Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

CHECKLIST 1
PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR
NAMA PERUSAHAAN : SEKTOR INDUSTRI:

ALAMAT : TIM PENGAWAS:

TANGGAL PENGAWASAN:
Tingkat Ketaatan
No Jenis Pelanggaran (Lampiran XV PP 22/2021) Pasal Terkait
Pelanggaran Ya Tidak
Tidak melengkapi titik penataan dengan nama Pasal 138 ayat (2) huruf e
1 Ringan
dan titik koordinat
Tidak melengkapi titik pembuangan air Limbah Pasal 138 ayat (2) huruf d
2 Ringan
(outfall) dengan nama dan titik koordinat
Tidak melengkapi titik pemantauan pada air Pasal 138 ayat (2) huruf e
3 permukaan/ air tanah/ tanah dengan nama dan titik Ringan
koordinat
Tidak menggunakan metode pemantauan sesuai Pasal 144 ayat (2) huruf b
4 standar yang ditetapkan untuk pemantauan Air Ringan
Limbah secara manual
Tidak memiliki penanggung jawab pengendalian Pasal 138 ayat (3) huruf a
5 Ringan
pencemaran air yang memiliki sertifikat kompetensi
Tidak memiliki operator instalasi pengolahan Air Pasal 138 ayat (3) huruf b
6 Ringan
Limbah yang memiliki sertifikat kompetensi
Tidak memiliki dan tidak melakukan sistem Pasal 138 ayat (4)
7 Ringan
manajemen lingkungan
Tidak melaporkan kewajiban pengendalian Pasal 138 ayat (4) huruf a
8 Ringan
pencemaran air
Proses pengolahan Air Limbah tidak sesuai dengan Pasal 133 ayat (1) huruf a
9 Sedang
Persetujuan Teknis (Izin Pembuangan Air Limbah) dan ayat (3), Pasal 138
Parameter yang dipantau tidak sesuai dengan Pasal 138 ayat (2) huruf a
10 Sedang
Persetujuan Teknis (Izin Pembuangan Air Limbah)
Frekuensi pemantauan tidak sesuai dengan Persetujuan Pasal 138 ayat (4) huruf a
11 Sedang
Teknis (Izin Pembuangan Air Limbah)
Tidak memiliki Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Pasal 128 ayat (3) huruf d
Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/ atau Kegiatan yang
12 Sedang
diwajibkan menyusun Persetujuan Teknis (Izin
Pembuangan Air Limbah)
Tidak membuang Air Limbah pada titik pembuangan Pasal 138 ayat (2) huruf d
13 Sedang
Air Limbah (outfall) yang ditetapkan
Tidak melakukan pemantauan Mutu Air Limbah pada Pasal 144 ayat (2) huruf a
14 Sedang
titik penaatan yang ditetapkan
15 Tidak memiliki titik penaatan Sedang Pasal 138 ayat (2) huruf c
Tidak melakukan pemantauan pada air permukaan/air Pasal 138 ayat (4) huruf c
16 Sedang
tanah/ tanah
Tidak memiliki sistem tanggap darurat pencemaran air Pasal 138 ayat (2) huruf g
17 Sedang
angka 4
Tidak melakukan perubahan Persetujuan Teknis sesuai Pasal 142 ayat (4) huruf b
18 Sedang
berita acara verifikasi
Tidak menggunakan laboratorium teregistrasi dalam Pasal 144 ayat (2) huruf e
19 Sedang
pemantauan Air Limbah secara manual
Tidak memasang alat pemantauan Air Limbah secara Pasal 144 ayat (1) huruf b
20 otomatis bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang Sedang
diwajibkan
Pengolahan Air Limbah bocor dan/atau overflow Pasal 143 ayat (1) huruf d,
21 Sedang
e, dan f
Tidak memisahkan saluran Air Limbah dengan saluran Pasal 138 ayat (2) huruf g
22 Sedang
limpasan air hujan angka 1
Tidak memiliki alat ukur debit Air Limbah Pasal 138 ayat (2) huruf g
23 Sedang
angka 3
Melakukan pengenceran Air Limbah dalam penaatan Pasal 138 ayat (2) huruf h
24 Sedang
batas kadar yang dipersyaratkan angka 2
Tidak memenuhi Baku Mutu Air Limbah Disesuaikan Pasal 126
25 dengan hasil
perhitungan
26 Tidak melakukan pengolahan Air Limbah Berat Pasal 130 ayat (1)
Pengolahan dan saluran Air Limbah tidak kedap air Pasal 138 ayat (2) huruf g
27 Berat
angka 2
Membuang Air Limbah secara sekaligus dalam 1 (satu) Pasal 138 ayat (2) huruf h
28 Berat
saat atau pelepasan dadakan angka 1
Membuang Air Limbah di luar titik penaatan Pasal 138 ayat (2) huruf h
29 Berat
angka 3
Melakukan aplikasi Air Limbah di luar area yang Pasal 138 ayat (2) huruf h
30 ditetapkan dalam Persetujuan Teknis (Izin Pembuangan Berat angka 4
Air Limbah)
Menyampaikan data palsu Pasal 138 ayat (3) huruf h
31 Berat
angka 5
Tidak memenuhi dosis, frekuensi, dan rotasi yang -
32 dipersyaratkan dalam Persetujuan Teknis pemanfaatan Berat
Air Limbah ke tanah
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

