Anda di halaman 1dari 3

PROLANIS

Nomor : SOP/SGK/YANNIS/001
Terbitan : 001
SOP
No. Revisi : -

Dinas Kesehatan Tgl. Terbit : 1 Juli 2016 UPTD


Kota Surakarta Puskesmas
Sangkrah
Ditetapkan Kepala dr. Heri Wijanarko, M.Si.
UPTD Puskesmas Sangkrah NIP.19751007 200604 1 004

1. Pengertian Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah


Program yang diselenggarakan BPJS , merupakan sistem
pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang
melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS. Kesehatan
dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan
yang menderita penyakit kronis, (Diabetes dan hipertensi)
sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan
biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien.

2. Tujuan Sebagai pedoman langkah-langkah kegiatan prolanis.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No............... Tentang .............................

4. Referensi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan


Sosial Nasional (SJSN).
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

5. Langkah- a. Penimbangan dan pencatatan berat badan, pengukuran dan


Langkah pencatatan tinggi badan serta penghitungan index massa tubuh
(IMT).
b. Pemeriksaan dan lab sederhana (tekanan darah, gula darah,
HB dan pemberian vitamin, dan lain-lain).
c. Konseling (kesehatan gizi).
d. Senam Prolanis (sesuaikan jadwal kegiatan).
e. Penyuluhan Kesehatan.
f. Kunjungan rumah/home visit peserta prolanis dengan masalah
risiko kesehatan.

6. Unit Terkait a. Pelayanan Gizi


b. Pelayanan Laboratorium
c. Pelayanan Umum

7. Diagram Alir -
8. Rekaman Historis Perubahan
Tgl.Mulai
No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
PROLANIS
Nomor :
DAFTAR Terbitan : 001
TILIK No. Revisi :-
Tgl. Diberlakukan : 1 Juli 2016
UPTD
PUSKESMAS
SANGKRAH

Unit :…………………………………………………………………....
Nama Petugas :…………………………………………………………………....
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petuas menimbangan dan mencatatan berat
badan, serta menghitung index massa tubuh
(IMT)?

2 Apakah petuas memeriksa tekanan darah, gula darah,


HB dan pemberian vitamin?

3 Apakah petuas melakukan konseling (kesehatan gizi)?

4 Apakah petuas mengadakan kegiatan senam prolanis


sesuaikan jadwal?

5 Apakah petuas melakukan penyuluhan kesehatan?

6 Apakah petuas melakukan kunjungan rumah/home


visit peserta prolanis sesuai dengan masalah
risiko kesehatan?

CR = ……....% Surakarta, ………….…


Pelaksana/Auditor

( ………………....…..)

Anda mungkin juga menyukai