Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL

PEMBERIAN VITAMIN A BULAN AGUSTUS


UPT PUSKESMAS NGULAK
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................
BAB II RENCANA KEGIATAN...........................................................
BAB III HASIL KEGIATAN DAN DOKUMENTASI........................
BAB IV KESIMPULAN.........................................................................
BAB V PENUTUP...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Vitamin A adalah zat gizi yang paling esensial, hal itu dikarenakan konsumsi makanan kita
belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Kekurangan vitamin A (KVA)
akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah terserang penyakit infeksi seperti diare, radang
paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin
A (KVA) adalah rabun senja yaitu betuk lain dari xeropthalmia termasuk kerusakan kornea mata dan
kebutaan. Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kesakitan angka kematian, karena vitamin
A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, dan ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Akut) (Almatsier, 2009).

Kelompok umur yang terutama mudah mengalami kekurangan vitamin A adalah kelompok
bayi usia 6 – 11 bulan dan kelompok anak balita usia 12 – 59 bulan (1 – 5 tahun) (Pediatrik, 2006).
Pada balita vitamin A sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, untuk
penglihatan yang normal, membantu memelihara kulit yang sehat dan mencegah lapisan mulut,
hidung, paru-paru dan saluran kencing dari kuman penyakit. Vitamin A yang diberikan pada balita
juga berfungsi untuk mengatur sistem kekebalan (immunesystem), dimana sistem kekebalan badan ini
membantu mencegah atau melawan penyakit dengan membuat sel darah putih yang menghapuskan
bakteri dan virus. Akibat lain yang lebih serius dari kekurangan vitamin A adalah buta senja dan
xeropthalmia karena terjadi kekeringan pada selaput lendir dan selaput bening kornea mata. Upaya
perbaikan status vitamin A harus dimulai pada balita terutama pada anak yang menderita kekurangan
vitamin A (Depkes RI, 2009). Strategi penanggulangan kekurangan vitamin A masih bertumpuh
dengan cara pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi (6 – 11 bulan) kapsul biru yang
mengandung vitamin A 100.000 SI diberikan sebanyak satu kali pada bulan AGUSTUS atau Agustus,
balita (1 – 5 tahun) kapsul merah yang mengandung vitamin A 200.000 SI diberikan setiap bulan
AGUSTUS dan Agustus (Depkes, 2009).

Menurut UNICEF (2013), bahwa kekurangan vitamin A dalam makanan sehari-hari


menyebabkan setiap tahunnya sekitar satu juta anak balita diseluruh dunia menderita penyakit mata
tingkat berat (Xeropthalmia) seperempat diantaranya menjadi buta dan 60% dari yang buta ini akan
meninggal dalam beberapa bulan. Kekurangan vitamin A menyebabkan anak dalam resiko besar
mengalami kesakitan, tumbuh kembang yang buruk dan kematian dini. Terdapat perbedaan angka
kematian sebesar 30% antara anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin A dengan
rekanrekannya yang tidak kekurangan vitamin A (Mirnawati, 2010).
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah membuat jadwal kegiatan, rapat pra kegiatan,
koordinasi dengan bidan desa, menentukan jumlah sasaran Balita usia 6-11 Bulan dan
12-59 Bulan, persiapan vitamin A Merah dan Biru dan persiapan form pemberian
vitamin A.

B. TAHAP PELAKSANAAN

1. Tanggal : 03 Agustus 2021


Waktu : 09.30 WIB
Tempat : Desa Ngunang

2. Tanggal : 05 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Terusan

3. Tanggal : 06 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Kemang

4. Tanggal : 09 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Tanjung Raya

5. Tanggal : 11 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Keban I

6. Tanggal : 13 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Keban II

7. Tanggal : 14 Agustus 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Ulak Embacang
BAB III

LAPORAN HASIL PEMBERIAN VITAMIN A BULAN AGUSTUS TAHUN 2021

NO LOKASI TANGGAL, JUMLAH JUMLAH % HASIL TINDAK LANJUT


WAKTU SASARAN CAKUPAN KEGIATAN
PELAKSANAAN

1 Desa Ngunang 03 Agustus 2021 247 244 98,7 Balita usia 3 Melakukan
8 tahun keatas pemberian vitamin A
banyak yang di beberapa PAUD.
tidak datang
posyandu.

2 Desa Terusan 05 Agustus 2021 213 206 96,7 Partisipasi Kegiatan di posyandu
1 masyarakat kurang efektif, karena
untuk datang ke terlalu ramai. Buat 2
posyandu sudah jadwal posyandu.
baik. Namun
jumlah balita
terlalu banyak.
3 Desa Kemang 06 Agustus 2021 214 208 97,1 Posyandu terlalu Membuat 2
9 ramai, sehingga hari/jadwal
kurang menjaga pemberian Vitamin
protocol A.
kesehatan.

4 Desa Tanjung 09 Agustus 2021 98 95 96,9 Partisipasi Meningkatkan


Raya 3 masyarakat kembali pelayanan di
sudah baik. posyandu.

5 Desa Keban I 11 Agustus 2021 161 155 96,2 Tempat Koordinasi dengan
7 posyandu perangkat desa
kurang efektif mengenai tempat
kegiatan posyandu.

6 Desa Keban II 13 Agustus 2021 126 123 97,6 Beberapa ibu Menyediakan masker.
1 balita tidak
menggunakan
masker.

7 Desa Ulak 14 Agustus 2021 67 63 94,0 Partisipasi Melakukan


Embacang 2 masyarakat kunjungan rumah/
tidak begitu home visit.
antusias untuk
datang ke
posyandu.

DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK
BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
1. NGUNANG

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
2. TERUSAN

DOKUMENTASI KEGIATAN
PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK
BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
3. DESA KEMANG

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
4. DESA TANJUNG RAYA
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
5. DESA KEBAN I

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
6. DESA KEBAN II
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN AGUSTUS TAHUN 2021
7. DESA ULAK EMBACANG
BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan Pemberian Vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Ngulak :

1. Balita yang paling banyak tidak hadir diatas usia 3 tahun.


2. Partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu sudah cukup baik, namun ada bebrapa
posyandu yang kurang maksimal dalam pelayanan di posyandu.
3. Sebagian ibu balita masih tidak menerapkan protokol kesehatan.
4. Jumlah cakupan pemberian Vitamin A pada bulan Agustus di wilayah kerja Puskesmas
Ngulak sebesar 96,75%.
5. Pemberian Vitamin A warna biru untuk bayi usia 6-11 bulan, warna merah untuk balita usia
12-59 bulan.
6. Perlu dilakukan pelatihan kader agar terciptanya Posyandu yang terintegritas.
7. Beberapa alasan ibu balita tidak datang ke posyandu adalah jarak yang terlalu jauh, anak
sudah sekolah TK/PAUD, tidak mendapat imunisasi lagi.
8. Jumlah maksimal balita, 1 posyandu hanya 50-75 balita..

BAB V
PENUTUP

SARAN
1. Perlu dilakukan home visit/ kunjungan rumah.
2. Menyediakan sarana CTPS, Masker, membuat sauna posyandu dengan mengikuti protocol
kesehatan.
3. Apabila jarak posyandu terlalu jauh dari jangkauan masyarakat, ada baiknya posyandu
dipecah menjadi 2 posyandu.
4. Refreshing kader / pelatihan kader secara berkala.
5. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Posyandu.
6. Perlu dilakukan kerja sama melakukan posyandu di TK ataupun PAUD.

Ngulak , Agustus 2021


Penanggung Jawab Program

Muslikhatin Ahmaliah, AMd.Gz

Anda mungkin juga menyukai