CHECKLIST 2
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA
NAMA PERUSAHAAN : SEKTOR INDUSTRI:

ALAMAT : TIM PENGAWAS:

TANGGAL PENGAWASAN:
Tingkat Ketaatan
No Jenis Pelanggaran (Lampiran XV PP 22/2021) Pasal Terkait
Pelanggaran Ya Tidak
1 Tidak melakukan inventarisasi, identifikasi, penamaan, Pasal 197 huruf d
Ringan
titik koordinat, dan pengkodean seluruh sumber emisi
2 Tidak menyusun rencana pemantauan mutu emisi Ringan Pasal 192 ayat (2) huruf o
3 Tidak memiliki kebijakan pengendalian Pasal 199 ayat (2) huruf c
Ringan
Pencemaran Udara
4 Tidak melakukan evaluasi hasil pemantauan emisi Ringan Pasal 199 ayat (3) huruf b
5 Peralatan pengendali emisi tidak sesuai dengan Pasal 197 huruf b
Ringan
spesifikasi teknis
6 Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat Pasal 197 huruf g angka 6
kompetensi di bidang perlindungan dan pengelolaan Ringan
Mutu Udara
7 Tidak menyusun rencana penggunaan sumber daya Pasal 192 ayat (2) huruf h
Ringan
untuk mendorong efisiensi energi
8 Tidak melakukan pendokumentasian terhadap hasil Pasal 199 ayat (2) huruf l
Ringan
pemantauan udara ambien dan emisi
9 Tidak melakukan pelaporan terhadap hasil Pasal 197 huruf g angka 9
pemantauan pengendalian Pencemaran Udara melalui Ringan
Sistem Informasi Pelaporan Lingkungan Hidup
10 Tidak menyampaikan laporan pelaksanaan Pasal 213 ayat (4)
penanggulangan Pencemaran Udara kepada Menteri,
gubernur, dan bupati/wali kota terhadap penghentian Ringan
Pencemaran Udara oleh penanggung jawab Usaha
dan/ atau Kegiatan
11 Tidak melakukan perhitungan Beban Emisi Ringan Pasal 197 huruf g angka 7
12 Tidak menaati Baku Mutu Emisi bagi produk dari Pasal 205 ayat (1)
penggunaan alat transportasi darat berbasis nonjalan Ringan
dan/atau penggunaan alat berat
13 Tidak melakukan pengambilan sampel ambien sesuai Pasal 197 huruf f
Sedang
dengan titik lokasi pemantauan
14 Tidak melakukan perbaikan teknis sesuai dengan Pasal 201 ayat (4) huruf b
Sedang
perencanaan pengelolaan emisi yang telah disusun
15 Tidak melakukan pengambilan sampel emisi sesuai Pasal 197 huruf g angka 3
dengan persyaratan teknis seperti lokasi titik
Sedang
pengambilan emisi, lubang sampel, tangga, pagar
pengaman, dan platform
16 Tidak memiliki alat pengendali emisi untuk mengontrol Pasal 197 huruf g angka 1
Sedang
parameter emisi sesuai dengan peraturan
17 Tidak menaati ketentuan Baku Mutu Emisi yang Disesuaikan Pasal 197 huruf g angka 2
ditetapkan dengan hasil
perhitungan
18 Tidak melakukan pemantauan Udara Ambien dan Pasal 197 huruf g angka 4
Sedang
emisi secara berkala
19 Tidak memiliki sistem tanggap darurat Pencemaran Pasal 197 huruf g angka 8
Sedang
Udara
20 Tidak memiliki perencanaan terhadap pengadaan, Pasal 199 ayat (2) Pasal
pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan sarana dan 201 ayat (6)
prasarana pemantauan emisi terhadap sumber emisi Sedang
yang memiliki kendala pemenuhan kewajiban
baku mutu
21 Tidak melakukan pengukuran emisi dengan cara Pasal 203 ayat (3)
manual oleh laboratorium yang teregistrasi dari Sedang
Menteri
22 Tidak melakukan pengukuran emisi dengan cara Pasal 203 ayat (4)
otomatis, terus-menerus dan dalam jaringan dengan
Sedang
memasang alat pengukur kuantitas kadar dan laju alir
emisi yang terkalibrasi
23 Tidak mengintegrasikan pemantauan secara otomatis Pasal 203 ayat (6)
dan terus-menerus ke dalam Sistem Informasi
Lingkungan Hidup oleh setiap penanggung jawab Sedang
Usaha dan/ atau Kegiatan yang wajib memasang alat
pemantauan secara otomatis dan terus-menerus
24 Tidak memenuhi ketentuan teknis yang ada dalam Pasal 197
Sedang
Perizinan Berusaha terkait persetujuan lingkungan
25 Membuang emisi secara langsung atau pelepasan Pasal 197 huruf h angka
Sedang
dadakan 1
26 Menambahkan udara ke cerobong setelah alat Pasal 197 huruf h angka
Sedang
pengendali, di luar dari proses operasi kegiatan 3
27 Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang Pasal 208 ayat (1)
mengeluarkan gangguan tidak melakukan uji Sedang
gangguan
28 Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang Pasal 211 ayat (1)
melepas emisi tidak sesuai dengan kuota emisi yang Sedang
dimilikinya
29 Melakukan pembuangan emisi non-fugitive tidak Pasal 197 huruf h angka
Berat
melalui cerobong 2
30 Setiap Usaha dan/atau Kegiatan tidak melakukan Pasal 209 ayat (1)
Berat
internalisasi biaya pengendalian Pencemaran Udara
31 Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang Pasal 213 ayat (1)
melakukan Pencemaran Udara tidak melaksanakan Berat
penanggulangan Pencemaran Udara
32 Setiap Orang yang melakukan Pencemaran Udara Pasal 216 ayat (1)
tidak melakukan pemulihan sesuai dengan sumber Berat
emisi yang dihasilkan
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

CHECKLIST 3
PENGENDALIAN PENCEMARAN LAUT
NAMA PERUSAHAAN : SEKTOR INDUSTRI:

ALAMAT : TIM PENGAWAS:

TANGGAL PENGAWASAN:
Tingkat Ketaatan
No Jenis Pelanggaran(Lampiran XV PP 22/2021) Pasal Terkait
Pelanggaran Ya Tidak
1 Tidak ada tanda titik penaatan dengan nama dan titik Ringan Pasal 253 huruf c
koordinat
2 Penanggungjawab pengendalian pencemaran air tidak Ringan Pasal 254 ayat (1) huruf a
memiliki sertifikat kompetensi
3 Operator instalasi pengolahan Air Limbah tidak Ringan Pasal 254 ayat (1) huruf b
memiliki sertifikat kompetensi
4 Tidak melaporkan pelaksanaan persetujuan teknis ke Ringan Pasal 260
dalam sistem informasi pelaporan secara elektronik
5 Tidak menghitung beban pencemaran Air Limbah Sedang -
yang dibuang
6 Tidak melakukan perubahan Persetujuan Teknis Sedang Pasal 257
ketika terjadi perubahan administratif terhadap
aturan dalam persetujuan teknis yang dimiliki
7 Titik pembuangan Air Limbah (outfall) tidak sesuai Sedang Pasal 253 huruf d
8 Titik pemantauan kualitas Air Laut tidak sesuai Sedang Pasal 253 huruf e
9 Desain Pengolahan Air Limbah tidak sesuai dengan Sedang Pasal 253 huruf b
Persetujuan Teknis
10 Tidak melakukan pemantauan kualitas Air Laut Sedang Pasal 253 huruf f angka 2
11 Frekuensi pemantauan tidak sesuai Persetujuan Teknis Sedang -
12 Parameter pemantauan Air Limbah tidak sesuai Sedang Pasal 253 huruf a
dengan yang ditetapkan
13 Pemantauan Air Limbah tidak dilakukan oleh Sedang Pasal 144 ayat (12) huruf e
laboratorium lingkungan teregistrasi
14 Pemantauan Air Limbah secara otomatis tidak sesuai Sedang Pasal 259
Sedang dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan
15 Tidak melaporkan seluruh kewajiban pengendalian Sedang Pasal 260 ayat (1)
pencemaran Air Laut
16 Tidak menyusun dan melakukan sistem manajemen Sedang Pasal 252 huruf c
lingkungan
17 Tidak memiliki sistem tanggap darurat Pencemaran Sedang Pasal 253 huruf f angka 8
Air
18 Tidak melaporkan hasil pemantauan Sedang Pasal 253 huruf f angka 3
19 Tidak melakukan pengolahan Air Limbah sebelum Berat Pasal 130 ayat (1)
dibuang
20 Saluran Air Limbah tidak dipisahkan dengan saluran Berat Pasal 253 huruf f Angka 4
limpasan air hujan
21 Saluran Air Limbah tidak kedap air Berat Pasal 253 huruf f Angka 5
22 Tidak memiliki alat ukur debit dan/atau alat ukur Berat Pasal 253 huruf f Angka 6
yang setara
23 Membuang Air Limbah secara sekaligus dalam 1 (satu) Berat Pasal 138 ayat (2) huruf h
Berat kali pembuangan angka 1
24 Mengencerkan Air Limbah dalam upaya penaatan batas Berat Pasal 138 ayat (2) huruf h
kadar yang dipersyaratkan angka 2
25 Membuang Air Limbah di luar titik penaatan Berat Pasal 138 ayat (2) huruf h
angka 3
26 Tidak melakukan pemantauan Air Limbah dan debit Berat Pasal 138 ayat (2) huruf g
angka 3
27 Menyampaikan data palsu terkait pemenuhan kewajiban Berat Pasal 138 ayat (2) huruf h
dalam persetujuan teknis angka 5
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

CHECKLIST 4
PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DAN LIMBAH NONB3
NAMA PERUSAHAAN : SEKTOR INDUSTRI:

