Bab 7 Teori Relativitas Khusus - Fisika Kelas XII - Erlangga - Kurtilas - SolusiWIKI

3/24/22, 11:57 AM Bab 7 Teori Relativitas Khusus | Fisika Kelas XII | Erlangga | Kurtilas – SolusiWIKI
(https://solusiwiki.com/)
Bab 7 Teori Relativitas Khusus | Fisika Kelas XII | Erlangga

| Kurtilas
BAB VII
TEORI RELATIVITAS KHUSUS
I. PILIHAN GANDA
Pilihlah jawaban yang tepat. Berikan alasan mengapa Anda memilih jawaban tersebut.
Daftar konstanta alam sebagai pelengkap :
c = 3 x 108 m/s
e = 1,6 x 10-19 C
me = 9,1 x 10-31 kg
1. Sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan 0,3c terhadap kerangka acuan laboratorium
memancarkan sebuah elektron searah dengan kecepatan 0,3c relatif terhadap partikel. Laju elektron tadi
menurut kerangka acuan laboratorium paling dekat nilainya dengan …
a. 0,32c
b. 0,52c
c. 0,66c
d. 0,76c
e. 0,90c
Jawaban :
Jawaban : B
Diketahui :
VPO = 0,3c
VEP = 0,3c
Ditanyakan :
VEO
Jawaban :
Berdasarkan transformasi Lorentz tentang kecepatan, Einsten mengoreksi kesalahan tersebut dengan
memberikan persamaan yang berlaku untuk penjumlahan kecepatan relativistik, yaitu :
VBA +VAD
VBD = V
BA
V
AD

1+
c2
Maka laju elektron pada soal no 1 menurut kerangka acuan laboratorium paling dekat nilainya dengan :
https://solusiwiki.com/fisika/bab-7-teori-relativitas-khusus/ 1/50
VEP +V
VEO =
V
PO
V

EP PO
1+
c2
0,3c+0,3c
VEO =
0,3c×0,3c
1+
c2
0,6c
VEO =
1+(0,09)
VEO = 0, 55c
2. Dua roket saling mendekat dengan kelajuan sama relatif terhadap Bumi. Jika kelajuan relatif roket satu
terhadap roket lainnya adalah 0,80c maka kelajuan roket adalah …
a. 0,40c
b. 0,50c
c. 0,60c
d. 0,70c
e. 0,75c
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
VBD = 0,08c
Ditanyakan:
VBA = VAD
Jawaban :
Berdasarkan transformasi Lorentz tentang kecepatan, Einsten mengoreksi kesalahan tersebut dengan
memberikan persamaan yang berlaku untuk penjumlahan kecepatan relativistik, yaitu :
VBA +VAD
VBD = V
BA
V
AD

1+
c2
maka bila diasumsikan bahwa kelajuan kedua roket sama dengan arah yang berbeda, maka :
0, 80c =
a+a
a.a

1+( )
c2
2
a
0, 80c × (1 + ) = 2a
2
c
2
0,80a
0, 80c + = 2a
2
c
2
0,80a
0, 80c + = 2a
c
Masukkan nilai c = 3 x 108 m/s :

2
0,80a
0, 80 (3 × 10 ) +
8
8
= 2a
(3×10 )
7 −19 2
(24 × 10 ) + (2, 67 × 10 )a − 2a = 0
Gunakan rumus ABC :

2
−B±√B −4AC
a =
2A
7 −9
2±√4−4(24×10 )(2,67×10 )
a = −9
2(2,67×10 )
a =
2±1
−9

2(2,67×10 )
2+1
1 = −9
2(2,67×10 )
3
I = −9
2(2,67×10 )
a =
2±1
−9

2(2,67×10 )
2−1
1 = −9
2(2,67×10 )
1
I = −9
2(2,67×10 )
Dibagi dengan 3 x 108 m/s untuk memasukkan variabel c :
a =
3
−9 8
= 1, 87c(T idak ada di opsi)
2(2,67×10 )(3×10 )
1
a = −9 8
= 0, 6c(Ada di opsi)
2(2,67×10 )(3×10 )
3. Dua pesawat terbang yang cukup canggih menempuh jalur terbang yang sama berupa sebuah garis lurus.
Pesawat pertama memiliki kecepatan 0,8c terhadap Bumi, sedangkan pesawat yang kedua (berada di
belakang pesawat pertama) memiliki kecepatan 0,2c terhadap Bumi. Sebuah benda bergerak lurus sejajar
dengan kedua pesawat tersebut dengan kecepatan terhadap pesawat yang pertama. Jika diukur dari
pesawat yang kedua, kecepatan benda tersebut adalah …
a. 0,80c
b. 0,84c
c. 0,89c
d. 0,94c
e. 0,98c
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
v1= 0,8c terhadap bumi
v2= 0,2c terhadap bumi
vbenda = 0,5c terhadap pesawat 1
Ditanyakan :
vbenda terhadap pesawat 2
Jawaban :
1. Mencari kecepatan
pesawat 1 terhadap
pesawat 2
V1B +V2B
V12 = V V

1B 2B
1+
c2
0,8c+(−0,2)c
VA2 =
0,8c×(−0,2)c
1+
c2
0,6c
VA2 =
1−0,16
0,6c
VA2 =
0,84
VA2 = 0, 7c
2. Mencari kecepatan benda terhadap pesawat 1

VA1 +V12
VA2 =
V V

A1 12
1+
c2
0,5c+0,7c
VA2 =
0,5c×0,7c
1+
c2
1,2c
VA2 =
1+0,35
1,2c
VA2 =
1,35
VA2 = 0, 89c
4. Periode suatu pendulum di muka Bumi besarnya 3,0 sekon. Jika pendulum tersebut diamati oleh seorang
yang bergerak relatif terhadap Bumi dengan kecepatan 0,95c ( c = kecepatan cahaya), maka periode
pendulum tersebut dalam sekon menjadi …
a. 0,5
b. 1,5
c. 9,6
d. 15
e. 300
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
T0 = 0,3s
vseseorang = 0,95c
Ditanyakan :
Tterhadapseseorang = ..?
Jawaban :
1. Mencari nilai tetapan transformasi, γ
γ =
1
v 2

√1−( )
c
1
γ =
2
0,95c
√1−( )
c
1
γ =
2
√1−(0,95c)
1
γ =
0,312
γ = 3, 2
2. Mencari periode terhadap pengamat
T = γT0
T = 3, 2 × 3.0
T = 9, 6s
5. Perbandingan dilatasi waktu untuk sistem yang bergerak pada kecepatan 0,8c ( c = cepat rambat cahaya)
dengan sistem yang bergerak dengan kecepatan 0,6 c adalah …
a. 3 : 4
b. 4 : 3
c. 9 : 2
d. 9 : 16
e. 16 : 9
Jawaban :
Jawaban : B
Diketahui :
v1 = 0,8c
v2 = 0,6c
Ditanyakan :
Δt’1 : Δt’2
Jawaban :
Berdasarkan transformasi Lorentz untuk waktu yaitu :
Δt
′
=
Δt
v 2

√1−( )
c
Maka perbandingannya adalah :
Δt
v 2
1
√1−( )
c
Δt
′
1
: Δt
′
2
=
Δt

v 2
2
√1−( )
c
v 2
1
√1−( )
c
′ ′
Δt 1
: Δt 2
=
v 2
2
√1−( )
c
2
0,6c
√1−( )
c
′ ′
Δt 1
: Δt 2
=
2
0,8c
√1−( )
c
√1−3,6
′ ′
Δt 1
: Δt 2
=
√1−6,4
√6,4
′ ′
Δt 1
: Δt 2
=
√3,6
0,8
′ ′
Δt 1
: Δt 2
=
0,6
′ ′ 4
Δt 1
: Δt 2
=
3
6. Sebuah meson yang sedang bergerak melalui sebuah laboratorium yang panjangnya x pada kelajuan v
meluruh setelah suatu waktu hidup T bila diukur oleh seorang pengamat yang diam dalam laboratorium.
Jika meson diam dalam laboratorium, maka waktu hidupnya akan diukur sebagai …
a. (1 −
v
c
)T
−1
b. T (1 −
v
c
)
1
−
2 2
c. T (1 −
v
2
)
c
1
2 2
d. T (1 −
v
2
)
c
1
−
2 2
e. (T
vx v
− ) (1 − )
2 2
c c
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
Δt0= T
s=x
Ditanyakan :
Δt
Jawaban :
Δt0
Δt =
v 2

√1−( )
c
T
Δt =
v 2
√1−( )
c
1
−
2 2
v
Δt = T (1 − )
2
c
7. Beberapa bakteri diamati menggandakan diri mereka dalam 10 hari. Bakteri ini dibawa dalam sebuah
perjalanan angkasa dalam suatu pesawat angkasa yang sedang bergerak dengan kelajuan hampir sama
dengan kelajuan cahaya. Perjalanan memerlukan waktu 700 hari Bumi. Jumlah bakteri ketika pesawat
angkasa mendarat di Bumi adalah …
a. 27
b. 210
c. 220
d. 270
e. 2100
Jawaban :
Jawaban : D
Diketahui :
T = 10 hari
t = 700 hari
Ditanyakan:
Jumlah akhir bakteri = ..?
Jawaban :
1. Tentukan n
n =
T
t

