Anda di halaman 1dari 72

Konsultasi Publik untuk Mensosialisasikan Tarif Pengenaan Denda Administratif Lingkungan Hidup

DENDA
PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN DALAM
PERIZINAN BERUSAHA TERKAIT PERSETUJUAN
LINGKUNGAN
Landasan Yuridis

Pasal 514 ayat (1) huruf d


PP nomor 22 Tahun 2021
Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan dikenai denda administratif
dengan kriteria:

d. Tidak melaksanakan kewajiban dalam Perizinan Berusaha terkait
Persetujuan Lingkungan

Penjelasan Ketentuan

Tingkat Pelanggaran
Pasal 518 ayat (1)

Besaran denda administratif dengan kriteria tidak melaksanakan


kewajiban dalam Perizinan Berusaha terkait Persetujuan Lingkungan
ditentukan berdasarkan tingkat pelanggaran:
a. Rendah
b. Sedang
c. Berat
Penjelasan Ketentuan

Tingkat Pelanggaran
Lampiran XV

Jenis dan Tingkat Pelanggaran dijelaskan dalam 4 tabel:


1. Pelanggaran Bidang Pengendalian Pencemaran Air
2. Pelanggaran Bidang Pengendalian Pencemaran Udara
3. Pelanggaran Bidang Pengendalian Pencemaran Laut
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah NonB3
Penjelasan Ketentuan

Besaran Denda Administratif


Pasal 518 ayat (2)

Ketentuan Pasal 518 ayat (2)


Tingkat Pelanggaran Penerapan di RPP PNBP
Paling Sedikit Paling Banyak
Ringan 1 juta 5 juta 5 juta
Sedang 10 juta 15 juta 15 juta
Berat 20 juta 25 juta 25 juta
Penjelasan Ketentuan

Sifat Akumulatif
pasal 518 ayat (3) dan (4)

Besaran denda administratif dihitung secara akumulatif dari


setiap pelanggaran paling banyak 3 miliar rupiah
Penjelasan Ketentuan

Jenis dan Tarif


Denda Administratif
RPP PNBP

Satuan tarif denda = per pelanggaran


Jenis pelanggaran sesuai dengan Lampiran XV PP Nomor 22 Tahun 2021
Penjelasan Ketentuan

Satuan Tarif Denda


Administratif
Satuan “per pelanggaran” yang dikenakan sanksi mengacu kepada
jumlah kewajiban yang diatur di Persetujuan Teknis atau Rincian Teknis
Contoh Analisa Pelanggaran Kewajiban dalam Persetujuan Teknis

sedang
berat

sedang

sedang
sedang
sedang
sedang

sedang
Contoh Kasus
Pengolahan limbah B3 oleh Jasa

Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang


4 kewajiban terkait
dihasilkannya sesuai dengan ketentuan
Pengemasan limbah
B3

4 pelanggaran
tingkat rendah

4 x 5 juta = 20 juta
Contoh Kasus
Pengolahan limbah B3 oleh Jasa
Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai
dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
8 kewajiban terkait
Sistem Tanggap
Darurat

8 pelanggaran
tingkat sedang

8 x 15 juta = 120 juta


Contoh Kasus
Pengolahan limbah B3 oleh Jasa
Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan, jika
Pengolahan Limbah B3 menghasilkan air limbah

1 pelanggaran
tingkat berat

25 juta
(di luar pelanggaran baku mutu air limbah apabila
memiliki pertek pemenuhan baku mutu air limbah yang
dibuang ke badan air permukaan)
Tarif & jenis pelanggaran
PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN DALAM PERIZINAN BERUSAHA
TERKAIT PERSETUJUAN LINGKUNGAN
1. Pelanggaran Bidang Ringan
Pengendalian Pencemaran Air Tarif: 5 juta/pelanggaran

Tidak melengkapi titik penaatan dengan nama dan titik koordinat

Tidak melengkapi titik pembuangan air Limbah (outfall) dengan nama dan titik koordinat

Tidak melengkapi titik pemantauan pada air permukaan/air tanah/tanah dengan nama dan titik koordinat

Tidak menggunakan metode pemantauan sesuai standar yang ditetapkan untuk pemantauan Air Limbah secara manual

Tidak memiliki penanggung jawab pengendalian pencemaran air yang memiliki sertifikat kompetensi

Tidak memiliki operator instalasi pengolahan Air Limbah yang memiliki sertifikat kompetensi

Tidak memiliki dan tidak melakukan sistem manajemen lingkungan

Tidak melaporkan kewajiban pengendalian pencemaran air


1. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Air Tarif: 15 juta/pelanggaran

Proses pengolahan Air Limbah tidak sesuai dengan Persetujuan Teknis


Parameter yang dipantau tidak sesuai dengan Persetujuan Teknis

Frekuensi pemantauan tidak sesuai dengan Persetujuan Teknis


Tidak memiliki Persetujuan Teknis Pemenuhan Baku Mutu Air Limbah bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang diwajibkan
menyusun Persetujuan Teknis
Tidak membuang Air Limbah pada titik pembuangan Air Limbah (outfall) yang ditetapkan

Tidak melakukan pemantauan Mutu Air Limbah pada titik penaatan yang ditetapkan

Tidak memiliki titik penaatan

Tidak melakukan pemantauan pada air permukaan/air tanah/tanah


1. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Air Tarif: 15 juta/pelanggaran

Tidak memiliki sistem tanggap darurat pencemaran air


Tidak melakukan perubahan Persetujuan Teknis sesuai berita acara verifikasi

Tidak menggunakan laboratorium teregistrasi dalam pemantauan Air Limbah secara manual

Tidak memasang alat pemantauan Air Limbah secara otomatis bagi Usaha dan/atau Kegiatan yang diwajibkan

Pengolahan Air Limbah bocor dan/atau overflow

Tidak memisahkan saluran Air Limbah dengan saluran limpasan air hujan

Tidak memiliki alat ukur debit Air Limbah

Melakukan pengenceran Air Limbah dalam upaya penaatan batas kadar yang dipersyaratkan
1. Pelanggaran Bidang Berat
Pengendalian Pencemaran Air Tarif: 25 juta/pelanggaran

Tidak melakukan pengolahan Air Limbah


Pengolahan dan saluran Air Limbah tidak kedap air

Membuang Air Limbah secara sekaligus dalam 1 (satu) saat atau pelepasan dadakan

Membuang Air Limbah di luar titik penaatan

Melakukan aplikasi Air Limbah di luar area yang ditetapkan dalam Persetujuan Teknis

Menyampaikan data palsu


Tidak memenuhi dosis, frekuensi, dan rotasi yang dipersyaratkan dalam Persetujuan Teknis pemanfaatan Air Limbah ke
tanah
2. Pelanggaran Bidang Ringan
Pengendalian Pencemaran Udara Tarif: 5 juta/pelanggaran

Tidak melakukan inventarisasi, identifikasi, penamaan, titik koordinat, dan pengkodean seluruh sumber emisi
Tidak menyusun rencana pemantauan mutu emisi

Tidak memiliki kebijakan pengendalian Pencemaran Udara

Tidak melakukan evaluasi hasil pemantauan emisi

Peralatan pengendali emisi tidak sesuai dengan spesifikasi teknis

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang perlindungan dan pengelolaan Mutu Udara
2. Pelanggaran Bidang Ringan
Pengendalian Pencemaran Udara Tarif: 5 juta/pelanggaran

Tidak menyusun rencana penggunaan sumber daya untuk mendorong efisiensi energi
Tidak melakukan pendokumentasian terhadap hasil pemantauan udara ambien dan emisi
Tidak melakukan pelaporan terhadap hasil pemantauan pengendalian Pencemaran Udara melalui Sistem Informasi
Pelaporan Lingkungan Hidup
Tidak menyampaikan laporan pelaksanaan penanggulangan Pencemaran Udara kepada Menteri, gubernur, dan bupati/wali
kota terhadap penghentian Pencemaran Udara oleh penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan
Tidak melakukan perhitungan Beban Emisi
Tidak menaati Baku Mutu Emisi bagi produk dari penggunaan alat transportasi darat berbasis nonjalan dan/atau
penggunaan alat berat
2. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Udara Tarif: 15 juta/pelanggaran

Tidak melakukan pengambilan sampel ambien sesuai dengan titik lokasi pemantauan
Tidak melakukan perbaikan teknis sesuai dengan perencanaan pengelolaan emisi yang telah disusun
Tidak melakukan pengambilan sampel emisi sesuai dengan persyaratan teknis seperti lokasi titik pengambilan emisi,
lubang sampel, tangga, pagar pengaman, dan platform
Tidak memiliki alat pengendali emisi untuk mengontrol parameter emisi sesuai dengan peraturan

Tidak melakukan pemantauan Udara Ambien dan emisi secara berkala

Tidak memiliki sistem tanggap darurat pencemaran Udara


Tidak memiliki perencanaan terhadap pengadaan, pengoperasian, pemeliharaan, perbaikan sarana dan prasarana
pemantauan emisi terhadap sumber emisi yang memiliki kendala pemenuhan kewajiban baku mutu prasarana pemantauan
emisi terhadap sumber emisi yang memiliki kendala pemenuhan kewajiban baku mutu
2. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Udara Tarif: 15 juta/pelanggaran

Tidak melakukan pengukuran emisi dengan cara manual oleh laboratorium yang teregistrasi Menteri
Tidak melakukan pengukuran emisi dengan cara otomatis, terus-menerus dan dalam jaringan dengan memasang alat
pengukur kuantitas kadar dan laju alir emisi yang terkalibrasi
Tidak mengintegrasikan pemantauan secara otomatis dan terus-menerus ke dalam Sistem Informasi Lingkungan Hidup
oleh setiap penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang wajib memasang alat pemantauan secara otomatis dan
terus-menerus
Tidak memenuhi ketentuan teknis yang ada dalam Perizinan Berusaha terkait persetujuan lingkungan

Membuang emisi secara dadakan langsung atau pelepasan

Menambahkan udara ke cerobong setelah alat pengendali, di luar dari proses operasi kegiatan

Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang mengeluarkan gangguan tidak melakukan uji gangguan
2. Pelanggaran Bidang Berat
Pengendalian Pencemaran Udara Tarif: 25 juta/pelanggaran

Melakukan pembuangan emisi non-fugitive tidak melalui cerobong

Setiap Usaha dan/atau Kegiatan tidak melakukan internalisasi biaya pengendalian Pencemaran Udara
Penanggung jawab Usaha dan/atau Kegiatan yang melakukan Pencemaran Udara tidak melaksanakan penanggulangan
Pencemaran Udara
Setiap Orang yang melakukan Pencemaran Udara tidak melakukan pemulihan sesuai dengan sumber emisi yang dihasilkan
3. Pelanggaran Bidang Ringan
Pengendalian Pencemaran Laut Tarif: 5 juta/pelanggaran

Tidak ada tanda titik penaatan dengan nama dan titik koordinat

Penanggungjawab pengendalian pencemaran air tidak memiliki sertifikat kompetensi

Operator instalasi pengolahan Air Limbah tidak memiliki sertifikat kompetensi

Tidak melaporkan pelaksanaan persetujuan teknis ke dalam sistem informasi pelaporan secara elektronik
3. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Laut Tarif: 15 juta/pelanggaran

Tidak menghitung beban pencemaran Air Limbah yang dibuang


Tidak melakukan perubahan Persetujuan Teknis ketika terjadi perubahan administratif terhadap aturan dalam persetujuan
teknis yang dimiliki
Titik pembuangan Air Limbah (outfall) tidak sesuai

Titik pemantauan kualitas Air Laut tidak sesuai

Desain Pengolahan Air Limbah tidak sesuai dengan Persetujuan Teknis

Tidak melakukan pemantauan kualitas Air Laut

Frekuensi pemantauan tidak sesuai


3. Pelanggaran Bidang Sedang
Pengendalian Pencemaran Laut Tarif: 15 juta/pelanggaran

Parameter pemantauan Air Limbah tidak sesuai dengan yang ditetapkan

Pemantauan Air Limbah tidak dilakukan oleh laboratorium lingkungan teregistrasi

Pemantauan Air Limbah secara otomatis tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Tidak melaporkan seluruh kewajiban pengendalian pencemaran Air Laut

Tidak menyusun dan melakukan sistem manajemen lingkungan

Tidak memiliki sistem tanggap darurat Pencemaran Air

Tidak melaporkan hasil pemantauan


3. Pelanggaran Bidang Berat
Pengendalian Pencemaran Laut Tarif: 25 juta/pelanggaran

Tidak melakukan pengolahan Air Limbah sebelum dibuang

Saluran Air Limbah tidak dipisahkan dengan saluran limpasan air hujan

Saluran Air Limbah tidak kedap air

Tidak memiliki alat ukur debit dan/atau alat ukur yang setara

Membuang Air Limbah secara sekaligus dalam 1 (satu) kali pembuangan

Mengencerkan Air Limbah dalam upaya penaatan batas kadar yang dipersyaratkan

Membuang Air Limbah di luar titik penaatan

Tidak melakukan pemantauan Air Limbah dan debit

Menyampaikan data palsu terkait pemenuhan kewajiban dalam persetujuan teknis


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Penyimpanan - Penghasil

Tidak memenuhi standar Penyimpanan Limbah B3 yang diintegrasikan dalam NIB, bagi Usaha dan/atau
Kegaitan wajib SPPL
Tidak memenuhi rincian teknis Penyimpanan Limbah B3 yang dimuat dalam Persetujuan Lingkungan bagi
Penghasil Limbah B3 dari Usaha dan/atau Kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL
Tidak memenuhi ketentuan peralatan penanggulangan darurat sebagai persyaratan tempat Penyimpanan
Limbah B3
Tidak memenuhi ketentuan pengemasan Limbah B3 yang termuat dalam standar/rincian teknis Penyimpanan
Limbah B3
Tidak mengajukan perubahan rincian teknis Penyimpanan Limbah B3 dalam Persetujuan Lingkungan

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang dihasilkan


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Penyimpanan - Penghasil

Melakukan pencampuran Limbah B3 yang disimpan

Melakukan Penyimpanan Limbah B3 melebihi jangka waktu Penyimpanan Limbah B3

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Penyimpanan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Penyimpanan - Penghasil

Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 di tempat Penyimpanan Limbah b3

Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dihasilkan

Menyerahkan Limbah B3 yang dihasilkan kepada Pengumpul Limbah B3, Pemanfaat Limbah B3, Pengolah
Limbah B3, dan/atau Penimbun Limbah B3 yang tidak memiliki Perizinan Berusaha
Tidak melakukan penyimpanan limbah B3 sesuai ketentuan penyimpanan Limbah B3

Penghasil Limbah B3 melakukan kegiatan Pengumpulan terhadap Limbah B3 yang tidak dihasilkannya

Tidak melaksanakan pemulihan fungsi Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan yang telah dipersyaratkan:
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pengumpulan - Jasa

Tidak memfungsikan tempat penyimpanan Limbah B3 sebagai fasilitas pengumpulan Limbah B3

Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 sesuai dengan karakteristik Limbah B3

Tidak mengajukan permohonan perubahan Persetujuan Teknis Pengelolaan Limbah B3

Tidak mengajukan permohonan penghentian kegiatan Pengelolaan Limbah B3

Tidak melekatkan simbol label pada kemasan Limbah B3

Tidak memiliki sistem tanggap darurat berupa dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pengumpulan - Jasa

Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pengumpulan Limbah B3

Tidak melakukan segregasi Limbah B3

Tidak melakukan Penyimpanan Limbah B3 sesuai dengan ketentuan paling lama 90 (sembilan puluh) hari

Tidak melakukan pencatatan nama, sumber, karakteristik, dan jumlah Limbah B3 yang dikumpulkan

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pengumpulan Limbah B3

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengumpulan - Jasa

Melakukan kegiatan pengumpulan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Tidak menyimpan Limbah B3 yang dikumpulkan di dalam fasilitas Penyimpanan Limbah B3

Tidak melakukan Penyimpan Limbah B3 yang dihasilkannya

Pengumpul Limbah B3 melakukan pengumpulan Limbah B3 yang tidak tercantum dalam Pesetujuan Teknis

Melakukan pencampuran Limbah B3 yang dikumpulkan dengan jenis dan karakteristik yang berbeda

Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkannya kepada Pemanfaat Limbah B3, Pengolah Limbah B3, dan/atau
Penimbun Limbah B3 yang tidak memiliki Perizinan Berusaha
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengumpulan - Jasa

Melakukan pengumpulan Limbah B3 melebihi kapasitas penyimpanan Limbah B3 (sebagian/seluruh Limbah B3


berada di luar TPS)
Melakukan Pemanfaatan Limbah B3 dan/atau pengolahan Limbah B3 dan/atau terhadap sebagian atau seluruh
Limbah B3 yang dikumpulkannya
Menyerahkan Limbah B3 yang dikumpulkan kepada Pengumpul Limbah B3 yang lain

