Uts Studio DKV-4
Uts Studio DKV-4
KOTA TARAKAN
Oleh :
NIM : 2090241058
JAKARTA
2022
i
HALAMAN PERSETUAJUAN
TUGAS AKHIR
Disetujui Oleh:
Mengetahui:
NIP. 000001122334455
ii
HALAMAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR
KOTA TARAKAN
Oleh:
Yoki Bagus Sadewa
NIM : 2090241058
Disahkan:
Jakarta, 15 Oktober 2022
Penguji 1 Penguji 2
ABCDEFGH TUVWXYZ
NIP. 0000012345 NIP. 0000067899
Ketua Prodi
Desain Komunikasi Visual
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir
dengan judul:
EKOWISATA MANGROVE
KOTA TARAKAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam laporan Tugas Akhir ini tidak terdapat
karya orang lain yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di suatu
perguruan tinggi dan atau sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara
tertulis diacu dalam Laporan Tugas Akhir ini dan disebutkan dalam daftar
Pustaka.
Apabila pernyataan ini tidak sesuai dengan kenyataan, maka saya siap menerima
2090241058
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
bahagia.
v
HALAMAN MOTTO
berpikir.
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, atas pertolongan dan
Rahmat-Nya, penulis mamapu menyelsaikan laporan Tugas Akhir ini tepat waktu
dengan usaha maksimal. Laporan Tugas Akhir ini penulis buat sebagai salah satu
tugas mata kuliah STUDIO DKV-4. Dalam penyusunan laporan ini penulis
kepada sejumlah pihak yang telah membantu penulis selama proses mengerjakan
tugas ini. Terkhusus untuk dosen mata kuliah ini bapak Samodro S.Sn, M.Hum.
Penulis menyadari Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu penulis sangat menerima segala kritik dan saran yang bersifat membangun
vii
ABSTRAK
Pulau Tarakan merupakan sebuah kota mandiri yang di mana kota ini dikenal
kaya akan minyak alamnya, selain itu Tarakan menjadi sebuah penghubung
transportasi menuju ke kota pedalaman yang dekat dengan perbatasan dan kita
Keberadaannya yang sering kali hanya menjadi kota transit membuat masyarakat
kurang mengenal potensi wisata yang di miliki oleh Pulau Tarakan. Padahal
Tarakan menyimpan potensi wisata yang sangat layak untuk di tonjolkan dan
Dengan adanya desain komunikasi visual sebagai media promosi, komunikasi dan
informatif, wisata ini sangatlah tepat untuk masyarakat yang gemar berwisata.
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB I
PENDAHULUAN
oleh beberapa jenis pohon Mangrove yang mampu tumbuh dan berkembang pada
sifat yang unik dan khas, dengan fungsi dan manfaat yang beraneka ragam bagi
kawasan hutan di wilayah pantai. Ekosistem hutan ini tersusun oleh flora yang
Indonesia. Kota ini memiliki luas wilayah 250,80 km² dan sesuai dengan data
berpenduduk sebanyak 243.769 jiwa. Tarakan atau juga dikenal sebagai Bumi
Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil yang terletak di utara pulau
Kalimantan. Semboyan dari kota Tarakan adalah Tarakan Kota "BAIS" (Bersih,
Aman, Indah, Sehat dan Sejahtera). Tarakan menurut cerita rakyat berasal dari
bahasa tidung “Tarak” (bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah
dapat diartikan “Tempat para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta
1
sebuah kota mandiri yang di mana kota ini dikenal dengan kaya akan minyak
kota pedalaman yang dekat dengan perbatasan juga kita dapat bepergian ke negara
pantai Amal, perumahan adat suku tidung, air terjun, taman oval, dan hutan
Mangrove. Sebuah pulau kecil yang dikelilingi oleh laut tentunya membutuhkan
cara untuk mencegah terjadinya suatu bencana yang tidak diinginkan. Salah
satunya adalah dengan penanaman pohon bakau (Mangrove). Namun tanaman ini
juga dimanfaatkan menjadi wahana rekreasi yang dan menarik di tengah kota.
Awal mulanya, ide membangun konservasi hutan Mangrove tersebut muncul oleh
landscape kota itu dengan menunjuk sebuah hutan bakau yang ditata rapi seluas
21 hektare di tengah kota Tarakan. Di dalam hutan yang segar dan sejuk itu juga
binatang lainnya.
dengan rambut berwarna coklat kemerahan dan merupakan satu dari dua spesies
dalam genus tunggal monyet nasalis. Ciri-ciri utama yang membedakan bekantan
dari monyet lainnya adalah hidung panjang dan besar yang hanya ditemukan
terhadap spesies bekantan jantan. Fungsi dari hidung besar pada bekantan jantan
sendiri masih tidak jelas, namun hal ini mungkin disebabkan oleh seleksi alam.
