Anda di halaman 1dari 32

LCT 5

AFRISUSNAWATI RAUF
CONTENT
01 SISTEM ENDOKRIN

02 SISTEM SARAF
SISTEM ENDOKRIN
Fungsi sistem endokrin
Pengaturan metabolism organic serta
keseimbangan H2O dan elektrolit, yang
secara kolektif penting untuk
mempertahankan lingkungan internal yang
Mengontrol reproduksi konstan

Mendorong perubahan-perubahan
adaptif untuk membantu tubuh
mengatasi situasi-situasi yang
Mengatur produksi sel darah penuh stress
merah

Meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan yang
Bersama dengan sistem saraf otonom bersifat sekuensial dan
mengontrol dan mengintegrasikan sirkualsi berlangsung mulus
serta pencernaan dan penyerapan
makanan.
Kompleksitas sistem endokrin
Suatu zat perantara
kimiawi dapat berupa
Sebuah kelenjar Sebuah hormone
hormone atau
endokrin mungkin sering memiliki lebih
neurotransmitter,
menghasilkan banyak dari satu jenis sel
bergantung pada
hormone. sasaran, sehingga
sumber dan cara
dapat menginduksi
penyampaiannya ke
lebih dari satu efek
sel sasaran

2 4 6

1 3 5
Sebuah hormone Satu sel sasaran dapat Sebagian organ hanya
mungkin disekresikan dipengaruhi oleh memiliki fungsi endokrin
oleh lebih dari satu lenih dari satu (mengkhususkan diri untuk
kelenjar endokrin hormon mengeluarkan hormon,
sementara organ lain pada
sistem endokrin melakukan
fungsi-fungsi nonendokrin
selain mensekresikan hormon
Klasifikasi hormon secara kimiawi

HORMON AMIN STEROID


PEPTIDA DAN
PROTEIN
Klasifikasi hormon berdasarkan letak reseptor

Peptida dan katekolamin yang hidrofilik, yang sulit larut Hormon steroid dan tiroid yang lipofilik
dalam lemak, tidak mampu menembus lipid membran plasma mudah menembus membran permukaan
sel sasaran. Hormon ini berikatan dengan reseptor spesifik utntuk berikatan dengan reseptor yang
yang terletak di permukaan luar membran plasma sel sasaran terletak di dalam sel sasaran
HIPOTALAMUS DAN HIPOFISIS
Organ endokrin perifer

KELENJAR TIROID

KELENJAR ADRENAL

KELENJAR PANKREAS
KELENJAR TIROID
KELENJAR PARATIROID
KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid terdiri dari folikel sferik (diameter 50-500 μm), sel
yang mensintesis hormon tiroid tiroksin (T4; prohormon) dan
01
triiodotironin (T3; hormon aktif). Kelenjar tiroid juga
mengandung sel jernih (clear cell atau sel parafolikular atau sel C)
yang mensintesis kalsitonin. T3 mempengaruhi pertumbuhan,
diferensiasi, dan metabolism, dalam hal ini metabolism dalam
bermacam-macam cara

T3 dan T4 yang disimpan, terikat pada


02 glikoprotein, tiroglobulin, di dalam koloid dari
filokel.

Pengaturan sekresi hormon tiroid. Hormon tiroid luar biasa dalam


mempertahankan konsentrasi T3 dan T4 dalam plasma tetap konstan. Hormon
03
pengaturnya adalah TSH (adenohipofisis). Sintesis dan pelepasannya dirangsang
oleh TRH atau tiroliberin (hipotalamus). Somatostatin hipotalamus menghambat
pelepasan TSH. Efek TRH dimodifikasi oleh T3; peningkatan konsentrasi hormon
tiroid, misalnya, mengurangi respons adenohipofisis terhadap TRH (mengurangi
reseptor TRH) sehingga pelepasan TSH menurun dan sebagai akibatnya, kadar T3
dan T4 menurun (umpan balik negatif). Thyroid-stimulating hormone (TSH) atau
hormon tropik tiroid dari hipofisis anterior, adalah regulator fisiologis terpenting
bagi sekresi hormon tiroid.
KELENJAR ADRENAL
Terdapat dua kelenjar adrenal, masing-masing terbenam di atas ginjal dalam suatu kapsul
01 lemak. Tiap-tiap adrenal sebenarnya terdiri dari dua organ endokrin, yang satu mengelilingi
yang lain. Bagian dalam, medula adrenal, mengeluarkan katekolamin; lapisan luar yang
menyusun korteks adrenal mengeluarkan berbagai hormon steroid.

Korteks adrenal mengeluarkan hormon yang semuanya adalah steroid dan berasal dari molekul
02 prekursor yang sama, kolesterol.
 Mineralokortikoid, terutama aldosteron, yang mempengaruhi keseimbangan mineral
(elektrolit);
 Glukokortikoid, terutama kortisol, yang berperan penting dalam metabolism glukosa
serta metabolism protein dan lemak;
 Hormon seks, yang identikatau serupa dengan yang dihasilkan oleh gonad (testis pada
pria, ovum pada wanita).

03 Medula adrenal penghasil katekolamin adalah neuron pascaganglion yang mengalami


modifikasi. Seperti serat simpatis, medula adrenal memang mengeluarkan norepinefrin, tetapi
zat yang paling banyak disekresi adalah suatu zat kimia serupa yang dikenal sebagai epinefrin.
KELENJAR PANKREAS
Jenis sel endokrin pankreas yang paling banyak dijumpai adalah sel β (beta), tempat sintesis
01 dan sekresi insulin. Yang juga penting adalah sel α (alfa), yang menghasilkan glucagon. Sel D
(delta) adalah tempat sintesis somatostatin, sedangkan sel endokrin yang paling jarang, sel PP,
mengeluarkan polipeptida pankreas

Insulin memiliki efek penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hormon ini
02 menurunkan kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino dalam darah serta mendorong
penyimpanan nutrien-nutrien tersebut.

Hormon insulin memiiliki peran penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
03
SISTEM SARAF
SISTEM SARAF PUSAT

OTAK

Option

SUMSUM TULANG
BELAKANG
OTAK
OTAK

Content Here Content Here

Content Here Content Here


OTAK
SUMSUM TULANG BELAKANG
Gerak refleks
NEURON
Potensial aksi
Potensial aksi membran sel saraf

01
HIPERPOLARISASI
02

REPOLARISASI
03

DEPOLARISASI
04

POLARISASI / RESTING
POTENSIAL
SISTEM SARAF OTONOM
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai