100
18.838
17.763
17.308
13.462
13.462
50
10.918
9.917
8.147
7.692
7.305
5.769
5.769
5.376
5.229
4.768
4.614
4.461
4.301
4.301
4.147
3.846
3.846
3.846
3.846
3.846
3.226
3.152
2.998
2.538
2.230
2.230
2.230
2.230
2.077
2.077
1.923
1.923
1.923
1.923
1.923
1.923
1.923
1.923
1.923
1.536
1.382
1.229
1.075
0.922
0.768
0.614
0.614
0.307
0.307
0.307
0.307
0.154
0.154
KR FR INP
Pada grafik tingkat semai tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Kumis Kucing dengan nilai sebesar 68.971% sedangkan
Kerapatan Relatif terendah yaitu Pandan Duri dan Kirinyuh dengan nilai yaitu
0.154%. Frekuensi relatif tertinggi yaitu Kumis Kucing dengan nilai sebesar
17.308%, sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Harendongan, Rumput
Rambat, Pandan Duri, Puspa, Kirinyuh, Ciciap, Kihuut, Pacar Tere dan Kastuba
dengan nilai yaitu 1.923%. Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Kumis Kucing
dengan nilai sebesar 86.279% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu Pandan Duri
dengan nilai yaitu 2.077%.
KR, FR & INP Pancang
42.738
42.143
45
25.595
23.810
40
35
17.143
17.143
16.310
25
15.714
14.286
30
25
9.524
8.571
8.571
8.214
7.738
7.143
7.024
6.429
20
5.357
5.238
5.238
4.643
4.643
4.167
4.048
3.571
3.452
3.452
3.452
3.452
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.857
2.381
2.381
1.786
1.786
15
1.190
0.595
0.595
0.595
0.595
10
5
0
KR FR INP
Pada grafik tingkat pancang tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Honje dengan nilai sebesar 25.595% sedangkan Kerapatan
Relatif terendah yaitu Hahayaman, Jamuju, Liana dan Epifit dengan nilai yaitu
0.595%. Frekuensi relatif tertinggi yaitu Palem dan Honje dengan nilai sebesar 17.
143%, sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Puspa, Saninten, Pakis,
Hahayaman, Jamuju, Pakis Monyet, Kuray, Liana, Pakis Pedang, Epifit, Pakis Haji
dan Palem Merah dengan nilai yaitu 2.857%. Dan Indeks Nilai Penting terbesar
yaitu Honje dengan nilai sebesar 42.738% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu
Hahayaman, Jamuju, Liana dan Epifit dengan nilai yaitu 3.452%.
Chart Title
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
KR FR DR INP
Pada grafik tingkat tiang tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Kipirit dengan nilai sebesar 30.77% sedangkan Kerapatan
Relatif terendah yaitu Tusam dan Jamuju dengan nilai yaitu 2.56%. Frekuensi
relatif tertinggi yaitu Puspa, Anggrit dan Kipirit dengan nilai sebesar 17.39%,
sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Tusam, Kondang, dan Jamuju dengan
nilai yaitu 4.35%. Dominansi Relatif terbesar yaitu Kipirit dengan nilai sebesar
33.66% dan Dominansi Relatif terendah yaitu Cangcaratan dengan nilai 3.06%.
Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Kipirit dengan nilai sebesar 81.82% dan
Indeks Nilai Penting terendah yaitu Tusam dengan nilai yaitu 10.71%.
Chart Title
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Tusam (Pinus
Pasang (Quercus
Kuray (Trema
Kipirit
(Castanopsis
Anggrit (Adina
(Dacrycarpus
Huru Pingku
(Dysoxylum
polychepala)
imbricatus)
alliaceum)
argentea)
orientalo)
Saninten
merkusii)
Jamuju
sundaica)
1 2 3 4 5 6 7 8
KR FR DR INP
Pada grafik tingkat pohon tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Kuray, Saninten, dan Pasang dengan nilai sebesar 20.83%
sedangkan Kerapatan Relatif terendah yaitu Kipirit dan Huru Pingku dengan nilai
yaitu 2.08%. Frekuensi relatif tertinggi yaitu Kuray dengan nilai sebesar 26.09%,
sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Kipirit dan Huru Pingku dengan nilai
yaitu 4.35%. Dominansi Relatif terbesar yaitu Pasang dengan nilai sebesar 33.96%
dan Dominansi Relatif terendah yaitu Huru Pingku dengan nilai 0.55%. Dan Indeks
Nilai Penting terbesar yaitu Pasang dengan nilai sebesar 72.18% dan Indeks Nilai
Penting terendah yaitu Huru Pingku dengan nilai yaitu 6.98%.
