0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan2 halaman
Tugas ini membahas perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi untuk produk tertentu dengan menguraikan jenis-jenis biaya dan jumlahnya, serta jurnal akuntansi yang dibutuhkan. Di antaranya adalah perhitungan biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk menghasilkan produk sebanyak 3.800 unit dan 1.200 unit yang masih dalam proses.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Deka Fadhillah Subagja_200313098_Tugas Akuntansi BAB 7
Tugas ini membahas perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi untuk produk tertentu dengan menguraikan jenis-jenis biaya dan jumlahnya, serta jurnal akuntansi yang dibutuhkan. Di antaranya adalah perhitungan biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk menghasilkan produk sebanyak 3.800 unit dan 1.200 unit yang masih dalam proses.
Tugas ini membahas perhitungan biaya produksi dan harga pokok produksi untuk produk tertentu dengan menguraikan jenis-jenis biaya dan jumlahnya, serta jurnal akuntansi yang dibutuhkan. Di antaranya adalah perhitungan biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead untuk menghasilkan produk sebanyak 3.800 unit dan 1.200 unit yang masih dalam proses.
jmlh Total 1 No Jenis Biaya biaya Unit Equivalen Jmlh/Unit Unit 3,800(1,200 1 Biaya Bahan Baku 400,000 x100%) 400,000/5,000 Rp.80 Biaya Bhn 3,800(1,200 x 2 Penolong 480,000 100% 480,000/5,000 Rp. 96 Biaya Tenaga Rp. 3 Kerja 520,000 3,800(1,200 x40%) 520,000/4,280 121,4 Rp. 4 Biaya Overhead 600,000 3,800(1,200x 40%) 600,000/4,280 140,1 Biaya Produksi Per Unit Rp. 438
2. Harga Pokok Produk Jadi = 3.800 x Rp. 438 = Rp. 1.664.400
3. Harga Pokok Produksi dalam Proses =
Biaya Bahan Baku = (1.200 x 100%) x Rp. 80 = Rp.96.000
Biaya Bahan Penolong = (1.200 x 100%) x Rp. 96 = Rp.115.200 Biaya Tenaga Kerja = (1.200 x 40% ) x Rp. 121 = Rp. 58.080 Biaya Overhead Pabrik = (1.200 x 40%) x Rp. 140 = Rp. 67.200
4. Jurnal yang diperlukan =
1) Jurnal Mencatat Biaya Bahan Baku
BDP-Biaya Bahan Baku Rp. 400.000 Persediaan Bahan Baku Rp. 400.000 2) Jurnal Mencatat Bahan baku Penolong BDP- Biaya bahan baku penolong Rp. 480.000 Persediaan Bahan Baku Penolong Rp. 480.000 3) Jurnal mencatat Tenaga Kerja BDP- Biaya Tenaga Kerja Rp. 520.000 Gaji dan Upah Rp. 520.000 4) Jurnal Mencatat biaya Overhead Pabrik BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 600.000 Rekening yang dikreditkan Rp. 600.000 5) Jurnal mencatat Harga pokok Produksi ke Gudang (3.800) Persediaan Pokok Produk jadi RP. 1.660.600 BDP- Biaya Bahan baku Rp. 304.000 BDP-Biaya Bahan penolong Rp. 364.800 BDP- Biaya Tenaga kerja Rp. 459.800 BDP- Biaya Overhead Pabrik Rp. 532.000 Catatan! BDP-Biaya Bahan baku = 3.800 x 80 = 304.000 BDP- Biaya bahan penolong = 3.800 x 96 = 364.800 BDP-Biaya Tenaga kerja Langsung = 3.800 x 121 = 459.800 BDP- BIaya Overhead Pabrik = 3.800 x 140 = 532.000
6) Jurnal Harga pokok pokok madih dalam proses (1.200)
Persedian Pokok Produksi jadi BDP-Biaya bahan baku Rp. 96.000 BDP-Biaya bahan penolong Rp. 115.200 BDP-Biaya Tenaga kerja Rp. 145. 200 BDP-Biaya Overhead Pabrik Rp. 168.000 Catatan! BDP-Biaya Bahan baku = 1.200 x 80 = 96.000 BDP- Biaya bahan penolong = 1.200 x 96 = 115.200 BDP-Biaya Tenaga kerja Langsung = 1200 x 121 = 145.200 BDP- BIaya Overhead Pabrik = 1.200 x 140 = 168.000