Anda di halaman 1dari 50

PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS

PACKAGING KUE KAAK

LAPORAN KLASTER MBKM PROYEK DESA

Rafi Yudhistira Rivaldi


00000040149

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2022
PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS

PACKAGING KUE KA’AK

LAPORAN KLASTER MBKM PROYEK DESA


Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Desain (S.Ds.)

Rafi Yudhistira Rivaldi


00000040149

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2022

i
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
ii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
HALAMAN PERSETUJUAN
Laporan Klaster MBKM Proyek Desa dengan judul

PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS PACKAGING


KUE KA’AK

Oleh

Nama : Rafi Yudhistira Rivaldi

NIM : 00000040149

Program Studi : DKV

Fakultas : Seni dan Desain

Telah disetujui untuk diajukan pada


Sidang Evaluasi MBMK Universitas Multimedia Nusantara
Tangerang, 29 Juni 2022

Pembimbing

Rezki Gautama Tantere, S.Ds., M.Ds.


0328038901 / L00220

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A

iii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan Klaster MBKM Proyek Desa dengan judul

PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS PACKAGING


KUE KA’AK

Oleh

Nama : Rafi Yudhistira Rivaldi

NIM : 00000040149

Program Studi : DKV

Fakultas : Seni dan Desain

Telah diujikan pada hari Senin, 13 Juli 2022


Pukul 09.00 s.d 09.30 dan dinyatakan
LULUS
Dengan susunan penguji sebagai berikut.

Pembimbing Penguji

Rezki Gautama Tantere, S.Ds., M.Ds. Leonardo Adi Dharma Widya, S.Sn, M.Ds
<<< 0328038901 / L00220>> <<< 0305117401 / L00146>>

Ketua Program Studi Desain Komunikasi Visual

Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A

iv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA KEGIATAN MBKM UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS

Sebagai sivitas academica Universitas Multimedia Nusantara, saya yang bertanda


tangan di bawah ini:

Nama : Rafi Yudhistira Rivaldi


NIM : 00000040149
Program Studi : DKV
Fakultas : Seni dan Desain
Jenis Karya : Laporan Klaster MBKM Proyek Desa
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Multimedia Nusantara Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive
Royalty-Free Right) atas laporan magang saya yang berjudul:

PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS PACKAGING


KUE KA’AK

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Non
eksklusif ini, Universitas Multimedia Nusantara berhak menyimpan, mengalih
media / format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat,
dan mempublikasikan laporan MBKM saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini
saya buat dengan sebenarnya.

Tangerang, 29 Juni 2022


Yang menyatakan,

Rafi Yudhistira R

v
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
KATA PENGANTAR

Desa Lengkong Kyai merupakan desa wisata sejarah yang telah diresmikan
oleh pemerintah pusat beserta Presiden Joko Widodo pada 10 November 2021. Kini
Desa ini telah dikenal sebagai desa tematik.
Desa Lengkong Kyai, memiliki sebuah situs religi bersejarah bernama
makam Aria Wangsakara yang saat ini telah diresmikan oleh pemerintah daerah
kabupaten Tangerang. Desa Lengkong Kyai jga memiliki makanan has daerah
mereka sendiri yang telah melalui proses akulturasi, yakni kue Ka’ak.

Mengucapkan terima kasih


1. Ninok Leksono, selaku Rektor Universitas Multimedia Nusantara.
2. Muhammad Cahya Mulya Daulay, S.Sn., M.Ds. selaku Dekan Fakultas
Universitas Multimedia Nusantara.
3. Desa Lengkong Kya’i.
4. Rezki Gautama Tanrere dan Dedy Arpan, sebagai Pembimbing Lapangan
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi atas terselesainya
laporan magang ini.
5. Fonita Theresia Yoliando, S.Ds., M.A, selaku Ketua Program Studi
Universitas Multimedia Nusantara.
6. Indiwan Seto Wahjuwibowo, sebagai Koordinator MBKM Proyek Desa
Tingkat Universitas.
7. Ardilles Akyumen, S.Ds., M.Ds., sebagai Koordinator MBKM Proyek
Desa Tingkat Program Studi.
8. Rezki Gautama Tanrere dan Dedi Arpan, sebagai Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi atas terselesainya
laporan magang ini.
9. Keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan material dan
moral, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan magang ini.
10. Dst……,
Semoga karya ilmiah ini dapar berguna tidak hanya untuk penulis melainkan untuk
warga Lengkong Kya’i
Tangerang, 29 Juni 2022

