (3) (4) (5)
Gambar yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah ... .
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
7. Level Soal : HOTS
Berikut adalah data titik beku (Tf) berbagai larutan elektrolit dan non-elektrolit!
Larutan Konsentrasi (m) Titik Beku (0C)
Gula 0,1 -0,186
Urea 0,2 -0,372
NaCl 0,1 -0,372
MgSO4 0,2 -0,744
K2SO4 0,1 -0,558
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa … .
A. larutan elektrolit yang berkonsentrasi sama memiliki titik beku yang sama
B. pada konsentrasi sama, titik beku larutan elektrolit lebih rendah daripada larutan non-elektrolit
C. titik beku larutan dipengaruhi oleh jenis zat terlarut dan jenis pelarut
D. titik beku larutan elektrolit lebih tinggi daripada larutan non-elektrolit
E. semakin besar konsentrasi zat, semakin tinggi titik beku larutan

8. Level Soal : MOTS

Di antara larutan berikut ini dalam konsentrasi yang sama, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah ... .
A. urea ((CO(NH2)2)
B. natrium klorida (NaCl)
C. asam cuka (CH3COOH)
D. gula (C12H22O11)
E. kalsium klorida (CaCl2)

9. Level Soal : MOTS

Dari pernyataan dibawah ini, pernyataan yang benar tentang pelarut murni adalah ... .
A. titik beku lebih rendah daripada larutannya
B. tekanan uap jenuh lebih tinggi daripada larutannya
C. titik didih lebih tinggi daripada larutannya
D. tekanan osmotik lebih besar daripada larutannya
E. perbedaan 100°C antara titik beku dan titik didih

10. Level Soal : MOTS

Gula 0,1 mol (zat non elektrolit) dan 0,1 mol garam LX dengan derajat ionisasi 0,25 masing-masing dilarut dalam
1 liter air (  = 1 g/mL), jika penurunan titik beku larutan gula t oC maka penurunan titik beku larutan garam LX
adalah ... .
A. 0,25 toC
B. 0,50 toC
C. 0,75 toC
D. 1,25 toC
E. 1,75 toC

11. Level Soal : MOTS

Sebanyak 60 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam 72 gram air ( Mr = 18). Jika tekanan uap pelarut murni pada
suhu 20°C adalah 22,5 mmHg, maka tekanan uap larutan pada suhu tersebut adalah … .
A. 4,5 mmHg
B. 9,0 mmHg
C. 18 mmHg
D. 22,5 mmHg
E. 29 mmHg

12. Level Soal : HOTS

Pada pembuatan sirop, kekentalan diukur dengan mengamati titik didihnya. Penelitian menunjukkan bahwa sirop
yang baik harus mendidih pada suhu 104°C (Kb air =0,5°C/m). Jika sirop itu memakai gula pentosa (Mr =150),
maka konsentrasi gula dalam sirop adalah ... .
A. 30%
B. 45%
C. 50%
D. 54,5%
E. 60%

13. Level Soal : HOTS

Seorang siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki titik beku larutan CO(NH 2)2 dan larutan MgSO4 seperti
pada gambar berikut ini.
 Hasil percobaan menunjukkan bahwa titik beku larutan urea adalah –1,86 oC dan titik beku larutan MgSO4 adalah
–3,72oC. jika Mr CO(NH2)2 = 60, Mr MgSO4 = 120, dan massa jenis air adalah 1 g/mL, nilai tetapan penurunan
titik beku molal (Kf) kedua larutan adalah … .
A. 1,24oC/molal
B. 1,86oC/molal
C. 3,72oC/molal
D. 5,58oC/molal
E. 7,44oC/molal

14. Level Soal : HOTS

Diagram berikut ini adalah corong listel dengan dinding semipermeabel yang memisahkan dua larutan kanji yang
berbeda konsentrasinya.

