Anda di halaman 1dari 10

Sistem Endokrin Anatomi Fisiologi

Nama kelompok :
1. Yustiana wati 4. Ami Nofita.s 7. Indah Ratna.J
2. Yosi sundari 5. Dela Saputri 8. Selvianti
3. Anna nurfitri 6. Yuli Anggita 9. Sopia Dania
10. Veni Meifora
Contents of this Endocrine system anatomy
● physiologi
Sistem endokrin dapat dijumpai pada semua golongan hewan, baik
vertebrata maupun invertebrata.
● Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai
fungsi fisiologi tubuh, antara lain aktivitas metabolisme, pertumbuhan,
reproduksi, regulasi osmotik, dan regulasi ionik.
● Kelenjar tanpa saluran atau kelenjar buntu digolongkan bersama dibawah
nama organ endokrin, sebab sekresi yang dibuat tidak meninggalkan
kelenjar melalui satu saluran, tetapi langsung masuk ke dalam darahyang
beredar di dalam kelenjar. Kata “endokrin” berasal dari bahasa Yunani
yang berarti “sekresi ke dalam”; zat aktif utama dari sekresi internal ini
disebut hormon, dari kataYunani yang berarti “merangsang”.
Rumusan Masalah dan Tujuan

01 02
Rumusan Masalah Tujuan
1.        Apa itu sistem endokrin?
1.       Untuk mengetahui apa itu sistem endokrin
2.        Apa fungsi sistem endokrin secara umum?
2.        Untuk mengetahui fungsi sistem endokrin secara
3.        Apa itu hormon?
umum
4.        Bagaimana klasifikasi, fungsi dan sifat hormon?
3.        Untuk mengetahui apa itu hormon
5.        Bagaimana struktur dasar kimiawi hormon?
4.        Untuk mengetahui klasifikasi, fungsi dan sifat hormon
6.        Bagaimanakah mekanisme aksi hormon berlangsung?
5.        Untuk mengetahui struktur dasar kimiawi hormon
6.        Untuk mengetahui mekanisme aksi hormon
berlangsung

03 04
Empty Empty
Pengertian
Sistem
Endokrin
Sistem Endokrin adalah sistem
kontrol kelenjar tanpa saluran
(ductless) yang menghasilkan
hormon yang tersirkulasi di
tubuh melalui aliran darah
untuk memengaruhi organ-
organ lain.
Fungsi Sistem Endokrin :
1. Homeostasis tubuh
(temperature/termoregulasi, metabolisme,
nutrisi, keseimbangan asam basa)
2. Reproduksi (mensekresikan hormone seks
pada laki-laki yaitu testosteron dan perempuan
yaitu progesteron)
3. Growth & development (mengembangkan
jumlah sel/hyperplasia, dan mengembangkan
ukuran sel/hypertrophy).
Jenis-jenis kelenjar
Endokrin :
1. Putuitari
Kelenjar Putuitari atau lebih dikenal sebagai hipofisis memiliki
bagian sebesar kacang kecil yang terhubung ke bagian inferior dari
hipotalamus pada anatomi otak. Putuitari merupakan jenis kelenjar
yang kerap disebut sebagai glandula utama pada tubuh manusia yang
menghasilkan beberapa hormon.

2. Hipotalamus
Kelenjar Hipotalamus merupakan glandula yang secara struktur
terdapat pada bagian otak.Hipotalamus secara langsung
bertanggung jawab untuk mengontrol sistem endokrin melalui
putuitari.

3. Adrenal
Kelenjar Adrenal adalah sepasang glandula yang
berbentuk segitiga terdapat di bagian superior (atas)
ginjal.Masing-masing mempunya 2 lapisan berbeda.
4. Paratiroid
Kelenjar Paratiroid merupakan 4 jaringan glandula yang dapat ditemukan disisi
posterior dari tiroid.Glandula Paratiroid ini menghasilkan Hormon Paratiroid (PTH)
yang terlibat dalam homeostasis kalsium.Hormon Paratiroid disekresikan dari
paratiroid
5. Tiroid ketika ion kalsium dalam darah menurun.
Kelenjar Tiroid ini berbentuk seperti kupu-kupu yang yang terdapat pada pangkal leher dan
melilit sisi lateral trakea, dibawah kirkoid kartilago, di kiri kanan trakca.
6. Pineal
Pineal merupakan glandula yang berbentuk menyerupai biji pinus yang terletak di
bagian superior belakang otak.Pineal menghasilkan hormone melatonin yang berfungsi
untuk mengatur mengatur siklus bangun-tidur yang disebut ritme sirkandian.
7. Gonad
Kelenjar Gonad merupakan glandula yang dapat ditemukan pada akat kelamin
manusia (pada laki-laki merupakan hormone testosterone dan pada wanita
merupakan hormone progestern & esterogen) .
8. Timus
Kelenjar Timus merupakan organ berbentuk seperti batang jagung yang ditemukan
di area posterior dada.Timus menghasilkan hormone timosin (thymosins) yang membantu
dan mengembangkan limfosit terutama pada masa anak-anak.
Hormon
Hormon berasal dari bahasa Yunani, όρμή: horman -"yang
menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antar sel atau antar
kelompok sel. Semua organisme multiseluler termasuk tumbuhan juga
memproduksi hormon.
Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sel untuk
mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan
mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan
mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut
dan bereaksi baik dengan mempengaruhi ekspresi genetik sel atau
mengubah aktivitas protein .
Fisiologi dan Klasifikasi

Fisiologi hormon secara


Klasifikasi hormon
umum
Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar
endokrin.Kelenjar endokrin merupakan
Tergantung dari pandangan
sekelompok susunan sel yang mempunyai seseorang hormon dapat
susunan mikroskopis sangat diklasifikasikan ke dalam dua
sederhana.Kelompok ini terdiri dari deretan kelompok atau kelas, yaitu dari
sel-sel, lempengan atau gumpalan sel disokong sudut susunan atau struktur kimia
oleh jaringan ikat halus yang banyak alamiahnya dan yang kedua dari
mengandung pembuluh kapiler.Kelenjar
endokrin mensekresi substansi kimia yang
segi fungsi atau kerjanya.
langsung dikeluarkan ke dalam pembuluh
darah.Sekresinya disebut hormon.Hormon
yaitu penghantar (transmitter) kimiawi yang
dilepas dari sel-sel khusus ke dalam aliran
darah. Selanjutnya hormon tersebut dibawa ke
sel-sel target (responsive cells) tempat
terjadinya efek hormon.
kesimpulan
Sistem endokrin dan sistem saraf bekerja sama secara kooperatif untuk
mengatur aktivitas dalam tubuh hewan, dengan cara menghasilkan hormon
yang kan mempengaruhi sel sasaran. Hormon dapat dihasilkan oleh organ
endokrin sejati atapun oleh neurosekretori.Hormon dapat diklasifikasi
menjadi 3 yaitu steroid, peptida, dan turunan tirosin.
 

Anda mungkin juga menyukai