700
n =
10
n = 70
2. Tentukan jumlah akhir bakteri
jumlah akhir = 2n = 270
8. Waktu hidup rata-rata sebuah partikel pada keadaan diam di laboratorium adalah 4,0 μs . Berapakah
kelajuan partikel relatif terhadap pengamat di Bumi di mana partikel akan menempuh jarak 1.200 m (diukur
oleh pengamat di Bumi) sebelum partikel itu meluruh? ( c = 3 x 108 m/s)
a. 2
x 10
8
m/s
3
b. 1, 5 x 10
8
m/s
3√2
c. 2
x 10
8
m/s
2√3
d. x 10
8
m/s
3
e. 2, 0 x 10
8
m/s
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
Δt0 = 4,0μs = 4 x 10-6 s
s = 1200 m
c = 3 x 108 m/s
Ditanyakan :
Jawaban :
Δt =
s
v

Δt0
Δt =
v2
√1−
c2
Dari kedua persamaan tersebut maka :

Δt0
s
v
=
v2
√1−
c2
2
2 Δt0
s
=
2 v2
v
1−
c2
−6 2
2 (4×10 )
1200
=
2 v2
v
1−
2
(3×108 )
2 4 2
−12 4 144×10 v
16 × 10 v = 144 × 10 − 16
9×10
2 2
4 −12 −11
144 × 10 = (16 × 10 v ) + (16 × 10 v )
4 −12 2
144 × 10 = 32 × 1 v

−−−−−−
4
v = √
144×10
−12

32×10
8
12×10
v =
4√2
3 8
v = × 10 m/s
√2
9. Sebuah pesawat ruang angkasa yang panjangnya 6 m bergerak dengan kecepatan 2,7 x 108 m/s. Panjang
pesawat menurut pengamat yang diam di Bumi adalah …
a. 1,9 m
b. 2,6 m
c. 4 m
d. 8 m
e. 19 m
Jawaban :
Jawaban : B
Diketahui :
L=6m
v = 2,7 x 108 m/s
Ditanyakan :
L’ =…?
Jawaban :
−−−−−−−
2
L
′
= L√ 1 − (
v
c
)
Dengan nilai c = 3 x 108 m/s maka :
−−−−−−−−−−−
8 2
2,7×10
L
′
= 6√ 1 − (
8
)
3×10
−−−−−−−−
′ 2
L = 6√ 1 − (0, 9)
′ − −−−− −−
L = 6√ 1 − 0, 81
′ − −− −
L = 6√ 0, 19
′
L = 6 × 0, 435
′
L = 2, 6m
10. Pada sebuah dinding tegak terdapat gambar sebuah segitiga sama sisi dengan panjang sisi 3 m.
Seandainya gambar tersebut dilihat oleh orang yang sedang berada di dalam pesawat yang bergerak
sejajar dengan dinding dengan kecepatan 0,60 c, luas segitiga tersebut adalah …
–
a. √3m2
–
b. 1, 8√2m2
–
c. 1, 8√3m2
–
d. 2, 4√3m2
–
e. 3√3m2
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
L=3m
v = 0,60c
Ditanyakan:
Lsegitiga =..?
Jawaban :
1. Tentukan panjang relativitistik L’

−−−−−−−
2
L
′
= L√ 1 − (
v
c
)
−−−−−−−
2
L
′
= L√ 1 − (
v
c
)
−−−−−−−−−
2
0,6c
′
L = 3√ 1 − ( )
c
′
− −−−− −−
L = 3√ 1 − 0, 36
′
− −− −
L = 3√ 0, 64
′
L = 3 × 0, 8
′
L = 2, 4m
2. Menentukan tinggi segitiga
Tinggi segitiga dapat ditentukan dengan teorema phytagoras:
3. Menentukan luas segitiga
LΔ =
1
2
at
1 6√3
LΔ = × 2, 4 ×
2 5
36√3
LΔ =
25
– 2
– 2
LΔ = 1, 4√3m ≈ 1, 8√3m
11. Sebuah elips memiliki setengah sumbuh panjang a dan setengah sumbu pendek b, jika diukur dalam
keadaan diam. Seseorang pengamat bergerak sepanjang garis lurus yang sejajar bidang elips dan sejajar
sumbu panjang dengan kecepatan v . Luas elips itu menurut pengamat yang bergerak adalah …
a. πab
−−−−−−−
2
b. πab√ 1 − (
v
c
)
2
c. πab (1 − ( vc ) )
1
−
2
d.
v 2
πab(1 − ( ) )
c
−1
2
e. πab(1 − (
v
c
) )
Jawaban :
Jawaban : A
Diketahui :
1
sumbu panjang =
a
2
1
sumbu pendek = b
2
vpengamat = v
Ditanyakan :
Lelips =..?
Jawaban :
Jika 12 sumbu panjang = a maka panjang sumbu a = 2
Jika 1 sumbu pendek = b maka panjang sumbu b = 2b

2
Lelips =
1
πr
2

4
1
Lelips = π × 2a × 2b
4
1
Lelips = π4ab
4
Lelips = πab
12. Sebuah kubus memiliki volume sejati 1.000 cm3. Volume kubus tersebut menurut seorang pengamat yang
bergerak dengan kecepatan 0,8c relatif terhadap kubus dalam arah sejajar salah satu rusuknya adalah …
a. 100 cm3
b. 300 cm3
c. 400 cm3
d. 500 cm3
e. 600 cm3
Jawaban :
Jawaban : E
Diketahui :
V = 1000 cm3
v = 0,8c sejajar salah satu rusuk
Ditanyakan :
V’ =…?
Jawaban :
Berdasarkan hukum kontraksi panjang maka :

−−−−−−−
2
V
′
= V √1 − (
v
c
)
−−−−−−−−−
2
0,8c
V
′
= 1000√ 1 − (
c
)
′
− −−−− −−
V = 1000√ 1 − 0, 64
′
− −− −
V = 1000√ 0, 36
′
V = 1000 × 0, 6
′ 3
V = 600cm
13. Partikel dengan massa diam Mo memiliki massa M ketika sedang bergerak dengan kelajuan v.
Berdasarkan grafik berikut yang dengan tepat menampilkan variasi M terhadap β adalah …
a. (https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/13A.jpg)
b. (https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/13B.jpg)
c. (https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/13C.jpg)
d. (https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/13D.jpg)
e. (https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/13E.jpg)
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
Massa = M
Kelajuan = v
Ditanyakan :
Grafik variasi M terhadap β
Jawaban :
(https://solusiwiki.com/wp-content/uploads/2020/02/jpg13.jpg)
Gambar di samping memperlihatkan suatu grafik massa

sebuah partikel (massa diam m0) sebagai fungsi dari kelajuan
v, yang dinyatakan dalam fraksi kelajuan cahaya c. Tampak
bahwa pertambahan massa relativistik berarti hanya pada
kelajuan yang mendekati kelajuan cahaya. Pada kelajuan v =
1,0 c pertambahannya lebih besar dari 100%
14. Sebuah benda mempunyai massa diam 2 kg. bila benda bergerak dengan kecepatan 0,6c, maka
massanya akan menjadi …
a. 2,6 kg
b. 2,5 kg
c. 2 kg
d. 1,6 kg
e. 12 kg
Jawaban :
Jawaban : B
Diketahui :
m = 2 kg
v = 0,6c
Ditanyakan:
m’ = …?
Jawaban :
Berdasarkan teori massa relativistik maka :
m
′
=
m
v 2

√1−( )
c
′ 2
m =
2
0,6c
√1−( )
c
′ 2
m =
√1−0,36
′ 2
m =
√0,64
′ 2
m =
0,8
′
m = 2, 5kg
15. Jika adalah kelajuan cahaya di udara, agar massa benda menjadi 125 persennya masa diam, benda harus
digerakkan pada kelajuan …
a. 1,25c
b. 1c
c. 0,8c
d. 0,6c
e. 1,5c
Jawaban :
Jawaban : D
Diketahui :
m’ = 125%m = 1,25m
Ditanyakan:
v =…?
Jawaban :
Berdasarkan teori massa relativistik maka :
m
′
=
m
2

v
√1−( )
c
m
1, 25m =
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
2
v m
√1 − ( ) =
c 1,25m
−−−−−−−
2
v
√1 − ( ) = 0, 8
c
2
v
1 − ( ) = 0, 64
c
2
v
( ) = 0, 36
c
v = 0, 6c
16. Perbandingan massa partikel bila diukur oleh sistem yang bergerak pada kecepatan 12
13
c ( c = cepat
rambat cahaya dalam vakum) dengan sistem yang bergerak pada kecepatan 5 c adalah …
13
a. 5 : 12
b. 12 : 5
c. 13 : 5
d. 13 : 8
e. 8 : 5
Jawaban :
Jawaban : A
Diketahui :
v1 =
12
c
13
5
v2 = c
13
Ditanyakan :
m1
m2

