LAPORAN
MODIFIKASI PERILAKU
Oleh Kelompok 9 :
FAKULTAS PSIKOLOGI
BAB I
ANAMNESA
A. PERI
PERILA
LAKU
KU ANAK
ANAK TAKU
TAKUT
T PERG
PERGII KE KAMAR
KAMAR MANDI
MANDI SENDI
SENDIRI
RIAN
AN
PADA MALAM HARI
IDENTITAS LENGKAP
2. Nama pendek :N
4. Usia : 17 tahun
LATAR BELAKANG
Su
Subj
bjek
ek N iniini be
beru
rusi
siaa 17 ta
tahu
hun
n se
seka
kara
rang
ng dudu
duduk
k di kekela
lass 3 SMA,
SMA,
sebelumnya subjek N tidak mengalami permasalahan perilaku takut ke kamar
mandi pada malam hari. Pada umur 12 tahun inilah awal subjek A mengalami
ketakutan untuk ke kamar mandi sendiri untuk buang air kecil, mandi, sikat gigi
sebelum tidur, dan kegiatan lainnya. Kejadian ini bermula saat subjek berumur
10 tahun (duduk di kelas lima SD) dan teman-temannya sedang bermain disaat
itulah salah satu temannya mengajak menonton film horror “Conjuring” dari
sini subjek N sampai sekarang merasa takut sendiri ke kamar mandi pada
malam hari.
Ketaku
Keta kuta
tan
n ya
yang
ng dira
dirasa
saka
kan
n su
subj
bjek
ek N be
beru
rupa
pa pe
pera
rasa
saan
an ce
cema
mass at
atau
au
kekhawatiran yang berlebihan, subjek N mempersepsikan apabila dia ke kamar
mand
mandii send
sendir
irii ak
akan
an ad
adaa ha
hant
ntu-
u-ha
hant
ntu
u ya
yang
ng munc
muncul
ul meng
menggi
gigi
gitn
tnya
ya da
dan
n
Saat subjek A tidak ada seseorang yang mau mengantarnya ke kamar mandi
pada malam hari, subjek A lebih baik menahan kencing ataupun tidak mandi
sampai
sampai pagi
pagi hari
hari tiba.
tiba. Berdas
Berdasark
arkan
an observ
observasi
asi dan wawanca
wawancara
ra pada
pada subjek
subjek
bahwa perilaku yang terjadi adalah sebagai berikut :
Check List
Chek list adalah suatu daftar yang berisi nama-nama subjek dan factor-faktor
yang hendak diselidiki.
a. Suatu
Suatu daftar
daftar yang berisi
berisi tent
tentang
ang nama-n
nama-nama
ama subjek
subjek atau
atau nama
observe. Faktor-faktor yang hendak diselidiki. Indicator prilaku
akan diungkap, muncul atau tidaknya prilaku.
b. Memberi tanda yang sesuai pada pilihan yang ada, berisi suatu
daftar yang memuat tentang gejala-gejala prilaku atau aspek-
aspek suatu atribut
atribut (variabel)
(variabel) tentang daftar
daftar indikator
indikator prilaku
prilaku
yang akan diamati.
c. Mirip
Mirip dengan
dengan model pencata
pencatatan
tan yang siste
sistemat
matik,
ik, piliha
pilihanny
nnyaa ada
2 yaitu; ada atau tidaknya prilaku.
d. Di bagian
bagian bawah
bawah tabel
tabel jangan
jangan langsung
langsung diberi
diberi garis
garis penutup
penutup tapi
beri ruang yang kosong, ini berguna jika dalam pengamatan
dite
ditemu
muka
kan
n ge
geja
jala
la la
lain
in.. Hal
Hal ini
ini bi
bisa
sa ki
kita
ta tu
tuli
liss di ru
ruan
ang
g yang
yang
kosong tadi.
