Anda di halaman 1dari 3

Inventory Control

1. Sebuah usaha dagang (UD) yang menjual bantal tidur memiliki permintaan bantal
sebanyak 6.000 bantal/tahun. Harga bantal tersebut sebesar Rp 20.000 / pcs. Untuk
melakukan pembelian bantal (Kulakan) di produsen A biasanya pedagang mengeluarkan
biaya antara lain : biaya sewa pick up sebesar Rp 200.000, untuk pembelian bensin sebesar
Rp. 100.000. Setelah bantal datang disimpan dalam suatu tempat penyimpanan, dimana
kalkulasi untuk biaya simpan yang dikeluarkan sebesar ..% per unit per tahun dari harga
beli (Gunakan 2 digit angka dibelakang NIM anda untuk melengkapi titik-titik tersebut).
Tentukan :
a. Tentukan metode apa yang tepat digunakan untuk menemukan solusi dari
permasalahan tersebut!
b. Besarnya pemesanan yang optimal
c. Biaya total inventory
d. Frekuensi pemesanan dalam 1 tahun
e. Rata-rata waktu antar pemesanan
f. Re-order point jika lead time kedatangan selama 2 hari

*Semua angka hasil perhitungan dibulatkan tanpa ada koma.

2. Berlanjut dari soal no.1 diatas. Dengan kondisi permintaan bantal masih sama sebanyak
6.000 bantal/tahun. Pada suatu hari usaha bantal tersebut mendapatkan penawaran dari
produsen bantal yang lokasinya lebih dekat (produsen B). Harga bantal yang ditawarkan
sebesar Rp 22.500 / pcs. Untuk melakukan pembelian bantal (Kulakan) di produsen B,
pedagang mengeluarkan biaya antara lain : biaya sewa pick up sebesar Rp 50.000, untuk
pembelian bensin sebesar Rp. 20.000. Setelah bantal datang disimpan dalam suatu tempat
penyimpanan, dimana kalkulasi untuk biaya simpan yang dikeluarkan sebesar ..% per unit
per tahun dari harga beli (Gunakan 2 digit angka dibelakang NIM anda untuk melengkapi
titik-titik tersebut). Bantulah pemilik usaha dagang bantal dalam menentukan produsen
mana yang harus dipilih?
*Semua angka hasil perhitungan dibulatkan tanpa ada koma.
3. Sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan suku cadang kendaraan memiliki
sistem pengendalian persediaan dengan kebijakan safety stock. Di perusahaan tersebut
menggunakan sistem FIFO (First In First Out). Selama ini perusahaan masih mengalami
kondisi hampir mendekati stockout pada jumlah persediaan. Dan dari pengamatan data
permintaan pada tahun 2018-2019 jumlah permintaan mengalami fluktuasi. Lead time yang
ditentukan perusahaan adalah 3 hari. Berikut ini adalah data permintaan yang akan
digunakan perusahaan.
Tabel 1. Data Permintaan
Demand (Unit)
Jumlah hari
Periode (Gunakan 2 digit angka dibelakang NIM anda untuk
kerja
melengkapi titik-titik tersebut)
Juli 2018 8..8 17
Agustus 2018 9..1 22
September 18 9..3 22
Oktober 2018 9..6 22
November 2018 9..9 25
Desember 2018 12..0 20
Januari 2019 11..8 20
Februari 2019 11..0 20
Maret 2019 10..9 20
April 2019 8..5 20
Mei 2019 8..0 21
Juni 2019 7..9 21
(Contoh jika NIM 20044000003 maka untuk demand bulan Juli 2018 sebesar 8038 dst)
Dalam memenuhi demand tersebut pasti menimbulkan biaya – biaya persediaan. Data biaya –
biaya persediaan dijelaskan dalam tabel dibawah ini

Tabel 2. Biaya Persediaan


Biaya Persediaan Satuan
Harga Barang Rp 75.000,00 Unit
Biaya Transportasi Rp 250.000,00 Per pesan
Biaya angkut Rp 120.000,00 Per pesan
Biaya Sewa Gudang 30% dari harga barang perunit/tahun
Biaya Listrik+air Gudang 5% dari harga barang perunit/tahun
Biaya penjaga gudang 12% dari harga barang perunit/tahun
Berdasarkan permasalahan diatas sebagai seorang industrial engineer yang telah mempelajari
bidang manajemen persediaan, maka bantulah perusahaan tersebut dalam menghitung dan
melakukan analisis agar ditemukan hasil persediaan yang optimal karena saat ini pihak
manajemen perusahaan tidak memperbolehkan terjadinya stockout .

a. Metode persediaan apa yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dialami perusahaan
b. Dari metode persediaan yang dipilih, berapa kuantitas pemesanan yang optimal untuk
bahan baku tersebut
c. Berapa kali perusahaan akan melakukan pengiriman bahan baku berdasarkan hasil
perhitungan pemesanan yang optimal
d. Berapa jumlah safety stock yang harus disediakan perusahaan dengan nilai alpha
berdasarkan 2 digit paling belakang dari NIM anda (Jika NIM 20044000003 maka
nilai alpha (α) = 3%). Gunakan tabel distribusi Z (normal baku) untuk mendapatkan nilai
Z.
e. Pada titik / nilai berapa perusahaan harus melakukan pemesanan kembali atau reorder
point
f. Berapa rata-rata tingkat inventori dari persediaan yang ditentukan perusahaan
g. Berapa total inventory cost yang harus disediakan oleh perusahaan jika perusahaan
memilih metode yang anda pilih.

*Semua angka hasil perhitungan dibulatkan tanpa ada koma kecuali nilai standar
deviasi dan nilai Z*.

Anda mungkin juga menyukai