Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN INVASIF

TERKAIT COVID-19
No. 440/ /SOP/PKM-
:
Dokumen KRS/2020
No. Revisi -
:
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman ½
:
PUSKESMAS dr.Andhika Sitasari
KERAMASAN NIP. 196703011992032007
1. Pengertian Tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan
membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani
yang dilakukan dengan membuat sayatan, setelah bagian yang
akan ditangani ditampilkan, dilakukan tindak perbaikan yang
diakhiri dengan penutupan dan penjahitan atau sekedar
perawatan luka.

2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan tindakan invasif.

3. Kebijakan

4. Referensi a. Pedoman Pelayanan Gawat Darurat


b. Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di FKTP
c. Standar Praktik Keperawatan
5. Alat dan Bahan Alat dan Bahan:
Status Rekam Medis
Formulir Laporan Tindakan
Formulir Monitoring Anestesi
Informed Consent
Anestesi (lidokain, dll.)
Surgery Set
Kasa Steril
Povidone Iodine
Spuit

6. Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan pada


langkah pasien dan menentukan diagnosis serta rencana tindakan.
2. Petugas memberikan penjelasan mengenai diagnosis,
prosedur, risiko, manfaat, komplikasi, prognosis dan alternatif
tindakan pada pasien / keluarga.
3. Petugas meminta persetujuan pasien / keluarga (informed
consent).
4. Bila setuju, petugas mulai mempersiapkan alat, bahan dan
APD.
5. Petugas mengecek kembali identitas pasien dan tindakan
yang akan diberikan apakah sudah benar.
6. Petugas memberikan tanda (site mark) pada daerah yang
akan dilakukan tindakan.
7. Petugas mengenakan APD.
8. Petugas melakukan time out sesaat sebelum tindakan
(memastikan ulang peran operator dan asisten juga tindakan
yang akan dilakukan).
9. Operator melakukan tindakan. Asisten memonitor keadaan
umum pasien dan mencatat di Lembar Monitoring Anestesi.
10. Setelah selesai tindakan, petugas memastikan tidak ada
kesalahan.
11. Petugas melepaskan APD dan membersihkan diri.
12. Petugas memberikan terapi dan edukasi pada pasien.
13. Petugas mengisi Laporan Tindakan dan melengkapi status
rekam medis.
7. Bagan Alir
Petugas melakukan anamnesis dan pemeriksaan pada pasien dan
menentukan diagnosis serta rencana tindakan

Petugas memberikan penjelasan mengenai diagnosis, prosedur, risiko,


manfaat, komplikasi, prognosis dan alternatif tindakan pada pasien /
keluarga

Petugas meminta persetujuan pasien / keluarga (informed consent)

Bila setuju, petugas mulai mempersiapkan alat, bahan dan APD

Petugas mengecek kembali identitas pasien dan tindakan yang akan


diberikan apakah sudah benar

Petugas memberikan tanda (site mark) pada daerah yang akan dilakukan
tindakan

Petugas mengenakan APD

Petugas melakukan time out sesaat sebelum tindakan (memastikan ulang


peran operator dan asisten juga tindakan yang akan dilakukan).

Operator melakukan tindakan. Asisten memonitor keadaan umum pasien


dan mencatat di Lembar Monitoring Anestesi.

Setelah selesai tindakan, petugas memastikan tidak ada kesalahan.

Petugas melepaskan APD dan membersihkan diri.

Petugas memberikan terapi dan edukasi pada pasien

Petugas mengisi Laporan Tindakan dan melengkapi status rekam medis


8. Hal-hal yang Petugas melakukan prosedur dengan baik dan sesuai standar.
perlu diperhatikan

9. Unit Terkait a. Ruang Tindakan


b. Ruang Poliklinik Ibu dan KB
c. Ruang Poliklinik Gigi dan Mulut

10. Dokumen a. Status Rekam Medik


Terkait b. Resep
c. Lembar Pemeriksaan Laboratorium

11. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai


Historis Perubahan diberlakukan
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KERAMASAN
Jln. Abikusno Cukrosuyoso Lrg. Gotong Royong RT.10 RW.02 Kelurahan Kemang Agung
Kecamatan Kertapati Palembang
Kode Pos 30258 Call Center : 0852 7903 8433, Email :
puskesmaskeramasan2017@yahoo.com

DAFTAR TILIK SOP TINDAKAN INVASIF TERKAIT COVID-19


PUSKESMAS KERAMASAN

TINDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
ANJUT
1. Apakah petugas sudah menentukan rencana tindakan
berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik?
2. Apakah petugas sudah memberikan penjelasan terkait
diagnosis dan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien / keluarga?
3. Apakah petugas sudah meminta informed consent pada
pasien / keluarga?
4. Apakah petugas sudah melakukan persiapan alat,
bahan dan APD sebelum tindakan?
5. Apakah petugas sudah melakuakn verifikasi ulang atas
identitas pasien dan tindakan yang akan dilakukan?
6. Apakah petugas sudah memberikan site mark pada
daerah yang akan dilakukan tindakan?
7. Apakah petugas sudah mengenakan APD sesuai kriteria
zonasi?
8. Apakah petugas sudah melakukan time out sebelum
tindakan?
9. Apakah asisten melakukan pengawasan dan mencatat
keadaan umum pasien di Lembar Monitoring Anestesi?
10. Apakah petugas sudah memastikan tidak ada kesalahan
dalam tindakan?
11. Apakah petugas sudah melepas APD dengan benar dan
membersihkan diri?
12. Apakah petugas sudah memberi terapi dan edukasi
pasien?
13. Apakah petugas sudah mengisi Laporan Tindakan dan
status Rekam Medis?
TOTAL
Jumlah yang
dibagi dengan
Tingkat kepatuhan (compliance Rate) jumlah
(Ya+Tidak) x
100%

Anda mungkin juga menyukai