D. Alat yang digunakan selama proses modifikasi perilaku berlangsung
Menggunakan
E. Alat un
untuk mengukur perubahan modifikasi perilaku ya
yang terjadi
Untuk penghapusan perilaku takut pergi ke kamar mandi sendiri pada malam
hari , subjek I diberikan modifikasi perilaku kognitif dan modifikasi perilaku
behavior menggunakan teknik token economy. Subjek I dimodifikasi perilaku
kognitif untuk menghilangkan rasa takut pada subjek pada tahap ini partisipasi
orang tua subjek sangat penting untuk membantu mengubah perilaku subjek
dengan cara :
a. Cogni
Cogniti
tive
ve Res
Restr
truc
uctu
turi
ring
ng
Yaitu perila
Yaitu perilaku
ku kognit
kognitif
if dengan
dengan berfik
berfikir,
ir, pernyat
pernyataan
aan diri
diri (self
(self
statement), dan pembentukan self talk positive (dimana hasil pemikiran
subjek
sub jek terhada
terhadap
p kecemas
kecemasan
an atau
atau ketaku
ketakutan
tan yang dialam
dialamii diarah
diarahkan
kan
menjadi lebih positif).
· Subjek I mengatakan
mengatakan bahwa dia takut pergi sendirian
sendirian ke kamar
mandi saat malam hari berawal
berawal dari dia menonton film horror
horror bersama
teman-tema
teman-temannya
nnya yang membuatnya
membuatnya merasa takut untuk pergi ke kamar
mandi sendirian dan harus meminta ditemani salah satu keluarga. Hal ini
dimu
dimula
laii sa
saat
at dia
dia da
dala
lam
m si
situ
tuas
asii se
send
ndir
iria
ian
n di
diru
ruma
mah,
h, su
subj
bjek
ek se
sela
lalu
lu
membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan hantu apabila dia pergi
ke kamar
kamar mand
mandi.
i. Di
Disi
sini
ni oran
orangg tua
tua memb
member erik
ikan
an pe
pene
nekan
kanan
an bahwa
bahwa
ketakutan tersebut merugikan diri subjek karena menahan rasa ingin
buang air kecil akan menimbulkan penyakit seperti kencing batu,
berikan wawasan bahayanya menahan buang air kecil. Menyakinkan
adanya
adanya Tuhan
Tuhan YME yang selalu
selalu melind
melindungi
ungi umatnya
umatnya di dunia
dunia dari
dari
bahaya-bahaya disekitarnya.
Dengan memberikan
memberikan cara subjek
subjek I untuk membayangkan
membayangkan bahwa kamar
mandi seperti di dalam kamarnya atau keadaan seperti waktu pagi/siang,
yang aman karena sama-sama di dalam rumah yang tidak akan ada yang
mengganggu subjek I di dalam rumah.
1. Token economy
economy yang
yang diberi
diberikan
kan berupa
berupa koin
koin berwar
berwarna
na ungu (apabi
(apabila
la
dilakukan), dan koin berwarna merah (apabila tidak ditentukan). Subjek I harus
mendapatkan koin minimal 35 koin ungu dari 42 koin yang harus didapatkan
untuk mendapatkan reward
reward berupa
berupa buku binder sesuai keinginan dari subjek
subjek I.
Syarat pemberian koin ini
ini dimulai pada minggu ke empat.
empat.
2. Token economy akan
economy akan dilakukan selama 2 bulan, dengan ketentuan melihat
perubahan perilaku subjek I selama satu minggu selama perubahan perilaku ini
subjek diterapkan untuk membaca doa sebelum masuk ke kamar mandi untuk
meredakan rasa takut subjek. Terdapat 9 minggu yang diberikan untuk melihat
perubahan subjek.
· Minggu keempat
keempat dan seterusnya
seterusnya subjek
subjek I akan sendiri
sendiri untuk pergi ke
kamar mandi pada malam hari.
3. Rewar
Rewardd berupa buku binder
binder akan diberika
diberikan
n pada tanggal
tanggal 24 Desember
Desember
2017 dengan syarat subjek mendapatkan minimal 35 koin ungu dari 42 koin
yang seharusnya didapatkan.
KASUS 2
BAB I
ANAMNESA
A. PERI
PERILA
LAKU
KU MAL
MALAS MAN
MANDI
IDENTITAS LENGKAP
1. Nama Lengkap : F.K
2. Nama pendek :F
3. Tanggal lahir : 19 April 2014
4. Usia : 6 tahun
5. Jenis kelamin : Perempuan
6. Anak ke : Pertama
7. Jumlah saudara : Tiga bersaudara
8. Alamat : Gadel Sari Madya Surabaya
9. Tinggal bersama : Orang tua kandung
Keluhan klien: Klien jarang mandi sehingga klien menjadi anak yang
suka bermalas-malasan. Sehingga proses belajarnya menjadi terganggu
terutama disekolah maupun dirumah.
