DISUSUN OLEH:
PEKANBARU
2022
Konsep Dasar
1. Definisi
uretra dan di bawah leher kandung kemih pada pria. Bila terjadi
pembesaran lobus bagian tengan prostat akan menekan dan uretra akan
menyempit.
prostat menjadi besar. Ketika prostat cukup besar akan menekan saluran
(Suharyanto, T. 2009).
2. Anatomi dan Fisiologi prostat
a. Anatomi
kapsula fibrosa yang padat dan dilapisi oleh jaringan ikat prostat
dan zona periurethra. Zona perifer adalah zona yang paling besar,
yang terdiri dari 70% jaringan kelenjar sedangkan zona sentral terdiri
zona
7
transisional, sedangkan pertumbuhan karsinoma prostat berasal dari
dan jaringan otot polos. Kelenjar ini ditembus oleh uretra dan kedua
b. Fisiologi Prostat
1) Vesikel Seminalis
(Wibowo, 2012).
(Wibowo, 2012).
2) Kelenjar Prostat
(Wibowo, 2012).
conective tebal,
terdiri dari 20-30 senyawa kelenjar tubuloalveolar diembed
dalam massa (stroma) dari otot polos dan jaringan ikat padat
(Wibowo, 2012).
ke dalam sperma dan cairan seminal pada saat sperma dan cairan
(Wibowo, 2012).
Prostat sering membesar pada pria setengah umur atauumur
oleh apa saja pada sphincter urethra atau urethra itu sendisi, akan
2012).
diagnostic, Edisi
Pre operasi :
d. Ansietas (D.0080)
Post operasi :
a. Nyeri akut
1) Definisi
2) Penyebab
a) Subjektif
Mengeluh nyeri
b) Objektif
1) Tampak meringis
nyeri)
3) Gelisah
5) Sulit tidur
a) Subjektif
Tidak tersedia
b) Objektif
5) Menarik diri
b. Retensi urin
1) Definisi
Penyebab
a) Subyektif
b) Obyektif
Dysuria/anuria
a) Subjektif
1) Dribbling
b) Objektif
1) Inkontinensia berlebih
1) Definisi
2) Penyebab
kandung kemih
a) Sybjektif
3) Nocturia
b) Objektif
a) Subjektif
b) Objektif
a) Saluran kemih
d. Ansietas
1) Definisi
objek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang
ancaman.
2) Penyebab
a) Krisis situasional.
a) Subjektif
dihadapi.
2) Sulit berkonsentrasi.
b) Objektif
1) Tampak gelisah
2) Sulit tidur
a) Subjektif:
1) Mengeluh pusing
b) Objektif:
5) Sering berkemih
a) Penyakit akut
e. Defisit pengetahuan
1) Definisi
2) Penyebab
a) Subjektif
b) Objektif
2. Objektif :
1) Definisi
eksternal.
2) Penyebab
a) Subjektif
b) Objektif
a) Subjektif:
b) Objektif:
a) Penyakit akut
Post operasi :
a. Nyeri akut
1) Definisi
a) Subjektif
1) Mengeluh nyeri
b) Objektif
1) Tampak meringis
nyeri)
3) Gelisah
5) Sulit tidur
a) Subjektif
Tidak tersedia
b) Objektif
3) Menarik diri
5) Diaforesis
a) Kondisi pembedahan
b. Risiko Infeksi
1) Definisi
2) Faktor Risiko :
a) Tindakan invasive
c. Risiko perdarahan
1) Definisi
2) Factor risiko
a) Tindakan pembedahan
a) Tindakan pembedahan
2. Intervensi keperawatan
Tujuan dan
No Diagnose Intervensi
kriteria hasil
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri
berhubungan dengan tindakan (D.l.08238)
agen pencedera keperawatan selama Obsevasi
fisiologis …x… diharapkan Identifikasi lokasi,
( Mis.Neoplasma ) nyeri menurun karakteristik, durasi,
( D.0077 ) dengan frekuensi, kualitas,
Kriteris hasil intensitas nyeri
(D.L.08066) : Identifikasi skala nyeri
1) Kemampuan Identifikasi respons nyeri
pasien untuk non verbal
menuntaskan Identifikasi factor yang
aktivitas menurun memperberat dan
2) Keluhan nyeri memperingan nyeri
menurun Identifikasi pengetahuan
3) Pasien tampak dan keyakinan tentang
meringis menurun nyeri
4) Frekuensi nadi Identifikasi pengaruh nyeri
membaik pada kualitas hidup
5) Pola nafas Monitor keberhasilan
membaik terapi komplementer yang
6) Tekanan darah sudah di berikan
membaik Monitor efek samping
7) Fungsi berkemih penggunaan analgesic
membaik
8) Perilaku membaik
9) Pola tidur
membaik
Terapeutik
1.9 Berikan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri (
mis. TENS, hypnosis,
akupresur, terapi
music, biofeedback,
terapi pijat,
aromaterapi, Teknik
imajinasi terbimbing,
kompres hangat/dingin,
terapi bermain)
Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan,
pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat
Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam
pemilihan
strategi meredakan
nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
Anjurkan menggunakan
analgetik secara tepat
Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgetik, jika
perlu
2. Retensi urin Setelah dilakukan Manajemen eliminasi
berhubungan dengan tindakan urine (l.04152)
peningkatan tekanan keperawatan selama Observasi
uretra (D.0050) …x… kemampuan Identifikasi penyebab
berkemih membaik retensi urine ( mis.
Dengan kriteria hasil Peningkatan tekanan
(L.03019) : uretra, kerusakan arkus
1) Sensasi berkemih reflek, disfungsi
meningkat neurologis, efek agen
2) Desakan kandung farmakologis)
kemih menurun Monitor intake dan output
3) Distensi kandung cairan
kemih menurun Monitor distensi
4) Berkemih tidak
kandung kemih dengan
tuntas menurun
palpasi/perkusi
5) Nocturia
Pasang kateter urine, jika
menurun
perlu
6) Dysuria menurun
Terapeutik
7) Frekuensi BAK
Catat waktu-waktu dan
membaik
haluaran berkemih
8) Karakteristik
Batasi asupan cairan
urine membaik
Ambil sampel urine tengah
(midstream) atau kultur
Edukasi
Jelaskan penyebab retensi
urine
Anjurkan pasien atau
keluarga mencatat output
urine
Ajarkan cara
melakukan rangsangan
berkemih
Anjurkan mengambil
posisi yang nyaman
Demontrasikan dan latih
teknik relaksasi
(mis. Napas dalam,
peregangan, atau
imajinasi terbimbing)
Kolaborasi
2.13 Kolaborasi
pemberian obat
suposutoria uretra, jika
perlu
2. Evaluasi
(Nurhayati, 2011)
a. Masalah teratasi