1. Latar Belakang
Beragam kondisi dan penyakit pada lansia dapat menyebabkan gangguan
pada daya ingat, kesulitan menahan buang air, tubuh semakin lemah, atau
mengalami gangguan kesehatan akibat efek samping pengobatan tertentu.
Tidak jarang, lansia mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas harian,
termasuk makan, mandi atau berpakaian. Peranan dokter geriatri adalah
membantu menangani kondisi tersebut.
Sebagian lansia biasanya tidak mau mengungkapkan secara jelas
gangguan kesehatan yang mereka alami. Entah karena tidak mau merepotkan
anggota keluarganya atau menganggap masalah yang dihadapinya merupakan
masalah yang biasa pada orang tua sehingga sering kali luput dari perhatian
tenaga kesehatan bahkan dari keluarganya sendiri.
Maka dari itu untuk membantu meringankan masalah-masalah pada lansia
maka harus disiapkan Pelayanan Geriatri Terpadu. Dimana Tim Geriatri
Terpadu terdiri atas berbagai macam profesi seperti dokter, dokter spesialis
penyakit dalam, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis kesehatan
jiwa, dokter spesialis gizi klinik, perawat, fisioterapis, ahli gizi, farmasi, dan
petugas sosial medis.
Berdasarkan Latar belakang diatas dan berdasarkan Pemetaan Kegiatan
mengusulkan TIM Pelayanan Geriatri untuk mengikuti “Workshop Program
Pelayanan geriatric Terpadu)”.
2. Tujuan
Pendidikan dan pelatihan bagi staf RSIA Permata Hati bertujuan untuk
menambah wawasan dan kemampuan staf RSIA Permata Hati Sehingga fungsi
dapat dilaksanakan secara optimal. Dengan demikian kemandirian dalam
pengelolaan dapat terwujud dan RSIA Permata Hati.
3. Lingkup Kegiatan
Usaha pengembangan staf RSIA PERMATA HATI ini dilaksanakan di
Ruang lingkup/dengan mengirimkan staf RSIA PERMATA HATI untuk
mengikuti kegiatan Program Pelayanan geriatric Terpadu
4. Target Luaran
Dengan aktivitas pengembangan staf pendidikan tak bergelar ini
diharapkan seluruh staf RSIA Permata Hati mampu menjabarkan uraian
tugasnya masing-masing, memiliki gambaran yang jelas tentang peranan
Pelayanan geriatric terpadu ,ruang lingkup, dan pengorganisasiannya. Hal ini
ditunjukkan dapat menjelaskan ruang lingkup dan peranan Pelayanan geriatric
terpadu di RSIA Permata Hati, dan setiap staf RSIA Permata Hati dapat
menyusun program kerja berdasarkan hasil evaluasi diri masing-masing serta
RSIA Permata Hati secara inovatif dan kreatif melakukan perencanaan,
pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum pendidikan di tahap
akademik.
6. Peserta