17 MARET - BAB 3 - Nada Aulya Fadhilah - 185030069
17 MARET - BAB 3 - Nada Aulya Fadhilah - 185030069
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Sugiyono (2019, hlm. 2) mengatakan, “Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Dengan begitu, dalam melakukan penelitian perlu adanya suatu metode penelitian yang
sesuai untuk memperoleh sebuah data yang akan diteliti dalam sebuah penelitian.
Data yang sudah terkumpul selanjutnya akan dianalisis secara kuantitatif dengan
perhitungan statistik deskriptif atau inferensial sehingga dapat ditarik kesimpulan terbukti
atau tidaknya hipotesis yang dirumuskan.
Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penulis akan melakukan penelitian
menggunakan pendekatan kuantitatif rancangan eksperimen kuasi (semu). Dalam
pendekatan ini, akan diadakan perlakuan untuk melihat perbedaan hasil tes awal dengan
tes akhir.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang digunakan untuk
memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab pertanyaan penelitian. Sugiyono (2012,
hlm. 110-118) membagi desain eksperimen menjadi 4 kategori, yaitu : Pre-Experimental
Design, True Experimental Design, Factorial Design, dan Quasi Experimental Design.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain Quasi Eksperimental Design. Dalam
penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis one-group
pretest-posttest design. Penelitian eksperimen ada perlakuan (treatment).
Keterangan
O1 = Test awal (pretest) sebelum perlakuan diberikan.
O2 = Test akhir (posttest) setelah perlakuan diberikan.
X = Perlakuan dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together
(NHT).
Berdasarkan rancangan penelitian di atas, penulis melakukan pengukuran awal
pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan tes. Setelah itu penulis
memberikan pembelajaran bermain drama dengan menggunakan model Numbered Heads
Together (NHT) pada kelas eksperimen, dan pada kelas kontrol tidak menggunakan
model pembelajaran tersebut. Lalu setelah itu, pengukuran dilakukan kembali setelah
dilaksanakan pembelajaran di kelas eksperimen dan di kelas kontrol untuk mengetahui
perbedaan akhir antar kedua kelas tersebut. Hasil akhir ditujukan untuk mengetahui
efektivitas model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).
Menurut Husein Umar (2013, hlm. 18) objek penelitian adalah sebagai berikut.
“Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian.
Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan. Bisa juga ditambakan hal-hal lain juga di
anggap perlu.”
Menurut Supriati (2015, hlm. 44) pengertian objek penelitian adalah : “Variabel
yang diteliti oleh peneliti ditempat penelitian yang dilakukan.”
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa objek penelitian adalah suatu
gambaran sasaran ilmiah yang akan dijelaskan untuk mendapatkan infomasi dan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
a. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah orang, tempat, atau benda yang diamati. Adapun subjek
penelitian dalam proposal ini adalah Siswa kelas XI SMA Negeri 16 Bandung.
b. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah suatu perihal yang akan dilakukan penelitian guna tujuan
tertentu. Objek dari penelitian ini yaitu Pembelajaran Bermain Drama
Menggunakan Model Numbered Heads Together (NHT).
Tabel 1.2
Format Rubrik Penilaian
Rubrik penilaian di atas merupakan tolok ukur penulis dalam menilai hasil belajar
siswa dalam pembelajaran bermain drama menggunakan model pembelajaran Numbered
Heads Together (NHT).
F. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan tahapan yang akan dilalui pada saat
proses penelitian berlangsung,
1) Tahap Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap paling awal yang dilakukan oleh penulis
dalam penelitian. Pada tahapan ini dirancang perencanaan dan persiapan sebelum
penulis melakukan penelitian. Persiapan yang dilakukan di antaranya yaitu sebagai
berikut.
a. Identifikasi masalah;
b. Pengajuan judul;
c. Penyusunan proposal penelitian;
d. Seminar proposal;
e. Perbaikan proposal;
f. Mengajukan permohonan izin penelitian.
2) Tahap Pelaksanaan
Kegiatan pada tahap ini adalah pelaksanaan kegiatan pembelajaran sebagaimana
tugas keseharian yang dilaksanakan oleh guru di kelas. Tahap ini yaitu pelaksaaan
kegiatan bermain drama dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads
Together (NHT) dengan indikator keberhasilan yang dicapai yaitu mampu
memerankan tokoh sesuai karakter dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat.
3) Tahap Penyelesaian
a) Mengelola data yang diperoleh dari data yang sudah didapatkan
dari siswa.
b) Menulis kesimpulan penelitian yang telah diperoleh sesuai dengan
analisis yang telah dilakukan.
Berdasarkan prosedur penelitian yang telah dijabarkan, dapat disimpulkan bahwa
tahap penelitian ini dimulai dari tahap perencanaan, kemudian tahap pelaksanaan, hingga
tahap penyelesaian. Penulis berharap dengan adanya prosedur penelitian ini dapat
memudahkan penulis dalam proses penelitian agar penelitian dapat berjalan secara
sistematis dan terarah.