Abstract
This research was motivated by the lack of research on the siamang in hutan Adat
Guguk of Merangin Regency, Jambi Province. The purpose of study was to
determine and describe the siamang population based on the size of the group, the
composition of age and sexual rasio in the forest of Adat Guguk Merangin Regency,
Jambi Province. The method used is a concentreated area method with three
observation stations and used the Rappid Assesment to record food and rest
vegetation of siamang. Data was analyzed descriptively. The result showed that the
siamang group found in the study area were 2 groups (5 individuals ) and 1 solitary
male. The distribution of age classes in the individual adult phase is 5 individuals
the sapling phase was 1 individual and the baby phase werw not found in the
siamang group in the hutan Adat Guguk. The seksual ratio value of the siamang
group in the adult phase is 1:1, for the solitary male the sexual ratio is 1:0 and ato
the juvenile phase could not identyfied the sex of simang because the sexual
chaarteristic of had not developed perfectly.
intensitas cahaya matahari pada stasiun untuk siamang soliter adalah (1:0) dan untuk
pengamatan berbeda-beda. siamang anakan peneliti tidak dapat
Perjumpaan siamang secara langsung mengidentifikasi jenis kelamin dikarenakan
di habitatnya dipengaruhi oleh faktor belum berkembangnya karateristik secara
lingkungan, beberapa diantaranya sempurna.
dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti
suhu dan kelembapan. Hal ini dikarenakan DAFTAR PUSTAKA
siamang sulit ditemukan apabila cuaca
mendung atau hujan karena pada cuaca Bangun, T.M., Mansjoer, S.S., dan Bismark,
yang mendung atau hujan siamang tidak M. (2009). Populasi dan Habitat
mengeluarkan suara sehingga sangat sulit Ungko (Hylobathes agilis) di Taman
bagi peneliti untuk melakukan perhitungan Nasional Batang Gadis, Sumatera
populasi siamang. Berdasarkan penelitian Utara. Jurnal Primatologi Indonesia 6
yang telah peneliti lakukan perjumpaan (1), 19-24.
langsung dengan kelompok siamang terjadi Bashari, H. 1999. Studi Populasi dan
pada dua kondisi cuaca yang berbeda yaitu Habitat Siamang (Hylobates
cuaca cerah sebanyak 10 kali dan cuaca syndactylus Raffles, 1821 ) di
mendung disertai hujan sebanyak 2 kali Kawasan Hutan Konservasi HTI PT
sehingga peneliti harus mengganti hari Musi Hutan Persada Sumatera
pengamatan. Selatan. Skrpsi. Institut Pertanian
Aktivitas kelompok siamang di hutan Bogor : Bogor
Adat Guguk sangat dipengaruhi oleh cuaca. Diana, E. 2013. Alam Sumatera Setelah
Kelompok siamang memiliki insting yang Hutan Adat Guguk Bukan Hutan
cukup tinggi terhadap cuaca. Ketika cuaca Negara. Jambi : KKI Warsi. ISSN :
mulai mendung, kelompok siamang akan 0216-4698
mempercepat aktivitasnya dan berteduh Khatimah, H. 2010.Pola Aktivitas Harian
pada pohon yang tinggi dengan tajuk pohon Induk Betina Simakobu ( Simias
yang rapat dan ketika cuaca mendung atau concolor siberu, Chasen dan Kloss,
hujan siamang tidak mengeluarkan suara 1927). Dalam Masa Laktasi Di Hutan
sama sekali sehingga akan sulit untuk Paleonan, Siberut Utara kepulauan
melakukan penghitungan populasi siamang mentawai. Skripsi. Universitas
pada saat cuaca mendung atau hujan. Indonesia : Depok
Kwatrina, T.R, Wanda.K, & Titiek S. 2013.
KESIMPULAN Sebaran Dan Kepadatan Populasi
Berdasarkan hasil penelitian populasi Siamang (Symphalangus Syndactylus
siamang (Symphalangus synndactylus ) di Raffles, 1821) Di Cagar Alam Dolok
hutan Adat Guguk. Jumlah kelompok Sipirok Dan Sekitarnya :Pusat Litbang
siamang yang ada di hutan adat Guguk Konservasi dan Rehabilita
Kabupaten Merangin Provinsi Jambi Mubarok, A. 2012. Distribusi Dan
sebanyak dua kelompok dengan ukuran Kepadatan Simpatrik Ungko
kelompok siamang berjumlah dua sampai (Hylobates Agilis) Dan Siamang
tiga individu dan terdapat satu siamang (Symphalangus Syndactylus) Di
soliter. Jumlah seluruh individu dari tiga Kawasan Hutan Batang Toru,
stasiun pengamatan yang berbeda adalah 6 Sumatera Utara. Skripsi : Institut
individu. Kategori umur siamang pada Pertanian Bogor
semua kelompok siamang dan siamang Sari, E. M dan Harianto S.P. 2015. Studi
soliter yang teridentifikasi terdiri dari 1 Kelompok Siamang (Hylobates
siamang anakan dan 5 siamang dewasa. Syndactylus) Di Repong Damar
Rasio kelamin (sex ratio) pada setiap Pahmungan Pesisir Barat. Jurnal
kelompok siamang adalah (1:1) sedangkan Penelitian Sains. ISSN : 2339-0913.