Anda di halaman 1dari 5

Asalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh, Salam

sejahtera dan salam Florence untuk kita semua

Yang terhormat

1. Ibu Sekertaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka


2. Ibu Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Maumere
3. Yang saya hormati Ibu Dekan FIKes Unipa Indonesia dan
Bapak/Ibu Kapus yang sempat hadir
4. Yang saya hormati Pimpinan Apotik Winola Medika
Maumere
5. Yang saya hormati Kepala BNI 46 Cabang Maumere
6. Yang saya kasihi sesepuh Perawat yang sempat hadir
7. Yang saya Hormati Dewan Pertimbangan Daerah PPNI
Kab. Sikka
8. Yang saya hormati Rekan-rekan Pengurus DPD yang
juga adalah Panitia
9. Yang saya hormati rekan rekan pengurus DPK
10. Serta yang saya kasihi dan saya banggkan sejawatku
sekalian

Semua kita sebagai Perawat tentunya fasih menyebutkan

nama besar Florence Nightingale. Namun, apakah kita benar-

benar mengenal betapa hebatnya Figur perempuan yang

dilahirkan pada tanggal 12 Mei tahun 1820.yang ditetapkan

tanggal 12 Mei sebagai Hari Perawat Sedunia atau Internasional

Nurse Day. Terlahir dari keluarga kaya dgn status sosial yang

tinggi yang berani menanggalkan segala atribut kekayaan yang


dimilikinya dan berani menentang kebijakan Politik Negara kala

itu hanya demi kecintaannya kepada raga yang lain. 

Florence Nightingale meginspirasi semua kita bahwa hidup

akan bermakna jika kita melakukan sesuatu untuk raga yang lain.

Filosofi inilah hendaknya mengakar dan mendarah daging dalam

diri kita sebagai Perawat.

Berbekalkan sebuah lentera (yang sekarang menjadi filosofi

lambang keperawatan) Nightingale dengan semangat menolong

yang menggebu dan niat hati yang tulus berjuang demi raga yang

lain berkeliling dimalam hari dari kamp ke kamp ketika semua

orang tertidur nyenyak hanya untuk memeriksa kondisi para

tentara korban perang. Pengorbanan yang tidak dilakukan oleh

orang lain kala itu, sungguh menyentuh hati dan memberikan

kenyamanan yang tak terbayarkan.

Bertolak dari cita-cita luhur mother of nursing, kita juga

sebagai generasi penerus harus mampu memikat hati dengan

ketulusan dan dedikasi kerja yang tinggi terhadap setiap insan

yang kita layani. Agar predikat Malaikat tak bersayap tetaplah

terpatri dengan memberikan Asuhan Keperawatan secara

professional dengan niat, tanpa henti, bijak, peduli dan tak gentar

melawan tantangan.

Perjuangan kita tak berhenti disini saja, Namun mari

tanamkanlah dalam diri pribadi kita masing-masing untuk terus


meningkatkan ilmu pengetahuan dan berikanlah pelayanan yang

terbaik agar profesi kita menjadi profesi yang disayangi anggota,

dicintai pemerintah dan diperhitungkan oleh organisasi profesi

lainnya. Karena profesi PPNI ditakdirkan lahir dari Rahim yang

Penuh Cinta.  

Mari bersama satukan tekat padukan cita memperjuangkan

kepentingan-kepentingan sejawat Perawat baik tingkat komisariat

maupun tingkat Daerah terutama masalah kesejahteraan dan

perlindungan Perawat honorer dan swasta agar kesetaraan itu

terbangun. Keberadaan kita boleh di lokal perifer akan tetapi

ruang komunikasi, akan terus kita bangun dengan rasa ibukota

dan rasa Nasional,

PPNI Kabupaten Sikka telah melaksanakan Orientasi

Ideologi Profesi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman

mengenai regulasi internal yang ada di PPNI, serta adanya

pemahaman-pemahaman yang dapat memberikan dampak positif

bagi kemajuan yang dimulai dari tingkat DPK PPNI. Orientasi

Ideologi PPNI diberikan berdasarkan hasil MUNAS X Denpasar.