Rafi Yudhistira R
Click here to enter text.

vi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
PERANCANGAN MBKM PROYEK DESA SUPERGRAFIS
PACKAGING KUE KA’AK
Rafi Yudhistira Rivaldi

ABSTRAK

Desa merupakan kumpulan dari beberapa tempat tinggal dan


beberapa pertanian yang memiliki batas batas tertentu. Desa pada
sesungguhnya merupakan alat instrumen yang menjiwai kehidupan
masyarakat pada sektor kehidupan selama masih memiliki kearifan,
kemampuan dan persatuan. tanpa adanya desa, tidak akan memunculkan
sebuah peradaban atau kehidupan yang menjadi sekarang ini.
Desa sekarang ini menjadi sebuah hal yang terkadang dipandang
sebelah mata, namun bila dilihat kembali bahwa sebenarnya desa memiliki
potensi yang tidak kalah dari kehidupan modern sekarang ini. dengan
kelebihan yang tak dimiliki kehidupan kota seperti kebudayaan yang arif,
gotong royong dan persatuan, maka dengan butir butir tersebut desa bisa
menjadi awal kemajuan yang signifikan dengan menyesuaikan beberapa
insting umkm desa yang menjadi maju dengan sistem desa tematik.
Desa tematik pada kabupaten Tangerang sudah mulai dikenal oleh
masyarakat sekitar, contohnya adalah desa Lengkong Kyai. Lengkong Kyai
adalah sebuah desa yang bertempat di Pagedangan, Tangerang. Desa ini
tertutupi oleh modernisasi dan pembangunan, namun desa tersebut masih
bertahan serta masih menanamkan identitas mereka sebagai desa yang kuat
akan kearifan, persatuan serta gotong royong. Lengkong Kyai juga memiliki
potensi situs religi serta UMKM yang dimiliki, seperti situs makam Aria
Wasangkara yang merupakan makam pendiri kota Tangerang serta
beberapa UMKM makanan seperti kue ka’ak yang merupakan kue khas
Lengkong Kyai.
Kue Ka'ak sendiri merupakan makanan khas dari desa Lengkong.
Kue tersebut merupakan asimilasi dari budaya arab dan indonesia. Kue ini
tercipta karena adanya seorang saudagar arab yang tinggal di desa
Lengkong dan akhirnya menjadi asimilasi budaya yang menjadi
peninggalan warisan budaya desa Lengkong.
Kata kunci: Lengkong Kulon, Aria Wasangkara, UMKM

vii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DESIGN OF KA’AK CAKE SUPERGRAPHIC VILLAGE
MBKM PROJECT PACKAGING
Rafi Yudhistira Rivaldi

ABSTRACT (English)

A village is a collection of several residences and several farms that


have certain boundaries. The village is actually an instrument that animates
people's lives in the life sector as long as they still have wisdom, ability and
unity. without a village, there will not be a civilization or life that it is today.

The village today is a line that is sometimes underestimated, but


when you look back, the village actually has potential that is not inferior to
modern life today. With advantages that city life does not have such as wise
culture, mutual cooperation and unity, then with these points the village can
be the beginning of significant progress by adjusting some of the instincts of
the village that become advanced with the thematic village system.

The thematic villages themselves in Tangerang district have begun


to be detected by the surrounding community, for example the village of
Lengkong Kyai. Lengkong Kyai is a village located in Pagedangan,
Tangerang. This village is squeezed from the rage of modernization and
development, but the village still survives and still instills their identity as a
village that is strong in wisdom, unity and mutual cooperation. Lengkong
Kyai also has the potential for religious sites and SMEs, such as the tomb site
of Ariawasangkara, the founder of Tangerang. and some food businesses. like
cake kaak which is a typical cake of lengkong kyai

Ka'ak cake itself is a mainstay of the village of lengkong. The cake


is an assimilation of Arabic and Indonesian culture. The cake is a blend of
Indonesian spices with compositions from Arabic culture. This cake was
created because of an Arab merchant who inhabited the village of lengkong
and eventually became cultural assimilation which became a relic of the
cultural heritage of the village of lengkong.

Keywords: Lengkong Kulon, Aria Wasangkara, UMKM

viii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR ISI

HALAMAN PERYATAAN TIDAK PLAGIAT ................................................ ii


HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
KEGIATAN MBKM UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................... v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
ABSTRAK ........................................................................................................... vii
ABSTRACT (English) ......................................................................................... viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xii
BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan MBKM ......................... 2
1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan MBKM ......................... 2
BAB 2 TENTANG MITRA/DESA ..................................................................... 4
Tentang Perusahaan/Lembaga ............................................................. 4
Visi dan Misi Perusahaan/Lembaga ..................................................... 4
Struktur Organisasi Perusahaan/Lembaga ......................................... 5
BAB 3 PELAKSANAAN KLASTER MBKM PROYEK DESA ...................... 6
3.1 Kedudukan dalam kegiatam MBKM ................................................... 6
3.2 Tugas dan Uraian dalam Kegiatan MBKM......................................... 7
BAB 4 PENUTUP................................................................................................ 15
4.1 Kesimpulan ........................................................................................... 15
4.2 Saran ...................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... xiii
LAMPIRAN ........................................................................................................ xiv

ix
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Detail Pekerjaan yang Dilakukan Dalam Klaster MBKM Proyek Desa...
................................................................................................................................. 8

x
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktural Organisasi Desa .................................................................. 5


Gambar 3.2 Koordinasi Kerja Proyek ..................................................................... 7
Gambar 3.3 Hasil Wawancara................................................................................. 9
Gambar 3.4 Mindmap ........................................................................................... 10
Gambar 3.5 Referensi Visual Supergrafis ............................................................. 10
Gambar 3.6 Supergrafis A..................................................................................... 11
Gambar 3.7 Color Pallete A .................................................................................. 11
Gambar 3.8 Supergrafis B ..................................................................................... 12
Gambar 3.9 Color Pallete B .................................................................................. 12
Gambar 3.10 Mockup Supergrafis ........................................................................ 13
Gambar 3.11 Finalisasi Supergrafis Packaging .................................................... 13

xi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Surat Pengantar Klaster MBKM Proyek Desa - MBKM 01 ......... xiv
Lampiran B : Kartu MBKM Klaster Proyek Desa - MBKM 02 ........................... xv
Lampiran C : Daily Task Klaster MBKM Proyek Desa - MBKM 03 ................. xvi
Lampiran D : Lembar Verifikasi Laporan Klaster MBKM Proyek Desa – MBKM
04 ......................................................................................................................... xxx
Lampiran E : Lampiran Pengecekan Hasil Turnitin .......................................... xxxi
Lampiran F : Surat Penerimaan Klaster MBKM Proyek Desa (LoA) .............. xxxii
Lampiran G : Progress Pengerjaan Karya Tugas ............................................. xxxiii
Lampiran H : Counseling Meeting ................................................................... xxxiv

xii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Desa Lengkong Kyai merupakan desa wisata sejarah yang telah diresmikan
oleh pemerintah pusat dan Presiden Joko Widodo pada 10 November 2021
bersamaan dengan peresmian pahlawan bangsa Raden Aria Wangsakara dengan
diberikannya penghargaan pahlawan bangsa. Desa Lengkong Kyai bermula dari
proses Islamisasi yang dilakukan oleh Aria Wasangkara, sebagai salah satu dari tiga
utusan Syarif Hidayatullah. Warga desa Lengkong Kyai, sangat menghormati
beliau. Saat ini pemerintah daerah kabupaten Tangerang telah memutuskan untuk
menjadikan situs makam Aria Wangsakara sebagai cagar budaya untuk Kabupaten
Tangerang.

Kue Ka’ak merupakan makanan kue khas yang mulanya berasal dari timur
tengah seperti bangsa Arab dan Persia. Komposisi perasa utama Kue ini terbuat dari
bahan alami yaitu jinten dan kapulaga. Kue ini memiliki aroma serta rasa rempah-
rempahan yang cukup kuat dan rasa segar dan hangat yang khas dari rempah jinten
yang dimiliki dari rasa kue ini. Seiring berjalannya waktu serta melalui proses
akulturasi antara budaya timur tengah dan negara Indonesia. Kue Ka’ak dari
Lengkong Kyai mempunyai rasa yang sedikit berbeda dengan varian aslinya.
Varian Lengkong Kyai mempunyai rasa yang lebih manis, segar, serta hangat. Kue
merupakan salah satu menu cemilan pada acara idul fitri yang tidak bisa dilewatkan.
Bagi masyarakat setempat, lebaran belum terasa komplit bila belum ada kue ka’ak.
Kue tersebut dibuat oleh beberapa UMKM yang semuanya merupakan ibu-ibu
pengrajin kue ka’ak yang masih tersisa di desa Lengkong.

Sebagai penarik minat konsumen dalam membeli, tentunya packaging atau


kemasan dalam menarik minat tentunya sangat dibutuhkan dalam menunjang
pelaku usaha yang membutuhkan kemasan yang berbeda dan terbaharui, salah
satunya kue kaak yang merupakan kue khas desa Lengkong Kyai. Selama
observasi, kue kaak memang mempunyai kemasan dengan desain nya, namun
identitas visual pada desain kemasan tidak memiliki sebuah ciri khas dari image
1
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
kue tersebut. Menurut Wells et al. (2007) terdapat setidaknya lima persyaratan
penting yang harus menjadi sebuah pertimbangan dalam merancang desain
packaging, yaitu Protection, Handleability, Security, Respect for the environment,
dan Re-use. Kemasan dari kue kaak yang dimiliki pengrajin memang memiliki
varian kemasan, seperti kemasan plastik grosir dan kemasan toples plastik yang
selama ini digunakan. Namun kembali pada desain kemasan yang dimiliki
pengrajin kue ka’ak masih kurang stabil pada penggunaan desainnya.

1.2 Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Kegiatan MBKM


Tujuan dari program MBKM pada kelompok kami adalah untuk merancang
desain packaging kue Ka’ak agar terlihat lebih menarik dan dapat meningkatkan
tingkat penjualan kue tersebut. Selain itu, penulis dan tim juga bermaksud untuk
memberikan experience yang baik kepada masyarakat lengkong kulon dengan
harapan dapat mendorong produk UMKM desa untuk lebih maju sehingga dapat
menambah jumlah konsumen dimasa yang modern ini.

Penulis juga berharap dapat memberikan manfaat kepada universitas dengan


menerapkan pembelajaran, ilmu, atau metode yang telah dipelajari dari proses
belajar ke dunia nyata dengan sebaik mungkin untuk memberikan kesan serta rasa
akuntabilitas yang tinggi di mata masyarakat kepada kampus Universitas
Multimedia Nusantara.

1.3 Waktu dan Prosedur Pelaksanaan Kegiatan MBKM


Berikut merupakan skema waktu dan penjabaran prosedur pelaksanaan
kegiatan MBKM kelompok kami:

2
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
1.3.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan MBKM
Proses pelaksanaan efektif kegiatan kelompok MBKM packaging
kue Ka’ak desa Lengkong Kyai dilaksanakan selama 6 Bulan, dimulai sejak
bulai Februari 2022 dan berakhir pada bulan Juli 2022. Berikut merupakan
penjabaran dari agenda kegiatan yang telah kami laksanakan:
• Februari : Riset mengenai kue ka’ak dan budaya timur
serta sejarah dari desa Lengkong Kulon.
• Maret : Riset dan brainstorming desain dengan
aksen ketimuran dan membuat sketsa halus secara digital.
• April : Mencari jenis material untuk kemasan dan
pengembangan sketsa desain.
• Mei : Uji coba prototipe, proses finalisasi desain.
• Juni : Finalisasi desain, uji coba fungsi kemasan
secara langsung. Dilanjutkan dengan proses mencicil
laporan sidang akhir.
• Juli : Submisi laporan & sidang akhir.

1.3.2 Prosedur Pelaksanaan Kegiatan MBKM


Kegiatan pelaksanaan kegiatan kelompok MBKM packaging kue
Ka’ak desa Lengkong Kyai dilaksanakan secara hybrid. Kegiatan dilakukan
dengan melakukan kerja kelompok yang dilaksanakan di beberapa tempat
berbeda dengan menerapkan protokol kesehatan. Penulis dan tim juga secara
berkala mengunjungi desa Lengkong Kyai untuk survei dan bekerjasama
dengan kelompok 10 MBKM guna melakukan pelatihan kepada warga desa.

3
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
BAB 2
TENTANG MITRA/DESA

Tentang Perusahaan/Lembaga
Desa Lengkong berada di Kabupaten Tangerang, Kecamatan Pagedangan,
Provinsi Banten. Kondisi masyarakat desa Lengkong Kulon pada saat ini memiliki
jumlah 9369 penduduk dengan luas 613.5 km. Penduduk desa Lengkong Kulon
memiliki pendapatan menengah kebawah berdasarkan indeks data yang diperoleh
dari data desa. Rata-rata anggaran kelurahan dan desa didapatkan dari APBD
kabupaten/kota serta dari bantuan pemerintah pusat sekitar 98.72%.

Desa Lengkong Kyai sendiri merupakan desa wisata sejarah yang diresmikan
pada 10 November 2021 oleh Presiden Joko Widodo dengan resminya Raden Aria
Wasangkara diterima sebagai pahlawan bangsa dengan diberikannya penghargaan.
Pada desa Lengkong Kyai terdapat kue khas yang mulanya berawal dari Timur
Tengah Bernama Kue Ka’ak.

Visi dan Misi Perusahaan/Lembaga


Berikut merupakan visi dan misi desa Lengkong Kulon:

Visi

Menjadikan desa Lengkong Kulon berbudaya dan bermartabat

Misi

1. Meningkatkan kesejahteraan perangkat desa


2. Menyelenggarakan pemerintahan desa yang bersih, transparansi, dan
akuntable
3. Meningkatkan sumber daya manusia perangkat desa dan aparatur
desa yang unggul
4. Pengembangan sumber-seumber pendanaan pemerintah dan
pembangunan desa

4
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
5. Mengembangkan pemberdayaan masyarakat desa dan kemitraan
dalam pembangunan desa
6. Mengembangkan perekonomian desa
7. Menciptakan rasa aman, nyaman dalam suasana kehidupan
masyarakat yang demokratis, agamis, berbudaya, dan bermartabat
8. Meningkatkan pemerataan pembangunan di segala bidang
9. Meningkatkan Pendidikan masyarakat
10. Meningkatkan sarana publikasi desa
11. Menyediakan data informasi penduduk yang akurat
12. Mengembangkan teknologi berbasis digital

Struktur Organisasi Perusahaan/Lembaga


Berikut merupakan struktural organisasi desa Lengkong Kyai:

Gambar 2.1 Struktural Organisasi Desa

5
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
BAB 3
PELAKSANAAN KLASTER MBKM PROYEK DESA

3.1 Kedudukan dalam kegiatam MBKM


Penulis merancang perancangan supergrafis packaging UMKM kue Ka’ak,
bekerja sama dengan anggota kelompok lainnya. Penulis berkoordinasi bersama
ketua kelompok, Bono dalam proses perancangan serta revisi dengan pembimbing
MBKM.

1) Kedudukan Antara Pembimbing Lapangan dengan Kelompok


Kluster MBKM Proyek Desa
Kelompok Proyek Desa Lengkong Kyai dibimbing oleh Dosen Rezki
Gautama Tanrere serta Dosen Dedi Arpan. Kelompok perancagan
packaging UMKM kue ka’ak dipimpin oleh Ivan Adi Nugroho dengan
anggota kelompok Febriyan Putera Ananto, Muhammad Irgan Martiano,
Bagoes Rama Saputro, dan penulis. Tugas kelompok dibagi sebagai
berikut:

a. Penulis bertugas dalam merancang supergrafis packaging


UMKM kue ka’ak dimana berfungsi untuk memperkuat visual
packaging agar tertariknya pembeli dalam membeli produk.

b. Febriyan Putera Ananto bertugas dalam perancangan logo


UMKM kue ka’ak.

c. Muhammad Irgan Martiano bertugas dalam perancangan


infografis pada packaging kue ka’ak.

d. Ivan Adi Nugroho bertugas dalam perancangan desain tiga


dimensi packaging kue ka’ak.

e. Bagoes Rama Saputro bertugas dalam layouting desain


packaging kue ka’ak.

6
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
2) Koordinasi Atau Alur Kerja Dalam Proyek Desa
Berikut merupakan bagan koordinasi proyek perancangan packaging
UMKM kue ka’ak:

Gambar 3.2 Koordinasi Kerja Proyek

3.2 Tugas dan Uraian dalam Kegiatan MBKM


Pada proyek perancangan supergrafis packaging UMKM kue ka’ak yang
telah dikerjakan, penulis telah melakukan berbagai aktifitas dalam memenuhi syarat
utama proyek desa yaitu terpenuhinya 800 jam bekerja. Berikut tugas serta uraian
penulis dalam pengerjaan kegiatan MBKM:

3.2.1 Tugas Kegiatan MBKM

Pada kegiatan MBKM Proyek Desa tugas yang penulis kerjakan adalah
sebagai desainer supergrafis yang akan digunakan pada packaging kue ka’ak.
Tahap awal terhadap perancangan supergrafis, penulis brainstorming idea
mengenai supergrafis yang ingin dibuat. Berikut merupakan detil pengerjaan
karya yang telah dilakukan oleh penulis:

7
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Tabel 3.1 Detail Pekerjaan yang Dilakukan Dalam Klaster MBKM Proyek Desa
No. Bulan Proyek Keterangan

1 Februari Riset mengenai kue ka’ak Penulis Bersama anggota kelompok


dan budaya timur serta meriset mengenai kue ka’ak serta
sejarah dari desa pembagian jobdesk kelompok
Lengkong Kulon

2 Maret Riset dan brainstorming Brainstorming mengenai perancangan


desain dengan aksen supergrafis packaging UMKM Kue
ketimuran dan membuat Ka’ak
sketsa halus secara digital

3 April Mencari jenis material Perancangan Supergrafis untuk


untuk kemasan dan packaging UMKM kue ka’ak
pengembangan sketsa
desain

4 Mei Uji coba prototipe, proses Revisi supergrafis untuk packaging


finalisasi desain UMKM kue ka’ak

5 Juni Finalisasi desain, uji coba Finalisasi serta pengimplementasian


fungsi kemasan secara supergrafis terhadap prototype
langsung. Dilanjutkan packaging UMKM kue ka’ak
dengan proses mencicil
laporan siding akhir

6 Juli Submisi laporan & sidang -


akhir

3.2.2 Uraian Pelaksanaan Kegiatan MBKM

Berikut uraian pelaksanaan kegiatan perancangan supergrafis packaging


UMKM kue ka’ak yang telah dilakukan oleh penulis serta anggota kelompok:

8
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
1) Brief & Wawancara
Perancangan supergrafis merupakan hal yang penting dalam
pembuatan suatu identitas produk, terutama pada sebuah packaging
untuk memperkuat visual packaging produk tersebut. Tahap briefing
ini diawali dengan pembagian jobdesk kelompok. Penulis serta
anggota kelompok lain lalu mewawancarai Pak Sopyan yang
merupakan pembina UMKM desa Lengkong Kyai.

Gambar 3.3 Hasil Wawancara

Dari hasil wawancara tersebut penulis serta anggota kelompok


lainnya mendapatkan insight mengenai kue ka’ak sendiri, mulai dari
bahan serta sejarah mengenai kue ka’ak. Dari interview tersebut
kelompok penulis juga mendapatkan insight mengenai apa saja yang
dibutuhkan dalam packaging kue ka’ak menurut pihak desa yang
kelompok penulis dapat pertimbangkan untuk diimplementasikan
atau tidak.

9
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
2) Brainstorming & Konsep
Pada tahap brainstorming, penulis membuat mindmap untuk
mempermudah serta mempersempit akar ide agar dapat
mempermudah proses brainstorming.

Gambar 3.4 Mindmap


Dari hasil mindmap tersebut, penulis mencari serta mengumpulkan
referensi visual untuk gambaran konsep nanti pada pengerjaan
pembuatan supergrafis. Penulis mengambil referensi visual dari motif
pada ubin masjid.

Gambar 3.5 Referensi Visual Supergrafis

10
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Penulis akhirnya menentukan visual supergrafis dengan konsep
minimalis modern namun mengikuti kesan pattern motif masjid yang
biasanya seragam serta color palette yang biasa digunakan pada motif
masjid atau pada seni karya budaya islam.

3) Visualisasi Supergrafis
Berikut hasil dari tahap-tahap sebelumnya untuk membuat
supergrafis packaging UMKM kue ka’ak:

Supergrafis A

Gambar 3.6 Supergrafis A


Pada supergrafis A, penulis mengesankan visual supergrafis yang
bernuansa islami dengan menggunakan color pallete yang
menggunakan warna dasar green turquose dengan sedikitnya warna
coklat/emas pada border motif yang dimiripi dengan motif yang biasa
digunakan pada masjid.

Gambar 3.7 Color Pallete A

11
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Supergrafis B

Gambar 3.8 Supergrafis B

Pada supergrafis B, penulis mengesankan visual supergrafis yang


bernuansa modern dengan menggunakan color pallete yang
menggunakan warna dasar coklat yang biasa digunakan pada tema
visual arsitek masjid serta motif bernuansa modern.