ALAMAT : TIM PENGAWAS:

TANGGAL PENGAWASAN:
Kriteria Pelanggaran Ketaatan
No Jenis Pelanggaran (Lampiran XV PP 22/2021) Pasal Terkait
Penghasil Jasa Ya Tidak
Kegiatan Penyimpanan Limbah B3
1 Tidak memenuhi standar Penyimpanan Limbah B3 • Pasal 285 ayat (3)
yang diintegrasikan dalam NIB, bagi Penghasil Ringan - huruf a
Limbah B3 dari Usaha dan/atau Kegiatan wajib SPPL • Pasal 296
2 Tidak memenuhi rincian teknis Penyimpanan Limbah Pasal 285 ayat (3)
B3 yang dimuat dalam Persetujuan Lingkungan bagi huruf b
Penghasil Limbah B3 dari Usaha dan/atau Kegiatan Ringan -
wajib Amdal atau
UKL-UPL
3 Tidak memenuhi ketentuan peralatan Pasal 286 huruf c
penanggulangan darurat sebagai persyaratan tempat Ringan -
Penyimpanan Limbah B3
4 Tidak memenuhi ketentuan pengemasan Limbah B3 Pasal 292 ayat (1)
yang termuat dalam standar/ rincian teknis Ringan -
Penyimpanan Limbah B3
5 Tidak mengajukan perubahan rincian teknis Pasal 293
Penyimpanan Limbah B3 dalam Persetujuan Ringan -
Lingkungan
6 Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang Pasal 295 huruf a
Ringan -
dihasilkan
7 Melakukan pencampuran Limbah B3 yang disimpan Sedang - Pasal 285 ayat (2)
8 Melakukan Penyimpanan Limbah B3 melebihi jangka Pasal 296 ayat (1)
Sedang -
waktu Penyimpanan Limbah B3 huruf b
9 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pasal 296 ayat (1)
Sedang -
Penyimpanan Limbah B3 huruf c
10 Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 di tempat Pasal 285 ayat (3)
Berat -
Penyimpanan Limbah B3 angka 4
11 Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah Pasal 295 huruf b
Berat -
B3 yang dihasilkan
12 Menyerahkan Limbah B3 yang dihasilkannya kepada Pasal 297 ayat (1) s/d
Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, ayat (3)
Berat -
Pengolah Limbah B3, dan/atau Penimbun Limbah B3
yang tidak memiliki Perizinan Berusaha
13 Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 sesuai Pasal 295 huruf c
Berat -
dengan ketentuan Penyimpanan Limbah B3
14 Penghasil Limbah B3 melakukan kegiatan Pasal 300 ayat (1)
Pengumpulan terhadap Limbah B3 yang tidak Berat -
dihasilkannya
15 Tidak melaksanakan pemulihan fungsi -
Lingkungan Hidup terhadap fasilitas Berat -
penyimpanan yang tidak dioperasionalkan
Kegiatan Pengumpulan Limbah B3
16 Tidak memfungsikan tempat Penyimpanan Limbah Pasal 305 huruf b
- Ringan
B3 sebagai fasilitas untuk mengumpulkan Limbah B3
17 Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai Pasal 305 huruf b
- Ringan
dengan karakteristik Limbah B3
18 Tidak mengajukan permohonan perubahan Pasal 303 ayat (1)
- Ringan
Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3
19 Tidak mengajukan permohonan penghentian kegiatan Pasal 309 ayat (1)
- Ringan
Pengelolaan Limbah B3 angka 4
20 Tidak melekatkan simbol Limbah B3 pada kemasan Pasal 305 huruf e
- Ringan
Limbah B3
21 Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pasal 309 ayat (1)
- Sedang
Pengumpulan Limbah B3
22 Tidak memiliki sistem tanggap darurat berupa dokumen Pasal 305 huruf j
- Ringan
program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
23 Tidak melakukan segregasi Limbah B3 • Pasal 299 ayat (1)
- Sedang huruf a
• Pasal 305 huruf g
24 Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 sesuai Pasal 306 ayat (1)
dengan ketentuan jangka waktu Penyimpanan - Sedang huruf b
Limbah B3 paling lama 90 (sembilan puluh) hari
25 Tidak melakukan pencatatan nama, sumber, Pasal 305 huruf f
karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang - Sedang
dikumpulkan
26 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pasal 306 huruf d dan
- Sedang
Pengumpulan Limbah B3 e
27 Melakukan kegiatan pengumpulan Limbah B3 Pasal 307 ayat (4)
- Berat
sebelum diterbitkannya SLO huruf a
28 Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat Pasal 305 huruf k
- Sedang
kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
29 Tidak menyimpan Limbah B3 yang dikumpulkan di Pasal 305 huruf c
- Berat
dalam fasilitas Penyimpanan Limbah B3
30 Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 yang Pasal 285 ayat (1)
- Berat
dihasilkannya
31 Pengumpul Limbah B3 melakukan Pengumpulan Limbah -
- Berat
B3 yang tidak dihasilkannya
32 Melakukan pencampuran Limbah B3 yang Pasal 285 ayat (3)
dikumpulkan dengan jenis dan karakteristik yang - Berat
berbeda
33 Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkannya kepada Pasal 308 ayat (1) -
Pemanfaat Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan/atau ayat (3)
- Berat
Penimbun Limbah B3 yang tidak memiliki Perizinan
Berusaha
34 Melakukan Pengumpulan Limbah B3 melebihi Pasal 304 huruf d
