Anda di halaman 1dari 4

Alya Nurrohmania Utami

1197040009
Kimia 6A
RESUME KIMIA TANAH
Tanah menyediakan sumber daya yang berguna untuk kelangsungan hidup makhluk hidup.
Tanah mengandung beraneka macam vegetasi, mineral, dll. Kegiatan manusia dapat
mempengaruhi kondisi tanah.
A. Geosfer
Merupakan bagian bumi tempat manusia hidup dan mendapatkan sumber daya alam.
Geosfer memiliki kapasitas buffer yang tidak terbatas terhadap gangguan manusia, namun pada
saat ini kemampuan buffernya sudah menurun karena aktivitas manusia yang sifatnya merusak,
seperti adanya pertambangan,dll. Geosfer dapat mempengaruhi atmosfer begitupun sebaliknya,
salah satu contohnya adalah CO2 yang dihasilkan oleh industri, ketika dihasilkan berlebihan
maka dapat menyebabkan terjadinya hujan asam, dan hujan asam bisa memberikan dampak
balik pada geosfer. Bagian terpenting geosfer bagi kehidupan adalah tanah. Limbah dalam
geosfer dapat berupa limbah pertambangan, pertanian, kimia, dan radioaktif.
Pusat kajian dalam lingkungan yaitu lapisan kerak bumi dan upper mantle. Pada lapisan
kerak bumi terdiri dari batuan yang tersusun dari mineral. Mineral adalah padatan anorganik
yang terjadi secara alami dengan struktur kristal internal dan komponen kimia tertentu. Batuan
adalah massa mineral murni yang padat.

B. Jenis-Jenis Mineral Pada Kerak Bumi


Hanya 24 mineral pembentuk batuan yang menyusun kerak bumi. Oksigen membentuk
49,5% dan silikon 25,7%. Sedangkan mineral lain seperti aluminium (7,4%), besi (4,7%),
kalsium (3,6%), natrium (2,8%), kalium (2,6%), magnesium (2,1%), dan lainnya (1,6%).
C. Evaporit
Adalah garam laut yang mengendap dari larutan di bawah kondisi kering khusus, umumnya
sebagai hasil penguapan air laut seperti halit, NaCl. Mineral evaporit sederhana lainnya yaitu
silvit (KCl), thenardit (Na2SO4), dan anhidrit (CaSO4).
D. Bakuan Beku, Sedimen, dan Metamorf
• Batuan beku : batuan yang terbentuk karena pembentukan magma dan lava yang membeku.
• Batuan sedimen : terbentuk karena pengendapan/hasil pelapukan dan pengikisan batuan
yang hanyut oleh air kemudian menjadi keras karena tekanan atau zat yang merekat pada
bagian endapan tersebut.
• Batuan metamorf : berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami
perubahan karena panas dan tekanan.

E. Senyawa Dalam Bentuk Batuan


1. Sedimen
Material atau pecahan dari batuan, mineral dan material organik.
Ca2+ + 2HCO3 → CACO3 (s) + CO2 (g) + H2O

2. Clay
Kelompk mineral, kristalnya sangat kecil, hanya dapat dilihat dan dibedakan dengan
mikroskop electron. Dapat dibedakan menjadi mineral lempung (kaolinit, illit, smektit,
klorit.)
F. Geokimia
Ilmu yang melingkupi spesi kimia, reaksi, proses yang terjadi pada litosfer, dan
interaksinya dengan atmosfer serta hidrosfer. Pelapukan kimia dapat dilihat sebagai hasil dari
kecenderungan batuan/air/system mineral untuk mencapai kesetimbangan. Proses yang terjadi
pada pelepukan kimia : Hidrasi/dehidrasi, pelarutan, oksidasi, pelapukan dengan hidrolisis,
hidrolisis asam, dan kompleksasi.
G. Sifat-Sifat Tanah
Tanah adalah campuran dari berbagai mineral, bahan organic, dan air yang mampu mendukung
kehidupan tumbuhan dipermukaan bumi. Tanah umumnya punya struktur lepas dan
mengandung bahan padat serta rongga-rongga udara. Fraksi padat tanah productif (bahan
organik 5% dan bahan anorganik 95%)
H. Lapisan Tanah (Horizon)
- Vegetation
- A horizom topsoil (mengandung banyak bahan organik)
- B horizon subsoil
- C horizon, weathered parent rock
- Batuan

I. Air dan Udara dalam Tanah


Air merupakan media transportasi untuk membawa nutrisi penting tanaman. Kira-kira 35%
volume tanah terdiri dari pori-pori berisi udara. Pada atmosfer mengandung 21% O2 dan 0,03%
CO2. Presentasi ini dikarenakan pembusukan bahan organik :
{CH2O} + O2 → CO2 + H2O
J. Senyawa Anorganik dan Organik dalam Tanah
1. Senyawa Anorganik : Nitrogen berupa NO3-, Fosfor berupa HPO42- dan H2PO4-,
Kalium.
2. Senyawa Organik : Humus, lemak, resin, dan waxes, sakarida, nitrogen organik , dan
senyawa fosfor.

K. Reaksi Asam Basa dan Pertukaran Ion


Tanah → pertukaran kation, yang berguna dalam ketersediaan kalium, kalsium, magnesium,
dan logam makro esensial dalam tanah. Kemampuan untuk menukar kation dinyatakan dalam
KTK (Kapasitas Tukar Kation).
➢ Pembentukan mineral asam dalam tanah
Oksidasi firit menyebabkan keasaman tanah (cat clay)
FeS2 + 7/2 O2 + H2O → Fe2+ + 2H+ + 2SO42- . Untuk menetralkan keasamannya dapat
ditambahkan kalsium karbonat dalam tanah.
Dalam tanah dengan curah hujan rendah, tanah cenderung basa karena terdapat garam seperti
natrtium karbonat. Untuk menetralkannya dapat ditambahkan alumunium atau besi sulfat atau
bias dengan belerang.
L. Pencemaran Tanah
Bisa disebabkan karena penguraian bahan organik, limbah industri yang bersifat volatile, dan
pestisida. Hal ini tergantung pada kelarutan, penguapan, muatan, kepolaran, ukuran, dan
struktur molekul. 3 cara degredasi pestisida dalam tanah : degradasi kimia, reaksi fotokimia,
dan biodegradasi. Kualitas tanah bisa juga menurun karena erosi. Contoh limbah padat atau
sampah dalam tanah : kertas dan katun, logam, gelas, sampah halaman dan daput, kayu, plastic,
karet, dan kulit, dll. Limba/sampah tersebut dapat ditangani dengan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle).

TUGAS
1. Apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah ?
 adalah keadaan atau suatu kondisi dimana bahan/zat kimia buatan manusia masuk
dan merubah lingkungan tanah alami.
2. Penyebab pencemaran tanah?

- Penguraian bahan organik.
- Zat kimia misalnya sisa pestisida dari pertanian yang meresap kedalam tanah
ataupun sisa limbah industri dan rumah tangga seperti deterjen dan lainnya.
- Bahan atau benda yang tidak dapat di daur ulang misalnya plastik, kaca, logam dan
karet. Jika benda-benda tersebut tertimbun dalam tanah maka struktur tanah
menjadi rusak.
- Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
- Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
3. Efek pencemaran tanah ?
 Terhadap kesehatan :
- Timbal yang merupakan bahan berbahaya terutama untuk anak-anak, dapat
menyebabkan kerusakan otak dan ginjal
- Paparan kronis terhadap benzena dapat meningkatkan terkena leukemia
- Merkuri (Air Raksa) dan siklodiena dapat menyebabkan kerusakan ginjal
- Kromium - berbagai macam pestisida dan herbisida adalah bahan karsinogenik
bagi semua populasi
 Terhadap ekosistem :
- Terjadi perubahan metabolisme dari mokroorganisme endemik dan antropoda yang
hidup di lingkungan tanah tersebut
- Mengakibatkan kematian spesies premier tertentu dari rantai makanan
 Terhadap pertanian :
- Mengurangi tingkat kesuburan dan struktur tanah
- Menghambat perkembangan tanaman yang akhirnya akan mengurangi jumlah
produksi.
4. Bagaimana menangani pencemaran tanah ?

- Dilakukan daur ulang sampah yang susah dimusnahkan
- Tidak membuang sampah deterjen ke tanah atau saluran air melainkan ditampung
dalam bak penampungan
- Menjaga kelestarian tanaman untuk mengurangi pengikisan lapisan humus tanah
oleh air hujan
- Melakukan remediasi, yaitu kegiatan membersihkan permukaan yang sudah
tercemar
- Melakukan bioremediasi, yakni proses pembersihan pencemaran menggunakan
mikroorganisme, seperti jamur, bakteri, dna lain-lain

Anda mungkin juga menyukai