Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

AZAZ TEKNIK KIMIA II

Disusun oleh:

Kelompok 1 (Kelas B)

Asri Pertiwi Setiatun NIM : 21030115140118


Virginia Feren NIM : 21030115140207
Derry Adrianus Sinuraya NIM : 21030115120101
Bintang PBS NIM : 21030115120019
Andhika Mennix NIM : 21030115130145

DEPARTMEN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
MIXER BERBAFFLE

Sebuah pabrik menggunakan tangki berpengaduk yang dilengkapi dengan baffle untuk
mencampurkan 2 larutan. Model alat ini memiliki diameter 50 in dengan daya sebesar 0,01 hp.
Diameter alat discale up 80x. Pada model, pengaduk berputar dengan kecepatan sebesar 600 rpm
dan daya pada prototype adalah 7000 hp. Diketahui derajat dispersi dan π untuk model dan
prototype sama. Sistem disclae up dengan fluida yang sama, hitunglah :
a. Kecepatan putar pengaduk pada prototype

Penyelesaian :

Kecepatan putar pada prototype

model prototype
d 50 in 4000 in
N 600 ?
P 0,01 hp 7000 hp

Fluida yang digunakan sama, maka densitas sama antara model dan prototype.
Persamaan umum untuk gerak fluida dalam mixer adalah :

2 2
N ρd N d
=f( , )
µ g
Power Number = (NRe, NFr)
Pada mixer berbaffle, similaritas tidak mungkin terpenuhi kecuali jika pengaruh bilangan Froude
dihilangkan. Hal ini dapat dilakukan dengan penggunaan baffle karena akan memperkecil
permukaan vortex. Karena NFr dihilangkan, maka persamaan nya menjadi :
P gc N ρd 2
=C ( )
ρ N 3d 5
µ

=
m p
0,01 hp 7000 hp
(600 rpm)3.(50 in)5 = N .(4000 in)5
3

N3 p 7000 hp ((600 rpm)3.(50 in)5)


= 0,01 hp. (4000 in)5

N3 p = 46143 rpm
Np = 35 rpm

Prototype alat mixer berbaffle ini memiliki kecepatan putaran 35 rpm.

POMPA SENTRIFUGAL

Sebuah pompa sentrifugal digunakan untuk menaikan tekanan propilen dari dalam tangki.
Propilen dengan kecepatan debit 110 L/s dialirkan pada model pompa berdiameter 250mm.
Perbandingan diameter model dengan prototype adalah 1:40. Kecepatan putar mesin dari model
dan prototype sebesar 4 rad/s dan 0,1 rad/s. Diketahui bahwa efisiensinya sama. prototypenya
dan daya yang diberikan pada model dan prototypenya 12 kg m2/s3 .

Hitunglah :

a. Diameter
b. Debit

Penyelesian :

Model Prototype
D 250 mm = 0,25 m ?
n 4 rad/s 0,1 rad/s
Q 110 L/detik ?
P 12 kg m2/s3 12 kg m2/s3
Terdapat 2 kelompok persamaan bilangan tak berdimensi

1. ( P
2
ρn D
2 ) ❑

Q
2.
n D3

a. Diameter Prototype

daya pompa sama

( ρ nPD ) =( ρ nPD )
2 2
m
2 2
p

( P
2 2
=
P
ρ n D m ρ n2 D2 ) ( ) p

( )
kg m2 rad 2
12 ×(4 ) ×0,0625 m2
s 3
s
D 2 p=
rad 2 kg m2
(0,1 ) ×12 3
s s

2 2
D p=100 m

D p=10 m

b. Debit fluida

karena diasumsikan efisiensi pompa sama, maka mengacu pada persamaan kedua. Karena pasti
Q sebanding dengan kecepatan putar n dan sebanding dengan pangkat 3 diameter impeller. Q
tidak bergantung pada densitas cairan.

( nQD ) =( nQD )
3
m
3
p
( )(
liter
110

)
detik Q
=
rad 3 rad 3
4 . (0,25 m) 0,1 .(10 m)
s m s p

liter rad 3
110 ×2,25 × 0,493039m
detik s
Q p=
rad
4 ×0,015625 m3
s

liter
Q p=176000
detik

Jadi diameter prototype sebesar 10 m dan kecepatan debit yang dibutuhkan prototype
liter
sebesar 176000
detik

Anda mungkin juga menyukai