kapasitas fasilitas Penyimpanan Limbah B3 - Berat angka 2 (Merujuk ke
PermenLHK Angka
12/2020 ttg
penyimpanan LB3
35 Melakukan Pemanfaatan Limbah B3 dan/atau Pasal 300 ayat (3)
Pengolahan Limbah B3 terhadap sebagian atau seluruh - Berat huruf a
Limbah B3 yang dikumpulkan
36 Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkan kepada Pasal 300 ayat (3)
- Berat
Pengumpul Limbah B3 yang lain huruf b
37 Melakukan pencampuran Limbah B3 Pasal 300 ayat (3)
- Berat
huruf c
38 Tidak melaksanakan Pemulihan Fungsi Lingkungan Pasal 410 huruf b
- Berat
Hidup
Kegiatan Pengangkutan Limbah B3
39 Tidak melakukan Pengangkutan Limbah B3 sesuai Pasal 311 ayat (1)
dengan rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dan - Berat Pasal 314 ayat (1)
Perizinan Berusaha huruf a
40 Tidak menyampaikan manifes Limbah B3 Pasal 314 ayat (1)
- Berat
huruf b
41 Tidak melakukan pelaporan pelaksanaan pengangkutan Pasal 314 ayat (1)
- Berat
Limbah B3 huruf c
Kegiatan Pemanfaatan Limbah B3
42 Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang Pasal 321 ayat (2)
disimpan/ dikumpulkan untuk dilakukan Pemanfaatan Ringan Sedang huruf a
Limbah B3
43 Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat Sedang Pasal 321 ayat (2)
sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Ringan Sedang huruf m
Limbah B3
44 Tidak memfungsikan fasilitas Penyimpanan Limbah Pasal 321 ayat (2)
B3 sebagai tempat Penyimpanan Limbah B3 yang akan - Sedang huruf e
dimanfaatkan
45 Tidak melakukan uji terhadap Limbah B3 dan produk Pasal 321 ayat (2)
hasil Pemanfaatan Limbah B3 secara berkala paling Ringan Sedang huruf l
sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan
46 Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang Pasal 292 ayat (1)
Ringan Ringan
dihasilkannya
47 Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pasal 320 ayat (1)
Pemanfaatan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan Ringan Ringan
persyaratan teknis
48 Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah Pasal 321 ayat (2)
B3 yang dimanfaatkan dari Limbah B3 yang Ringan Sedang huruf d
dihasilkannya
49 Tidak memiliki tenaga kerja yang memiliki sertifikat Pasal 321 ayat (2)
Ringan Sedang
kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3 huruf n
50 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pasal 322 ayat (1)
Sedang Sedang
Pemanfaatan Limbah B3 huruf j
51 Tidak memanfaatkan Limbah B3 sesuai dengan Pasal 321 ayat (2)
Sedang Sedang
teknologi Pemanfaatan Limbah B3 yang dimiliki huruf h
52 Tidak menaati jangka waktu permohonan perubahan Pasal 320 ayat (2)
Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga puluh) hari Sedang Sedang
setelah terjadi perubahan
53 Melakukan kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 Pasal 323 ayat (4)
Berat Berat
sebelum diterbitkannya SLO huruf a
54 Melakukan uji coba Pemanfaatan Limbah B3, Berat Pasal 321 ayat (2)
Berat bagi Pemanfaatan Limbah B3 sebagai substitusi huruf c
bahan baku yang tidak memiliki standar nasional
Berat Berat
Indonesia (SNI) dan/atau substitusi sumber energi yang
tidak sesuai dengan ketentuan dalam Persetujuan
Teknis
55 Tidak melaksanakan Pemanfaatan Limbah B3 Berat Pasal 321 ayat (2)
Berat Berat
Berat sesuai dengan standar produk huruf b
56 Tidak melaksanakan Pemanfaatan Limbah B3 Disesuaikan dengan Pasal 321 ayat (2)
Disesuaikan dengan sesuai standar Lingkungan Hidup hasil perhitungan huruf b
57 Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan Pasal 322 ayat (1)
Disesuaikan dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, jika huruf f
hasil perhitungan
Pemanfaatan Limbah B3 menghasilkan Air Limbah
58 Tidak menaati Baku Mutu Emisi sesuai dengan Pasal 322 ayat (1)
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Disesuaikan dengan huruf g
hasil perhitungan Pemanfaatan Limbah B3 hasil perhitungan
menghasilkan Emisi
59 Tidak menymmpan Limbah B3 yang akan Pasal 321 ayat (2)
dimanfaatkan ke dalam tempat Penyimpanan Limbah Berat - huruf f
B3
60 Tidak melakukan Pengumpulan Limbah B3 yang Pasal 321 ayat (2)
akan dimanfaatkan ke dalam tempat Penyimpanan - Berat huruf g
Limbah B3
61 Melakukan Pemanfaatan terhadap Limbah B3 dengan Pasal 317 ayat (1)
tingkat kon taminasi radioaktif lebih besar dari atau
Berat Berat
sama dengan 1 Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter
persegi)
62 Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pasal 325 ayat (1)
Berat Berat
Pemanfaatan Limbah B3
Kegiatan Pengolahan Limbah B3
63 Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang Pasal 361 ayat (2)
disimpan /dikumpulkan untuk dilakukan Ringan Sedang huruf a