Jawaban :
m0
m =
2

v
√1−( )
c
m
0

 v 2
 1
1−
⎷
m1 c2
m2
= m
0


 v 2
 2
1−
⎷
c2
v 2
2
√1−
m1 c2
=
m2 v 2
1
√1−
c2
 2
 12
( c)
 13
⎷1−
m1 c2
=
m2  2
 5
( c)
 13
⎷1−
c2
144
√1−
m1 169
=
m2 25
√1−
169
25
√
m1 169
=
m2 144
169
m1 13
=
m2 12
13
m1 5
=
m2 12
17. Sebuah kubus dengan massa jenis 3.200 kg/m3 bergerak dengan kelajuan 0,6c sejajar salah satu
rusuknya terhadap pengamat O. Massa jenis kubus itu bila diukur oleh pengamat adalah O (dalam kg/m3)
…
a. 2.560
b. 3.200
c. 4.000
d. 5.000
e. 5.400
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
ρ = 3200 kg
v = 0,6c
Ditanyakan :
ρ’ =…?
Jawaban :
ρ
ρ‘=
v 2

√1−( )
c
ρ‘=
3200

2
0,6c
√1−( )
c
3200
ρ‘=
√1−0,36
3200
ρ‘=
√0,64
3200
ρ‘=
0,8
kg
ρ‘= 4000
3
m
18. Daya yang dipancarkan Matahari ke Bumi adalah 1,5 x 1016 watt. Massa materi yang diproses di Matahari
untuk menyinari Bumi dalam satu hari adalah … (c = 3 x 108 m/s )
a. 84.500 kg
b. 62.300 kg
c. 43.200 kg
d. 38.600 kg
e. 14.400 kg
Jawaban :
Jawaban : E
Diketahui :
P = 1,5 x 1016 watt
t = 1 hari = 24 x 3600 = 86400 s
Ditanyakan:
m = ..?
Jawaban :
P =
W
t
, bila W = E maka :
E 2
P = , dengan E = mc , maka :
t
P =
mc
t

Sehingga kita dapatkan rumus untuk mencari massa :
m =
Pt
2

c
16
(1,5×10 )×86400
m = 2
8
(3×10 )
m = 14400kg
19. Suatu partikel bertenaga rehat (diam) Eo, sedang bergerak dengan tenaga kinetik EK dan kecepatan v
sedemikian rupa hingga vc = 0, 99.
Ek
untuk partikel adalah …
Eo
a. c
4

b. c
2

e√11
c. 6

e√2
d.
3
e√13
e.
6
Jawaban :
Jawaban : E
Diketahui :
v
c
= 0, 99
Ditanyakan :
Ek
E0

Jawaban :
Ek = E − E0
Dimana :
E0
E =
v 2

√1−( )
c
Sehingga :
E0
Ek =
2
− E0
v
√1−( )
c
1
Ek = E0 ( − 1)
v 2
√1−( )
c
Ek 1
= − 1
E0 v 2
√1−( )
c
Maka :
Ek
E0
=
1
v 2
− 1
√1−( )
c
Ek 1
= − 1
E0 2
√1−(0,99)
Ek 1
= − 1
E0 √0,0199
Ek
= 6, 08
E0
Ek c√13
=
E0 6
20. Agar energi kinetik benda bernilai 20% energi diamnya dan c adalah kelajuan cahaya dalam ruang hampa,
maka benda harus bergerak dengan kelajuan …
a. c
4

b. c
2

e√11
c. 6

e√2
d. 3

e√13
e. 6
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
Ek = 20%E0 = 0,2E0
Ditanyakan :
v =…?
Jawaban :
Ek = E − E0
0, 2E0 = E − E0
1, 2E0 = E
2 2
1, 2xm 0 × c = m × c
1, 2m 0 = m
Dimana :
m0
m =
v 2

√1−( )
c
Maka :
m0
1, 2m 0 =
2

v
√1−( )
c
1
1, 2 =
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
1,2 2
v
= √1 − ( )
1 c
2
1 v
= 1 − ( )
1,44 c
2
v 1
( ) = 1 −
c 1,44
v c√11
=
c 6
21. Sebuah elektron dipercepat melalui sebuah beda potensial V. Kelajuan yang dicapainya secara
pendekatan adalah …
a. Sebanding dengan v untuk v kecil dan √

vuntuk v besar
b. Sebanding dengan √v untuk v kecil dan tetap untuk v besar
c. Sebanding dengan v untuk v kecil dan tetap untuk v besar
d. Sebanding dengan √v untuk v kecil dan v untuk v besar
e. Sebanding dengan √v
Jawaban :
Jawaban : E
Diketahui :
Beda potensial elektron = V
Ditanyakan :
Kelajuan = …?
Jawaban :
Ek = EListrik
1 2
mv = eV
2
−−−
2eV
v = √
m
−
−
Maka kelajuannya sebanding dengan √
V
22. Jika energi total proton adalah empat kali energi diamnya, maka kelajuan proton adalah … ( c = kecepatan
cahaya)
–
a. 2
3
√2c
−−
b. 1
4
√15 c
–
c. 3
5
√3c
−−
d. 1
2
√11 c
e. 1

c
6√5
Jawaban :
Jawaban : B
Diketahui :
E’ = 4E
Ditanyakan :
v =…?
Jawaban :
Jika :
E
′
=
1
2
E
v
√1−( )
c
Maka :
E
′
= 4E
1
E = 4E
v 2
√1−( )
c
1
= 4
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
2
1 v
= √1 − ( )
4 c
2
1 v
= 1 − ( )
16 c
2
15 v
= ( )
16 c
−−
15 v
√ =
16 c
1 −−
v = √15 c
4
−−
23. Energi total sebuah partikel dengan massa diam mo adalah √
10 kali energi diamnya. Momentumnya
adalah …
a. 2moc
–
b. 2√2moc
c. 3 moc
–
d. 3√2moc
e. 4 moc
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
−−
E = √10 E0
Ditanyakan :
p =…?
Jawaban :
−−
E = √10 E0
2 2
m × c = m0 × c
−−
m = √10 m 0
Jika:
m0
m =
v 2

√1−( )
c
Maka :
m0 −−
2
= √10 m 0
v
√1−( )
c
1 −−
= √10
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
2 1
v
√1 − ( ) =
c √10
2
v 1
1 − ( ) =
c 10
2
9 v
= ( )
10 c
− −−
v = √ 0, 9 c
Bila kelajuan telah diketahui maka selanjutnya adalah mencari momentum dengan rumus momentum :
p = mv
−− − −−
p = √10 m 0 × √ 0, 9 c
–
p = √9m 0 c
p = 3m 0 c
24. Sebuah elektron dengan energi kinetik 2mc2 bertumbukan sentral dengan elektron lain yang memiliki
energi kinetik 2mc2. Jika diamati dari elektron lainnya sesaat sebelum tumbukan, besar energi kinetik
elektron tersebut adalah …
a. mc2
b. 2mc2
c. 4mc2
d. 8mc2
e. 16mc2
Jawaban :
Jawaban : C
Diketahui :
Ek1 = Ek2 = 2mc2
Ditanyakan :
Ek =..?
Jawaban :
Ek = E1 + E2
2 2
Ek = 2mc + 2mc
2
Ek = 4mc
25. Sebuah benda dengan massa 4 kg bergerak dengan kecepatan 35 c ( c = kelajuan cahaya) berbentur
dengan benda yang serupa tetapi bergerak dengan kelajuan 3
5
ke arah berlawanan. Bila setelah
c
berbenturan kedua benda kemudian menyatu dan tidak ada energi yang teradiasikan selama proses
benturan itu, maka massa benda gabungan setelah benturan adalah …
a. 4,0 kg
b. 6,4 kg
c. 8,0 kg
d. 10,0 kg
e. 13,3 kg
Jawaban :
Jawaban : D
Diketahui :
m1 = m2 = 4 kg
v1 = v2 = 3 c
5
Ditanyakan :
m1+2 =….?
Jawaban :
Momentum relativitas kedua benda adalah:
p1 + p2 = p’1 + p’2
Dimana benda 2 berlawanan dengan benda 1 dan setelah tumbukan kedua benda menyatu sehingga:
m1 v1 + m2 v2 = ( m1+ m2 ) v’
Menentukan nilai ( m1 + m2 ) sebagai berikut:

m0 m0
m1 + m2 =
v 2
+
v 2

√1−( ) √1−( )
c c
4 4
m1 + m2 = +
 2  2
 3  3
c c
 ⎛ ⎞  ⎛ ⎞
5 5
1− 1−
c c
⎷ ⎝ ⎠ ⎷ ⎝ ⎠
4 4
m1 + m2 = +
√0,64 √0,64
4 4
m1 + m2 = +
0,8 0,8
m1 + m2 = 5 + 5
m 1 + m 2 = 10kg
II. ESAI
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.
A. Transformasi dan Postulat Relativitas Khusus
1. Yudi yang berada dalam kereta api yang sedang bergerak dengan kelajuan 30 m/s berpapasan dengan
Erna yang sedang berdiri di peron stasiun pada saat t’ = t = 0. Lima belas sekon setelah kereta itu lewat,
Erna menyatakan bahwa jarak seekor burung yang terbang sepanjang rel dengan arah yang sama dengan
arah kereta adalah 600 m. Tentukan koordinat burung ini menurut Yudi.
Diketahui :
t = 15 menit = 900 s
v = 30 m/s
x = 600 m
Ditanyakan :
x’ =…?
Jawaban :
(https://solusiwiki.com/wp-content/uploads/2020/02/jes1.jpg)
Berdasarkan transformasi Galileo yang menyatakan :
x’ = x – s
Dimana s = vt maka :
x’ = x – vt
Berdasarkan rumus diatas maka soal dapat diselesaikan dengan :
x’ = x – vt
x’ = 600 – (30 x 900)
x’ = 600 – 27000 = -26400 m
Dimana tanda minus menandakan bahwa arah letak koordinat yang dibaca Yudi berlawanan arah dengan
arah letak koordinat yang dibaca Erna.
Kesimpulan.
Jadi, koordinat burung ini menurut Yudi adalah -26.400 m.
2. Sebuah mobil bak terbuka bergerak mendatar dengan kelajuan 10 m/s. Anang yang berada dalam mobil
melemparkan sebuah bola dengan kelajuan 5 m/s membentuk sudut 37º (sin 37º = 0,6) terhadap arah
mendatar (sumbu-x). Tuliskan fungsi kedudukan (terhadap waktu) bola bila diamati oleh (a) Anang, (b)
Helen yang diam di tepi jalan.
Diketahui :
vm = 10 m/s -> Sm = 10 m
vb = 5 m/s
θ = 37o -> sin37o = 0,6 -> cos37o = 0,8
Ditanyakan :
a. S’Anang
b. S’Helen
Jawaban :
(https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/jes2.jpg)
a. Kedudukan bola terhadap waktu yang diamati Anang

