Tugas Mata Kuliah

Azaz Teknik Kimia 2

Konveksi Alam dan Mixer Berbaffle

Disusun oleh (Kelompok 4) :

1. Berdi Bayu Anggara (21030117140036)

2. Meliana Dewi Sulaksono (21030117120061)
3. M.Daffa Rizky Dwiputra (21030117130109)
4. Nazila Triyahdiyani (21030117130142)
5. Wahyu Sujatmiko (21030117130111)

Kelas B

DEPARTMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2019
KONVEKSI ALAM

Suatu flowmeter dalam model memiliki perbedaan suhu sebesar 550 C untuk aliran
dengan viskositas kinematis 3 m2/s yang melalui pipa berdiameter 12 in. Jika fluida
yang sama dibuat pada prototipe dan dicoba pada sistem lain secara similaritas
dinamis dengan diameter pipa 25 in, berapa perbedaan suhu yang terjadi pada
prototipe?

Jawab :

Pada kondisi tersebut terdapat natural convection control dynamical regime sehingga
persamaan tak berdimensi yang berlaku:

H hL
= =f
k . L . ΔT k k
,
(
C p μ βgΔTL 3 ρ2
μ2 )
Karena terdapat similaritas dinamis, maka bilangan Grashof sistem 1 sama dengan
bilangan Grashof sistem 2.
βg ∆ T L3 ρ2 βg ∆ T L3 ρ2
2
= 2
μ μ
1 = 2 karena fluida yang digunakan sama
g1 = g2 karena kecepatan gravitasi
p1 = p2 karena fluida yang digunkan sama
L1 = 12 in; L2 = 25 in
Sehingga perbedaan suhu dapat dihitung :
(∆T.L3)model = (∆T.L3)prototipe
(37).(12)3 = ∆T .(25)3
∆Tprototipe = 6,080 C

Jadi perbedaan suhu yang terjadi pada sistem prototipe sebesar 6,080 C
MIXER BAFFLE

Fermentation broth diaduk pada tangki berbaffle menggunakan turbin Rushton

dengan diameter model 0,5 m dan kecepatan pengadukan 18 rpm. Apabila percobaan
dilakukan dengan skala pilot konsumsi daya sebesar 2,5 hp, hitunglah :

a. diameter pada prototipe

b. berapakah konsumsi daya pada model jika kecepatan pengadukan pada prototipe
sebesar 6 rpm.

Penyelesain :

Persamaan daya untuk mixer berbaffle :

Jika  = P/d3 (input daya per satuan volume), maka :

Jika xf = 1+m = Indeks Reynolds untuk friksi fluida atau transfer momentum, maka :

(gc/N2) = fungsi daya (rasio torque terhadap viscous forces)

Untuk dispersi padatan dalam cairan, kriteria similaritas adalah kesamaan . Pada
sistem-sistem pencampuran homolog dengan  yang sama maka derajat
dispersinya akan sama dan harga xf=1, sehingga :
Untuk  konstan, persamaan skalanya adalah :

KN = Kd-2/3

KP = Kd3

a. diameter prototipe

d1 = 0,5 m

n1 = 18 rpm

n2 = 6 rpm

K n 1 18
Kn = = ¿ =3
Kn2 6

d 1 −2 /3
3 =[ ¿
d2

0,5 −2/ 3
3=
d2

d2 = 2,6 m

b. konsumsi daya

KP = Kd3

P 1 d1 3
=
P 2 d2

P1 0,5 3
=
2,5 2,6

P1 = 0,0178 hp