Melakukan pencampuran Limbah b3

Tidak melaksanakan pemulihan fungsi Lingkungan Hidup sesuai dengan ketentuan yang telah dipersyaratkan
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengangkutan - Jasa

Tidak melakukan Pengangkutan Limbah B3 sesuai dengan rekomendasi Pengangkutan Limbah B3 dan Perizinan Berusaha

Tidak menyampaikan manifes Limbah B3

Tidak melakukan pelaporan pelaksanaan pengangkutan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Penghasil

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang disimpan/dikumpulkan untuk dilakukan Pemanfaatan Limbah B3

Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 yang
ditunjukkan dengan:

Tidak melakukan uji terhadap Limbah B3 dan produk hasil Pemanfaatan Limbah B3 secara berkala paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 6 (enam) bulan
Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang dihasilkannya

Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan persyaratan
teknis
Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dimanfaatakan dari Limbah B3 yang dihasilkannya

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Penghasil

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pemanfaatan Limbah B3

Tidak memanfaatkan Limbah B3 sesuai dengan teknologi Pemanfaatan Limbah B3 yang dimiliki (teknologi yang digunakan
berbeda dengan ketentuan)
Tidak menaati jangka waktu permohonan perubahan Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi
perubahan
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Penghasil

Melakukan kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Melakukan uji coba Pemanfaatan Limbah B3, bagi Pemanfaatan Limbah B3 sebagai substitusi bahan baku yang tidak
meiliki standar nasional Indonesia (SNI) dan/atau substitusi sumber energi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Persetujuan Teknis
Tidak melaksanakan Pemanfaatan Limbah B3 sesuai dengan standar produk

Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan dimanfaatkan ke dalam tempat penyimpanan Limbah B3

Melakukan Pemanfaatan terhadap Limbah B3 dengan tingkat kontaminasi radioaktif lebih besar dari atau sama dengan 1
Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter persegi)
Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pemanfaatan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Jasa

Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang dihasilkannya

Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan persyaratan
teknis
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Jasa

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang disimpan/dikumpulkan untuk dilakukan Pemanfaatan Limbah B3

Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3

tidak memfungsikan fasilitas Penyimpanan Limbah B3 sebagai tempat Penyimpanan Limbah B3 yang akan dimanfaatkan

Tidak melakukan uji terhadap Limbah B3 dan produk hasil Pemanfaatan Limbah B3 secara berkala paling sedikit 1 (satu)
kali dalam 6 (enam) bulan
Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang dimanfaatakan dari Limbah B3 yang dihasilkannya
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Jasa

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pemanfaatan Limbah B3

Tidak memanfaatkan Limbah B3 sesuai dengan teknologi Pemanfaatan Limbah B3 yang dimiliki (teknologi yang digunakan
berbeda dengan ketentuan)
Tidak menaati jangka waktu permohonan perubahan Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi
perubahan
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Jasa

Melakukan kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Melakukan uji coba Pemanfaatan Limbah B3, bagi Pemanfaatan Limbah B3 sebagai substitusi bahan baku yang tidak
meiliki standar nasional Indonesia (SNI) dan/atau substitusi sumber energi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Persetujuan Teknis
Tidak melaksanakan Pemanfaatan Limbah B3 sesuai dengan standar produk

Tidak melakukan pengumpulan Limbah B3 yang akan dimanfaatkan kedalam tempat penyimpanan Limbah B3

Melakukan Pemanfaatan terhadap Limbah B3 dengan tingkat kontaminasi radioaktif lebih besar dari atau sama dengan 1
Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter persegi)
Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pemanfaatan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pemanfaatan - Jasa

Melakukan kegiatan Pemanfaatan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Melakukan uji coba Pemanfaatan Limbah B3, bagi Pemanfaatan Limbah B3 sebagai substitusi bahan baku yang tidak
meiliki standar nasional Indonesia (SNI) dan/atau substitusi sumber energi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam
Persetujuan Teknis
Tidak melaksanakan Pemanfaatan Limbah B3 sesuai dengan standar produk

Tidak melakukan pengumpulan Limbah B3 yang akan dimanfaatkan kedalam tempat penyimpanan Limbah B3

