Kasus “ Minder “
lolly
lolly adalah
adalah siswa
siswa kelas
kelas XI SMA.
SMA. Dia
Dia bisa
bisa di bila
bilang
ng siswi
siswi berp
berpre
resta
stasi
si di
sekolahnya, dia anak yang baik, periang, dan banyak mempunyai teman. Namun setelah
kematian
kematian pacarnya
pacarnya yang kecelakaan. perilakunya
perilakunya menjadi
menjadi berubah.di
berubah.diaa lebih terlihat
murung , menyendiri, dan sering menangis tanpa sebab. erilakunya ini berdampak ada
kehidupan disekolah dan dirumahnya. Nilainya menurun, prestasinya jadi rendah dan
malas belajar.
Identifikasi Masalah :
Dari
Dari ilus
ilustr
trasi
asi perm
permasa
asala
laha
han
n diata
diatass dapa
dapatt bahw
bahwaa lolly
lolly kehi
kehila
lang
ngan
an piki
pikira
ran
n
positi!nya , pikirannya irasional , dan kesulitan memahamiapa yang ia alami.
Diagnosis :
Diag
Diagno
nosi
siss memil
memilik
ikii arti
arti suatu
suatu uapay
uapayaa untu
untuk
k meng
mengen
enal,
al, menet
menetap
apka
kan
n atau
atau
menentukan si!at, serta hakekat dalam suatu peristiwa melalui pengamatan terhadap
gejala.
"erdas
"erdasark
arkan
an dari
dari hasil
hasil analis
analisis
is dan sintesi
sintesiss di atas yang
yang menjadi
menjadi penyeb
penyebab
ab
permasalahan lolly adalah kehilangan pikiran rasionalnya.
Prognosis :
Dili
Diliha
hatt dari
dari perm
permas
asala
alaha
han
n yang
yang diha
dihada
dapi
pi oleh
oleh lolly
lolly terse
tersebu
butt maka
maka dapa
dapatt
digunakan
digunakan beberapa
beberapa alternati!
alternati! bantuan
bantuan untuk membantu menyelesaikan
menyelesaikan masalahnya,
masalahnya,
yaitu dengan dilakukany
dilakukanyaa konseling
konseling indi#idu
indi#idu untuk
untuk memberikan
memberikan alternati!
alternati! bantuan
bantuan
kepada konseli mengenai kesulitan belajar akibat rasa mindernya. Dalam permasalahan
ini saya menggunakan teknik konseling dengan menekankan pada pendekatan $%&
'$atio
'$ational
nal %moti!
%moti! &herap
&herapy(
y( , yang
yang bertuj
bertujuan
uan untukn
untuknmen
menumb
umbuhk
uhkan
an kesada
kesadaran
ran lolly
lolly
terkait seringnya menyalahkan diri sendiri, dan menghapus pikiran irasiaonal yang lolly
alami.
Treatmen :
roses
roses wawanca
wawancara
ra dilakukan
dilakukan di ruang "), di jam kosong
kosong pelajaran
pelajaran lolly
menyempatkan waktunya.
*aktu + pukul -.-- -./0 *I"
&empat+
&empat+ di ruang ")
&anggal + 1 Mei 1-2
Hasil Wawanara : PERTEM!"# PERT"M"
Pertan$aan dan %awa&an Keterangan
Klien + assalamualaikum bu, '(ening
• 1 Komentar
1 Votes
A. Membuka Percakapan
(Misalnya: ni mas Bayu kan…maa! bapak suka lupa. Mas Bayu itu
klas " B ya…? Baik….. Apa tidak ada pelajaran mas Bayu sehingga
pada jam pelajaran begini datang kemari? #$h.. memang minta ijin
untuk kemari? Benar sudah seijin pak guru? Baiklah…).
Menumbuhkembangkan kesadaran:
(Misalnya: Dalam keadaan atau suasana seperti apa mas Bayu lepas
dari perasaan yang membebani atau membelenggu seperti ini?)
(Misalnya: ,$ba katakan perilaku p$siti! seperti apa yang akan mas
Bayu lakukan?…Ay$ katakan1……(Sebagai ganti perilaku saya
yang……….saya akan…….)).
(Misalnya: ,$ba katakana dengan lebih k$nkrit dan rin'i lagi perilaku
yang akan mas bayu lakukan itu…1)
(Misalnya: Apa saja yang akan mas Bayu lakukan untuk bisa
begitu…? Apa lagi?)
(Misalnya: Seberapa yakinkah tujuan itu atau perilaku itu bisa mas
Bayu ujudkan?)
Pen'impulan:
(Misalnya: yang akan mas Bayu lakukan agar perilaku yang mas
Bayu inginkan itu dapat terujud adalah…….)
(Misalnya: 2kuran dari perilaku yang mas Bayu inginkan itu terujud
adalah……)