Anda di halaman 1dari 8

PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

P OSYANDU HARAPAN BUNDA


DESA PEKAN HERAN KEC. RENGAT BARAT

Pekan Heran, 3 Juni 2016

Nomor : Kepada
Sifat :- Yth Kepala Dinas Dispora Budsata
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : di
Permohonan Bantuan Bahan Tempat
Baju batik

Dengan hormat,
Bahwa dalam rangka meningkatkan kinerja lembaga pemberdayaan dan
kesejahteraan keluarga dibidang ekonomi dan lingkungan hidup, maka kegiatan
tersebut sangat membutuhkan peran seran serta aktif maupun dukungan dari seluruh
elemen masyarakat dan pemerintahan.
Sehubungan dengan maksud tersebut, kami Kader Posyandu Desa
Pekan Heran Kecamatan Rengat Barat bermaksud mengadakan berbagai Kegiatan
Peningkatan dan berbagai kegiatan kemasyrakatan, diperlukan baju seragam batik
pengurus dan kader yang ada di Desa Pekan Heran untuk itu bersedian kiranya
bapak/Ibu memberikan bantuan bahan baju batik untuk melancarkan kegiatan yang
sedang kami upayakan agar dapat terealisasi sesuai dengan program kerja yang
direncanakan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, semoga bapak/Ibu dapat
mengabulkan pengajuan bantuan bahan baju batik ini, atas perhatian, dukungan serta
kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

PENGURUS POSYANDU DESA PEKAN HERAN


Ketua Sekretaris
Desa Pekan Heran Desa Pekan Heran

NURBINI DESI KURNIATI

MENGETAHUI
KEPALA DESA PEKAN HERAN

MUHAMMAD MIFTAH
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia dan
ramat Nya yang telah memberikan kelancaran serta kemudahan sehingga dapat
menyelesaikan penyusunan Proposal mengadakan berbagai Kegiatan Peningkatan
kesejahtraan dan berbagai kegiatan kemasyrakatan.

Proposal ini disusun untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang
berbagai kegiatan serta rencana yang telah ditetapkan.
Kami menyadari masih banyak terdapat keterbatasan dalam pelaksanaan
kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material
sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan di masa yang akan datang.
Harapan kami, semoga dengan tersampaikannya proposal ini dapat
menggugah hati berbagai pihak untuk bekerja sama demi upaya mengadakan berbagai
Kegiatan Peningkatan kesejahtraan dan berbagai kegiatan kemasyrakatan.
.

Pekan Heran, 3 Juni 2016


Ketua
Desa Pekan Heran

NURBINI
PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
P OSYANDU HARAPAN BUNDA
DESA PEKAN HERAN KEC. RENGAT BARAT

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri memasuki era globalisasi dihadapkan pada persaingan


yang makin ketat dan kompetitif dalam berbagai bidang kehidupan. Bukan hanya dalam
aspek pengetahuan, teknologi dan industri, melainkan juga dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, politik, hukum melainkan juga terjadi pada aspek ideologi serta
pertahanan keamanan. Semakin ketatnya persaingan telah menyadarkan kita betapa
pentingnya meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang handal dalam
rangka mencapai kemenangan dalam percaturan yang sedang dihadapi.
Desa Pekan Heran sebagai salah satu desa yg terletak dialiran sungai Indra giri
Hulu penduduknya berjumlah 58.184 orang kemudian dari jumlah tersebut sebesar
3.322 orang belum mempunyai pekerjaan tetap yang berarti 8,38% dari 39.628 jumlah
penduduk usia produktif.
Sebuah tantangan yang harus disikapi dengan positif mengingat potensi
sumberdaya manusia (SDM) belum tergali secara optimal, adapun salah satu cara
dalam rangka meningkatkan serta menumbuhkan kreatifitas penduduk Desa Pekan
Heran adalah melalui pemberdayaan keluarga tanpa mengurangi peran keluarga itu
sendiri sebagai wahana pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Setidaknya ada delapan fungsi keluarga yang dapat harus diwujudkan dalam
rangka pemberdayaan, yaitu :
1. Fungsi agama
merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menjadi wahana
pembinaan kehidupan beragama yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa
2. Fungsi sosial budaya
Merupakan fungsi agar keluarga dapat menjadi wahana pembinaan dan
persemaian nilai-nilai yang luhur dari budaya tersebut, sehingga nilai luhur yang
selama ini sudah menjadi panutan dalam kehidupan berbangsa tetap dapat
dipertahankan dan dipelihara
3. Fungsi cinta kasih
Merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menciptakan suasana
cinta dan kasih sayang dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
4. Fungsi perlindungan
Merupakan fungsi yang mendorong keluarga agar dapat menciptakan suasana
aman, nyaman, damai, dan adil bagi seluruh anggota keluarganya
5. Fungsi reproduksi
Merupakan fungsi yang mendorong setiap keluarga dapat menerapkan cara hidup
sehat, mengerti tentang kesehatan reproduksinya.
6. Fungsi pendidikan
Merupakan fungsi yang menempatkan keluarga bukan hanya berhubungan dengan
kecerdasan, melainkan juga termasuk pendidikan emosional dan juga pendidikan
spiritualnya.
7. Fungsi ekonomi
Merupakan fungsi yang dapat mendorong keluarga agar dapat membina kualitas
kehidupan ekonomi keluarga, sekaligus dapat bersikap realistis serta bertanggung
jawab terhadap kesejahteraan keluarga
8. Fungsi lingkungan
Merupakan fungsi yang dapat mendorong keluarga dapat menciptakan kehidupan
yang harmonis dengan lingkungan masyarakat sekitar dan alam.
(Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. dr
Sugiri Syarief MPA, seminar menyambut Hari Keluarga XVIII di Lembang, Jawa Barat
Tahun 2013)