Kerangka acuan non inersia (menurut Anang, yang bergerak bersama mobil) adalah:
S
′
Anang
= (S× ) i + (SY ) j
′ 1 2
S Anang
= (v0 cos θ) i + (v0 sin θt − gt ) j
2
′ 1 2
S Anang
= (5 cos 37t) i + (5 sin 37t − 10t ) j
2
′ 2
S Anang
= (5 cos 37t) i + (5 sin 37t − 5t ) j
′ 2
S Anang
= (5 × 0, 8t) i + ((5 × 0, 6t) − 5t )j
′ 2
S Anang
= (4t)i + (3t − 5t )j
b. Kedudukan bola terhadap waktu yang diamati Helen
Kerangka acuan non inersia (menurut Helen yang diam terhadap bumi) adalah :
S
′
H elen
= (S× ) i + (SY ) j
′
S H elen
= (Sx + Sm ) i + (SY ) j
′ 1 2
S H elen
= (v0 cos θ + Sm ) ti + (v0 sin θt − gt ) j
2
′ 1 2
S H elen
= (5 cos 37 + 10) ti + (5 sin 37t − 10t ) j
2
′ 2
S H elen
= (5 cos 37 + 10) ti + (5 sin 37t − 5t ) j
′ 2
S H elen
= ((5 × 0, 8) + 10)ti + ((5 × 0, 6t) − 5t )j
′ 2
S H elen
= (4 + 10)ti + (3t − 5t )j
′ 2
S H elen
= (14t)i + (3t − 5t )j
Kesimpulan.
Jadi, fungsi kedudukan (terhadap waktu) bola diamati oleh Anang adalah S’Anang = (4t)i + (3t – 5t2)j
)sedangkan jika diamati oleh Helen adalah S’Helen = (14t)i + (3t – 5t2)j .
3. Bayangkan seorang pengendara sepeda motor yang sedang bergerak dengan kecepatan 0,80 c yang
ditunjukkan pada gambar di samping. Jika pengendara melemparkan sebuah bola ke arah depan dengan
kecepatan 0,40 c relatif terhadap dirinya, berapakah kecepatan bola yang diamati oleh pengamat yang
diam?
Diketahui :
vm = 0,80c
vb = 0,40c
Ditanyakan :
vpengamat
Jawaban :
v m +v b
vpengamat = vm v
b

1+
c2
0,8c+0,4c
vpengamat =
0,8c×0,4c
1+
c2
1,2c
vpengamat =
0,32c 2
1+
c2
1,2c
vpengamat =
1,32
vpengamat = 0, 9c
Kesimpulan.
Jadi, kecepatan bola yang diamati oleh pengamat diam adalah 0,9c.
4. Roket A bergerak ke sebelah kanan dan roket B ke sebelah kiri masing-masing dengan kecepatan 0,8 c
dan 0,6 c relatif terhadap Bumi. Berapakah kecepatan roket A diukur dari roket B?
Diketahui :
VAE = 0,8c
VBE = -0,6c ->VEB = 0,6c
Ditanyakan :
VAB
Jawaban :
Kelajuan roket A terhadap roket B dapat dicari berdasarkan rumus berikut :
(https://solusiwiki.com/wp-
content/uploads/2020/02/jes4.png)
VAE +VEB
VAB =
V V

AE EB
1+
c2
0,8c+0,6c
VAB =
0,8c×0,6c
1+
c2
1,4c
VAB =
1+0,48c
1,4c
VAB =
1,48c
VAB = 0, 946c
Kesimpulan.
Jadi, kecepatan roket A diukur dari roket B adalah 0,946c.
B. Pemekaran Waktu dan Kontraksi Panjang
5. Berapakah kelajuan pesawat antariksa relatif terhadap Bumi agar satu hari dalam pesawat sama dengan
dua hari di Bumi?
Diketahui :
1 hari pesawat = 2 hari di Bumi
Ditanyakan :
v =….?
Jawaban :
1. Cari γ
Δt = γΔt0
Δt
γ =
Δt0
Karena 1 hari di pesawat (Δt0) sama dengan 2 hari di bumi (Δt) maka :
γ =
Δt
Δt0

2
γ =
1
γ = 2
2. Mencari nilai v
Berdasarkan rumus pemekaran waktu :
Δt = γΔt0
Δt0
Δt =
v 2
√1−( )
c
Dari rumus di atas maka dapat dicari nilai dari yang telah dicari sebelumnya :
−−−−−−−
2
1
γ
= √1 − (
v
c
)
−−−−−−−
1 2
v
= √1 − ( )
2 c
2
1 v
= 1 − ( )
4 c
2
3 v
= ( )
4 c
−
−
3 v
√ =
4 c
1 –
v = √3c
2
Kesimpulan.
Kelajuan pesawat antariksa relatif terhadap Bumi agar satu hari dalam pesawat sama dengan dua hari di
–
Bumi adalah 12 √3c.
−−−
6. Sebuah pesawat antariksa yang menjauhi Bumi dengan kelajuan 2 √2 x 108 m/s memancarkan
data dengan laju 103 pulsa/s . Pada laju berapakah data tersebut akan diterima di Bumi?
Diketahui :
vo = 103 pulsa/s
–
V = 2√2 × 10
8
m/s
8
2√2×10
V = 8
3×10
V = 0, 94c
Ditanyakan :
v =..?
Jawaban :
−
− −−
v
1−
v = v0 √
c
v

1−
c
−−−−−
0,94
1−
3 c
v = 10 √
0,94c
1+
c
−−−
3 0,06
v = 10 √
1,94
3
v = 10 × 0, 175
v = 175, 86pulsa/s
Kesimpulan.
Jadi, data tersebut akan diterima di Bumi pada laju 175,86 pulsa/s.
7. Sebuah partikel yang sedang bergerak dengan kelajuan 0,8 c dalam laboratorium meluruh setelah
menempuh jarak 3,00 m. Berapa lamakah partikel ini hidup menurut pengukuran pengamat :
a. Di dalam laboratorium
b. Yang bergerak bersama partikel
Diketahui :
v = 0,8c
s = 3,00 m
Ditanyakan :
Tentukan :
a. Δt0
b. Δt
Jawaban :
a. Δt0
s
v =
Δt0
s
Δt0 =
v
3
Δt0 =
0,8c
3
Δt0 = 8
0,8(3×10 )
−8
Δt0 = 1, 25 × 10 s
Δt0 = 12, 5ns
b. Δt
Δt0
Δt =
2

v
√1−( )
c
0,8c
Δt =
2
0,8c
√1−( )
c
0,8c
Δt =
0,6
3
Δt =
0,8c×0,6
3
Δt =
8
0,8(3×10 )×0,6
−8
Δt = 2, 08 × 10
Δt = 20, 8ns
Kesimpulan.
Jadi, partikel ini hidup menurut pengukuran pengamat adalah 12,5 ns sedangkan menurut pengukuran
pengamat yang ikut bergerak bersama partikel adalah 20,8 ns.
8. Sebuah kapal kecil menempuh jarak 500 km di antara dua kota dengan kelajuan 0,2 c.
a. Berapa lamakah perjalanan kapal itu menurut pengamalatan di dalam kapal ?

b. Berapakah jarak yang ditempuh kapal itu menurut pengamat di dalam kapal ?
Diketahui :
s = 500 km = 5 x 105 m
v = 0,2c
Ditanyakan :
Tentukan:
a. Δt0
b. Δs0
Jawaban :
a. Δt0
Δt0
Δt =
v2
√1−
c2
s Δt0
=
v
v2
√1−
c2
−−−−−
2
Δt0 =
s
v
√1 −
v
2

c
−−−−−−−−
5 2
(5×10 ) (0,2c)
Δt0 = √1 −
0,2c 2
c
5
(5×10 )
Δt0 = 8
× 0, 77
0,2×(3×10 )
Δt0 = 6, 4ms
Jadi, waktu perjalanan kapal itu menurut pengamalatan di dalam kapal adalah 6,4 ms
b. Δs0
Δs0
Δv =
Δt0

