Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri memasuki era globalisasi Desa Aeng Panas


dihadapkan pada persaingan yang makin ketat dan kompetitif dalam
berbagai bidang kehidupan. Bukan hanya dalam aspek
pengetahuan, teknologi dan industri, melainkan juga dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, politik, hukum melainkan juga terjadi pada aspek ideologi
serta pertahanan keamanan. Semakin ketatnya persaingan
telah menyadarkan kita betapa pentingnya meningkatkan kualitas
sumberdaya manusia (SDM) yang handal dalam rangka mencapai
kemenangan dalam percaturan yang sedang dihadapi.                
Sebuah tantangan yang harus disikapi dengan positif mengingat
potensi sumberdaya manusia (SDM) belum tergali secara optimal, adapun
salah satu cara dalam rangka meningkatkan serta menumbuhkan kreatifitas
penduduk Desa Aeng panas adalah melalui pemberdayaan keluarga tanpa
mengurangi peran keluarga itu sendiri sebagai wahana pembentukan
sumber daya manusia yang berkualitas.
Setidaknya ada delapan fungsi keluarga yang harus diwujudkan
dalam rangka pemberdayaan, yaitu :
1.    Fungsi agama
merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menjadi wahana
pembinaan kehidupan beragama yaitu beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa
2.    Fungsi sosial budaya
Merupakan fungsi agar keluarga dapat menjadi wahana pembinaan dan
persemaian nilai-nilai yang luhur dari budaya tersebut, sehingga nilai luhur

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 1
yang selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa tetap
dapat dipertahankan dan dipelihara
3.    Fungsi cinta kasih
Merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menciptakan
suasana cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga,
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
4.    Fungsi perlindungan
Merupakan fungsi yang mendorong  keluarga agar dapat menciptakan
suasana aman, nyaman, damai, dan adil bagi seluruh anggota keluarganya
5.    Fungsi reproduksi
Merupakan fungsi yang mendorong setiap keluarga dapat menerapkan cara
hidup sehat, mengerti tentang kesehatan reproduksinya.
6.    Fungsi pendidikan
Merupakan fungsi yang menempatkan keluarga bukan hanya berhubungan
dengan kecerdasan, melainkan juga termasuk pendidikan emosional dan
juga pendidikan spiritualnya.
7.    Fungsi ekonomi
Merupakan fungsi yang dapat mendorong keluarga agar dapat membina
kualitas kehidupan ekonomi keluarga, sekaligus dapat bersikap realistis
serta bertanggung jawab terhadap kesejahteraan keluarga
8.    Fungsi lingkungan
Merupakan fungsi yang dapat mendorong keluarga dapat menciptakan
kehidupan yang harmonis dengan lingkungan masyarakat sekitar dan alam.
(Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Dr. dr Sugiri Syarief MPA, seminar menyambut Hari Keluarga XVIII di
Lembang, Jawa Barat Tahun 2013)
Pertanyaannya, cara apa yang paling efektif dapat diterapkan dalam
rangka membangun keluarga yang mandiri dan sejahtera? Bagaimanakah
langkah-langkahnya? 
Jawabnya yang pertama adalah melalui pemberdayaan ekonomi keluarga,
paling tidak ada dua alasan mendasar yang dapat dikemukakan, yaitu:

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 2
1.   Keluarga yang mandiri dan sejahtera harus didahului oleh kemampuan
keluarga dalam melaksanakan fungsi ke-7 yaitu fungsi ekonomi
sehingga semua anggota keluarga mampu mengembangkan kemampuan
secara mandiri. Logikanya, bagaimana mungkin sebuah keluarga dengan
penghasilan sangat rendah mampu menyediakan biaya hidup yang Iayak
dan mencukupi kebutuhan lainnya, menyekolahkan anak atau berderma
sebagai wujud pelaksanaan fungsi pendidikan dan keagamaan
dalam keluarga. Hal ini menunjukkan pembangunan dalam
aspek ekonomi dilingkungan keluarga menjadi tuntutan mutlak agar
sebuah keluarga dapat hidup mandiri dan sejahtera.
2.    Keberdayaan ekonomi keluarga menjadi suatu cerminan keberdayaan
ekonomi masyarakat maupun bangsa. Keluarga dengan kemampuan
ekonomi yang kuat akan memberi dukungan yang kuat pula terhadap
kemampuan ekonomi masyarakat dan negara. Artinya kemampuan
ekonomi keluarga menjadi tolak ukur seberapa besar keluarga tersebut
mampu menopang ekonomi masyarakat, bangsa dan negara agar dapat
hidup mandiri dan sejahtera.
Pembangunan aspek ekonomi dalam keluarga, dengan kedua alasan
tersebut, menjadi sesuatu yang sangat penting diupayakan agar keluarga
dapat membangun dirinya menjadi keluarga yang mandiri secara ekonomi.
Hal tersebut karena sebuah keluarga baru akan dapat melaksanakan 8
fungsi keluarga secara utuh mulai dari fungsi keagamaan, sosial budaya,
cinta kasih, melindungi, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan
pendidikan, fungsi ekonomi hingga fungsi pembinaan lingkungan,
manakala keluarga tersebut telah ditopang oleh landasan ekonomi yang
kuat sehingga akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan aspek--
aspek lain dalam keluarga.
Kemudian menjawab pertanyaan apa langkah-langkah strategis
yang perlu dilakukan terkait dengan pemberdayaan ekonomi
keluarga dalam rangka membangun keluarga yang mandiri dan sejahtera,
secara praktis dapat dijelaskan sebagai berikut:

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 3
1.    Keluarga sasaran harus dikondisikan dalam suasana yang kondusif untuk
mampu berusaha tanpa hambatan dari sisi mental dan spiritual. Artinya
jiwa berwirausaha harus dibangun dan dimantapkan terlebih dahulu, agar
setiap anggota keluarga, memiliki sikap mental yang memadai sebagai
seorang wirausahawan yang mandiri.Sikap mental yang dimaksud adalah
dengan menjadi pribadi yang tekun, disiplin, jujur, pantang menyerah, tidak
mudah berputus asa, tidak melakukan perbuatan yang merugikan usaha
keluarga seperti suka berjudi, boros, dan sukamenghambur-hamburkan
uang. Untuk upaya pertama ini, pembinaan pada keluarga yang efektif
menjadi kunci keberhasilan untuk membawa keluarga-keluarga menjadi
keluarga yang slap untuk memberdayakan diri dalam aspek ekonomi.
2.    Keluarga yang secara mental dan spiritual siap untuk berwira usaha
dididik ketrampilan dan kemampuan berwirausaha sesuai dengan minat dan
bakatnya. Hal ini mengingat, tidak semua keluarga memiliki minat maupun
potensi yang sama dalam berusaha.
3.    Variasi minat dan kemampuan harus diperhatikan, jangan sampai sebuah
keluarga dididik atau diberi ketrampilan yang bukan minat dan bakatnya,
karena hasilnya jelas akan mengecewakan. Agar hasilnya lebih efektif
dan efisien, keluarga dengan minat dan bakat yang sama dididik secara
bersamaan.
4.    Bila langkah pertama hingga ketiga telah dapat dilaksanakan dengan baik,
maka pemberian modal usaha baru dapat diberikan sesuai dengan
kemampuan dan kapasitas produksinya. 
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalam rangka
pemberdayaan keluarga serta melaksanakan 10 Program Pokok PKK maka
Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas POKJA III menyusun program kerja
dan melaksanakan program kegiatan dimaksud dengan sasaran utama
masyarakat, kader PKK Desa, Dasa Wisma dan anak sekolah.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 4
B. Dasar

Pembuatan Laporan Pelaksanaan 10 Program Pokok Pkk POKJA III


Kegiatan Tahun 2020 dan 2021, didasarkan pada :
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 1 Tahun 2013 Tentang
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan Dan
Kesejahteraan Keluarga;
2. Hasil Rakernas PKK VII TP PKK Tahun 2010;
3. Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 411.4-
561 Tahun 2010 tentang Pengesahan Hasil Keputusan Rakernas VII
PKK Tahun 2010;
4. Surat Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Pragaan.
5. Program Kerja Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas Tahun 2020-
2021

C. Maksud
dan Tujuan

Penyusunan laporan pelaksanan 10 program pokok Tim


Penggerak Desa Aeng Panas PKK POKJA III Tahun 2021,
mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut :
1. Maksud
Pembuatan laporan dimaksud untuk memberikan gambaran
dan informasi pendahuluan yang lengkap dan jelas tentang
kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK Desa
Aeng Panas sepanjang Tahun 2020 untuk POKJA III. Kegiatan
tersebut meliputi Pelaksaan Kegiatan dan Hasil Evaluasi Tim
Penggerak PKK Desa Aeng Panas.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 5
2. Tujuan
a) Umum
1) Laporan ini sebagai data / arsip kegiatan POKJA III Tim
Penggerak PKK Desa Aeng Panas selama tahun 2020-
2021
2) Sebagai bahan evaluasi terhadap semua kegiatan yang
telah dilaksanakan selama tahun 2020-2021.

b) Khusus
1) Mengetahui perkembangan keberhasilan pelaksana 10
Program Pokok PKK secara berjenjang,
2) Memberikan gambaran dan informasi yang jelas dan
lengkap atas pelaksanaan kegiatan di tahun 2020-2021,
3) Mengetahui kinerja kader – kader PKK sebagai ujung
tombak pelaksanaan PKK terhadap pelaksanaan
pembangunan melalui Gerakan PKK,
4) Sebagai bahan perbandingan nilai kinerja PKK
dengan tahun sebelumnya,
5) Sebagai bahan masukan kepada POKJA III

D. Jangka Waktu Pelaporan

Laporan pelaksanaan Program Kerja POKJA III 10 Program Pokok


PKK Desa Aeng Panas ini berisi seluruh kegiatan, Pokaj III sepanjang
Tahun 2020-2021.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 6
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
POKJA III TP PKK DESA AENG PANAS

Upaya mewujudkan dengan meningkatkan pengetahuan, pendidikan


dan keterampilan Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas, POKJA III senantiasa
berusaha mengikuti kegiatan yang diadakan oleh Tim Penggerak PKK
Kecamatan.
Dalam berbagai macam program kerja yang telah dilakukan oleh TP
PKK Desa Aeng Panas POKJA III terdapat berbagai macam kegiatan umum dan
juga kegiatan khusus.

A. Kegiatan Umum
Kegiatan secara intern yang dilakukan di POKJA III Desa Aeng
Panas , yaitu :
1. Menyusun rencana kerja,
2. Melakukan persiapan kegiatan guna memantapkan pelaksanaan
kegiatan,
4. Melakukan survey ke masyarakat,
Pada kegiatan ekstern POKJA III Desa Aeng Panas, senantiasa
melakukan beberapa hal, yaitu :
1. Melakukan kemitraan dengan Pemerintah Desa terkait dalam
menyusun program kegiatan,
2. Mengikuti Musrembang tingkat Desa.
3. Mengadakan kerja sama dengan pertanian terkait Sosialisasi
pemanfaatan pekarangan melalui penanaman toga

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 7
B. Pelaksanaan Kegiatan

I.Pangan
Pelaksanaan program pangan dititik beratkan pada kegiatan lapangan
yang bermanfaat antara lain :

A. Melakukan Pelatihan Kreasi Menu Keluarga Berbasis


B2SA ( Pangan Beragam, Bergizi, seimbang dan Aman)
Keluarga merupakan komponen yang terdiri dari ayah, ibu, dan
anak (skala kecil). Peran ibu menjadi sangat penting dalam
keluarga dtimbang komponen yang lain. setiap individu pasti
membutuhkan pangan yang berkualitas untuk dapat sehat, aktif,
dan produktif. Konsumsi pangan yang berkualitas dapat
diwujudkan apabila makanan yang dikonsumsi sehari-hari
mengandung zat gizi lengkap dengan jumlah yang berimbang
antar kelompok pangan, serta memperhatikan cita rasa, daya
cerna, daya terima dan daya beli masyarakat. Pola konsumsi
pangan sehat tersebut dikenal dengan istilah Pangan Beragam,
bergizi, seimbang , dan aman (B2SA).

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 8
Implementasi konsumsi pangan yang memenuhi prinsip B2SA
dalam keluarga dilakukan melalui pemilihan bahan pangan dan
penyusunan menu. Kualitas konsumsi dipengaruhi oleh keragaman
jenis pangan dikonsumsi. Pengetahuanakan pentingnya konsumsi
pangan B2SA tersebut perlu disosialisasikan sampai pada tingkat
terkecil dalam kelompok masyarakat, yaitu keluarga. Di dalam
suatu keluarga, ibu yang punya andil untuk menyiapkan menu
yang sesuai dengan prinsip B2SA.
Namun pada kenyataannya di desa, khususnya di Desa Aeng
Panas ibu-ibu tidak memperhatikan menu yang berbasis B2SA.
Mereka lebih tertarik pada masakan dan bumbu instan, padahal
secara rasa lebih enak yang alami. Hal ini disebakan ibu-ibu belum
punya pengetahuan menu yang berbasis B2SA.

Kegiatan ini diharapkan ibu-ibu lebih memperhatikan menu untuk


keluarganya di rumah masing-masing. Dan sumber dana dari
kegiatan ini adalah berasal dari swadaya.

2. Pembibitan Dan Pembudidayaan Tanaman TOGA

Tanaman obat sudah banyak sekali digunakan oleh manusia sejak


zaman dahulu. Bahkan dipercaya mempunyai khasiat yang lebih
ampuh daripada obat-obat dokter. Namun, karena perkembangan
zaman dan semakin meningkatnya pengetahuan manusia tentang
farmakologi dan ilmu kedokteran, banyak masyarakat yang beralih

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 9
ke obat-obatan dokter karena lebih mempercayai obat-obatan
kimia yang telah teruji khasiatnya secara laboratorium,
dibandingkan dengan obat tradisional yang banyak belum bisa
dibuktikan secara laboratorium.

Kegiatan ini dilakukan untuk menambah koleksi tanaman TOGA


sehingga nantinya bisa dimanfaatkan dan dijadikan obat tradisional
untuk berbagai macam penyakit.

3. Mengadakan Kegiatan Praktek Pembuatan PMT Dari Bahan


Pangan Lokal
Pemberian makanan tambahan pada bayi merupakan salah satu
upaya pemenuhan kebutuhan gizi bayi sehingga bayi dapat
mencapai tumbuh kembang yang optimal. Pemberian makanan
tambahan pada bayi adalah pemberian makanan atau minuman
yang mengandung zat gizi pada bayi atau anak usia 6-12 bulan
untuk memenuhi kebutuhan gizi setelah pemberian ASI eksklusif.
Pemberian makanan tambahan pada bayi harus dilakukan
secara bertahap untuk mengembangkan kemampuan bayi
mengunyah, menelan, dan mampu menerima bermacam-macam
bentuk makanan yaitu dan cair kebentuk bubur kental, sari buah,
buah segar, makanan lumat, makanan lembek, dan akhirnya
makanan padat

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 10
Jen is
makanan
tambahan
adalah
makanan
yang
dibuat
khusus
yang
harus
dimodifika si
agar asupan gizi dapat terpenuhi sesuai dengan kebutuhan.
dimodifikasi agar asupan gizi dapat terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan.

Untuk memberikan pemahaman terkait pembuatan PMT TP


PKK Desa Aeng Panas POKJA III bersama POKJA IV bekerjasama
dengan Puskesmas PRAGAAN mengadakan Praktek pembuatan
PMT dari bahan pangan Lokal.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 11
II. Sandang
Pada 10 program pokok PKK yang ada di POKJA III adalah
program sandang. Yang mana dalam program sandang ini terdapat
beberapa kegiatan, yang diantaranya adalah:

1. Sosialisasi Tentang Baju Adat Sumenep


Untuk lebih meningkatkan pemahaman masyarakat terkait cara
berpakaian sesuai dengan baju adat sumenep, PKK Desa Aeng
Panas mengadakan lomba fashion baju adat untuk melestarikan
budaya dan member edukasi tentang filosofi baju adat sumenep.

III. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga


a. Sosialisasi tentang Rumah Sehat
Rumah merupakan tempat untuk bernaung bagi manusia.
Dengan adanya rumah orang akan terlindungi dari panas dan
hujan. Kondisi rumah harus selalu bersih dan terhindar dari
sarang penyakit. Baik kondisi di dalam rumah atau di luar rumah,
harus selalu dalam kondisi bersih agar penghuninya betah
didalamnya.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 12
Hal ini menjadi sangat penting untuk dilakukan oleh TP PKK
Desa Aeng Panas untuk mengadakan sosialisasi tentang
bagaimana rumah sehat. Dalam hal ini dilaksanakan di rumah
salah satu kader TP PKK Desa Aeng Panas dusun Nong Malang.
Kegiatan ini dihadiri oleh sebagian pengurus TP PKK Desa Aeng
Panas dan sebagian masyarakat yang bertempat di rumah salah
satu kader TP PKK Desa Pesisir dengan sumber dana dari
Swadaya.

BAB III
KEGIATAN INOVATIF

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 13
1. Centra Batik TABUN
Batik TABUN mempunya ciri khas motif dan warna yang berbeda dengan
batik Sumenep pada umumnya. Dengan warna yang kalem dan motif
abstrak membuat batik TABUN sangat diminati kalangan menengah ke
atas. Namun regenerasi harus terus dilanjutkan agar budaya batik
TABUN tidak hilang begitu saja.

2. Jamu NYI AL

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 14
Pengobatan tradisional yang terus dilestarikan oleh PKK Aeng Panas menjadi
alternative untuk berobat selain medis. Sejak dulu jamu dipercaya sebagai
obat herbal yang memiliki segudang manfaat. Selain melestarikan warisan
budaya nenek moyang, jamu ini juga menjadi minuman setiap pertemuan
PKK Desa Aeng Panas. Dengan memanfaatkan pekarangan TOGA sebagai
bahan dasar, jamu juga salah satu cara PKK Aeng Panas melestarikan
kekayaan rempah Indonesia.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 15
BAB V
KEBERHASILAN / KEGIATAN-KEGIATAN YANG MENONJOL
Segala bentuk yang telah dilaksanakan POKJA III Tim Penggerak
PKK Desa Aeng Panas Tahun 2020-2021 senantiasa untuk meningkatkan
kompetensi diri dan teknical skiil, sehingga menumbuhkan sikap dan
berperilaku untuk maju dan berkembang.
Pengembangan dan peningkatan yang telah dilakukan untuk mencapai
10 program pokok PKK, sehingga dalam Tahun 2020-2021 telah banyak
kegiatan yang menonjol dalam memberdayakan publik.

A. Kegiatan Menonjol
Bentuk kegaiatan yang sangat urgen dalam pelaksanaannya
serta dapat memberdayakan publik, sebagai berikut :
1. POKJA III Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas bekerjasama dengan
Puskesmas Pragaan (Dinas kesehatan) Tahun 2020-2021
melaksanakan kegiatan pembuatan PMT.
2. POKJA III Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas bekerjasama dengan
TP PKK Keamatan Pragaan melakukan pelatihan kreasi menu berbasis
B2SA
3. POKJA III Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas bekerjasama dengan
perangkat Desa mensosialisasikan tentang KRPL (Kawasan Ramah
Pangan Lestari).

BAB 1V

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 16
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH
Pelaksanan kegiatan administrasi POKJA III Tim Penggerak PKK Desa
Aeng Panas pada umumnya sudah berjalan dengan tertib dan baik walaupun
ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Namun demikian Kendala-
kendala tersebut telah dicarikan solusi, didasarkan pada analisa Strengths
(kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Oppurtunities (peluang) dan Threats
(ancaman) atau SWOT.

A. Permasalahan
Beberapa permasalahan yang ada pada Kelompok Kerja III TP
PKK Desa Aeng Panas, yaitu :
1. Belum semua kader POKJA 1II memahami sepenuhnya perihal program
dan administrasi PKK.
2. Adanya anggapan bahwa gerakan PKK adalah suatu kegiatan yang
tidak produktif utamnya dari segi ekonomis.
3. Belum dipahaminya tujuan dari gerakan PKK oleh generasi muda
sehingga kesulitan untuk mencari kader.
4. Kader POKJA III kurang memahami tentang programnya secara
menyeluruh.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 17
B Pemecahan Masalah

1. Mengadakan pembinaan secara teknis dan kontinue tentang pengerjaan


buku adm inistarsi PKK kepada TP PKK Desa POKJA III
2. Mengadakan sosialisasi dengan melibatkan semua unsur masyarakat
termasuk generasi muda untuk menunjukkan bahwa gerakan PKK
adalah suatu gerakan yang memang perlu dilaksanakan oleh
masyarakat untuk mencapai keluaraga yang berdaya guna dan
sejahtera, memulai kegiatan yang memupuk semangat gotong royong
dan kerjasama dalam interaksi social yang tinggi.
3. Dengan dipahaminya tujuan gerakan PKK diharapkan generasi muda
bersedia dan mampu menjadi kader PKK yang tangguh dan terampil.
4. Dengan gencarnya sosialisasi disemua kalangan, diberbagai kegiatan
dan tempat sehingga diharapkan akan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan kaum perempuan, begitu pula akan terjalinnya kerjasama
yang kokoh antara dengan kader PKK khususnya POKJA III.