2
Monyet betina lebih memilih jantan dengan hidung besar sebagai pasangannya.
memiliki potensi keindahan alam dan kekayaan budaya yang bernilai tinggi dalam
cukup banyak. Selain berkeliling hutan dengan joging tracknya. Tersedia juga
Tarakan yaitu kepiting soka dan udang windu dan berbagai macam oleh-oleh khas
Tarakan seperti ikan kerupuk tipis, cumi-cumi kering asin, dan dodol rumput laut.
Selain itu ada juga buah khas Tarakan yaitu buah elai. Pihak pengelola wisata
Mangrove juga menyediakan lahan untuk para wisatawan yang ikut peduli dengan
kurangnya promosi sehingga tidak dikenal oleh masyarakat sekitar. Selain itu
promosi via media sosial belum maksimal hingga saat ini akun instagram
Mangrove Tarakan baru memiliki 5.646 folower dan 372 postingan dan belum ada
banyak. Akan tetapi semenjak wabah virus ini meningkat jumlah pengunjung
semakin sedikit dan sempat ditutup beberapa bulan. Ekowisata ini dibuka kembali
3
promosi pasca pandemi membuat makin menurunnya jumlah wisatawan yang
datang baik dalam kota maupun luar kota. Akibatnya mengalami kendala dalam
khalayak luas dan dapat mendorong khalayak untuk berkunjung ke produk atau
Mangrove dapat tersalurkan ke masyarakat luas lewat tempat wisata ini. Salah
satu tindakan promosi yang dapat dilakukan adalah membuat suatu identitas
visual dan media promosi yang edukatif dan persuasif. Untuk merancang media
promosi yang efektif di mana terdapat semua informasi yang akan disampaikan
Mangrove Tarakan.
Pembahasan dalam tugas ini agar terfokus dan tidak terlalu meluas, maka
4
1. Perancangan identitas visual yang dibuat adalah media promosi yang
2. Media promosi yang dibuat adalah iklan billboard, iklan brosur, iklan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini, sesuai dengan
Mangrove Tarakan.
promosi.
dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
5
perancangan yang akan ditentukan, yaitu tentang desain komunikasi visual
a. Periklanan (Advertising)
b. Promosi Penjualan
c. Publikasi (Publication)
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan sebagai
Mangrove serta analisisnya. Selain itu, pada bab ini juga membahas
6
tentang profil Hutan Mangrove Tarakan, hasil data dan riset, dan juga
Pada bab ini membahas tentang proses penentu konsep visual, proses
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil
7
BAB II
PERSPEKTIF TEORI
Desain Komunikasi Visual atau yang dikenal desain grafis merupakan salah
satu bagian dari ilmu desain. Seperti halnya desain sebagai bagian dari seni rupa.
unik, nyaman, dsb) bagi khalayak pengguna atau penikmat. Desain Komunikasi
Visual disamakan pula dengan seni terapan. Sebagai hasil karya seni, proses
penciptaan desain tidak terlepas dari keindahan-keindahan seni, oleh sebab itu
karya desain harus dipertanggung jawabkan, berguna, bisa membawa inovasi baru
dalam dunia desain itu sendiri, serta kehidupan yang lebih luas.
dilihat oleh indra penglihatan sehingga diperoleh karya seni yang menarik,
Visual juga berkaitan erat dengan dunia bisnis, sehingga banyak orang yang
berpendapat bahwa desain grafis atau desain komunikasi visual serta proses cetak
8
lambang, gambar yang dapat dipilih lewat indra penglihatan sebagai bahasa pesan
Bila didasarkan pada arti desain dan komunikasi visual, maka desain
elemen desain, Bisa dilihat oleh indra penglihatan sehingga diperoleh karya seni
yang menarik dan inovatif serta bisa mempengaruhi orang yang melihatnya.
perubahan. Hal itu karena jiwa zaman, peradaban manusia, dan ilmu pengetahuan
yang terkait dengan sistem sosial dan ekonomi, produk Desain Komunikasi Visual
juga berhadapan pada konsekuensi sebagai produk massal dan konsumsi massa.
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
Pada kesempatan ini, produk yang hendak dipromosikan adalah Obyek Wisata
Ekowisata Mangrove Tarakan. Obyek wisata ini merupakan salah satu bagian
9
terpenting dari pengembangan pariwisata di Kalimantan Utara khususnya di
Tarakan. Penulis menganggap obyek wisata ini perlu dipromosikan sama seperti
diartikan kalau media promosi adalah sarana atau media yang digunakan untuk
1. Brosur
dibuat dengan baik dan dibagikan kepada audience yang tepat, media
promosi yang satu ini bisa cukup efektif menjangkau dan memikat calon
pembeli potensial.