Gambar 3.9 Color Pallete B


Mockup
Penulis juga membuat gambaran pengimplementasian supergrafis
pada suatu mockup packaging agar menjadi base guideline
penggunaan visual supergrafis nantinya pada hasil packaging akhir.

12
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Gambar 3.10 Mockup Supergrafis

4) Finalisasi
Setelah penulis membuat visualisasi dasar supergrafis, penulis
melanjutkan dengan berdiskusi terhadap anggota kelompok lain
terutama pada anggota yang mengerjakan layouting serta desain tiga
dimensi packaging terhadap pengimplementasian visual supergrafis
yang akan digunakan.

Gambar 3.11 Finalisasi Supergrafis Packaging

Hasil akhir yang didapatkan setelah berdiskusi dengan anggota lain


serta revisi dari dosen pembimbing adalah seperti gambar yang tertera
diatas. Keputusan yang telah diambil yaitu menggunakan supergrafis
B yang mengesankan modern, namun diganti color pallete-nya

13
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
dengan warna black charcoal serta emas tua yang mengesankan
elegan namun tetap mendapatkan nuansa islam yang didukung juga
oleh logo utama pada packaging.

14
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Kue ka’ak merupakan kue khas desa Lengkong Kyai yang masih kurangnya
dikenal oleh masyarakat luas Indonesia. Kemasan utama kue ka’ak sendiri masih
belum terlalu menopangi identitas visual sejarah mengenai kue ka’ak tersebut yang
merupakan value tinggi sendiri terhadap desa Lengkong Kyai. Kemasan merupakan
hal yang penting untuk dipikirkan dalam suatu bisnis UMKM karena dapat
memengaruhi sales produk, terutama pada era digital sekarang dimana visual adalah
segalanya.

Dalam mengikuti MBKM proyek desa selama satu semester ini, penulis
mendapatkan banyak ilmu, terutama mengenai penting komunikasi dengan jelas
antar belah pihak serta time management dalam mengerjakan suatu kerjaan. Pada
program ini juga penulis belajar bahwa pentingnya identitas visual dalam suatu
produk.

4.2 Saran
Penulis mengharapkan dari pihak desa serta pihak UMN untuk lebih banyak
koordinasi bersama pihak mahasiswa yang ingin dan sedang mengikuti MBKM
Proyek Desa agar dapat lebih lancar dalam pengerjaan proyek yang telah diberikan.
Penulis berharap juga hubungan dengan desa lebih baik agar program MBKM
Proyek Desa dapat berjalan lebih lancar kedepannya

15
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
DAFTAR PUSTAKA

Buku
Wells, L.E., Farley, H., & Armstrong, G.A. (2007). The Importance of Packaging
for own-label Food Brands. International Journal of Retail & Distribution
Management, 35(39), 677-690.
Hilmi, S. (2016). Raden Aria Wangsakara dan Islamisasi di Tangerang. Fakultas
Ushuluddin Dakwah dan Adab Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, Serang.
Wawancara
Sopyan (2022, Februari 23). Wawancara UMKM Kue Ka'ak. (M. Irgan,
Pewawancara)
Website
Gani, L.A. (2020, December 12). Sejarah Lengkong Kulon. Desa Lengkong Kulon.
Retrieved March 10, 2022, from
http://desalengkongkulon.com/2020/12/12/sejarah-lengkong-kulon/

xiii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
LAMPIRAN

Lampiran A : Surat Pengantar Klaster MBKM Proyek Desa - MBKM 01

xiv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran B : Kartu MBKM Klaster Proyek Desa - MBKM 02

xv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran C : Daily Task Klaster MBKM Proyek Desa - MBKM 03

xvi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xvii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xviii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xix
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xx
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxiii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxiv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxvi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxvii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxviii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
xxix
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran D : Lembar Verifikasi Laporan Klaster MBKM Proyek Desa – MBKM
04

xxx
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran E : Lampiran Pengecekan Hasil Turnitin

xxxi
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran F : Surat Penerimaan Klaster MBKM Proyek Desa (LoA)

xxxii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran G : Progress Pengerjaan Karya Tugas
Pengerjaan Karya

Hasil Akhir Karya

xxxiii
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara
Lampiran H : Counseling Meeting

xxxiv
Supergrafis Packaging Kue, Rafi Yudhistira Rivaldi, Universitas Multimedia Nusantara

Anda mungkin juga menyukai