AFRISUSNAWATI RAUF
CONTENT
01 SISTEM ENDOKRIN
02 SISTEM SARAF
SISTEM ENDOKRIN
Fungsi sistem endokrin
Pengaturan metabolism organic serta
keseimbangan H2O dan elektrolit, yang
secara kolektif penting untuk
mempertahankan lingkungan internal yang
Mengontrol reproduksi konstan
Mendorong perubahan-perubahan
adaptif untuk membantu tubuh
mengatasi situasi-situasi yang
Mengatur produksi sel darah penuh stress
merah
Meningkatkan pertumbuhan
dan perkembangan yang
Bersama dengan sistem saraf otonom bersifat sekuensial dan
mengontrol dan mengintegrasikan sirkualsi berlangsung mulus
serta pencernaan dan penyerapan
makanan.
Kompleksitas sistem endokrin
Suatu zat perantara
kimiawi dapat berupa
Sebuah kelenjar Sebuah hormone
hormone atau
endokrin mungkin sering memiliki lebih
neurotransmitter,
menghasilkan banyak dari satu jenis sel
bergantung pada
hormone. sasaran, sehingga
sumber dan cara
dapat menginduksi
penyampaiannya ke
lebih dari satu efek
sel sasaran
2 4 6
1 3 5
Sebuah hormone Satu sel sasaran dapat Sebagian organ hanya
mungkin disekresikan dipengaruhi oleh memiliki fungsi endokrin
oleh lebih dari satu lenih dari satu (mengkhususkan diri untuk
kelenjar endokrin hormon mengeluarkan hormon,
sementara organ lain pada
sistem endokrin melakukan
fungsi-fungsi nonendokrin
selain mensekresikan hormon
Klasifikasi hormon secara kimiawi
Peptida dan katekolamin yang hidrofilik, yang sulit larut Hormon steroid dan tiroid yang lipofilik
dalam lemak, tidak mampu menembus lipid membran plasma mudah menembus membran permukaan
sel sasaran. Hormon ini berikatan dengan reseptor spesifik utntuk berikatan dengan reseptor yang
yang terletak di permukaan luar membran plasma sel sasaran terletak di dalam sel sasaran
HIPOTALAMUS DAN HIPOFISIS
Organ endokrin perifer
KELENJAR TIROID
KELENJAR ADRENAL
KELENJAR PANKREAS
KELENJAR TIROID
KELENJAR PARATIROID
KELENJAR TIROID
Kelenjar tiroid terdiri dari folikel sferik (diameter 50-500 μm), sel
yang mensintesis hormon tiroid tiroksin (T4; prohormon) dan
01
triiodotironin (T3; hormon aktif). Kelenjar tiroid juga
mengandung sel jernih (clear cell atau sel parafolikular atau sel C)
yang mensintesis kalsitonin. T3 mempengaruhi pertumbuhan,
diferensiasi, dan metabolism, dalam hal ini metabolism dalam
bermacam-macam cara
Korteks adrenal mengeluarkan hormon yang semuanya adalah steroid dan berasal dari molekul
02 prekursor yang sama, kolesterol.
Mineralokortikoid, terutama aldosteron, yang mempengaruhi keseimbangan mineral
(elektrolit);
Glukokortikoid, terutama kortisol, yang berperan penting dalam metabolism glukosa
serta metabolism protein dan lemak;
Hormon seks, yang identikatau serupa dengan yang dihasilkan oleh gonad (testis pada
pria, ovum pada wanita).
Insulin memiliki efek penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Hormon ini
02 menurunkan kadar glukosa, asam lemak, dan asam amino dalam darah serta mendorong
penyimpanan nutrien-nutrien tersebut.
Hormon insulin memiiliki peran penting pada metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein
03
SISTEM SARAF
SISTEM SARAF PUSAT
OTAK
Option
SUMSUM TULANG
BELAKANG
OTAK
OTAK
01
HIPERPOLARISASI
02
REPOLARISASI
03
DEPOLARISASI
04
POLARISASI / RESTING
POTENSIAL
SISTEM SARAF OTONOM
Thank you
Insert your subtitle here