Chart Title
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
(Embelia ribes)
Hata (Lygodium
(Barringtonia
Segel (Dillenia
Songgom
circinatum)
insignis)
excelsa)
indica)
1 2 3 4 5 6 7
KR FR INP
Pada grafik tingkat semai tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan
relatif terbesar yaitu spesies Kecembang dengan nilai sebesar 44.23%
sedangkan Kerapatan Relatif terendah yaitu Songgom dengan nilai yaitu
3.21%. Frekuensi relatif tertinggi yaitu Sulangkar dan Kecembang dengan
nilai sebesar 21.05%, sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Segel
dengan nilai yaitu 5.26%. Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Kecembang
dengan nilai sebesar 65.28% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu Segel
dengan nilai yaitu 9.75%.
Chart Title
35.00
30.00
25.00
20.00
15.00
10.00
5.00
0.00
(Cratoxylum…
(Buchanania…
(Rhodamnia…
(Barringtonia…
Kihoe (Guioa
(Arachis pintoi)
Segel (Dillenia
Kihapit
Kipancar (Syzygium
Laban (Vitex
(Hibiscus venustus)
pubescens)
Ki Andong
Kakacangan
Popohan
Songgom
Marong
antisepticum)
excelsa)
Kakapasan
elasticus)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KR FR INP
Pada grafik tingkat pancang tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Segel dengan nilai sebesar 19.05% sedangkan Kerapatan
Relatif terendah yaitu Kihapit, Kipancar, dan Popohan dengan nilai yaitu 0.595%.
Frekuensi relatif tertinggi yaitu Segel, Kiandong, dan Soka dengan nilai sebesar
12.5%, sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Kakapasan, Kihapit, Kihoe,
Kakacangan, Kipancar, Marong, Popohan, Songgom, Benda, dan Laban dengan
nilai yaitu 6.25%. Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Segel dengan nilai
sebesar 31.55% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu Kihapit, Kipancar, dan
Popohan dengan nilai yaitu 8.63%.
Chart Title
100.00
90.00
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
(Mangifera sp.)
(Cratoxylum
arborescens)
Ki Segel (Dillenia
(Acronychia
(Rhodamnia
Laban (Vitex
Benda (Artocarpus
(Buchanania
pubescens)
formosum)
Jejebugan
Ki Andong
laurifolia)
Popohan
cinerea)
Marong
Buah Pari
excelsa)
elasticus)
1 2 3 4 5 6 7 8
KR FR DR INP
Pada grafik tingkat tiang tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Kiandong dengan nilai sebesar 32.26% sedangkan
Kerapatan Relatif terendah yaitu Kisegel dan Benda dengan nilai yaitu 3.23%.
Frekuensi relatif tertinggi yaitu Kiandong dengan nilai sebesar 23.81%,
sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Buah Pari, Kisegel dan Benda
dengan nilai yaitu 4.76%. Dominansi Relatif terbesar yaitu Kiandong dengan
nilai sebesar 31.99% dan Dominansi Relatif terendah yaitu Buah Pari dengan
nilai 1.5%. Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Kiandong dengan nilai
sebesar 88.05% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu Buah Pari dan
Kisegel dengan nilai yaitu 9.79%.
71.19
80.00
65.17
60.10
70.00
46.88
60.00
38.39
50.00
34.50
31.82
27.78
40.00
25.00
22.70
22.22
20.45
18.26
16.94
16.67
16.67
30.00
12.88
11.36
11.11
10.36
20.00
6.82
5.56
4.55
2.61
10.00
0.00
Popohan Laban (Vitex Marong Ki Andong Benda Buah Pari
(Buchanania pubescens) (Cratoxylum (Rhodamnia (Artocarpus (Mangifera
arborescens) formosum) cinerea) elasticus) sp.)
KR FR DR INP
1 2 3 4 5 6
Pada grafik tingkat pohon tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan
relatif terbesar yaitu spesies Marong dengan nilai sebesar 31.82% sedangkan
Kerapatan Relatif terendah yaitu Buah Pari dengan nilai yaitu 4.55%.
Frekuensi relatif tertinggi yaitu Laban dengan nilai sebesar 27.78%,
sedangkan Frekuensi Relatif terendah yaitu Benda dengan nilai yaitu 5.56%.
Dominansi Relatif terbesar yaitu Benda dengan nilai sebesar 34.5% dan
Dominansi Relatif terendah yaitu Buah Pari dengan nilai 2.61%. Dan Indeks
Nilai Penting terbesar yaitu Marong dengan nilai sebesar 71.19% dan Indeks
Nilai Penting terendah yaitu Buah Pari dengan nilai yaitu 18.26%.
Chart Title
80.00
70.00
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Susu Munding
Buntut Lutung
Gurutu
Borogondolo
Lampeni
Kipancar
Soka
Cerlang
Kihoe
Hurubatu
Cacabean
Kihapit
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KR FR INP
Chart Title
60.00
50.00
40.00
30.00
20.00
10.00
0.00
Ki minyak…
Hurubatu…
Kipancar…
Ki Benteur…
Gurutu…
Kibalera…
Bayur…
Cerlang…
Benger…
Ki Lalayu…
Jambu Kopo…
Kokosan Monyet…
Ki Beusi…
Buntut Lutung…
Rukem…
Susu munding
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
KR FR INP
Chart Title
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00 arborescens)
(Nauclea pallida)
Gurutu (Polygonum
Kedoya (Dysoxylum
(Pterospermum
antisepticum)
Kokosan Monyet
Sererang (Arenga
(Buchanania
gaudichaudianum)
caulostchium)
Tenggek Caah
(Syzygium
Popohan
Ki Pancar
javanicum)
(Dysoxylum
pinnata)
Bayur
chinense)
1 2 3 4 5 6 7 8
KR FR DR INP
Pada grafik tingkat tiang tersebut dapat terlihat bahwa, Kerapatan relatif
terbesar yaitu spesies Popohan dengan nilai sebesar 40% sedangkan
Kerapatan Relatif terendah yaitu Gurutu dengan nilai yaitu 2.86%. Frekuensi
relatif tertinggi yaitu Popohan dengan nilai sebesar 28.57%, sedangkan
Frekuensi Relatif terendah yaitu Tenggek Caah dan Gurutu dengan nilai yaitu
4.76%. Dominansi Relatif terbesar yaitu Popohan dengan nilai sebesar
41.27% dan Dominansi Relatif terendah yaitu Gurutu dengan nilai 2.21%.
Dan Indeks Nilai Penting terbesar yaitu Popohan dengan nilai sebesar
109.84% dan Indeks Nilai Penting terendah yaitu Gurutu dengan nilai yaitu
9.83%.
Chart Title
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
arborescens)
(Malvaceae)
Lame (Alstonia
Kedoya (Dysoxylum
(Pterospermum
antisepticum)
Kokosan Monyet
Lampeni (Ardisia
(Buchanania
gaudichaudianum)
caulostchium)
(Syzygium
Popohan
Ki Pancar
Cerlang
javanicum)
(Dysoxylum
scholaris)
humilis)
Bayur
1 2 3 4 5 6 7 8
KR FR DR INP
Chart Title
100.00 92.12
90.00
76.36
80.00
70.00
60.00
46.67 45.45
50.00 40.00
36.36
40.00 31.52
30.00
18.18
20.00 13.33
10.00
0.00
KR FR INP
Chart Title
180.00
160.00
140.00
120.00
100.00
80.00
60.00
40.00
20.00
0.00
KR FR INP
1 Padada 0.39 33.33 33.72
2 Api-Api 99.61 66.67 166.28
1 Padada 2 Api-Api
300
250
200
150
100
50
0
KR FR DR INP
Pada grafik tingkat pohon tersebut dapat terlihat bahwa, hanya terdapat
1 spesies saja yaitu Padada (Sonneratia caseolaris), dan hal itu menyebabkan
kerapatan relatif, frekuensi relatif, dan dominansi relatif pasti memiliki nilai
100%, dan penjumlahan dari ketiga poin tersebut menjadi 300%.