Anda di halaman 1dari 17

PENYEHATAN TANAH

MELALUI MODIFIKASI
D III Semester 3 Kesehatan Lingkungan Surabaya
Kelompok B

Lutfi Yasinta Y (P27833116007) Aprida Widodo (P27833116025)

Regita Ardania (P27833116008) Sazkia Nuhaa (P27833116029)

Nila Lovita A (P27833116009) Agung Wahyu (P27833116034)

Monica Bella O. (P27833116011) Rahmawati R (P27833116039)

Dyan Astrie S. (P27833116022) Devi Oktaviana (P27833116040)

Atiyatus Eka P (P27833116023) Febri Khairunnisa (P27833116042)

Yolanda Tirta (P27833116024 Yossiella Desi (P27833116047)


TANAH
Suatu benda alam yang tersusun dari padatan (bahan
mineral dan bahan organik), cairan dan gas, yang
menempati permukaan daratan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi dekomposisi bahan organik :

Sifat dari bahan tanaman termasuk jenis tanaman, umur tanaman


dan komposisi kimia

Tanah termasuk aerasi, temperatur, kelembapan, keasaman, dan tingkat


kesuburan

Faktor iklim terutama pengaruhi dari kelembaban dan temperatur.


Penyebab KERUSAKAN TANAH

1.Pencemaran Tanah

berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah. Sebagaimana
pencemaran air dan udara, pencemaran tanah pun merupakan akibat kegiatan manusia.
Pencemaran tanah bisa disebabkan limbah domestik, limbah industri, dan limbah pertanian.
Limbah domestik

Limbah domestik yang bisa menyebabkan pencemaran tanah bisa


berasal dari daerah pemukiman penduduk,perdagangan/pasar/tempat
usaha hotel dan lain-lain, kelembagaan misalnya kantor-kantor
pemerintahan dan swasta, dan wisata, bisa berupa limbah padat dan cair.

Limbah padat kantong plastik, bekas kaleng


minuman,bekas botol plastik

Limbah Cair tinja, deterjen, oli, cat


Limbah INDUSTRI

Limbah industri yang bisa menyebabkan pencemaran tanah berasal


dari daerah: pabrik, manufaktur, industri kecil, industri perumahan, bisa
berupa limbah padat dan cair.

hasil buangan industri berupa padatan,


Limbah padat lumpur, bubur yang berasal dari proses
pengolahan

hasil pengolahan dalam suatu proses


Limbah Cair produksi, misalnya sisa-sisa pengolahan
industri pelapisan logam dan industri
kimia lainnya
Limbah PERTANIAN

Hasil pengolahan dalam suatu proses produksi.

Misal sisa-sisa pengolahan industri pelapisan


logam dan industri kimia lainnya
Penyebab KERUSAKAN TANAH

2. Perusakan Hutan

Akibat dari hutan yang rusak dapat mengurangi daya serap tanah
dan mengurangi kemampuannya dalam menampung dan menahan air,
sehingga tanah mudah tererosi.
Penyebab KERUSAKAN TANAH

3. Proses kimiawi dan


proses mekanis air hujan

Air hujan merupakan faktor utama terjadinya kerusakan tanah melalui proses perubahan
kimiawi dan sebagian lagi karena proses mekanis. Air hujan yang turun sangat deras dapat mengikis
dan menggores tanah di permukaannya sehingga bisa terbentuk selokan. Pada daerah yang tidak
bervegetasi, hujan lebat dapat menghanyutkan tanah berkubik-kubik. Air hujan dapat pula
menghanyutkan lumpur sehingga terjadi banjir lumpur.
DAMPAK KERUSAKAN TANAH
Timbunan sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/
mencemari karena lindi (air sampah), bau dan estetika.

Timbunan sampah juga menutupi permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa
dimanfaatkan.

Timbunan sampah bisa menghasilkan gas nitrogen dan asam sulfida, adanya zat mercury,
chrom dan arsen pada timbunan sampah bisa timbulkan pencemaran tanah / gangguan
terhadap bio tanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah.

Limbah lainnya adalah oksida logam, baik yang terlarut maupun tidak menjadi racun di
permukaan tanah.

Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, sehingga peresapan air dan mineral yang dapat
menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan
berkurang,
Cara Mempertahankan Tanah Agar Tetap
Sehat Dengan Modifikasi
Kerusakan tanah dapat dikurangi dan dicegah melalui konservasi tanah.
dalam konservasi tanah harus mengarah pada ketentuan sbb:

1. Melindungi tanah dari hantaman air hujan dengan penutup


permukaan tanah.

2. Mengurangi aliran permukaan dengan meningkatkan


kapasitas infiltrasi.

3. Meningkatkan stabilitas agregat tanah.

4. Mengurangi kecepatan aliran permukaan dengan


meningkatkan kekasaran permukaan lahan.
Cara Mempertahankan Tanah Agar Tetap
Sehat Dengan Modifikasi

Secara umum ada tiga cara modifikasi tanah yang dapat dilakukan dan satu sama lain harus menunjang, yaitu :

Cara vegetasi hutan


Rotasi atau pergiliran tanaman. Penghijauan dan reboisasi.
Melaksanakan strip cropping.
Penanaman dengan rumput makanan ternak (permanent pasture).
Menutup tanah dengan mulsa.
Penanaman saluran-saluran pembuangan dengan rumput.
Cara Mempertahankan Tanah Agar Tetap
Sehat Dengan Modifikasi

Cara Mekanis
Pengolahan tanah (tillage) yang tepat, yaitu menurut arah contour atau memotong
arah kemiringan lereng.

Pembuatan galengan dan saluran menurut contour.Pembuatan waduk, penghambat,


rorak, tanggul dan sebagainya.

Pembuatan terras dan sengkedan.

Pembuatan drainase pada tempat tertentu.


Cara Mempertahankan Tanah Agar Tetap
Sehat Dengan Modifikasi

Cara Kimia
Salah satu usaha untuk mencegah tejadinya pengikisan lapisan top soil adalah
memperbaiki struktur tanah. Usaha memantapkan struktur tanah dapat dilakukan
dengan penambahan senyawa kimia baik secara buatan maupun alami.
Pemberian bahan pemantap tanah (soil conditioner) bertujuan untuk meningkatkan daya
ikat antara partikel-partikel tanah sehingga dapat memperbaiki sifat fisik tanah seperti
aerasi, porositas, dan infiltrasi. Cara pemberian bahan pemantap tanah ke dalam tanah
dapat dilakukan dengan penyemrotan langsung ke atas permukaan tanah, dicampur
dengan tanah secara merata dan dengan cara memasukkan langsung ke dalam lubang
tanaman.
Cara Untuk Menjaga Kesuburan
Tanah

Menggunakan pupuk kimia secara bijaksana


Membuat sengkedan/terasering pada tanah miring.
Mengusahakan agar permukaan tanah selalu tertutup oleh tanaman
Penghijauan pada tanah-tanah yang tidak diolah agar tanah tidak
menjadi gersang.
Penertiban pembuangan sampah secara sembarangan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai