1197040009
Kimia 6A
RESUME KIMIA TANAH
Tanah menyediakan sumber daya yang berguna untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
Tanah mengandung beraneka macam vegetasi, mineral, dll. Kegiatan manusia dapat
mempengaruhi kondisi tanah.
A. Geosfer
Merupakan bagian bumi tempat manusia hidup dan mendapatkan sumber daya alam.
Geosfer memiliki kapasitas buffer yang tidak terbatas terhadap gangguan manusia, namun pada
saat ini kemampuan buffernya sudah menurun karena aktivitas manusia yang sifatnya merusak,
seperti adanya pertambangan,dll. Geosfer dapat mempengaruhi atmosfer begitupun sebaliknya,
salah satu contohnya adalah CO2 yang dihasilkan oleh industri, ketika dihasilkan berlebihan
maka dapat menyebabkan terjadinya hujan asam, dan hujan asam bisa memberikan dampak
balik pada geosfer. Bagian terpenting geosfer bagi kehidupan adalah tanah. Limbah dalam
geosfer dapat berupa limbah pertambangan, pertanian, kimia, dan radioaktif.
Pusat kajian dalam lingkungan yaitu lapisan kerak bumi dan upper mantle. Pada lapisan
kerak bumi terdiri dari batuan yang tersusun dari mineral. Mineral adalah padatan anorganik
yang terjadi secara alami dengan struktur kristal internal dan komponen kimia tertentu. Batuan
adalah massa mineral murni yang padat.
2. Clay
Kelompk mineral, kristalnya sangat kecil, hanya dapat dilihat dan dibedakan dengan
mikroskop electron. Dapat dibedakan menjadi mineral lempung (kaolinit, illit, smektit,
klorit.)
F. Geokimia
Ilmu yang melingkupi spesi kimia, reaksi, proses yang terjadi pada litosfer, dan
interaksinya dengan atmosfer serta hidrosfer. Pelapukan kimia dapat dilihat sebagai hasil dari
kecenderungan batuan/air/system mineral untuk mencapai kesetimbangan. Proses yang terjadi
pada pelepukan kimia : Hidrasi/dehidrasi, pelarutan, oksidasi, pelapukan dengan hidrolisis,
hidrolisis asam, dan kompleksasi.
G. Sifat-Sifat Tanah
Tanah adalah campuran dari berbagai mineral, bahan organic, dan air yang mampu mendukung
kehidupan tumbuhan dipermukaan bumi. Tanah umumnya punya struktur lepas dan
mengandung bahan padat serta rongga-rongga udara. Fraksi padat tanah productif (bahan
organik 5% dan bahan anorganik 95%)
H. Lapisan Tanah (Horizon)
- Vegetation
- A horizom topsoil (mengandung banyak bahan organik)
- B horizon subsoil
- C horizon, weathered parent rock
- Batuan
TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
adalah keadaan atau suatu kondisi dimana bahan/zat kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami.
2. Penyebab pencemaran tanah?
- Penguraian bahan organik.
- Zat kimia misalnya sisa pestisida dari pertanian yang meresap kedalam tanah
ataupun sisa limbah industri dan rumah tangga seperti deterjen dan lainnya.
- Bahan atau benda yang tidak dapat di daur ulang misalnya plastik, kaca, logam dan
karet. Jika benda-benda tersebut tertimbun dalam tanah maka struktur tanah
menjadi rusak.
- Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
- Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
3. Efek pencemaran tanah ?
Terhadap kesehatan :
- Timbal yang merupakan bahan berbahaya terutama untuk anak-anak, dapat
menyebabkan kerusakan otak dan ginjal
- Paparan kronis terhadap benzena dapat meningkatkan terkena leukemia
- Merkuri (Air Raksa) dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal
- Kromium - berbagai macam pestisida dan herbisida adalah bahan karsinogenik
bagi semua populasi
Terhadap ekosistem :
- Terjadi perubahan metabolisme dari mokroorganisme endemik dan antropoda yang
hidup di lingkungan tanah tersebut
- Mengakibatkan kematian spesies premier tertentu dari rantai makanan
Terhadap pertanian :
- Mengurangi tingkat kesuburan dan struktur tanah
- Menghambat perkembangan tanaman yang akhirnya akan mengurangi jumlah
produksi.
4. Bagaimana menangani pencemaran tanah ?
- Dilakukan daur ulang sampah yang susah dimusnahkan
- Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air melainkan ditampung
dalam bak penampungan
- Menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah
oleh air hujan
- Melakukan remediasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan yang sudah
tercemar
- Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan
mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain