Anda di halaman 1dari 28

DASAR-DASAR ILMU TANAH

OLEH :

WIJAYA

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
2011
PENYUSUN TANAH
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Bahan Penyusun Tanah Mineral

5%

25%

45%

25%

Bhn Organik Bhn Mineral Udara Air


III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.1 Bahan Mineral (Anorganik)


¾ Terdiri dari pecahan batuan, kerikil dan mineral
(dari butiran pasir, debu, liat)
¾ Penggolongan mineral atas dasar proses terjadinya :
1. Mineral Primer
Mineral yang terbentuk pada saat terbentuknya
batuan dari magma
2. Mineral Sekunder
Mineral yang terbentuk mineral primer yang
mengalami pelapukan
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

¾ Penggolongan mineral atas dasar susunannya :


1. Mineral Silikat
Mineral yang mengandung senyawa silikat
2. Mineral Non Silikat
Oksida, sulfat, sulfida, karbonat. Klor. Fosfat.
¾ Gypsum (CaSO4)
¾ Halit (NaCl), Kiserit (KCl).
¾ Hematit (Fe2O3 ), Limonit ( Fe2O3 .3H2O)
¾ Pirit (FeS).
¾ Kalsit (CaCO3 ), Dolomit (CaMg(CO3)2
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun

Silikat :

Olivin Mg, Fe, Si

Hornblenda Ca, Mg, Fe, Al, Si

Augit Ca, Mg, Fe, Al, Si

Hiperstein Ca, Mg, Fe, Al, Si


III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun

Silikat :

Biotit K, Mg, Fe, Al, Si

Anortit Ca, Al, Si

Andesin Ca, Al, Si

Oligoklas Ca, Na, Al, Si


III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun

Silikat :

Albit Na, Al, Si

Muskovit K, Al, Si

Ortoklas K, Al, Si

Mikroklin K, Al, Si
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun


Silikat :
Tourmalin Ca, Mg, Fe, Al, Si
Titanit Ca, Ti, Si
Zirkon Zr, Si
Kuarsa Si
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun


Oksida :
Hematit Fe
Goethit Fe
Limonit Fe
Boksit Al
Diasper Al
Magnetit Mg
Mangganit Mn
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun


Karbonat :
Kalsit Ca
Aragonit Ca
Magnesit Mg
Dolomit Ca, Mg
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Nama Mineral Unsur Pembangun


Fosfat
Apatit Ca, P, Fe
Fosforit Ca, P
Sulfat dan Sulfida
Gips Ca, S
Barit S
Pirit S
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.2 Bahan Organik


Bahan organik merupakan jaringan tanaman dan
hewan yang akan, sedang atau sudah lapuk.
Bahan organik terdiri dari :
1. Jaringan asli : tambahan baru
2. Humus atau bunga tanah : Bahan yang tahan
pelapukan yang dibentuk oleh mikroorganisme dan
diubah dari bahan aslinya secara menyeluruh
Humus berwarna coklat, koloidal, punya daya
menyerap air yang tinggi
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.2 Bahan Organik


Bahan organik terdiri dari : 75 % air dan 25 %
padatan yang terdiri dari unsur C, H, O, N, S, P, Ca,
K, Mg dll.
Senyawa penyusun :
1. Gula dan Pati
2. Protein
3. Selulosa dan Hemiselulosa
4. Lignin, Lemak dan Waks
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.2 Bahan Organik


Peranan dalam tanah :
1. Memperbaiki Sifat Fisik : Struktur, Porositas,
Bobot Isi, Kapasitas Menahan Air, Konsistensi,
Warna.
2. Memperbaiki Sifat Kimia : Sumber Unsur Makro
dan Mikro, Meningkatkan KTK, pH.
3. Memperbaiki Biologi Tanah : Sumber energi bagi
mikroorganisme tanah, meningkatkan aktivitas
mikroorganisme tanah.
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.3 Air Tanah

1. Air ditahan dalam pori tanah dengan daya ikat


yang berbeda-beda tergantung dari jumlah air
yang ada dalam pori

2. Air bersama-sama dengan garam-garam terlarut


merupakan larutan tanah yang berfungsi sebagai
sumber unsur hara bagi tanaman.
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.3 Air Tanah

¾ Persediaan air di dalam tanah tergantung dari :


curah hujan dan air irigasi, kemampuan tanah
menahan air, besarnya evapotranspirasi dan
tingginya muka air tanah.
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :

1. Klasifikasi Fisik :

A. Air Higroskopis : air yang ditahan sangat


kuat oleh zarah tanah, sehingga tidak dapat
diambil oleh tanaman
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :

1. Klasifikasi Fisik :

B. Air Kapiler : air yang berada pada kapiler


dalam tanah
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :

1. Klasifikasi Fisik :

C. Air Bebas : air yang bergerak kebawah dalam


tanah karena gaya gravitasi
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :

2. Klasifikasi Biologi :

A. Air Tidak Tersedia : air yang diikat kuat


oleh zarah tanah pada tegangan lebih
dari 15 atm sehingga tidak tersedia bagi
tanaman
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :


2. Klasifikasi Biologi :

B. Air Tersedia : air yang berada dalam pori-


pori tanah pada tegangan antara 1/3 atm
sampai 15 atm yang dapat dimanfaatkan
oleh tanaman
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :


2. Klasifikasi Biologi :

C. Air Bebas : air yang bergerak kebawah


didalam profil tanah sehingga tidak bisa
dimanfaatkan oleh tanaman.
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Klasifikasi Air Dalam Tanah :

31 15 1/3 atm

AIR AIR AIR


HIGROSKOPIS KAPILER BEBAS
KH TLP KL
AIR AIR AIR
TIDAK TERSEDIA TERSEDIA LEBIH
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

Kehilangan Air Tanah :

UAP CAIR

Evapotranspirasi Erosi
Aliran Permukaan
III. BAHAN PENYUSUN TANAH

3.4 Udara Tanah :

¾ Udara Tanah menempati Pori Makro


¾ Air Tanah menempati Pori Mikro
Perbedaan Udara Tanah dengan Atmosfer :
¾ Udara tanah tidak kontinyu
¾ Lebih banyak mengandung uap air dan CO2
¾ Lebih sedikit mengandung O2

Anda mungkin juga menyukai