Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL

PEMBERIAN VITAMIN A BULAN FEBRUARI


UPT PUSKESMAS NGULAK
TAHUN 2021

DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MUSI BANYUASIN
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................
BAB II RENCANA KEGIATAN...........................................................
BAB III HASIL KEGIATAN DAN DOKUMENTASI........................
BAB IV KESIMPULAN.........................................................................
BAB V PENUTUP...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

Vitamin A adalah zat gizi yang paling esensial, hal itu dikarenakan konsumsi makanan kita
belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar. Kekurangan vitamin A (KVA)
akan meningkatkan kesakitan dan kematian, mudah terserang penyakit infeksi seperti diare, radang
paru-paru, pneumonia, dan akhirnya kematian. Akibat lain yang paling serius dari kekurangan vitamin
A (KVA) adalah rabun senja yaitu betuk lain dari xeropthalmia termasuk kerusakan kornea mata dan
kebutaan. Vitamin A bermanfaat untuk menurunkan angka kesakitan angka kematian, karena vitamin
A dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit infeksi seperti campak, diare, dan ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Akut) (Almatsier, 2009).

Kelompok umur yang terutama mudah mengalami kekurangan vitamin A adalah kelompok
bayi usia 6 – 11 bulan dan kelompok anak balita usia 12 – 59 bulan (1 – 5 tahun) (Pediatrik, 2006).
Pada balita vitamin A sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat, untuk
penglihatan yang normal, membantu memelihara kulit yang sehat dan mencegah lapisan mulut,
hidung, paru-paru dan saluran kencing dari kuman penyakit. Vitamin A yang diberikan pada balita
juga berfungsi untuk mengatur sistem kekebalan (immunesystem), dimana sistem kekebalan badan ini
membantu mencegah atau melawan penyakit dengan membuat sel darah putih yang menghapuskan
bakteri dan virus. Akibat lain yang lebih serius dari kekurangan vitamin A adalah buta senja dan
xeropthalmia karena terjadi kekeringan pada selaput lendir dan selaput bening kornea mata. Upaya
perbaikan status vitamin A harus dimulai pada balita terutama pada anak yang menderita kekurangan
vitamin A (Depkes RI, 2009). Strategi penanggulangan kekurangan vitamin A masih bertumpuh
dengan cara pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi (6 – 11 bulan) kapsul biru yang
mengandung vitamin A 100.000 SI diberikan sebanyak satu kali pada bulan Februari atau Agustus,
balita (1 – 5 tahun) kapsul merah yang mengandung vitamin A 200.000 SI diberikan setiap bulan
Februari dan Agustus (Depkes, 2009).

Menurut UNICEF (2013), bahwa kekurangan vitamin A dalam makanan sehari-hari


menyebabkan setiap tahunnya sekitar satu juta anak balita diseluruh dunia menderita penyakit mata
tingkat berat (Xeropthalmia) seperempat diantaranya menjadi buta dan 60% dari yang buta ini akan
meninggal dalam beberapa bulan. Kekurangan vitamin A menyebabkan anak dalam resiko besar
mengalami kesakitan, tumbuh kembang yang buruk dan kematian dini. Terdapat perbedaan angka
kematian sebesar 30% antara anak-anak yang mengalami kekurangan vitamin A dengan
rekanrekannya yang tidak kekurangan vitamin A (Mirnawati, 2010).
BAB II
RENCANA KEGIATAN

A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap persiapan dari kegiatan ini adalah membuat jadwal kegiatan, rapat pra kegiatan,
koordinasi dengan bidan desa, menentukan jumlah sasaran Balita usia 6-11 Bulan dan
12-59 Bulan, persiapan vitamin A Merah dan Biru dan persiapan form pemberian
vitamin A.

B. TAHAP PELAKSANAAN

1. Hari/ Tanggal : Selasa / 02 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Ngunang

2. Hari/ Tanggal : Selasa, 02 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Keban I

3. Hari/ Tanggal : Kamis , 18 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Ngulak III

4. Hari/ Tanggal : Jumat / 19 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Kelurahan Ngulak I

5. Hari/ Tanggal : Sabtu, 20 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Macang Sakti

6. Hari/ Tanggal : Sabtu, 20 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Kelurahan Ngulak

7. Hari/ Tanggal : Selasa / 23 Februari 2021


Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Desa Terusan
BAB III

LAPORAN HASIL PEMBERIAN VITAMIN A TAHUN 2021

NO LOKASI TANGGAL, JUMLAH JUMLAH % HASIL TINDAK LANJUT


WAKTU SASARAN CAKUPAN KEGIATAN
PELAKSANAAN

1 Desa Ngunang Selasa, 02-02-2021 247 244 98,7 Beberapa balita Melakukan home
5 tidak datang ke visit/kunjungan
posyandu. rumah balita yang
tidak dating posyandu