Pengolahan Limbah B3
64 Tidak melakukan pengemasan Lim bah B3 yang Pasal 362 ayat (1)
Ringan Ringan
dihasilkannya sesuai dengan ketentuan huruf c
65 Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk Pasal 309 ayat (1)
Ringan Ringan
kegiatan Pengolahan Limbah B3
66 Tidak memiliki tenaga kerja yang memiliki sertifikat Pasal 362 ayat (1)
Ringan Sedang
kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3 huruf m
67 Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai Pasal 362 ayat (1)
dokumen program kedaruratan Pengelolaan Lim bah Ringan Sedang huruf l
B3
68 Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah Pasal 362 ayat (1)
Sedang Sedang
B3 yang diolah huruf k angka 1
69 Tidak melaksanakan Pengolahan Limbah B3 sesuai Pasal 362 ayat (1)
Sedang Sedang
dengan standar Pengolahan Limbah B3 huruf f
70 Tidak menaati jangka waktu permohonan Pasal 349 ayat (2)
perubahan Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga Sedang Sedang
puluh) hari setelah terjadi perubahan
71 Melakukan kegiatan Pengolahan Limbah B3 sebelum Pasal 363 ayat (4)
Berat Berat
diterbitkannya SLO huruf a
72 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pasal 362 ayat (1)
Sedang Sedang
Pengolahan Limbah B3 huruf f angka 2
73 Melaksanakan uji coba Pengolahan Limbah B3, bagi Pasal 347 ayat (2)
Pengolahan Limbah B3 yang melakukan Pengolahan huruf i
Limbah B3 dengan cara termal & dengan cara lain Berat Berat
sesual perkembangan teknologi yang tidak sesuai
dengan ketentuan dalam persetujuan teknis
74 Tidak mengolah jenis Limbah B3 sesuai dengan yang Pasal 362 ayat (1)
Berat Berat
tercantum pada Persetujuan Teknis huruf a
75 Tidak memenuhi baku mutu untuk nilai hasil uji Pasal 362 ayat (1)
Berat Berat
huruf g
76 Tidak melakukan pengelolaan residu hasil Pasal 362 ayat (1)
Berat Berat
Pengolahan Limbah B3 huruf h
77 Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan diolah ke Pasal 362 ayat (1)
Berat -
dalam tempat Penyimpanan Limbah B3 huruf b
78 Tidak melakukan Pengumpulan Limbah B3 yang Pasal 350 ayat (2)
akan diolah ke dalam tempat Penyimpanan Limbah - Berat huruf f
B3
79 Tidak mengolah Limbah B3 sesuai dengan Pasal 350 ayat (2)
Berat Berat
teknologi Pengolahan Limbah B3 yang dimiliki huruf h
80 Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan Pasal 362 ayat (1)
ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Berat Berat huruf g
Pengolahan Limbah B3 menghasilkan Air Limbah
81 Tidak menaati Baku Mutu Emisi sesuai dengan Pasal 345 ayat (1)
ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Berat Berat huruf a
Pengolahan Limbah B3 menghasilkan Emisi
82 Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pasal 360 ayat (1)
Pengolahan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan Berat Berat
teknis Pengolahan Limbah B3
83 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan uji coba Pasal 362 ayat (1)
Pengolahan Limbah B3, bagi Pengolahan Limbah B3 huruf k angka 2
Sedang Sedang
dengan cara termal dan/atau dengan cara lain sesuai
dengan perkembangan teknologi
Kegiatan Penimbunan Limbah B3
84 Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang Pasal 372 ayat (2)
Ringan Berat
ditimbun huruf a
85 Tidak memiliki tenaga kerja yang memiliki sertifikat Pasal 372 ayat (2)
Ringan Sedang
kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3 huruf i
86 Tidak melakukan pemagaran dan memberi tanda Pasal 376 ayat (1)
Sedang Sedang
tempat Penimbunan Limbah B3 huruf f
87 Tidak menyampaikan laporan perubahan spesifikasi Pasal 384 ayat (2)
Sedang Sedang
teknis fasilitas penimbunan limbah B3
88 Tidak melaksanakan system tanggap darurat sesuai Pasal 376 ayat (1)
Sedang Berat
dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 huruf k
89 Tidak melakukan uji total konsentrasi zat pencemar Pasal 368 ayat (1)
sebelum mengajukan permohonan Persetujuan Teknis Berat Berat
untuk kegiatan Penimbunan Limbah B3
90 Melakukan penimbunan Limbah B3 kategori 2 (dua) Pasal 376 ayat (4)
yang memiliki tingkat radioaktif lebih besar dari atau
Berat Berat
sama dengan 1 Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter
persegi) pada fasilitas penimbusan akhir kelas 3 (tiga)
91 Tidak memenuhi standar Lingkungan Hidup Pasal 376 ayat (1)
dan/atau baku mutu Lingkungan Hidup mengenai Berat Berat huruf d
pelaksanaan Penimbunan Limbah B3
92 Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan Pasal 376 ayat (1)
ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Berat Berat huruf e
penimbunan menghasilkan Air Limbah
93 Tidak melakukan pemantauan kualitas air tanah Pasal 376 ayat (1)
dan menanggulangi dampak negatif yang mungkin huruf g
Berat Berat
timbul akibat keluarnya Limbah B3 ke Lingkungan
Hidup
94 Tidak menutup bagian paling atas fasilitas Pasal 376 ayat (1)
Berat Berat
Penimbunan Limbah B3 huruf h
95 Tidak melaksanakan Penimbunan Limbah B3 sesuai Pasal 376 ayat (1)
Berat Berat
dengan standar Penimbunan Limbah B3 huruf d
96 Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah Pasal 376 ayat (1)
Sedang Sedang
B3 yang ditimbun huruf g angka 1
97 Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pasal 384 ayat (1)
Penimbunan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan Berat Berat
teknis Penimbun Limbah B3
98 Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk Pasal 388 ayat (1)
Berat Berat
kegiatan Penimbunan Limbah B3
99 Tidak melakukan pemantauan Lingkungan Hidup Pasal 389 ayat (1)
Berat Berat
setelah mendapat penetapan penghentian kegiatan
100 Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan ditimbun ke Berat Berat
Pasal 300 ayat (3)
dalam tempat Penyimpanan Limbah B3
101 Melakukan kegiatan Penimbunan Limbah B3 Berat Berat
Pasal 387 ayat (4)
sebelum diterbitkannya SLO huruf a
102 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Berat Berat
Pasal 386 ayat (1)
Penimbunan Limbah B3 huruf j
Kegiatan Dumping (Pembuangan) Limbah B3
103 Tidak memiliki tenaga kerja yang memiliki sertifikat Ringan -
Pasal 400 ayat (1)
kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3 huruf h
104 Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Sedang -
Pasal 400 ayat (1)
pelaksanaan Dumping (pembuangan) Limbah B3 huruf f
105 Tidak memiliki sistem tanggap darurat berupa Sedang -
Pasal 400 ayat (1)
dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 huruf g
106 Tidak melakukan netralisasi atau pengurangan kadar Pasal 400 ayat (1)
racun Limbah yang akan di Dumping (pembuangan) Berat - huruf b
Limbah B3
107 Tidak melakukan Dumping (pembuangan) di lokasi Berat -
Pasal 400 ayat (1)
yang telah ditetapkan dalam Perizinan Berusaha huruf a
108 Tidak melakukan penurunan kandungan hidrokarbon Pasal 400 ayat (1)
total terhadap Limbah B3 untuk Dumping Berat - huruf c
(pembuangan) Limbah B3
109 Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan Berat -
Pasal 400 ayat (1)
ketentuan peraturan perundang-undangan huruf a
110 Tidak melakukan pemantauan terhadap dampak Pasal 395
lingkungan dari pelaksanaan Dumping (pembuangan)
Limbah B3 termasuk kajian dampak kegiatan dumping Berat -
(pembuangan) tailing dan verifikasi pemodelan sebaran
Limbah yang dilakukan Dumping (pembuangan)
111 Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah Pasal 400 ayat (1)
Berat -
B3 yang akan di Dumping (pembuangan) Limbah B3 huruf a
112 Tidak melakukan pemantauan kualitas Air Laut pada Berat -
Pasal 400 ayat (1)
titik penaatan huruf a
Kegiatan Pengelolaan Limbah NonBahan Berbahaya dan Beracun
113 Tidak mengubah Persetujuan Lingkungan dalam hal Pasal 452 ayat (4)
terdapat penambahan jenis Limbah nonB3 yang Ringan
dihasilkan
114 Melakukan Pemanfaatan Limbah nonB3 yang tidak Ringan
Pasal 459 ayat (2)
termuat dalam Persetujuan Lingkungan
115 Tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Ringan
Pasal 452 ayat (5)
Pengelolaan Limbah nonB3 huruf g
116 Tidak melakukan pengelolaan Limbah nonB3 khusus Sedang
Pasal 451
sesuai dengan Penetapan Pengecualian Limbah B3
117 Tidak melakukan pengelolaan Limbah nonB3 terdaftar Pasal 452 ayat (2)
sesuai dengan rincian yang termuat dalam Sedang
Persetujuan Lingkungan
118 Tidak melakukan penyimpanan terhadap Limbah nonB3 Pasal 452 ayat (5)
yang dihasilkan Sedang huruf b
Pasal 455 ayat (1)
119 Melakukan Pemanfaatan Limbah nonB3 yang hasilnya Pasal 461 ayat (2)
Sedang
tidak sesuai dengan standar produk
120 Tidak mengajukan notifikasi ekspor Limbah nonB3, Pasal 467 ayat (2)
dalam hal negara penerima ekspor mengkategorikan Sedang
Limbah yang diekspor sebagai Limbah nonB3
121 Tidak melaksanakan penanggulangan Pasal 468
pencemaran Lingkungan Hidup dan/atau kerusakan
Sedang
Lingkungan Hidup serta pemulihan fungsi Lingkungan
Hidup
122 Melakukan Dumping (pembuangan) Limbah nonB3 Pasal 453 huruf a
Berat
tanpa Persetujuan Teknis untuk kegiatan Dumping
123 Melakukan pembakaran secara terbuka (open Pasal 453 huruf b
Berat
buring)
124 Melakukan pencampuran Limbah nonB3 dengan Pasal 453 huruf c
Berat
Limbah B3
125 Melakukan penimbunan Limbah nonB3 di fasilitas Pasal 453 huruf d
Berat
tempat pemrosesan akhir (TPA)
126 Melampaui Baku Mutu Emisi dan Baku Mutu Air Pasal 462 ayat (3)
Limbah dalam melakukan Pemanfaatan Limbah Berat
nonB3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

