Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu sentra primer keragaman pisang, baik pisang segar,
olahan dan pisang liar. Lebih dari 200 jenis pisang terdapat di Indonesia. Tingginya keragaman
ini, memberikan peluang pada Indonesia untuk dapat memanfaatkan dan memilih jenis pisang
komersial yang dibutuhkan oleh konsumen. Pisang adalah salah satu komoditas buah unggulan
Indonesia. Luas panen dan produksi pisang selalu menempati posisi pertama. Pada tahun 2002
produksinya mencapai 4.384.384 ton (BPS, 2003) dengan nilai ekonomi sebesar Rp 6,5 triliun.
Produksi tersebut sebagian besar dipanen dari pertanaman kebun rakyat seluas 269.000 ha.
Disamping untuk konsumsi segar beberapa kultivar pisang di Indonesia juga dimanfaatkan
sebagai bahan baku industri olahan pisang misalnya industri kripik, sale dan tepung pisang.
Perkembangan kebun rakyat dan industri olahan di daerah sentra produksi, dapat memberikan
peluang baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap perluasan kesempatan berusaha
dan kesempatan kerja. Pisang banyak mengandung vitamin dan mineral esensial yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Bahkan di beberapa daerah di Papua pisang merupakan subsitusi
makanan pokok, seperti di beberapa negara di Afrika.

Berdasarkan pemanfaatannya pisang dikategorikan menjadi dua kelompok yaitu pisang


meja dan pisang olahan. pisang merupakan bahan makanan pokok ke empat terpenting di negara
berkembang, Indonesia merupakan salah satu pusat penghasil pisang. Di
Indonesia banyak terdapat kultivar pisang yang potensial dikembangkan dalam rangka
mencukupi kebutuhan buah masyarakat, bahan baku industri roti dan manfaatsosial lainnya
seperti untuk persembahan di hari keagamaan dan upacara adat
tradisional . Buah pisang juga memiliki banyak manfaat kesehatan dan digemari
masyarakat. Salah satunya adalah pisang cavendish, Alasan pertama yang belum diketahui oleh
sebagian orang adalah, Pisang Cavendish Sunpride bukanlah Pisang Impor.Beberapa orang
sempat mengira bahwa Pisang yang memiliki karakter kulit tebal, bersih, dan berwarna kuning
cerah ini adalah Pisang impor. “Habis bentuknya bersih dan segar. Biasanya buah-buahan yang
terlihat bagus dan segar adalah buah-buahan impor.” Begitu rata-rata alasan yang dikemukakan
ketika menduga bahwa Pisang ini adalah buah Impor.

Pisang Cavendish Sunpride adalah 100% Buah Nusantara. Ditanam di perkebunan


dengan luas lahan lebih dari 3500 Ha yang dimiliki oleh Gunung Sewu Kencana Group yang
terletak di Lampung, Sumatra Selatan. Perkebunan berkelas dunia ini telah mampu menghasilkan
pisang berkualitas tinggi yang juga telah menembus pasar ekspor. Standar internasional telah
dipraktekkan Perkebunan Gunung Sewu Kencana Group dengan menerapkan konsep daur ulang
dengan sistem Zerowaste –Reducing, Reusing and Recycling– membuat perkebunan ini
mendapat sertifikasi Global GAP. Global G.A.P adalah standar untuk menerapkan sistem
pertanian yang baik dengan mengadopsi praktek-praktek budidaya yang aman dan berkelanjutan
yang sudah dikenal dan diakui oleh semua retailer penting di seluruh dunia dan telah menjadi
referensi kunci dalam penerapan sistem pertanian yang baik dalam global market place.

Pisang cavendish tidak hanya terkenal karena rasanya yang lezat tapi juga khasiatnya
yang bermanfaat untuk tubuh. Buah ini memiliki banyak kandungan gizi, yaitu riboflavin,
mangan, vitamin A, vitamin B6, niacin, serat, protein, vitamin C, besi, kalium, folat, dan
magnesium. Dengan melihat beberapa gizi tersebut, sudah jelas jika Pisang Cavendish ini dapat
menjadikan tubuh Fruitaholic lebih sehat dan mencegah penyakit menular maupun penyakit
dalam.

B. Maksud dan Tujuan

Membimbing ,dan mengembangkanserta mengarahkan potensi masyarakat dan daerah untuk


membudidayakn pisang kelompok Cavendish baik untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam
negeri dan internasional, sehingga bisa meningkatkan penghasilan ekonomi masyarakat.

C. Nama Kegiatan

“ pelatihan pertanian Budidaya pisang Cavendish “

D. Tempat

Tempat kegiatan ini di laksanakan di pada:

Hari :

Tanggal :

Alamat :
E. Rencana Anggaran Biaya

No. Jenis Volume Satuan Satuan (Rp) Jumlah


A Keseretariatan 1 paket 12.000.000 12.000.000
B Fasilitas
1 Sewa tempat 1 paket 25.000.000 25.000.000
2 Penginapan peserta 100 Kamar2hari 500.000 100.000.000
3 Penginapan panitia 20 Kmr/ 3hr 500.000 30.000.000
4 Penginapan narasumber 5 Kmr/2 500.000 5.000.000
5 Kemeja panitia 20 pcs 85.000 1.700.000
6 Kaos peserta 200 pcs 30.000 6.000.000
7 sertifikat 200 lbr 5000 1.000.000
8 Block note, pulpen,map, 200 paket 25.000 5.000.000
name tag
9 sticker 300 buah 2500 750.000
C Pubdekdok
1 Sewa kamera 1 paket 1.500.000 1.500.000
2 dekorasi 1 paket 7.000.000 7.000.000
3 Media masa 1 paket 9.000.000 9.000.000
4 Banner 2 buah 250.000 500.000
5 Spanduk 2 buah 150.000 300.000
D Akomodasi
1 panitia 20 0rg/3hr 1.000.000 60.000.000
2 peserta 200 Org/2hr 250.000 100.000.000
3 Narasumber 5 org 5.000.000 25.000.000
E Konsumsi
1 Panitia 20 Org/3hr 50.000 3.000.000
2 Peserta 200 Org/2hr 45.000 18.000.000
3 Narasumber 5 Org/2hr 75.000 750.000
Jumlah 384.500.000

Terbilang : Tiga ratus delapan puluh empat juta lima ratus ribu rupiah

F. susunan kepanitiaan

G. susunan acara

No Waktu Agenda Penanggung Jawab


1 Chek in peserta Panitia
Pembukaan , Sambutan- Sambutan Panitia

Anda mungkin juga menyukai