Sebelum mencapai keseimbangan, aliran molekul-molekul melalui dinding semipermeabel adalah ... .
A. molekul air bergerak dari larutan Y ke larutan X
B. molekul kanji bergerak dari larutan X ke larutan Y
C. molekul kanji bergerak dari larutan Y ke larutan X
D. tidak terjadi perpindahan molekul
E. molekul air bergerak dari larutan X ke larutan Y

15. Level Soal : HOTS

Perhatikan gambar P-T berikut !

Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan data pada grafik di atas adalah …
A. Makin tinggi P maka titik didih pelarut makin tinggi.
B. Makin rendah P maka titik beku pelarut makin rendah.
C. Makin rendah P maka titik beku larutan makin tinggi.
D. Makin rendah P maka titik didih larutan makin rendah.
E. Makin tinggi P maka titik didih larutan makin tinggi.

16. Level Soal : MOTS

Jika tekanan osmotik dari 500 mL larutan fruktosa, C 6H12O6 (Mr = 180) pada suhu 32oC sebesar 2 atm, massa
fruktosa yang terlarut sebanyak … .(R = 0,082 lt.atm/mol K)
A. 7,2 gram
B. 9,0 gram
C. 14,4 gram
D. 18,0 gram
E. 45,0 gram

17. Level Soal : HOTS

 Penggunaan garam dapur untuk mencairkan es/salju mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya larutan
garam dapur akan membeku pada suhu sekitar -18 oC, disamping itu garam dapur juga memiliki sifat korosif yang
dapat menyebabkan karat pada logam terutama besi. Untuk mengatasi hal ini, banyak pihak yang kemudian
menggunakan garam lain yang lebih mahal yaitu kalsium klorida dan magnesium klorida. Kedua senyawa ini,
karena memiliki jumlah ion yang lebih banyak daripada NaCl, tidak hanya menurunkan temperatur lebih besar
daripada NaCl, tapi juga proses pelarutannya bersifat eksoterm, sehingga panas yang dihasilkan dapat membantu
melelehkan salju dengan lebih cepat dan efektif. Ataupun dengan menggunakan senyawa organik yang dicampur
dengan kalium klorida (garam batu), dan magnesium klorida. Campuran ini terbukti efektif menurunkan suhu
sampai -34oC. Sehingga campuran garam tersebut dapat digunakan untuk es yang bersuhu lebih dari -34 oC.
Perbandingan harga beberapa zat kimia yang sering digunakan untuk snow removal adalah
Tabel Daftar Harga per Januari 2019
No Senyawa Harga/kg (Rp)
1 NaCl 58.500
2 MgCl2 68.000
3 CaCl2 110.500
4 KCl 110.500
5 Urea 45.500
Sumber : Phy Edumedia
Air murni akan membeku pada suhu 0°C, sehingga bila suhu udara mencapai 0°C, air hujan akan berubah
menjadi salju. Misalnya dengan penambahan sejumlah garam titik beku air menjadi -2°C, maka pada suhu
lingkungan 0°C salju yang ada di jalanan akan segera mencair. (Diposting: Sekar, Blog Ilmu Kimia itu
Menyenangkan)
Berdasarkan wacana di atas, bila akan dilakukan proses pencairan salju di jalan raya yang suhunya -20 oC dengan
menggunakan zat kimia tertentu, zat kimia/gabungan zat kimia yang mana paling efektif digunakan pada proses
snow removal tersebut adalah … .
A. NaCl
B. KCl
C. Urea
D. MgCl2
E. CaCl2

18. Level Soal : HOTS

Diketahui:
(1) NaCl 0,1 m
(2) CH3COOH 0,1 m
(3) Glukosa 0,1 m
(4) BaCl2 0,1 m
Berdasarkan data di atas, urutan larutan tersebut berdasarkan urutan kenaikan titik didihnya adalah … .
A. NaCl, CH3COOH, Glukosa, dan BaCl2
B. Glukosa, NaCl, CH3COOH, dan BaCl2
C. BaCl2, NaCl, CH3COOH, dan Glukosa
D. Glukosa, CH3COOH, NaCl, dan BaCl2
E. CH3COOH, NaCl, Glukosa, dan BaCl2