A. Dasar Pemikiran
Pemilu 1995 merupakan pemilu yang pertama dalam sejarah bangsa indonesia.
Pemilu merupakan syarat minimal adanya demokrasi. Demokrasi adalah bentuk
pemerintahan dimana semua warga negaranya memiliki hak yang sama pengambilan
keputusan yang dapat mengubah hidup mereka. Demokrasi mengizinkan warga
negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalalui perwakilan dalam
merumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Indonesia sebagai negara Demokrasi yang menempatkan rakyat sebagai
pemegang kedaulatan atau kekuasaan tertinggi. Bila pemerintah telah mendapat
mandat dari rakyat untuk memimpin penyelenggaraan bernegara, maka pemerintah
tersebut sah “Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Untuk Rakyat”.
Dalam sejarah Demokrasi Indonesia Pemilu baru diselenggarakan setelah 10
tahun kemerdekaan indonesia dengan melewati dinamika panjang, tapi kisah sukses
pemilu 1955 akhirnya tidak bisa dilanjutkan dengan pemilu kedua lima tahun
berikutnya. Setelah melewati peristiwa panjang, pemilu bisa diselenggarakan kembali
pada tahun 1971 kemudian berturut-turut diselenggarakan dangan jangka waktu lima
tahun.
Memasuki dekade 1990-an tren politik mulain sedikit berubah walaupun tidak
signifikan. Pemilu tahun 1992 mungkin bisa juga dijadikan penanda mulanya
pergeseran politik tersebut. Dan pada tahun 1997 pemerinth orde baru kembali
menggelar pemilu seksligus pemilu terakhir di era orde baru. Pemilu kembali
dilaksanakan pada masa pemerintahan presiden Habibie tahun 1999.
Perkembangan Demokrasi indonesia semakin tertata dengan
diselnggarakannya pemilu tahun 2004. Jika sebelumnya pemilihan presiden atau
wakil presiden dipilih oleh MPR maka pemilu tahun 2004 dipilih langsung oleh
rakyat. Dalam konteks ketatanegaraan dilakukan reorganisasi sistem parlemen.
Ditetapkannya Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 menandaai babak baru
penyempunaan sistem demokrasi di indonesia dengan masuknya pemilihan kepala
daerah secara langsung, dan sistem pemilihan secara langsung inilah yang dipakai
dalam pemilu sampai sekarang.
DEWAN MAHASISWA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sekretariat dema fakultas dakwah dan komunikasi belakang kampus dua samata gowa cp (081527791415)
B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Seminar politik”
C. Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini adalah “Nasib Pemilu serentak 2024?”
D. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
Untuk memberikan pemehaman terkait dengan Pemilu serentak yang akan
diadakan pada tahun 2024, atau mensosialisasikan pemilu serentak ini
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini insya Allah akan dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal :Kamis / 25 November 2021
Waktu : 09:00-Selesai
Tempat : Lt. Fakultas Dakwah dan Komunikasi
DEWAN MAHASISWA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sekretariat dema fakultas dakwah dan komunikasi belakang kampus dua samata gowa cp (081527791415)
Panitia Pelaksana
SEMINAR POLITIK
Dewan Mahasiswa
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Mengetahui,
Pengurus Dewan Mahasiswa
Fakultas Dakwah Dan Komunikasi
Periode 2021-2022
DEWAN MAHASISWA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sekretariat dema fakultas dakwah dan komunikasi belakang kampus dua samata gowa cp (081527791415)
MOH ILHAM
NIM. 50400118049
Lampiran 2
NO Uraian Jumlah Harga Satuan Harga Total
DEWAN MAHASISWA
FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI
UIN ALAUDDIN MAKASSAR
Sekretariat dema fakultas dakwah dan komunikasi belakang kampus dua samata gowa cp (081527791415)
PANITIA PELAKSANA
Nurafni Oktaviani
Bendahara Panitia