Kita semua bertemu dibawah wadah PPNI yang satu dan sama

dengan terang lentera yang terpancar bersama pekik juang sang

fajar yang menyambut di ufuk timur. Semangat juang Florence

Nightingale hendaknya mengakar dalam sanubari serta


menjulang tinggi melampaui harapan publik dan harapan

organisasi itu sendiri,”

Hadirin sekalian yang saya banggkan Usai sudah rangkaian

kegiatan yang telah kita lewati bersama dengan penuh kegembiraan,

Moment Internasional Nurse Day Tingkat Kab. Sikka tahun ini

membuktikan kepada semua mata yang memandang dan telinga yang

mendengar bahwa Putra Putri Florence Nightingale bukan hanya pandai

merawat pasien, Tapi kita Multi Talent,,,Kita BIsa menyanyi dan menari

hegong dengan sangat baik, kita juga bisa menjadi seorang dirigen yang

handal bahkan senior saya Pa Hendrik Bisa menjadi Koreo yang luar biasa

, hadirin sekalian bukan hanya itu saja, Perawat juga bisa menjadi seorang

Make Up dan olahragawan Profesional. Mari kita berikan tepukan tangan

yang paling meriah untuk PERAWAT KABUPATEN SIKKA.

Sejawatku sekalian yang saya hormati Pada kesempatan ini ijinkan

saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada DInas Kesehatan Kab.

Sikka yang selama ini telah memberikan ruang dan waktu untuk perawat

Kab. Sikka berkarya disetiap lini pelayanan. Dan juga kepada Kepala

DInas Kesehatan Kabupaten Sikka selaku Pembina OP-OP Kesehatan

yang ada di Kab. Sikka. Atas nama sejawat Perawat saya juga

mengucapkan terimkasih yang sebesar-besarnya kepada Para Sponsor,

secara Khusus Ibu Direktur RSUD dr. T.C. Hillers Maumere yang telah

memberikan dukungan baik Materi dan juga Suport untuk sejawat dari

Komisariat RSU dr. T.C.Hillers Maumere.. Juga ucapan Terimakasih untuk

Sponsor Bapak Yan Gery selaku pimpinan Apotik Winola Medika juga

merupakan Ketua PASI Cabang Sikka,Tak lupa pula kami ucapkan

terimakasih kepada BNI 46 Maumere yang telah memberikan donasi untuk


kegiatan IND tahun 2022. Juga ucapan terimakasih untuk Bapak/Ibu

Kapus, Ibu Dekan Fakultas ilmu kesehatan Unipa yang telah mengijinkan

sejawat perawat untuk mengambil bagian dalam kegiatan INternasional

Nurse Day tahun 2022 ini. Tak lupa pula ucapan terimakasih untuk rekan-

rekan pengurus DPK dari 14 Komisariat yang berjuang semaksimal

mungkin agar sejawat dikomisariatnya bisa tampil prima dan menjadi sang

juara. NAMUN LEBIH DARI ITU KITA SEMUA ADALAH JUARANYA.

Juga kepada reporter Tribun Flores yang telah menyiarkan kegiatan ini

secara live dari hari pertama hingga hari ketiga hari ini.

Ahkirnya atas nama Panitia dan juga semua pengurus DPD PPNI

KAb. SIkka, kami menyadari bahwa kegiatan ini masih jauh dari

kesempurnaan, oleh karena itu pada tempat ini dan dari hati yang terdalam

saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada

kita semua. Dengan harapan Tiada sedikitpun rasa sesal akan profesi. 

Namun mari kita katakan pada dunia bahwa kita bangga menjadi seorang

Perawat meski kita bukan malaikat yang bersayap. Tapi kita, bisa menjadi

malaikat tak bersayap.

EPANG GAWAN

Anda mungkin juga menyukai