Pertanyaannya, cara apa yang paling efektif dapat diterapkan dalam rangka
membangun keluarga yang mandiri dan sejahtera? Bagaimanakah langkah-
langkahnya?
Jawabnya yang pertama adalah melalui pemberdayaan ekonomi keluarga, paling tidak
ada dua alasan mendasar yang dapat dikemukakan, yaitu:
1. Keluarga yang mandiri dan sejahtera harus didahului oleh kemampuan
keluarga dalam melaksanakan fungsi ke-7 yaitu fungsi ekonomi sehingga semua
anggota keluarga mampu mengembangkan kemampuan secara mandiri.
Logikanya, bagaimana mungkin sebuah keluarga dengan penghasilan sangat
rendah mampu menyediakan biaya hidup yang Iayak dan mencukupi kebutuhan
lainnya, menyekolahkan anak atau berderma sebagai wujud pelaksanaan fungsi
pendidikan dan keagamaan dalam keluarga. Hal ini menunjukkan pembangunan
dalam aspek ekonomi dilingkungan keluarga menjadi tuntutan mutlak agar
sebuah keluarga dapat hidup mandiri dan sejahtera.
2. Keberdayaan ekonomi keluarga menjadi suatu cerminan keberdayaan ekonomi
masyarakat maupun bangsa. Keluarga dengan kemampuan ekonomi yang kuat
akan memberi dukungan yang kuat pula terhadap kemampuan
ekonomi masyarakat dan negara. Artinya kemampuan ekonomi keluarga menjadi
tolok ukur seberapa besar keluarga tersebut mampumenopang ekonomi
masyarakat, bangsa dan negara agar dapat hidup mandiri dan sejahtera.

Pembangunan aspek ekonomi dalam keluarga, dengan kedua alasan tersebut,


menjadi sesuatu yang sangat penting diupayakan agar keluarga dapat
membangun dirinya menjadi keluarga yang mandiri secara ekonomi. Hal tersebut
karena sebuah keluarga baru akan dapat melaksanakan 8 fungsi keluarga secara utuh
mulai dari fungsi k-eagamaan, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, fungsi
reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi hingga fungsi pembinaan
lingkungan, manakala keluarga tersebut telah ditopang oleh landasan ekonomi yang
kuat sehingga akan sangat berpengaruh terhadap pembangunan aspek-aspek lain
dalam keluarga.
Kemudian menjawab pertanyaan apa langkah-langkah strategis yang perlu
dilakukan terkait dengan pemberdayaan ekonomi keluarga dalam rangka membangun
keluarga yang mandiri dan sejahtera, secara praktis dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Keluarga sasaran harus dikondisikan dalam suasana yang kondusif untuk mampu
berusaha tanpa hambatan dari sisi mental dan spiritual. Artinya jiwa
berwirausaha harus dibangun dan dimantapkan terlebih dahulu, agar setiap
anggota keluarga, memiliki sikap mental yang memadai sebagai
seorang wirausahawan yang mandiri.Sikap mental yang dimaksud adalah dengan
menjadi pribadi yang tekun, disiplin, jujur, pantang menyerah, tidak mudah
berputus asa, tidak melakukan perbuatan yang merugikan usaha keluarga seperti
suka berjudi, boros, dan sukamenghambur-hamburkan uang. Untuk upaya pertama
ini, pembinaan pada keluarga yang efektif menjadi kunci keberhasilan untuk
membawa keluarga-keluarga menjadi keluarga yang slap untuk memberdayakan
diri dalam aspek ekonomi.
2. Keluarga yang secara mental dan spiritual siap untuk berwira usaha dididik
ketrampilan dan kemampuan berwirausaha sesuai dengan minat dan bakatnya. Hal
ini mengingat, tidak semua keluarga memiliki minat maupun potensi yang sama
dalam berusaha.
3. Variasi minat dan kemampuan harus diperhatikan, jangan sampai sebuah keluarga
dididik atau diberi ketrampilan yang bukan minat dan bakatnya, karena hasilnya
jelas akan mengecewakan. Agar hasilnya lebih efektif dan efisien, keluarga dengan
minat dan bakat yang sama dididik secara bersamaan.
4. Bila langkah pertama hingga ketiga telah dapat dilaksanakan dengan baik, maka
pemberian modal usaha baru dapat diberikan sesuai dengan kemampuan dan
kapasitas produksinya.