PENGAWASAN PERIZINAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

CHECKLIST 5
PENGELOLAAN B3
SEKTOR
NAMA PERUSAHAAN : INDUSTRI:
LOKASI:
TIM
PT/ CV........................ PENGAWAS:
TGL
PENGAWASAN:
No. KENTENTUAN (PP 74/2001) ADA TIDAK Pasal terkait

A DOKUMEN
Dokumen Pengelolaan Lingkungan
1
(AMDAL/UKL-UPL)
2 Dokumen pembelian bahan kimia/B3
Material Safety Data Sheet (MSDS/LDK) Pasal 12 dan
3
sesuai dengan B3 yang digunakan Pasal 15 ayat (1)

PENGEMASAN BAHAN KIMIA


B (MERUJUKPADA MSDS/LDK)
pengemasan dilakukan sesuai dengan fase
1
B3 Pasal 14
pengemasan dilakukan sesuai dengan
2
karakteristik jenis B3 Pasal 14
3 pengemasan dilengkapi dengan simbol B3 Pasal 15 ayat 1
4 penempatan sesuai jenis karakteristik
5 kondisi kemasan baik Pasal 14
tersedia checklist pemeriksaan kondisi
6
kemasan B3

FASILITAS GUDANG PENYIMPANAN B3


C (MERUJUK PADA MSDS)
B3 cair, padatan, serbuk/powder/gas
a Pada bagian luar diberi papan nama
Pada bagian luar diberi simbol B3 sesuai
b dengan B3 yang disimpan Pasal 18 ayat (1)
c Kapasitas ruang penyimpanan
d B3 disimpan sesuai dengan klasifikasinya
e B3 disimpan memiliki MSDS Pasal 12
B3 disimpan sesuai dengan
f karakteristiknya
B3 disimpan tidak ada yang
g meluber/tercecer
B3 terlindung dari hujan dan sinar
h matahari langsung
i mempunyai sistem ventilasi
j sarana penerangan
k Pengaturan temperatur
memiliki saluran dan bak penampung
l tumpahan
m kemasan B3 diberi alas / pallet
n penyimpanan dalam sistem blok / sel
o masing-masing blok/sel dipisahkan gang
p Penumpukan
q Memiliki SOP Penyimpanan
Bagian luar dilengkapi dengan pencatatan
t posisi geografis (GPS)

PENANGANAN B3 KADALUARSA DAN SISA


E KEMASAN BAHAN KIMIA
Penanganan B3 offspeck / produk gagal
(bila ada) yang meliputi : penyimpanan,
a
penggunaan kembali, daur ulang dan
pemusnahan; Pasal 20
melakukan pengelolaan lanjutan terhadap
b
B3 kadaluarsa (expired) Pasal 20

SISTEM TANGGAP DARURAT (MERUJUK


F PADA MSDS)
a memiliki SOP tanggap darurat Pasal 19
tersedia peralatan tanggap darurat antara
lain APAR dan sarana pencucian (hand
b washer, eye washer dan shower Pasal 19
c tersedia fasilitas P3K Pasal 19
Tersedia Panduan penanganan bahan
d berbahaya dan beracun Pasal 19
Penanggulangan
e kecelakaan/tumpahan/ceceran Pasal 19

PENCATATAN DAN PELAPORAN


G PENGELOLAAN B3
memiliki logbook/catatan keluar masuk B3
a (baik yang di impor, digunakan atau di
distribusikan) Pasal 31
jumlah dan jenis B3 sesuai dengan
b
logbook/catatan Pasal 31
c Melakukan pelaporan Pasal 31

M LAIN-LAIN
kebersihan / housekeeping di gudang
penyimpanan atau di area proses produksi
a dalam kondisi baik
Kejadian tanggap darurat/kecelakaan
b kerja akibat B3 Pasal 24

Anda mungkin juga menyukai