Tujuan Teraipis: Dimana terapi
piss ingin meng
ngeetahu
huii serta
inginmemodifikasi perilaku klien yang sangat meresahkan orangtuanya
yaitu perilaku yang tidak suka mandi (jarang mandi).Sehingga untuk
meng
me ngur
uras
asii beban
beban orang
orang tua
tua klie
klien,
n, maka
maka te tera
rapi
pisi
singi
nginn meng
mengururan
angi
gi
perilaku yang tidak mau mandi pada klien ini.Pada hasil penelitian klien
ini mandi satu kali selama dua hari.Karena ketidak sukaan klien dalam
mandi tersebut
tersebut membuatklie
membuatklien n menjadi
menjadi sering
sering bermalas-m
bermalas-malasa
alasan
n dan
kotor
kot or,, ba
baikik itub
itubel
elaj
ajar
ar,, ke
kese
seko
kola
lah
h maup
maupun
un yayang
ng lalain
inny
nya.
a. Keti
Ketida
dak
k
seka
sekaan
anny
nyap
apadadaa mandi
andi iniini ber
berakib
akibat
at tidak
dak baik
baik padapada prpros
oses
es
perkembangananak yang usianya masih kecil tersebut.
Keinginan keluarga:
Keinginan keluarga: Pihak keluarga
keluarga klien menginginka
menginginkann bawasannya
bawasannya
klien ini mau mandi, setidaknya dari yang satu kali dalam dua hari
menjadi minimal satu kali dalam sehari. Dan terutama pada jam akan
berangkat kesekolah, jadi klien tersebut dapat belajar dengan serius
karen
karenaa badan
badanny
nyaa yang
yang se
sega
garr se
sehi
hing
ngga
ga fi
fiki
kira
ranpu
npun
n menj
menjadi
adi se
sega
gar
r
LATAR BELAKANG
Subjek berinis
berinisial
ial F yang biasanya
biasanya di panggil
panggil dengan F, sekarang
sekarang dia
duduk dibangku kelas 1 SD yang tidak jauh dari rumah F yang berkawasan
didaerah nganjuk. Kira-kira F sekarang berusia 6 tahun, F merupakan anak
terakir dari tiga bersaudara dan F juga merupakan anak satu-satunya yang laki-
laki yang merupakan anak harapan dari pasangan A.Q dan P.K. kedua kakak F
semua perempuan yang usianya jauh diatas F dari kakak yang nomor dua
berjarak 10 tahun dan kakak yang pertama 15 tahun hal ini merupakan jenjang
yang lama bagi seorang adik yang terakhir.
Jika konsentrasi tidak baik maka dia bisa mendapatkan nilai yang jelek
terus. Dan si F selalu berangkat kekamar mandi ketika ibunya sudah marah-
marah dan menginyakan
menginyakan perkataan ibunya, tapi didalam kamar mandi F hanya
berganti pakaian saja tanpa mengambil air sedikitpun. Kadang kala F marah dan
pergi meninggalkan rumah (kabur&lari) ketika moudnya tidak bagus dan
kemarahan ibunya sudah meledak-ledak. Hanya dalam acara tertentu saja dan
terg
tergan
antu
tung
ng moud
moudny
nyaa si F iniini mand
mandii ta
tanp
npaa di
dima
mararahi
hi ib
ibun
unya
ya.. Or
Oran
angt
gtua
ua
F mengin
mengingin
ginkan
kan bawasan
bawasannya
nya F ini mau mandi,
mandi, setida
setidakny
knyaa dari
dari yang satu
satu
kalidalam
kalidalam dua hari menjadi minimal satu kali dalam sehari. Danteru
Danterutama
tama pada
jam akan berangkat kesekolah, jadi klien tersebutdapat belajar dengan serius
karena badannya yang segarsehingga fikiran pun menjadi segar aktifitas belajar
menjadi lebihbaik dan klien tidak lagi bermalas-malasan karena tidak enak
badan.
a. Sering
Sering tidak
tidak mandi saat
saat berangk
berangkat
at kesekol
kesekolah
ah dan hampir
hampir selalu
selalu tidak
memperdulikan ibunya yang marah-marah
b. Mandi sesuai dengan Moudnya, apabila F pengen saja atau lelah
mend
me nden
enga
garr ibun
ibunya
ya ya
yang
ng mara
marah-
h-ma
mara
rah
h atatau
au ib
ibun
unya
ya yayang
ng suda
sudahh
menggunakan kekerasan (mencubit)
c. Apabi
Apabila
la tidak
tidak mau dan dipaks
dipaksaa mand
mandi,
i, dia akan
akan ka
kabu
burr at
atau
au lari
lari da
dari
ri
rumah
A. Base
Baseli
line
ne Peril
Perilak
aku
u
Klien jarang mandi sehingga klien menjadi anak yang suka bermalas-malasan.
Sehingga
Sehing ga proses
proses belajarnya
belajarnya menjadi
menjadi terganggu
terganggu terutama
terutama disekolah
disekolah maupun
dirumah. Perilaku yang muncul dan yang ingin dimodifikasi dalam kasus ini
meliputi
meliputi durasi, frekuensi dan insen
insentita
titass dari perilaku malas mandi.
mandi. Dari hasil
pengamatan, observasi dan wawancara adalah sebagai berikut:
No 1 2 3
2 Durasi 2 x dala
dalam
m sa
sattu 3 x dalam 3 x dalam satu
minggu satu minggu minggu
B. Target PerubahanPeril
PerubahanPerilaku
aku Yang InginDicapai
InginDicapai
Agar subjek rajin mandi setiap hari jadi klien tersebut dapat belajar
dengan serius karena badannya yang segar sehingga fikiranpun menjadi
segar aktifitas belajar menjadi lebihbaik dan klien tidak lagi bermalas-
malasan karena tidak enak badan
C. Alat Observa
Observasi
si yang
yang digunak
digunakan
an
Check List
Chek list adalah suatu daftar yang berisi nama-nama subjek dan factor-faktor
yang hendak diselidiki.
Suatu daftar yang berisi tentang nama-nama subjek atau nama observe.
Faktor-faktor yang hendak diselidiki. Indicator prilaku akan diungkap,
muncul atau tidaknya prilaku.
Memberi tanda yang sesuai pada pilihan yang ada, berisi suatu daftar
yang memuat
memuat tentan
tentang
g gejala
gejala-gej
-gejala
ala prilak
prilaku
u atau
atau aspek-
aspek-asp
aspek
ek suatu
suatu
atribut (variabel) tentang daftar indikator prilaku yang akan diamati.
Mirip dengan model pencatatan yang sistematik, pilihannya ada 2 yaitu;
ada atau tidaknya prilaku.
Di bagian bawah tabel jangan langsung diberi garis penutup tapi beri
ruang
ruang yang kosong,
kosong, ini berguna
berguna jikajika dalam
dalam pengama
pengamatan
tan dit
ditemu
emukan
kan
gejala lain. Hal ini bisa kita tulis di ruang yang kosong tadi.
D. Alat
lat yang digdigunaka
nakan
n selam
lama pr
pro
oses
ses modifi
ifikas
kasi peri
erilaku
berlangsung Menggunakan
Buku modul buatan tim dan Video
E. Alat
Alat untu
untuk
k mengu
enguku
kurr pe
peru
ruba
baha
han
n modif
odifik
ikas
asii pe
peri
rila
laku
ku ya
yang
ng
terjadi :
Reinforcement adadal
alah
ah pe
peng
nguat
uat susuat
atu
u re
reak
aksi
si.. Di
Dima
mana
na agar
agar klklie
ien
n
nantinya dapat dirubah sesuai dengan apa yang kita inginkan, sebagai criteria
kita agar klien minimal mandi pada saat berangkat kesekolah dan setelah selesai
bermain.
1. Cond
Conditi
itione
oned
d Rei
Reinf
nforc
orcem
ement
ent
- Keku
Kekuatatan
an ba
back
ck up re
rein
info
forc
rcer
er
- Macam-
Macam-mac macam
am back
back up reinfo
reinforce
rcerr ini yaitu
yaitu simple
simple codis
codision
ioned
ed reinfo
reinforce
rcer
r
dan generalized condisioned reinforcer
- Sc
Schehedu
dule
le ba
back
ck up re
rein
info
forc
rcer
er
Dimana disini klien apabila tidak mandi mana tidak akan mengisi tabel senyum
atau sedih (tabel
(tabel ini dibuat khusus untuk klien, klien, apabila
apabila pagi hari klien
mandi maka tabel tersebut akan diberi gambar senyum, akan tetapi apabila tidak
akan
akan dilu
diluban
bangi
gi dan hahasi
siln
lnya
ya mant
mantii dibe
diberirika
kann pa
pada
da guru
guru ag
agar
ar guru
guru kelas
kelas
memb
me mbant
antuu memb
membererika
ikann rerewo
word
rd papada
da klie
klien)
n).. Di
Diba
bawa
wahh in adala
adalah
h co
cont
ntoh
oh
tabelnya:
2. Interm
Intermitt
itten
entt rrein
einfor
forme
ment
nt
Merupakan
Merupa kan pemelihara
pemeliharaan an perilaku
perilaku dengan memberikan
memberikan reinforcer
reinforcer sewaktu-
sewaktu-
waktu daripada memberikannya setiap saat perilaku muncul. Pada dasarnya
reinforment ini mempunyai 4 tipe, akan tetapi tidak semua tipe kami gunakan
untuk
untuk menang
menangani
ani kasus
kasus pada klien kami hanya
hanya menggun
menggunkan
kan 1 saj
saja.
a. Yaitu
Yaitu
“simple interval schedule”.
schedule” .
sesuatu untuk meraih “pemikat di ujung tongkat”. Tujuan prosedur ini adalah
mengubah motivasi
mengubah motivasi yang bersifat
bersifat ekstrinsik
ekstrinsik menjadi
menjadi motivasi
motivasi yang bersifat
intrinsik
intrinsik.. Diharapkan
Diharapkan bahwa perolehan
perolehan tingkah laku yang diinginkan
diinginkan akhirnya
akhirnya
dengan sendirinya akan menjadi cukup memunculkan dan untuk memelihara
tingkah laku yang baru.
Pe
Peng
ngua
uatt yayang
ng digu
diguna
naka
kan
n se
sepe
pert
rtii ke
kepi
ping
ng (t
(tok
oken
ens)
s),, an
angk
gka,
a, at
atau
au
penghargaan, yang diberikan kepada subjek F bila mereka dapat melaksanakan
suatu tugas atau bertingkah laku seperti yang terapi kehendaki, maka subjk akan
diberii kepingan
diber kepingan (tabel
(tabel senyum)
senyum) dan kepingan ini kemudian
kemudian dapat ditukarkan
ditukarkan
dengan berbagai penguat positif seperti barang di toko, atau suatu kegiatan yang
diizin
diizinkan
kan sepert
sepertii dapat
dapat keluar
keluar bermai
bermain,
n, dll.
dll. Tujuan
Tujuan dari
dari ter
terapi
api ini adalah
adalah
menciptakan suasana dan tingkah laku yang wajar dan dikehendaki. Keping-
keping (tabel senyum) itu merupakan alat perantara antara tingkah laku yang
dikehendaki dan penguat.
Adapun langkah-
Adapun langkah-lang
langkah
kah modifika
modifikasi
si perilaku
perilaku yang
yang ditarge
ditargetkan
tkan oleh
oleh
terapis antara lain:
1. Menen
Menentuk
tukan
an Per
Peril
ilaku
aku Tar
Targegett
Se
Sema
maki
kin
n ho
homo
mogegen
n indi
indivi
vidu
du ke kelo
lomp
mpok
ok ya
yang
ng ak
akan
an di
dike
kena
naii token
economy,, maka akan semakin mudah menstandardisasikan aturan-aturan
economy
yang berlaku dalam token economy.
economy.
2. Menc
Mencararii G
Gar
aris
is Basa
Basall
Yaknii memper
Yakn memperoleoleh
h data
data sebelu
sebelum
m melakuk
melakukan
an penangan
penanganan,
an, melalui
melalui
pengamatan selama dua minggu terhadap perilaku target. Sesudah itu
dimulai, kita bisa membandingkan data dengan data yang diperoleh saat
mene
me nent
ntuk
ukanan garis
garis basal
basal,, se
sehi
hingg
nggaa dapat
dapat mene
menent
ntuk
ukan
an efefekt
ektiv
ivit
itas
as
program.
3. Memilih Back up Reinforcer
Perlu diperhatikan bagaimana karakteristik peserta program dan apa saja
kira-kira barang yang dibutuhkannya. Barang yang menjadi pengukuh
pendukung haruslah barang yang dapat digunakan atau consumable
consumable..
4. Memilih
Memilih Tipe Token
Token Y Yang
ang Akan
Akan Diguna
Digunakan
kan
Secara umum, tipe token haruslah menarik, ringan, mudah dipindahkan,
tahan lama, mudah dipegang, dan tidak mudah dipalsukan. Beberapa
contoh yaitu stiker, keping logam, koin, check-mark , poin,
poin, poker chip,
chip,
stempel yang dicap di buku, tanda bintang, kartu, dll.
5. Mengiden
Mengidentifi
tifikasi
kasi Su
Sumbe
mber-su
r-sumbe
mberr Yang Bisa
Bisa Membantu
Membantu
Beberapa
Bebera pa sumber
sumber yang bisa membantu adalah orang tua klien, saudara,
tetangga, teman dan relawan, sreta orang yang akan dikenai token itu
sendiri.
6. Memili
Memilih h Lokas
Lokasii Yan
Yangg Tepa
Tepat.
t.
Token
Tok en dapat
dapat diberi
diberikan
kan dimana
dimana saja,
saja, asa
asall diberi
diberikan
kan setela
setelah
h perila
perilaku
ku
target muncul.
7. Meny
Menyiaiapk
pkan
an Ma
Manu
nual
al / pe
pedo
doman Token Economy Pada Klien Dan
man
Staf.
a. Pe
Perl
rlu
u dipe
diperh
rhat
atik
ikan
an ba
bagai
gaima
mana
na ca
cara
ra penyi
penyimp
mpana
anan n da
data
ta,, ke
kert
rtas
as
data yang akan digunakan, siapa dan bagaimana data itu akan
dicatat.
b. Siapa yang akan memberikan pengukuh atau agen pengukuh
(reinforcing agent ), ), dan untuk perilaku apa.
c. Menen
enenttukan
ukan jum jumla
lahh toke
token
n yang
yang bibissa di
dida
dapa
patt pada
pada setetia
iap
p
perilaku. Pemebrian token dapat mulai dikurangi bila perilaku
target telah terbetuk.
d. Menyu
enyusu
sunn pros
prosededur
ur dan
dan mene
menent
ntuk
ukan
an juml
umlah token
oken unt
untuk
memperoleh
mempe roleh back up reinforcer . Pada awal program, frekuensi
penyediaan pengukuh pendukung harus cukup tinggi, lalu
berkurang secara bertahap.
e. Berhat
Berhati-h
i-hati
ati te
terha
rhadap
dap kemungk
kemungkina
inan
n munculnya
munculnya hukuman
hukuman..
f. Ada
Ada kemu
kemungngkikina
nan
n huku
hukuma
mann ber
bersy
syar
arat
at ( possible
possible punishment
contingencies).
contingencies ). Klien membayar dengan token bila ia melakukan
tindakan kontraproduktif.
g. Memast
Memastika
ikann bahwa tugas
tugas yang harus
harus dilakuk
dilakukan
an staf sudah
sudah jelas,
jelas,
dan pemberian pengukuh pada staf.
h. Memb
Membuauatt re
renc
ncana
ana ununtu
tuk
k meng
mengha
hadap
dapii ke
kemu
mung
ngki
kina
nann masa
masalalahh
ya
yang
ng akan
akan timb
timbul
ul.. Masa
Masalalah
h yang
yang bi
bias
asaa ti
timb
mbul
ul an
anta
tara
ra la
lain
in,,
kebingungan, kekurangan staf, peserta merusak token, dan lain-
lain.