2 Desa Keban I Selasa, 02-02-2021 161 155 96,2 Kurangnya Memberikan edukasi
7 partisipasi kepada masyarakat
masyarakat agar masyarakat
untuk dating ke paham manfaat dari
posyandu posyandu.
dengan
alasantidak
mendapat
feedback apa-
apa dari
posyandu.
3 Desa Ngulak Kamis, 18-02-2021 95 95 100 Kegiatan Melalkukan
III posyandu di refreshing kader dan
desa ngulak 3 menjalin hubungan
sudah berjalan kerja yang baik
optimal, kader dengan kader
sudah sangat posyandu.
aktif dan
inovatif.
4 Kelurahan Jumat, 19-02-2021 248 240 96,7 Masyarakat Melakukan
Ngulak I tidak antusias kunjungan rumah
untuk dating ke untuk diberikan
posyandu, vitamin A dan
Kader tidak mengusulkan
aktif. pelatihan kader.

5 Desa Macang Sabtu, 20-02-2021 232 232 100 Beberapa balita Memberikan Vitamin
Sakti masih menangis A kepada orang tua
ketika hendak untuk diberikan di
diberikan rumah.
Vitamin A
6 Kelurahan Sabtu, 20-02-2021 165 165 100 Posyandu 5 Menerapkan
Ngulak meja belum posyandu 5 meja dan
diterapkan, pelatihan kader
sehingga mengenai posyandu 5
pemberian meja.
vitamin A tidak
berada pada
meja 5.
7 Desa Terusan Selasa, 23-02-2021 213 206 96,7 Beberapa balita Mengusulkan
1 tidak datang membuat 1 posyandu
dengan alasan lagi untuk wilayah
jarak posyandu desa yang berada di
yang terlalu sebrang Desa.
jauh. Karena
sebagian sasaran
desa terusan
berada di PT
( sebrang desa
Terusan )
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
1. NGUNANG

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
2. KEBAN I
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
3. NGULAK III

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
4. KELURAHAN NGULAK I
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
5. MACANG SAKTI

DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
6. KELURAHAN NGULAK
DOKUMENTASI KEGIATAN

PEMBERIAN VITAMIN A DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGULAK


BULAN FEBRUARI TAHUN 2021
7. DESA TERUSAN
BAB IV
KESIMPULAN

Kesimpulan Pemberian Vitamin A di wilayah kerja Puskesmas Ngulak :

1. Beberpa balita yang tidak hadir saat posyandu.


2. Sebagian ibu balita masih tidak menerapkan protocol kesehatan.
3. Jumlah cakupan pemberian Vitamin A pada bulan Februari di wilayah kerja Puskesmas
Ngulak sebesar 98,328 %.
4. Pemberian Vitamin A warna biru untuk bayi usia 6-11 bulan, warna merah untuk balita usia
12-59 bulan.
5. Posyandu 5 meja belum dilakukan secara maksimal.
6. Perlu dilakukan pelatihan kader agar terciptanya Posyandu yang terintegritas.
7. Beberapa alasan ibu balita tidak datang ke posyandu adalah jarak yang terlalu jauh, anak
sudah sekolah TK/PAUD, tidak mendapat imunisasi lagi.
8. Jumlah maksimal balita, 1 posyandu hanya 50-75 balita..

BAB V
PENUTUP

SARAN
1. Perlu dilakukan home visit/ kunjungan rumah.
2. Menyediakan sarana CTPS, Masker, membuat sauna posyandu dengan mengikuti protocol
kesehatan.
3. Apabila jarak posyandu terlalu jauh dari jangkauan masyarakat, ada baiknya posyandu
dipecah menjadi 2 posyandu.
4. Refreshing kader / pelatihan kader secara berkala.
5. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya Posyandu.
6. Perlu dilakukan kerja sama melakukan posyandu di TK ataupun PAUD.

Ngulak , 27 Februari 2021


Penanggung Jawab Program

Muslikhatin Ahmaliah, AMd.Gz

Anda mungkin juga menyukai