Berdasarkan pertimbangan tersebut maka dalam rangka pemberdayaan


keluarga serta melaksanakan 10 Program Pokok PKK maka Kader Posyandu Desa
Pekan Heran melalui Kelompok Kerja berinisiatif untuk ikut serta secara aktif
mendukung program pembangunani dengan mengadakan berbagai kegiatan
kemasyrakatan dan kegiatan kesejahteraan keluarga melalui beberapa kegiatan
oleh kader desa, mulai kader pkk, kader posyandu dan kader poswindu yang
berada di Desa Pekan Heran.

B. TUJUAN

Adapun tujuan di adakannya kegiatan ini sebagai berikut:


1. Rasa kekompakan dalam melaksanakan berbagai kegiatan semua kader berseragam
2. Mendongkrak semangat kader dalam melaksanakan kegiatan kemasyarakatan
3. Kebersamaan/kekeluargaan sesame kader dan masyarakat pada umum nya
4. Menjadi contoh yang bisa di banggakan dalam arti kekompakan

C. TEMA

Tema yang diangkat pada propsoal ini adalah “Kebersamaan Dan Kekompakan Menuju
Kesuksesan”. diambil dari kalimat tersebut karena kebersamaan dan kekompakan adalah
salah satu cara kami untuk menuju kesuksesan.

D. SUSUNAN KEPENGURUSAN KADER POSYANDU DESA PEKAN HERAN

1. Pembina : Muhammad miftah


2. Ketua : Nurbini
3. Wakil ketua : Fitri Kurniati
4. Sekretaris : Desi Kurniati
5. Bendahara : Noprianti dewi
6. Anggota : RitaHartati
: Diyana Heska Surya
: Nurbaya
: Melda Oktapiyanti
: Nopi Fitriana
: Eti
: Resti

E. SUSUNAN KADER BINA KELUARGA BALITA (BKB)


1. Dewan Pembina : Diyana Heska Surya
2. Ketua : Asmawati
3. Sekretaris : Noprianti dewi
4. Pendamping : Fitri Kurniati
5. Kader 0-1 Tahun : Nurbini
: Melda
Kader 1-2 Tahun : Noprianti dewi
: Nurbaya
Kader 2-3 Tahun : Misliana
: Asmawati
Kader 3-4 Tahun : Desi Kurniati
: Ramsiah
F. SUSUNAN KADER BINA KELUARGA REMAJA (BKR)
1. Ketua : Asmawati
2. Sekretaris : Noprianti dewi
3. Pendamping : Fitri Kurniati
4. Kader : Nurbini
: Mursida
: Desmawati
: Nurbaya
: Misliana

G. RENCANA DANA

1. Pembelian Bahan Baju 32 orang @3 M x 32 x Rp. 30.000,- Rp. 2.880.000,-


Kader
2. Ongkos Jahit 32 orang Kader @ Rp. 150.000,- x 32 Rp. 4.800.000,-

Jumlah Pengeluaran Rp. 7.680.000,-


Terbilang : “Tujuh juta Enam ratus Delapan puluh ribu rupiah”

H. PENUTUP

Demikian proposal pengajuan dana bahan baju batik seragam Kader Posyandu, BKB
dan BKR Desa Pekan Heran. Semoga apa yang Bapak / Ibu berikan kepada kami menjadi
Amal bagi Bapak / Ibu dan mendapatkan pahala dari yang maha kuasa.Semoga dapat
memenuhi harapan kita semua dan berguna bagi sesama atas kerjasamanya diucapkan
banyak terimakasih

Pekan Heran, 3 Juni 2016


Ketua
Desa Pekan Heran

NURBINI

Anda mungkin juga menyukai