Δs0 = ΔvΔt0
−3
Δs0 = 0, 2c × (6, 4 × 10 )
Δs0 = 384km
Jadi, jarak yang ditempuh kapal itu menurut pengamat di dalam kapal 384 km.
9. Muon memiliki waktu hidup rata-rata 2,2 x 10-6 s ketika diam. Muon diproduksi pada ketinggian 10 km dan
bergerak dengan kelajuan 0,995 c menuju Bumi. Tentukan :
a. Waktu hidup rata-rata muon jika diukur oleh pengamat di Bumi.

b. Waktu yang diperlukan muon untuk mencapai permukaan tanah jika diukur oleh pengamat di Bumi.
c. Waktu yang diperlukan muon untuk mencapai permukaan tanah jika diukur dalam kerangka acuan
muon.
Diketahui :
Δt = 2,2 x 10-6 s
h = 10 km
v = 0,995 c
Ditanyakan :
Tentukan :
a. Δt
b. Waktu mencapai tanah menurut pengamat di Bumi
c. Waktu mencapai tanah menurut acuan muon
Jawaban :
a. Δt
Δt
Δt =
0

v2
√1−
c2
−6
2,2×10
Δt =
2
(0,995c)
√1−
c2
−5
Δt = 2, 25 × 10 s
Jadi, waktu hidup rata-rata muon jika diukur oleh pengamat di Bumi adalah 2,2 x 10-5 s.
b. Waktu mencapai tanah menurut pengamat di Bumi

−−−−−
2
h = h 0 √1 −
v
2

c
−−−−−−−−−
2
(0,995c)
h = 10√ 1 −
2
c
h = 0, 99km
−−
t = √
2h
g

−−−−−−−−
3
2(0,99×10 )
t = √
10
t = 198s
Jadi, waktu yang diperlukan muon untuk mencapai permukaan tanah jika diukur oleh pengamat di
Bumi adalah 198 s
c. Waktu mencapai tanah menurut acuan muon

−
− −
2h 0
t = √
g

−−−−−−−
3
2×10×10
t = √
10
t = 44, 72s
Jadi, waktu yang diperlukan muon untuk mencapai permukaan tanah menurut acuan muon
adalah 44,72 s
10. Dua kembaran berpisah pada saat berumur 20 tahun, A tinggal di Bumi dan B berpetualang di antariksa
menggunakan pesawat dengan kelajuan 0,96 c. Setelah 14 tahun berkelana, B pulang ke Bumi. Apabila A
masih hidup, berapakah usia A pada saat B pulang ke Bumi?
Diketahui :
Usia awal = 20 tahun
v =0,96c
Δt0= 14 tahun
Ditanyakan :
Usia A =…?
Jawaban :
Perjalanan B menurut waktu di Bum i:
Δt
Δt =
0
2

v
√1−( )
c
14
Δt =
2
(0,96)
√1−
c2
14
Δt =
0,28
Δt = 50 tahun
Maka usia A :
Usia awal + perjalanan = 20 + 50 = 70 tahun
Kesimpulan.
Jadi, usia A pada saat B pulang ke Bumi adalah 70 tahun.
11. Sebuah pesawat antariksa memiliki panjang 6,5 m ketika diukur dalam keadaan diam di Bumi. Berapakah
kelajuan pesawat tersebut ketika panjang pesawat menurut pengamat di Bumi adalah 2,5 m? Nyatakan
dalam c.
Diketahui :
L0 = 6,5 m
L = 2,5 m
Ditanyakan :
c =…?
Jawaban :
Menurut teori kontraksi panjang dapat ditentukan dengan :

−−−−−−−
2
L = √1 − (
v
c
) L0
−−−−−−−
2
v
2, 5 = √ 1 − ( ) 6, 5
c
−−−−−−−
2,5 2
v
= √1 − ( )
6,5 c
−−−−−−−
2
v
0, 385 = √ 1 − ( )
c
2
v
0, 15 = 1 − ( )
c
2
v
0, 85 = ( )
c
− −− −
v = √ 0, 85c
v = 0, 92c
Kesimpulan.
Jadi, kelajuan pesawat tersebut adalah 0,92c.
12. Sebuah pesawat antariksa yang sedang bergerak dengan kelajuan 1,5 x 108 m/s memiliki panjang 10 m
ketika diukur oleh pengamat yang diam di Bumi. Berapakah panjang pesawat tersebut jika dalam keaadan
diam di Bumi diukur oleh pengamat di Bumi?
Diketahui :
v = 1,5 x 108 m/s
L = 10 m
Ditanyakan :
L0=…?
Jawaban :
−−−−−−−
2
L = √1 − (
v
c
) L0
L
L0 =
v 2
√1−( )
c
L0 =
10
2

1,5×108
√1−( )
3×108
10
L0 =
2
√1−(0,5)
10
L0 =
√1−0,25
10
L0 =
√0,75
L0 = 11, 55m
Kesimpulan.
Jadi, panjang pesawat dalam keadaan diam di Bumi diukur oleh pengamat di Bumi adalah 11,55 m.
13. Sebuah pesawat antariksa berbentuk segitiga siku-siku diterbangkan oleh seorang pilot dengan kelajuan
0,96 c. Ukuran pesawat ketika berada dalam keadaan diam adalah 50 m x 25 m (lihat gambar). Berapakah
luas pesawat itu jika diamati oleh seorang pengamat di Bumi ketika pesawat sedang bergerak sepanjang
arah seperti ditunjukkan dalam gambar?
Diketahui :
v = 0,96c
A0 =
50mx25m
2

Ditanyakan :
A =..?
Jawaban :
Menentukan panjang relativistik yang sesuai dengan arah kecepatan yaitu panjang 50 m.
−−−−−−−
2
L = √1 − (
v
c
) L0
−−−−−−−−−−
2
0,96c
L = √1 − ( ) × 50
c
L = 14m
Maka luas pesawat itu adalah :
A =
1
Lt
2
1
A = × 14 × 25
2
2
A = 175m
Kesimpulan.
Jadi, luas pesawat itu jika diamati oleh seorang pengamat di Bumi ketika pesawat sedang bergerak adalah
175 m2.
14. Sebuah kotak berbentuk kubus dengan panjang rusuk sejati L1 = L2 = L3 = 2,0 m, seperti ditunjukkan pada
gambar, ketika diamati dalam kerangka acuan yang diam terhadap kotak. Kotak ini kemudian digerakkan
sejajar salah satu rusuknya dengan kelajuan melewati seorang pengamat ?
a. Apakah bentuk kotak yang diamati oleh pengamat ?

b. Berapakah panjang tiap rusuk bila diukur oleh pengamat ini ?
Diketahui :
L1 = L2 = L3 = 2,0 m
v = 0,60c
Ditanyakan :
Tentukan:
a. Bentuk kotak yang diamati pengamat

b. L
Jawaban :
a. Bentuk kotak yang diamati pengamat

Karena yang mengalami panjang relativistik adalah yang sejajar dengan arah kecepatan dan hanya
satu rusuk saja. Bentuk kubus akan tampak seperti balok karena satu rusuknya panjang.
b. Panjang tiap rusuk yang diamati pengamat

−−−−−−−
2
L = √1 − (
v
c
) L0
−−−−−−−−−−
2
0,60c
L = √1 − ( ) 2
c
L = 1, 6m
Maka panjang rusuk kubus adalah 2 m x 2 m x 1,6 m.
Kesimpulan.
Jadi, bentuk yang terlihat oleh pengamat adalah bentuk balok dengan panjang rusuknya adalah 2m x 2m x
1,6 m.
15. Sebuah kubus dengan massa jenis 7.200 kg/m3 dan panjang rusuk 10 cm bergerak dengan kecepatan
0,8c relatif terhadap Bumi dengan arah yang sejajar dengan salah satu rusuknya. Tentukan :
a. Volume kubus dan

b. Massa jenis kubus menurut pengamat dalam suatu laboratorium yang diam di Bumi.
Diketahui :
ρ0 = 7200 kg/m3
L = 10 cm = 0,1 m
v = 0,8c
Ditanyakan :
a. Vkubus
b. ρ
Jawaban :
a. Volume kubus*)Volume kubus saat diam.