Dari berbagai macam media promosi, brosur merupakan salah satu media
2. Baliho
Media Promosi ini hingga saat ini masih sangat populer. Baliho
juga masih efektif untuk menjangkau banyak orang, terlebih jika dipasang
3. Spanduk
10
Media promosi yang satu ini biasanya dibuat dari bahan kain dan
dipasang di luar ruangan. Isinya juga dibuat ringkas agar mudah dipahami
secara sekilas. Jika dibuat dengan baik dan dipasang di tempat yang tepat,
4. Banner
Media promosi yang satu ini biasanya dibuat dari bahan MMT dan
yang satu ini juga lebih sering dipasang di depan toko atau tempat yang
mudah terlihat.
5. Poster
yakni hanya sebesar kertas ukuran A3. Fungsi media promosi yang satu ini
juga sama dengan media promosi yang lain. Hanya saja, poster umumnya
6. Media Sosial
Media sosial adalah salah satu jenis media promosi yang banyak
digemari oleh para pelaku usaha. Ada beberapa macam media promosi
ada juga layanan iklan berbayar, seperti Facebook Ads dan Instagram Ads
11
Jumlah pengguna media sosial yang sangat besar menawarkan
eksposur yang sangat besar bagi para pelaku usaha. Jadi bisa dibayangkan
dan juga merupakan kota terbesar di Kalimantan Utara. Kota ini memiliki luas
wilayah 249,65 km² dan sesuai dengan data Badan Pusat Statistik 2021, kota
dikenal sebagai Bumi Paguntaka, berada pada sebuah pulau kecil. Semboyan dari
Kota Tarakan adalah Tarakan Kota "BAIS" (Bersih, Aman, Indah, Sehat dan
Sejahtera).
Kota Tarakan beriklim tropis dengan suhu udara minimum 24,1 °C dan
maksimum 31,1 °C, kondisi ini membuat Kota Tarakan memiliki Kelembapan
tersendiri bagi pulau ini sebagai daerah yang tak kenal musim.
(bertemu) dan “Ngakan” (makan) yang secara harfiah dapat diartikan “Tempat
para nelayan untuk istirahat makan, bertemu serta melakukan barter hasil
tangkapan dengan nelayan lain. Selain itu Tarakan juga merupakan tempat
12
2.4. Ekowisata Mangrove Tarakan
Kawasan hutan Mangrove ini terletak di jalan Gajah Mada. Luas areanya
yang lebat, namun area tersebut sudah banyak menghilang digantikan oleh
fungsi lain yaitu sebagai paru-paru Kota Tarakan serta menjadi benteng yang
melindungi kota dari abrasi air laut. Di hutan Mangrove ini juga menjadi habitat
berada di Hutan Mangrove ini rata-rata sudah berumur puluhan bahkan ratusan
tahun. Hutan Mangrove ini juga dijadikan sebagai laboratorium hidup yang
dimanfaatkan oleh peneliti-peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. Hasil
Di hutan mangrove ini Anda juga bisa melihat hewan-hewan khas yang
tinggal didalam hutan. Diantara hewan-hewan khas tersebut yang paling menarik
yaitu bekantan. Bekantan merupakan salah satu hewan yang di lindungi. Monyet
ini beda dengan monyet-monyet lain, yang paling unik dari monyet ini yaitu
hidungnya yang panjang. Karena hidungnya yang panjang tersebut monyet ini
tetap lincah berayun-ayun dari satu dahan ke dahan lain, menjadi hiburan
13
BAB III
jenis studi kasus, yaitu perancangan visual desain yang dilakukan hanya terhadap
obyek tetentu sehingga desain komunikasi visual promosi yang dihasilkan hanya
beralamat di jalan Gajah Mada, Karang Rejo, Tarakan Barat, Kota Tarakan.
2022.
Subyek dari perancangan ini adalah Dinas Pariwisata Kota Tarakan. Dinas
1. Observasi
14
Observasi dilakukan pada kegiatan promosi yang dilakukan pihak pengelola
2. Dokumentasi
laporan dari pihak pengelola wisata. Dengan menggunakan metode ini dapat
Mangrove Tarakan.
Metode analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode
terjadi secara nyata dan konkret mengenai desain komunikasi visual promosi.
Ekowisata Mangrove Tarakan dari segi visual desain, promosi, dan kemungkinan
1. Strength (kekuatan)
Ekowisata Mangrove ini memang sudah dikenal sejak dulu, sekarang ini
wisata yang masih eksis di Kalimantan Utara. Untuk tiket masuk tergolong
2. Weakness (kelemahan)
15
tanpa menunjukan ciri khas wisata ini. Selain itu pengelola belum
3. Oportunity (kesempatan)
wisatawan untuk datang dari kabupaten dan kota yang ada Kalimantan
4. Threat (ancaman)
tempat wisata yang terlihat kurang terurus membuat wisatawan ragu untuk
pengelola membuat wisata ini semakin ditinggal oleh wisatawan baik dari
16