Abstrak : Penelitian ini dilakukan di Blok Cibeureum yang merupakan salah satu habitat terisolir di
Taman Nasional Gunung Ciremai Provinsi Jawa Barat dengan luas 10,42 Ha. Metode pengumpulan
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode hitung konsentrasi. Berdasarkan pengamatan
di lapangan diketahui bahwa jumlah kelompok yang ditemukan adalah 3 kelompok dengan jumlah
populasi 197 individu, dengan rata-rata individu per kelompok 65,67 individu / kelompok. Nilai
kepadatan kelompok monyet ekor panjang di Blok Cibeureum adalah 0,29 kelompok / ha, sedangkan
nilai kepadatan populasi adalah 18,9 individu / ha. Hasil analisis yang diperoleh adalah monyet ekor
panjang di Blok Cibeureum Taman Nasional Gunung Ciremai yang terdiri dari struktur umur yaitu
7% bayi, 45% anak, 27% remaja dan 21% dewasa dengan jumlah tiap kelas umur sebagai berikut: 14
bayi. anak-anak sebanyak 89 individu, remaja sebanyak 53 individu, dan dewasa sebanyak 41
individu. Dan untuk perbandingan antara laki-laki dan perempuan diketahui dari nilai sex ratio secara
keseluruhan yaitu 1: 1,35. Angka kelahiran kasar adalah 0,26, dan angka kematian kasar tidak
ditemukan dalam penelitian ini.
Kata kunci: Struktur Populasi, Monyet Ekor Panjang, Habitat Terisolasi, Taman Nasional Gunung
Ciremai;
Abstract : This research was conducted in Cibeureum Block, which is one of the isolated habitats in
Mount Ciremai National Park, West Java Province with an area of 10.42 Ha. The data collection
method used in this research is the method of concentration count. Based on observations in the field,
it is known that the number of groups found is 3 groups with a total population of 197 individuals,
with an average individual per group of 65.67 individuals/groups. The group density value of long-
tailed monkeys in Cibeureum Block is 0.29 groups/ha, while the population density value is 18.9
individuals/ha. The results of the analysis obtained are long-tailed monkeys in Cibeureum Block,
Gunung Ciremai National Park, consisting of an age structure, namely 7% infant, 45% child, 27%
juvenile and 21% adult with the number of each age class as follows: 14 babies. children as many as
89 individuals, adolescents as many as 53 individuals, and adults as many as 41 individuals. And for
the comparison between males and females it is known from the overall sex ratio value, namely 1:
1.35. The crude birth rate was 0.26, and the crude death rate was not found in this study.
Keywords: Population Structure, Long-Tailed Macaque, Isolated Habitat, Gunung Ciremai National
Park;
IV. KESIMPULAN
Monyet ekor panjang di habitat Terisolasi
(Blok Cibeureum, Taman Nasional Gunung
Ciremai), terdapat 3 kelompok monyet ekor
panjang, dengan rata-rata individu perkelompok
Gambar 3.2. Presentase Struktur Umur
yaitu 65,67 individu/kelompok, dan jumlah
Hasil perhitungan diperoleh komposisi seluruh populasinya yaitu sebanyak 197 individu.
kelas umur monyet yaitu bayi 7%, anak 45%, Adapun kelompok yang ditemukan, tersebar pada
remaja 27% dan dewasa 21% dengan jumlah tiap 3 lokasi yang berbeda yaitu kelompok 1 di
kelas umur sebagai berikut: bayi sebanyak 14 tegakan pinus, kelompok 2 di sekitar Situ
individu, anak sebanyak 89 individu, remaja Sanghyang Kendit, dan kelompok 3 yaitu di dekat
sebanyak 53 individu, dan dewasa sebanyak 41 lahan bekas PT. Perhutani. Nilai kepadatan
individu. Memperhatikan presentase remaja yang kelompok dari monyet ekor panjang di Blok
cukup besar, terdapat kemungkinan pertambahan Cibeureum yaitu 0,29 kelompok/ha, sedangkan
populasi monyet ekor panjang. Tingginya jumlah untuk kepadatan populasinya yaitu 18,9
monyet ekor panjang anak dan remaja individu/ha.
menunjukkan bahwa monyet ekor panjang di Monyet ekor panjang di habitat Terisolasi (Blok
Blok Cibeureum TNGC merupakan populasi Cibeureum, Taman Nasional Gunung Ciremai)
yang sedang berkembang (progressive terdiri atas dari struktur umur yaitu bayi 7%,
population). anak 45%, remaja 27% dan dewasa 21% dengan
Hasil perhitungan pada seks ratio jumlah tiap kelas umur sebagai berikut: bayi
kelompok monyet ekor panjang menunjukkan sebanyak 14 individu, anak sebanyak 89
nilai yang cukup bervariasi yaitu kelompok satu individu, remaja sebanyak 53 individu, dan
1 : 1,19, kelompok dua 1 : 1,22, kelompok tiga 1 dewasa sebanyak 41 individu. Dan untuk
: 1,8, dengan hitungan secara keseluruhan yaitu 1 perbandingan antara jantan dan betina diketahui
: 1,35. dari nilai nisbah kelamin keseluruhan yaitu
Hasil diatas menunjukkan bahwa secara 1:1,35. Adapun nilai angka kelahiran kasarnya
umum jumlah betina lebih banyak jika yaitu 0,26, dan untuk kematian kasar biasanya
dibandingkan dengan jumlah jantan pada diindikasikan dengan ditemukannya bangkai
masing-masing kelompok yang teramati. Nilai pada saat pengamatan, namun dalam pengamatan
ini masih tergolong kurang ideal karena ini tidak ditemukannya satupun bangkai monyet
kelompok monyet ekor panjang memiliki nilai ekor panjang yang ditemukan.
nisbah kelamin sebesar 1 : 2 (Napier & Napier,
1987; Eka, 2019). V. DAFTAR PUSTAKA
Monyet ekor panjang merupakan salah Dharmawan, A., Ibrahim, Taurita H., Suswono
satu satwa yang memiliki masa reproduksi yang H., Susanto, P. 2005. Ekologi Hewan.
berlangsung sepanjang tahun. Nilai rata-rata Malang: Penerbit Universitas Negeri
natalitas kelompok monyet ekor panjang di Blok Malang.
Cibeureum TNGC yaitu 0,26. Hal ini Eka. 2019. Populasi Monyet Ekor Panjang
menunjukkan nilai yang sedikit lebih besar (Macaca fascicularis) di Blok Pasir
Batang Taman Nasional Gunung Ciremai. Robi. 2017. Kepadatan Populasi dan
[Skripsi]. Kuningan: Program Sarjana, Karakteristik Vegetasi Habitat Lutung dan
Universitas Kuningan. Surili di Blok Ipukan Taman Nasional
Fortmanet, J. D. 2002. The Laboratory Gunung Ciremai. [Skripsi]. Kuningan:
Nonhuman Primate. CRC Press. Program Sarjana, Universitas Kuningan.
Hidayat, A. 2012. Studi Populasi dan Pola Rukmana, A. 2007. Studi Karakteristik Vegetasi
Penggunaan Ruang Studi Populasi Monyet pada Habitat Monyet Ekor Panjang
Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di (Macaca fascicularis Raffles, 1821) di
Hutan Pendidikan Gunung Walat. [Tesis]. Cibeureum Taman Nasional Gunung
Bogor: Program Pascasarjana, Institut Ciremai. [Skripsi]. Kuningan: Program
Pertanian Bogor. Sarjana, Universitas Kuningan.
Iskandar, E., Kyes, R.C., Siregar, R., & Lelana, Sampurna, B. 2014, Pendugaan Parameter
R.P.A. 1997. Pembentukan Kelompok Demografi dan Model Pertumbuhan
Monyet Ekor Panjang (Macaca Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca
fascicularis) yang Diintroduksi ke Pulau Fascicularis) Pulau Peucang, Taman
Tinjil, Jawa Barat. Media Konservasi. Nasional Ujung Kulon. [Tesis]. Bogor:
5(1): 35-39. Bogor: Pusat Studi Satwa Program Pascasarjana, Institut Pertanian
Primata LP-IPB. Bogor.
Kemp, N. J., dan J. B. Burnett. 2003. Kera Ekor Soma, I.G., Wandia I.N., Suatha I.K., Widyastuti
Panjang (Macaca fascicularis) di Pulau S.K., Ompis A.L.T., & Arjentinia G.Y.
Nugini: Penilaian dan Penatalaksanaan 2009. Dinamika Populasi Studi Populasi
Resiko terhadap Keanekaragaman Hayati. Monyet Ekor Panjang (Macaca
Ninil R. M., Purwandari M. M. O., Tuka J. fascicularis) di Hutan Wisata Alas
M., Kemp N. J., penerjemah. Washington Kedaton Tabanan. Buletin Veteriner
DC: Indo-Pacific Conservation Alliance. Udayana. 1(2): 47-53.
112 p. Subiarsyah, M.I., Soma, I.G., dan Suatha, I.K.
Kinanto, H., Budhi, S., & Ardian, H. 2018. 2014. Struktur populasi monyet ekor
Keanekaragaman jenis primata di Seksi panjang di kawasan Pura Batu Pageh,
Wilayah II Semitau Taman Nasional Ungasan, Badung, Bali. Indonesia
Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Medicus Veterinus. 3(3): 183-191.
Hulu. Jurnal Hutan Lestari. 6(4): 894-903. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif,
Kusmardiastuti. 2010. Penentuan Kuota Panen Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Studi Populasi Monyet Ekor Panjang Trisnawati, S.A. 2014. Studi Populasi dan
(Macaca fascicularis) Berdasarkan Habitat Studi Populasi Monyet Ekor
Parameter Demografi. [Tesis]. Bogor: Panjang (Macaca fascicularis) di Cagar
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Alam Pananjung Pangandaran Jawa Barat.
Bogor. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mariati. 2017. Studi Populasi dan Parameter Umapathy G., Singh M., Mohnot S.M. 2003.
Demografi Lutung (Trachypitechus Status and distribution of Macaca
auratus) di Jalur ODTWA Air Terjun fascicularis umbrosa in The Nicobar
Jeruk Manis Resort Kembang Kuning Island, India. Int J Primatol 24: 281-292.
Taman Nasional Gunung Rinjani. .
[Skripsi]. Mataram: Universitas Mataram.