V0 = s
3

3
V0 = 0, 1
−3 3
V0 = 10 m
*)Volume kubus saat bergerak dengan 0,8c
Untuk menghitung volume kubus saat bergerak dengan kecepatan 0,8c, pertama perlu dicari
panjang salah satu sisi yang mengalami kontraksi panjang akibat pergerakan dengan kecepatan
yang mendekati kecepatan cahaya tersebut.
−−−−−−−
2
L = √1 − (
v
c
) L0
−−−−−−−−−
2
0,8c
L = √1 − ( ) × 0, 1
c
− −−−− −−
L = √ 1 − 0, 64 × 0, 1
− −− −
L = √ 0, 36 × 0, 1
L = 0, 6 × 0, 1
L = 0, 06m
Maka volume kubus saat bergerak adalah :

2
V0 = s L
2
V0 = (0, 1) × 0, 06
−4 3
V0 = 6 × 10 m
b. Massa jenis
Menurut pengamat di Bumi, massa kubus tetap sama seperti massa diamnya. Sehingga yang
mempengaruhi perubahan densitas hanya kontraksi panjang. Maka dengan :
m0 = ρ 0 V0
Dan :
m0
ρ =
V

Maka :
m0 V0
ρ =
V

−3
7200×10
ρ =
−4
6×10
3
ρ = 12000kg/m
Kesimpulan.
Jadi, volumen kubus dalam keadaan diam adalah 10-3 m3 sedangkan saat bergerak adalah 6 x 10-4 m3.
Dan massa jenis kubus menurut pengamat dalam suatu laboratorium yang diam di Bumi adalah 12000
kg/m3.
16. Sebuah kubus memiliki volume 1.000 cm3 ketika diukur oleh pengamat yang diam di Bumi. Berapakah
volume kubus ketika diukur oleh pengamat yang berada dalam sebuah pesawat antariksa yang sedang
bergerak dengan kecepatan v = 0,6 c dalam arah:
a. Sejajar terhadap salah satu rusuk kubus

b. Sejajar terhadap salah satu diagonal sisi kubus
c. Sejajar terhadap salah satu diagonal ruang kubus
Diketahui :
V = 1000cm
3

3 −−−−
s = √1000
s = 10 cm
v = 0,6c
Ditanyakan :
Tentukan V kubus jika kecepatan :

Jawaban :

L0 = 10 cm
−−−−−−−
2
v
L = √1 − ( ) L0
c
−−−−−−−−−
2
0,6c
L = √1 − ( ) 10
c
L = 8cm
Maka volumenya :
V = 10 x 10 x 8
V = 800 cm3
Jadi, volume kubus jika kecepatan sejajar terhadap salah satu rusuk kubus adalah 800 cm3.

− −−−−−−−
2
L0 = √ 10 + 10
2

–
L0 = 10√2cm
−−−−−−−
2
v
L = √1 − ( ) L0
c
−−−−−−−−−
2
0,6c –
L = √1 − ( ) 10√2
c
–
L = 8√2cm
Maka kedua rusuknya berubah menjadi :

– − −−−−−
2
8√2 = √ x + x
2

2
2x = 128
−−−
128
x = √ = 8cm
2
Dan volumenya menjadi :
V = 10 x 8 x 8
V = 640 cm3
Jadi, volume kubus jika kecepatan sejajar terhadap salah satu diagonal sisi kubus adalah 800 cm3.
Diagonal ruang adalah :

–
L0 = 10√3cm
−−−−−−−
2
v
L = √1 − ( ) L0
c
−−−−−−−−−
2
0,6c –
L = √1 − ( ) 10√3
c
–
L = 8√3cm
Maka ketiga rusuknya berubah menjadi :

8√3
= 8 cm
√3
Dan volumenya menjadi :
V=8x8x8
V = 512 cm3
Jadi, volume kubus jika kecepatan sejajar terhadap salah satu diagonal ruang kubus adalah 512
cm3.
C. Massa, Momentum, dan Energi Relativistik
17. Tentukan massa relativistik sebuah partikel (massa diam = 6 kg) yang bergerak dengan kelajuan berikut:
a. 0,28 c
b. 0,8 c
–
c. 1
2
√3c
–
d. 2
5
√5c
Diketahui :
Massa diam = 6 kg
Ditanyakan :
Massa relativistik tiap partikel =..?
Jawaban :
a. 0,28 c
m0
m =
v 2

√1−( )
c
6
m =
2
0,28c
√1−( )
c
6
m =
√1−0,0784
6
m =
√0,9216
m = 6, 25kg
b. 0,8 c
m0
m =
2

v
√1−( )
c
6
m =
2
0,8c
√1−( )
c
6
m =
√1−0,64
6
m =
√0,36
m = 10kg
–
c. 12 √3c
m0
m =
2

v
√1−( )
c
6
m =

2
 1
√3c

2
1−( )
c
⎷
6
m =
√1−0,75
6
m =
√0,25
m = 12kg
–
d. 2
5
√5c
m0
m =
2

v
√1−( )
c
6
m =
 2
 2
√5c
 ⎛ ⎞
5
1−
c
⎷ ⎝ ⎠
6
m =
√1−0,8
6
m =
√0,2
m = 13, 4kg
18. Berapakah kelajuan sebuah partikel agar massa relativistiknya sama dengan 5 kali massa diamnya?
Diketahui :
m = 5m0
Ditanyakan :
v =..?
Jawaban :
m0
m =
2

v
√1−( )
c
−−−−−−−
2 m0
v
√1 − ( ) =
c m
−−−−−−−
2 m0
v
√1 − ( ) =
c 5m0
−−−−−−−
2 1
v
√1 − ( ) =
c 5
2
v 1
1 − ( ) =
c 25
2
v 24
( ) =
c 25
−−
24
v = √ c
25
2 –
v = √6c
5
Kesimpulan.
–
Jadi, kelajuan partikel adalah 2 √6c.
5
19. Berapakah momentum relativistik sebuah elektron (massa diam = 9,1 x 10-31 kg) yang sedang bergerak
dengan kelajuan:
a. 0,60 c
b. 0,80 c
Diketahui :
m0 = 9,1 x 10-31 kg
a. 0,60c
b. 0,80c
Ditanyakan :
P =..?
Jawaban :
Rumus momentum relativistik adalah:

m0 v
P =
2

v
√1−( )
c
Dengan nilai c = 3 x 108 maka :
a. 0,60c
m0 v
P =
v 2

√1−( )
c
−31 8
(9,1×10 )×(0,60×3×10 )
P =
2

0,60
√1−( )
c
−22
1,638×10
P =
√0,64
−22
1,638×10
P =
0,8
−22
P = 2, 0475 × 10 kgm/s
b. 0,80c
m0 v
P =
2

v
√1−( )
c
−31 8
(9,1×10 )×(0,80×3×10 )
P =
2
0,80
√1−( )
c
−22
2,184×10
P =
√0,36
−22
2,184×10
P =
0,6
−22
P = 3, 64 × 10 kgm/s
Kesimpulan.
Jadi, momentum relativistik saat kelajuan 0,60 c adalah 2,0475 x 10-22 kg m/s sedangkan momentum
relativistik saat kelajuan 0,80 c adalah 3,64 x 10-22 kg m/s.
20. Pada kelajuan berapakah momentum sebuah partikel satu persen lebih tinggi daripada momentum
klasiknya (momentum menurut fisika klasik)?
Diketahui :
Momentum menurut fisika klasik
Ditanyakan :
Kelajuan 1% lebih tinggi
Jawaban :
P = m v -> 1%
0,01mv = mv
2

v
√1−( )
c
0, 01 =
1
2

v
√1−( )
c
v
misal = x
c
− −−−−
2
0, 01 = √ 1 − x = 1
4 2
10 (1 − x ) = 1
2 1
1 − x = 4
10
−−−−−−
1
x = √1 − 4
10
x = 0, 99995
Maka :
v
c
= x = 0, 99995
v = 0, 99995c
Kesimpulan.
Pada kelajuan 0,99995c momentum sebuah partikel satu persen lebih tinggi daripada momentum
klasiknya.
21. Sebuah partikel bergerak dengan kelajuan v = 15

17
cdengan c = kelajuan cahaya. Tentukan hubungan
antara:
a. Massa relativistik dan massa diam partikel;

b. Energi relativistik dan energi diam partikel;
c. Energi kinetik dan energi diam partikel.
Diketahui :
v =
15
17
c
Ditanyakan :
Hubungan:
a. mo dan m
b. Eo dan E
c. Ek dan E0
Jawaban :
a. Massa relativistik dan massa diam partikel

m
m = 0
v 2
√1−( )
c
m0
m =
 2
 15
c
 ⎛ ⎞
17
1−
c
⎷ ⎝ ⎠
−−−−−−−−−−
15 2
c
17
√1 − ( ) m = m0
c
8
m = m0
17
m 17
=
m0 8
Jadi, hubungan massa relativistik dan massa diam partikel adalah mo : m = 17 : 8.
b. Energi relativistik dan energi diam partikel

2
E0 m0 c
=
2
=
8

E mc 17
Jadi, hubungan energi relativistik dan energi diam partikel adalah Eo : E = 8 : 17.
c. Energi kinetik dan energi diam partikel

E−E 0 (17−8)
Ek
E0
=
E0
=
8
=
9
8

Jadi, hubungan energi kinetik dan energi diam partikel adalah Ek : E0 = 9 : 8.
22. Sebuah proton (massa diam = 1,7 x 10-27 kg) bergerak relativistik hingga massanya menjadi 1 1 kali
4
massa diamnya. Berapa energi kinetik proton tersebut (nyatakan dalam jumlah joule)?
Diketahui :
m0 = 1,7 x 10-27 kg
m = 1
1
m0
4
1 −27
m = 1 × (1, 7 × 10 )
4
−27
m = 2, 125 × 10 kg
Ditanyakan :
Ek =..?
Jawaban :
Menurut teori energi kinetik relativistik dinyatakan dengan rumus:

Ek = E – E0
Dimana E = mc2 dan E0 = m0c2.
Ek = E – E0
Ek = (m – m0) c2
Ek = ((2,125 x 10-27) – (1,7 x 10-27)) x (3 x 108)2
Ek = (0,425 x 10-27) x (9 x 1016) = 3,825 x 10-11 Joule
Kesimpulan.
Jadi, energi kinetik proton tersebut sebesar 3,825 x 10-11 Joule.
23. Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 0,8 c. Hitung energi diam, energi total, dan energi kinetik
elektron tersebut dalam eV. ( c = 3 x 108 m/s, massa diam elektron = 9,11 x 10-31 kg)
Diketahui :
v = 0,8c
c = 3 x 108 m/s
mo = 9,11 x 10-31 kg
Ditanyakan :
Ediam, ETotal, Ek =…?
Jawaban :
1. Energi diam
E0 = m o c
2

2
−31 8
E0 = (9, 11 × 10 ) × (3 × 10 )
−14
8,199×10 J
E0 = −19
1,67×10 J /eV
E0 = 0, 49M eV
2. Energi total
Menentukan m :
m0
m =
2

v
√1−( )
c
−31
9,11×10
m =
2
0,8c
√1−( )
c
−31
(9,11×10 )
m =
0,6
−30
m = 1, 52 × 10 kg
Dan energi total adalah :
E = mc
2

2
−30 8
E = (1, 52 × 10 ) × (3 × 10 )
−13
1,3665×10 J
E =
−19
1,67×10 J /eV
E = 0, 82M eV
3. Energi kinetik
Ek = E − E0
Ek = 0, 82 − 0, 49
Ek = 0, 33M eV
Kesimpulan.
Jadi, energi diam elektron tersebut adalah 0,49 MeV, sedangkan energi total elektron tersebut adalah 0,82
MeV, dan energi kinetiknya adalah 0,33 MeV.
24. Sebuah partikel dengan massa mo diberi energi kinetik yang sama dengan setengah kali energi diamnya.
Berapa cepatkah seharusnya partikel itu bergerak?
Diketahui :
Ek =
1
2
E
Ditanyakan :
v =..?
Jawaban :
Ek = E − E0
1
E = E − E0
2
1
E0 = E
2
2 1 2
m0 c = mc
2
1
m0 = m
2
Dimana :
m0
m =
2

v
√1−( )
c
−−−−−−−
m0 2
v
= √1 − ( )
m c
Maka :
−−−−−−−
m0 2
m
= √1 − (
v
c
)
1
m
−−−−−−−
2
2 v
= √1 − ( )
m c
−−−−−−−
2
v
0, 5 = √ 1 − ( )
c
2
v
0, 25 = 1 − ( )
c
− −− −
v = √ 0, 75c
1 –
v = √3c
2
Kesimpulan.
–
Jadi, partikel itu bergerak dengan kecepatan 1 √3c.
2
25. Energi total sebuah partikel adalah 5 kali energi kinetiknya. Berapa kecepatan partikel ini?
4
Diketahui :
E =
5
4
Ek
Ditanyakan :
v =..?
Jawaban :
E =
5
4
Ek
2 5 2 2
mc = (mc − m0 c )
4
5 5
m = m − m0
4 4
5 1
m0 = m
4 4
5m 0 = m
Dimana :
m0
m =
2

v
√1−( )
c
−−−−−−−
m0 2
v
= √1 − ( )
m c
Maka :
−−−−−−−
m0 2
= √1 − (
v
c
)
5m0
−−−−−−−
2
v
0, 2 = √ 1 − ( )
c
2
v
0, 04 = 1 − ( )
c
2
v
0, 96 = ( )
c
− −− −
v = √ 0, 96c
2 –
v = √6c
5
Kesimpulan.
–
Jadi, kecepatan partikel ini adalah 23 √6cc.
26. Setiap detik di Matahari terjadi perubahan 4 x 109 kg materi menjadi energi radiasi. Bila kelajuan cahaya
dalam vakum adalah 3 x 1010 cm/s tentukan daya yang dipancarkan oleh Matahari.
Diketahui :
Δm = 4 x 109 kg
c = 3 x 1010 cm/s = 3 x 108 m/s
Ditanyakan :
P =…?
Jawaban :
P = Δmc2
P =(4 x 109) x (3 x 108)2
P = 3,6 x 1026 W
Kesimpulan.
Jadi, daya yang dipancarkan oleh Matahari adalah 3,6 x 1026 watt.
27. Elektron yang mula-mula diam dipercepat oleh potensial listrik sebesar 1,5 MV, hingga memperoleh energi
1,5 MeV. Tentukan kecepatan dan massa relativistiknya.
(me = 9,1 x 10-31 kg, e = 1,6 x 10-19 c )
Tips: Energi listrik = energi relativistik
Diketahui :
V = 1,5 MV
E = 1,5 MeV
me = 9,1 x 10-31 kg
e = 1,6 x 10-19 C
Ditanyakan :
v dan m =…?
Jawaban :
1. Kecepatan
Sesuai dengan tips yang diberikan bahwa Elistrik = Erelativistik, maka :
E = 1,5 MeV x 1,6 x 10-19
E = 2,4 x 10-13 J
Kemudian :
E0 = me c2
E0 = (9,1 x 10-31) x (3 x 108)2
E0= 8,19 x 10-14 J
Bila :
E = γE 0
E0
E =
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
E0 2
v
= √1 − ( )
E c
−14 −−−−−−−
8,19×10 2
v
= √1 − ( )
−13 c
2,4×10
−−−−−−−
2
v
0, 34125 = √ 1 − ( )
c
2
v
0, 11645 = 1 − ( )
c
2
v
0, 8835 = ( )
c
− −− −−−
v = √ 0, 8835 c
v = 0, 94c
2. m
m0
m =
2

v
√1−( )
c
−31
9,1×10
m =
2
0,94c
√1−( )
c
−31
9,1×10
m =
0,34
−30
m = 2, 67 × 10 kg
Kesimpulan.
Jadi, kecepatan elektron adalah 0,94c dan massa relativistiknya adalah 2,67 x 10-30 kg.
28. Sebuah elektron memiliki energi total sama dengan lima kali energi diamnya.
a. Berapa momentum elektron?

b. Ulangi untuk proton
(Massa elektron = 9,1 x 10-31 kg ; Massa proton = 1,6 x 10-27 kg)
Diketahui :
Elektron dan proton :
E = 5 E0
me = 9,1 x 10-31 kg
mp = 1,6 x 10-27 kg
Ditanyakan :
a. Pe
b. Pp
Jawaban :
m0 v
P =
v 2

√1−( )
c
Tentukan v dari E = 5E0
E = 5E0
E0
= 5E0
v 2
√1−( )
c
−−−−−−−
E0 2
v
= √1 − ( )
5E c
0
−−−−−−−
2
1 v
= √1 − ( )
5 c
2
1 v
= 1 − ( )
25 c
2
24 v
= ( )
25 c
2 –
v = √6c
5
v = 0, 98c
a. Momentum Elektron
m0 v
P =
2

v
√1−( )
c
−31
(9,1×10 )×0,98c
P =
2
0,98c
√1−( )
c
−31
(9,1x10 )×0,98c
P = 1

−31 8
P = (9, 1 × 10 ) × 0, 98 × (3 × 10 ) × 5
−21
P = 1, 34 × 10 kgm/s
b. Momentum Proton
m0 v
P =
2

v
√1−( )
c
−27
(1,6×10 )×0,98c
P =
2
0,98c
√1−( )
c
−27
(1,6×10 )×0,98c
P = 1
P = (1, 6 × 10
−27
) × 0, 98 × (3 × 10 ) × 5
8

−18
P = 2, 35 × 10 kgm/s
Kesimpulan.
Jadi, momentum elektron tersebut adalah 1,34 x 10-21 kg m/s, sedangkan momentum proton tersebut
adalah 2,35 x 10-18 kg m/s.
29. Soal :
a. Menurut fisika klasik, berapakah beda potensial yang diperlukan untuk mempercepat sebuah elektron
(massa = 9,1 x 10-31 kg) dari keadaan diam menjadi 0,80 c ?
b. Dengan beda potensial pada (a), berapakah kelajuan elektron menurut relativitas khusus ?
Diketahui :
me = 9,1 x 10-31 kg
v = 0,80c
Ditanyakan :
V dan v menurut relativitas khusus =…?
Jawaban :
a. Beda Potensial
Elistrik = Erelativistik
E0
eV =
2

v
√1−( )
c
2
me c
eV =
v 2
√1−( )
c
2
me c
V =
v 2
e√1−( )
c
Dengan 3 x 108 m/s dan e = 1,6 x 10-19 C maka :

−31 8 2
(9,1×10 )×(3×10 )
V =
2
−19 0,80
(1,6×10 )×√1−( )
c
−19
8,19×10
V =
−19
(1,6×10 )×√1−0,64
511875
V =
0,6
V = 853125V
V = 0, 85M V
b. Kelajuan menurut relativitas khusus
Ek = Erelativistik
2
m0 c
2
= eV
v
√1−( )
c
−31 8 2
(9,11×10 )×(3×10 )
−19 6
= (1, 6 × 10 ) × (0, 85 × 10 )
v 2
√1−( )
c
−14
8,19×10 −13
= 1, 36 × 10
v 2
√1−( )
c
−−−−−−− −14
2 8,19×10
v
√1 − ( ) =
c −13
1,36×10
−−−−−−−
2
v
√1 − ( ) = 0, 6
c
2
v
1 − ( ) = 0, 36
c
2
v
0, 64 = ( )
c
− −− −
v = √ 0, 64c
v = 0, 8c
Kesimpulan.
Jadi, beda potensial yang diperlukan untuk mempercepat sebuah elektron adalah 0,85MV sedangkan
kelajuan elektron menurut relativitas khusus adalah 0,8c.
30. Tentukan energi yang diperlukan untuk mempercepat sebuah elektron (massa diam = mo) dari :
a. 0,60c menjadi 0,80c

b. 0,80c menjadi 0,96c
Nyatakan jawaban Anda dalam mo dan c
Diketahui :
Perubahan Kelajuan :

Ditanyakan :
E =…?
Jawaban :

γ1 =
1
2

v
√1−( )
c
1
γ1 =
2
0,60c
√1−( )
c
1
γ1 =
0,8
5
γ1 =
4
γ2 =
1
2

v
√1−( )
c
1
γ2 =
2
0,80c
√1−( )
c
1
γ2 =
0,6
5
γ2 =
3
Karena :
E = γm 0 c
Maka :
E = E1 + E2
E = γ mo c + γ mo c
1 2
5 5
E = mo c + mo c
4 3
35
E = mo c
12
Jadi, energi yang diperlukan adalah 35 m0 c.

12
γ1 =
1
v 2

√1−( )
c
1
γ1 =
2
0,80c
√1−( )
c
1
γ1 =
0,6
5
γ1 =
3
γ2 =
1
2

v
√1−( )
c
1
γ2 =
2
0,96c
√1−( )
c
1
γ2 =
7
25
25
γ2 =
7
Karena :
E = γm 0 c
Maka :
E = E1 + E2
E = γ1 mo c + γ2 mo c
5 25
E = mo c + mo c
3 7
110
E = mo c
21
Jadi, energi yang diperlukan adalah 110

21
m 0 c.
← Bab 6 Radiasi Elektromagnetik | Fisika Kelas XII | Erlangga | Kurtilas (https://solusiwiki.com/fisika/bab-6-

radiasi-elektromagnetik/)
Bab 8 Fenomena Kuantum | Fisika Kelas XII | Erlangga | Kurtilas → (https://solusiwiki.com/fisika/bab-8-
fenomena-kuantum/)
Leave a Comment
Comment
Name (required)
Email (will not be published) (required)
Website
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Submit Comment
March 2022
M T W T F S S
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31
« May (https://solusiwiki.com/2021/05/)

Cari jawaban soal......
Recent Posts
Bab 2.3 Hasil Kali Skalar Dua Vektor | Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA | Gematama
(https://solusiwiki.com/matematika/bab-2-3-hasil-kali-skalar-dua-vektor-matematika-peminatan-kelas-x-sma-
ma-gematama/)
Bab 2.2 Vektor Di R Kubik | Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA| Gematama
(https://solusiwiki.com/matematika/bab-2-2-vektor-di-r-kubik-matematika-peminatan-kelas-x-sma-ma-
gematama/)
Bab 2.1 Vektor Di R Kuadrat | Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA| Gematama
(https://solusiwiki.com/matematika/bab-2-1-vektor-di-r-kuadrat-matematika-peminatan-kelas-x-sma-ma-
gematama/)
Bab 1.8 Persamaan Dan Pertidaksamaan Logaritma | Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA| Gematama
(https://solusiwiki.com/uncategorized/bab-1-8-persamaan-dan-pertidaksamaan-logaritma-matematika-
peminatan-kelas-x-sma-ma-gematama/)
Bab 1.7 Fungsi Logaritma | Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA| Gematama
(https://solusiwiki.com/matematika/bab-1-7-fungsi-logaritma-matematika-peminatan-kelas-x-sma-ma-
gematama/)
Recent Comments
Archives
May 2021 (https://solusiwiki.com/2021/05/)
June 2020 (https://solusiwiki.com/2020/06/)

February 2020 (https://solusiwiki.com/2020/02/)

November 2019 (https://solusiwiki.com/2019/11/)
October 2019 (https://solusiwiki.com/2019/10/)

May 2019 (https://solusiwiki.com/2019/05/)
April 2019 (https://solusiwiki.com/2019/04/)
March 2019 (https://solusiwiki.com/2019/03/)

September 2018 (https://solusiwiki.com/2018/09/)
March 2018 (https://solusiwiki.com/2018/03/)
Categories
BSE – Depdiknas (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-x/bse-depdiknas/)

Erlangga (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-xii/erlangga/)
Erlangga (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-xi/erlangga-kelas-xi/)
Erlangga (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-x/erlangga-kelas-x/)
Fisika (https://solusiwiki.com/category/fisika/)
Gematama (https://solusiwiki.com/category/matematika/kelas-x-matematika/gematama/)
Kelas x (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-x/)
Kelas X (https://solusiwiki.com/category/matematika/kelas-x-matematika/)
Kelas xi (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-xi/)
Kelas xii (https://solusiwiki.com/category/fisika/kelas-xii/)
Matematika (https://solusiwiki.com/category/matematika/)
Uncategorized (https://solusiwiki.com/category/uncategorized/)
Meta
Log in (https://solusiwiki.com/wp-login.php)
Entries feed (https://solusiwiki.com/feed/)
Comments feed (https://solusiwiki.com/comments/feed/)

WordPress.org (https://wordpress.org/)
© 2022 SolusiWIKI
| Powered by Beaver Builder (http://www.wpbeaverbuilder.com/?utm_medium=bb-pro&utm_source=bb-
theme&utm_campaign=theme-footer)

Bab 7 Teori Relativitas Khusus - Fisika Kelas XII - Erlangga - Kurtilas - SolusiWIKI

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab 7 Teori Relativitas Khusus - Fisika Kelas XII - Erlangga - Kurtilas - SolusiWIKI

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

3/24/22, 11:57 AM Bab 7 Teori Relativitas Khusus | Fisika Kelas XII | Erlangga | Kurtilas – SolusiWIKI

Bab 7 Teori Relativitas Khusus | Fisika Kelas XII | Erlangga

TEORI RELATIVITAS KHUSUS

Daftar konstanta alam sebagai pelengkap :

Masukkan nilai c = 3 x 108 m/s :

Gunakan rumus ABC :

Dibagi dengan 3 x 108 m/s untuk memasukkan variabel c :

v1= 0,8c terhadap bumi

v2= 0,2c terhadap bumi

vbenda = 0,5c terhadap pesawat 1

2. Mencari kecepatan benda terhadap pesawat 1

1. Mencari nilai tetapan transformasi, γ

2. Mencari periode terhadap pengamat

Berdasarkan transformasi Lorentz untuk waktu yaitu :

Maka perbandingannya adalah :

Jumlah akhir bakteri = ..?

2. Tentukan jumlah akhir bakteri

jumlah akhir = 2n = 270

Δt0 = 4,0μs = 4 x 10-6 s

Dari kedua persamaan tersebut maka :

v = 2,7 x 108 m/s

Dengan nilai c = 3 x 108 m/s maka :

1. Tentukan panjang relativitistik L’

2. Menentukan tinggi segitiga

Tinggi segitiga dapat ditentukan dengan teorema phytagoras:

3. Menentukan luas segitiga

Jika ​12 sumbu panjang = a ​maka panjang sumbu a = 2

Jika ​1 sumbu pendek = b ​maka panjang sumbu b = 2b

v = 0,8c sejajar salah satu rusuk

Berdasarkan hukum kontraksi panjang maka :

Grafik variasi M terhadap β

Gambar di samping memperlihatkan suatu grafik massa

Berdasarkan teori massa relativistik maka :

Berdasarkan teori massa relativistik maka :

P = 1,5 x 1016 watt

t = 1 hari = 24 x 3600 = 86400 s

Sehingga kita dapatkan rumus untuk mencari massa :

a. Sebanding dengan v untuk v kecil dan √

Beda potensial elektron = V

Ek1 = Ek2 = 2mc2

Momentum relativitas kedua benda adalah:

Menentukan nilai ( m1 + m2 ) sebagai berikut:

Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihan Anda.

A. Transformasi dan Postulat Relativitas Khusus

Berdasarkan transformasi Galileo yang menyatakan :

Berdasarkan rumus diatas maka soal dapat diselesaikan dengan :

x’ = 600 – (30 x 900)

x’ = 600 – 27000 = -26400 m

Jadi, koordinat burung ini menurut Yudi adalah -26.400 m.

θ = 37o -> sin37o = 0,6 -> cos37o = 0,8

a. Kedudukan bola terhadap waktu yang diamati Anang

b. Kedudukan bola terhadap waktu yang diamati Helen

VBE = -0,6c ->VEB = 0,6c

Kelajuan roket A terhadap roket B dapat dicari berdasarkan rumus berikut :

Jadi, kecepatan roket A diukur dari roket B adalah 0,946c.

B. Pemekaran Waktu dan Kontraksi Panjang

1 hari pesawat = 2 hari di Bumi

Berdasarkan rumus pemekaran waktu :

Δt0 = 12, 5ns

a. Berapa lamakah perjalanan kapal itu menurut pengamalatan di dalam kapal ?

a. Waktu hidup rata-rata muon jika diukur oleh pengamat di Bumi.

b. Waktu mencapai tanah menurut pengamat di Bumi

c. Waktu mencapai tanah menurut acuan muon

Jika 12 sumbu panjang = a maka panjang sumbu a = 2

Jika 1 sumbu pendek = b maka panjang sumbu b = 2b

21. Sebuah partikel bergerak dengan kelajuan v = 15