BAB V

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 18
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Keberadaan gerakan TP PKK merupakan faktor pendukung dalam
rangka mencapai tujuan program publik organisation dalam hal ini
adalah pemerintah. Dalam pembuatan laporan tahun 2020-2021 POKJA
III Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panasa telah dapat melaksanakan
kegiatannya sesuai dengan program kegiatan tahunan :
a. Pengorganisasian pada setiap
lininya telah berjalan dengan mantap, sehingga dalam setiap
kegiatannya mendapat dukungan penuh dari lapisan masyarakat,
b. Pemasyarakatan Gerakan PKK telah
dilaksanakan secara merata melalui pembinaan dan rapat konsultasi
Tim Penggerak PKK baik Tim Penggerak PKK Kecamatan, dan desa.
c. Pelaksanaan kegiatan sudah dapat
dilaksanakan dengan baik disemua jenjang kepengurusan dan
tingkatan, sehingga dengan adanya kesadaran tinggi dari warga PKK
dan manfaatnya dapat dirasakan dalam masyarakat.
d. Dalam penataan manajemen 10
Program Pokok PKK telah terlihat baik dan sesuai dengan
ketentuan yang ada,

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 19
B. Saran
Dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh POKJA III
Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas senantiasa mendapat respon
positif dari berbagai publik, akan tetapi masih memerlukan
pembenahan dalam peningkatan berikutnya.
Bentuk saran alternatif sebagai peningkatan kegiatan POKJA III
Tim Penggerak PKK Desa Aeng Panas , adalah :
a. Senantiasa memberikan bimbingan dan motivasi dalam pembinaan
manajemen program pokok PKK,
b. Melibatkan pada semua unsur agar PKK lebih bersifat aktif dalam
melaksanakan kegiatan yang bersifat publik.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 20
BAB VI
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan POKJA III Tim Penggerak PKK Desa Aeng
Panas tahun 2020-2021, sebagai gambaran sejauh mana Gerakan PKK dapat
dilaksanakan secara mantap oleh warga masyarakat khusunya kaum wanita
sebagai mitra pemerintah dalam menunjang program pembangunan dalam
mewujudakan keluarga sehat, sejahtera dan bahagia.
Keberhasilan yang telah dicapai selama ini adalah berkat kerja sama
antara Tim penggerak PKK, Pembina PKK serta kemitraan dengan berbagai
pihak yang memiliki kesamaan tujuan dan program.
Mudah-mudahan laporan ini dapat dipergunakan sebagaimanamestinya.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 21
Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 22
Lampiran 2
Program Kemitraan
TP PKK Pokja III Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan
NO PROGRAM / KEGIATAN KEMITRAAN DENGAN
1 2 3
I POKJA III
1. Penanaman toga Pemerintah Desa Aeng Panas
2. Sosialisasi tentang KRPL Dinas pertanian
3. Pembuatan PMT Dinas Kesehatan
1. Pelatihan kreasi menu berbasis TP PKK Kec. Pragaan
B2SA

Lampiran 4
PERBANDINGAN DATA POKJA III
TIM PENGGERAK PKK DESA AENG PANAS KECAMATAN PRAGAAN

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 23
TAHUN
NO KOMPONEN
2019 2020 2021
1 2 3 4 5
1. Jumlah Kader :      
  a.      Pangan 4 4 4
  b.      Sandang
  c.       Perumahan
2. Makanan Pokok :
  a.      Beras 725 728 730
  b.      Non Beras 21 23 24
3. Pemanfaatan Pekarangan
  a.    Peternakan 22 23 23
  b.    Perikanan -
  c. Warung Hidup 4 4 4
  d. Lumbung Hidup 681 690 692
  e.    Toga 68 70 70
  f.     Tanaman Keras
Jumlah Industri Rumah
4.
Tangga
  a.      Pangan 11 12 14
  b.      Sandang -
  c.       Konveksi - - -
  d.      Jasa 8 9 10
  e.      Lain-Lain - - -
5. Jumlah Warung PKK - - -
6 Jumlah Penyuluhan
  a. Bidang Pangan
  b. Bidang Sandang
  c. Tata Laksana Rumah

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 24
Tangga
7 Jumlah Rumah
  a.      Sehat 630 638 640
  b.      Kurang Sehat 85 90 80

Laporan Pelaksanaan Kegiatan POKJA III TP. PKK Desa Aeng Panas kec.Pragaan
Tahun 2020-2021 25

Anda mungkin juga menyukai