Anda di halaman 1dari 33

PERTEMUAN 1

SEKILAS TENTANG
AKUNTANSI
–2
 Dimanakah Akuntansi?
 Pengertian Akuntansi
 Akuntansi Sebagai Bahasa Bisnis
 Persamaan Dasar Akuntansi
 Matematika Akuntansi?
 Perusahaan
 PABU
 Mengapa PABU penting?
 Apa Saja Profesi Akuntansi?

–3
Sejarah Akuntansi dimulai sejak manusia mengenal hitungan uang dan
menggunakan catatan. Pada abad XIV perhitungan rugi laba telah
dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta
yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat
mereka berangkat.

Tonggak Sejarah Akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas
Paciolo {Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul
“Suma de Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu
terdapat satu bab, berjudul ‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang
berisi cara-cara pembukuan menurut catatan berpasangan (double book
keeping).

–4
–5
–6
–7
–8
 ATM (anjungan tunai mandiri)
 BUMN (badan usaha milik negara)
 Perusahaan pertambangan
 Lembaga pemerintahan
 Bank
 Pabrik
 Toko
 Supermarket, dll

–9
Kesimpulan:

Akuntansi
ada dimana-mana.

–10
Proses pengidentifikasian, pengukuran,
dan pencatatan peristiwa keuangan
secara sistematis untuk menyajikan
informasi keuangan yang bermanfaat
bagi pihak-pihak berkepentingan.
(definisi konseptual)

–11
Peristiwa keuangan disebut:

TRANSAKSI

–12
PROSES SISTEMATIS AKUNTANSI

1. Pengidentifikasian
2. Pengukuran

3. Pencatatan

4. Penyajian

–13
Output akuntansi adalah informasi
keuangan yang salah satunya berupa:

LAPORAN KEUANGAN

–14
PIHAK-PIHAK BERKEPENTINGAN
 Internal
› Manajer
› Karyawan dan staff, dsb.
 Eksternal
› Kreditor
› Pemerintah
› Pelanggan
› Rekanan, dsb.

–15
Proses sistematis untuk mengolah
transaksi menjadi informasi
keuangan yang bermanfaat untuk
pihak internal maupun eksternal
(Definisi dari Perspektif Sistem)

–16
AKUNTANSI SEBAGAI SEBUAH SISTEM

 Inputnya: Transaksi
 Prosesnya dirancang secara sistematis
 Outputnya: Informasi keuangan
 Penggunanya:
› Pihak Internal
› Pihak Eksternal

–17
 Alat berkomunikasi antar organisasi
 Alat berkomunikasi antara organisasi
dan pihak eksternal
 Alat pengukur prestasi keuangan
organisasi
 Alat pembanding prestasi keuangan
antar periode
 Alat bantu untuk memprediksi
kemampuan organisasi di masa datang

–18
Kesimpulan:
Akuntansi sangat penting bagi
semua organisasi, dan
organisasi membutuhkan
individu yang kompeten
dibidang akuntansi.

–19
HARTA = UTANG + MODAL
Harta : Kekayaan perusahaan
Utang: Dana yang berasal dari pinjaman
pihak luar perusahaan
Modal: Dana yang berasal dari pemilik
dan dari laba yang dihasilkan
perusahaan

–20
HARTA adalah
Kekayaan Perusahaan

UTANG dan MODAL adalah


SUMBER PENDANAAN untuk Mendapatkan
Kekayaan Perusahaan

Persamaan Dasar Akuntansi:


KEKAYAAN = SUMBER PENDANAAN

–21
Keseimbangan “HARTA = UTANG + MODAL”
HARUS SELALU
dijaga dan dipertahankan setiap saat

❖ Jika TIDAK SEIMBANG, pasti terjadi kesalahan pencatatan


❖ Jika SEIMBANG, risiko kesalahan pencatatan berkurang. Risiko
kesalahan pencatatan lain masih dapat terjadi

–22
Operasi Matematika yang digunakan:

PENJUMLAHAN
dan
PENGURANGAN

–23
 HARTA = UTANG + MODAL

 UTANG = HARTA – MODAL

 MODAL = HARTA – UTANG

 HARTA – UTANG = MODAL

 HARTA – MODAL = UTANG

–24
Kesimpulan:

PDA (Persamaan Dasar


Akuntansi) mendasarkan
diri pada operasi
matematika yang
sederhana.

–25
❑Merupakan salah satu jenis organisasi
❑Aktivitas bisnisnya menghasilkan laba
❑Terdapat 3 jenis perusahaan:
o Perusahaan Jasa
o Perusahaan Dagang
o Perusahaan Manufaktur
❑Contoh perusahaan: Bank, pabrik,
supermarket, toko, dsb.

–26
 Prinsip Akuntansi Berterima Umum
 “seperangkat konsep, standar, prosedur,
metoda, konvensi, dan praktik yang sehat
yang dijadikan pedoman dalam
penerapan akuntansi” (Suwardjono,
2003).
 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang
disusun oleh Dewan SAK di bawah
naungan organisasi profesi IAI

–27
 Memudahkan perusahaan melakukan
pencatatan akuntansi
 Memudahkan pengguna memahami isi-
isi yang ada dalam laporan keuangan
 Memudahkan komunikasi keuangan
antar perusahaan

–28
Kesimpulan:

Kita seharusnya
mempelajari PABU.

–29
 Tingkat keandalan (Reliability)
 Tingkat relevansi (Relevance)
 Daya banding, termasuk tingkat
konsistensi (Comparability, including
consistency)

–30
 Sebutannya (gelar) adalah Akuntan (Ak.)
 Jenis karir, antara lain:
› Penyusun laporan keuangan
› Auditor
› Analis laporan keuangan
› Pengembang sistem informasi akuntansi
› Manajer keuangan
› Konsultan perpajakan

–31
 Penyusun Laporan Keuangan: Akuntan
yang bertanggungjawab terhadap
pencatatan akuntansi di perusahaan
 Auditor: Akuntan yang bertanggung-
jawab untuk mengevaluasi laporan
keuangan perusahaan
 Analis Laporan Keuangan: Akuntan yang
mempelajari laporan keuangan untuk
memprediksi prestasi perusahaan

–32
 Pengembang Sistem Akuntansi: Akuntan
yang terlibat aktif dalam pembuatan
sistem akuntansi perusahaan
 Manajer Keuangan: Akuntan yang yang
bertanggung-jawab untuk mengelola
pemerolehan dan penggunaan
keuangan perusahaan
 Konsultan Perpajakan: Akuntan yang
bertanggungjawab mengurusi dan
menetapkan jumlah pajak yang harus
dibayar perusahaan

–33

Anda mungkin juga menyukai