Melakukan Pemanfaatan terhadap Limbah B3 dengan tingkat kontaminasi radioaktif lebih besar dari atau sama dengan 1
Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter persegi)
Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan Pemanfaatan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Rendah
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pengolahan - Penghasil

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang disimpan/dikumpulkan untuk dilakukan Pengolahan Limbah B3

Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang dihasilkannya sesuai dengan ketentuan

Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk kegiatan Pengolahan Limbah B3

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3

Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pengolahan - Penghasil

Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang diolah

Tidak melaksanakan Pengolahan Limbah B3 sesuai dengan standar Pengolahan Limbah B3

Tidak menaati jangka waktu permohonan perubahan Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi
perubahan
Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pengolahan Limbah B3

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan uji coba Pengolahan Limbah B3, bagi Pengolahan Limbah B3 dengan cara
termal dan/atau dengan cara lain sesuai dengan perkembangan teknologi
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengolahan - Penghasil

Melakukan kegiatan Pengolahan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Melaksanakan uji coba Pengolahan Limbah B3 bagi Pengolahan Limbah B3 yang melakukan Pengolahan Limbah B3 dengan
cara termal dan dengan cara lain sesuai perkembangan teknologi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Persetujuan
Teknis
Tidak mengolah jenis Limbah B3 sesuai dengan yang tercantum pada Persetujuan Teknis

Tidak memenuhi baku mutu untuk nilai hasil uji

Tidak melakukan pengelolaan residu hasil Pengolahan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengolahan - Penghasil

Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan diolah ke dalam tempat Penyimpanan Limbah B3

Tidak mengolah Limbah B3 sesuai dengan teknologi Pengolahan Limbah B3 yang dimiliki

Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Pengolahan Limbah
B3 menghasilkan air limbah
Tidak menaati Baku Mutu Emisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Pengolahan Limbah B3
menghasilkan emisi
Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pengolahan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan teknis Pengolahan
Limbah B3 (pelaksanaan pengolahan tidak sesuai dengan Persetujuan Teknis)
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Rendah
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pengolahan - Jasa

Tidak melakukan pengemasan Limbah B3 yang dihasilkannya sesuai dengan ketentuan

Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk kegiatan Pengolahan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pengolahan - Jasa

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang disimpan/dikumpulkan untuk dilakukan Pengolahan Limbah B3

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3

Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3

Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang diolah

Tidak melaksanakan Pengolahan Limbah B3 sesuai dengan standar Pengolahan Limbah B3

Tidak menaati jangka waktu permohonan perubahan Persetujuan Teknis paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah terjadi
perubahan
Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Pengolahan Limbah B3

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan uji coba Pengolahan Limbah B3, bagi Pengolahan Limbah B3 dengan cara
termal dan/atau dengan cara lain sesuai dengan perkembangan teknologi
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengolahan - Jasa

Melakukan kegiatan Pengolahan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Melaksanakan uji coba Pengolahan Limbah B3 bagi Pengolahan Limbah B3 yang melakukan Pengolahan Limbah B3 dengan
cara termal dan dengan cara lain sesuai perkembangan teknologi yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Persetujuan
Teknis
Tidak mengolah jenis Limbah B3 sesuai dengan yang tercantum pada Persetujuan Teknis

Tidak memenuhi baku mutu untuk nilai hasil uji

Tidak melakukan pengelolaan residu hasil Pengolahan Limbah B3 (tidak ada bukti pengelolaan lanjutan limbah yang
dihasilkan)
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengolahan - Jasa

Tidak melakukan pengumpulan Limbah B3 yang akan diolah ke dalam tempat Penyimpanan Limbah B3

Tidak mengolah Limbah B3 sesuai dengan teknologi Pengolahan Limbah B3 yang dimiliki

Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Pengolahan Limbah
B3 menghasilkan air limbah
Tidak menaati Baku Mutu Emisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika Pengolahan Limbah B3
menghasilkan emisi
Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Pengolahan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan teknis Pengolahan
Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Rendah
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Penimbunan - Penghasil

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang ditimbun

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Penimbunan - Penghasil

Tidak melakukan pemagaran dan memberi tanda tempat Penimbunan Limbah B3

Tidak menyampaikan laporan perubahan spesilikasi teknis fasilitas Penimbunan Limbah B3

Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Penimbunan - Penghasil

Tidak melakukan uji total konsentrasi zat pencemar sebelum mengajukan permohonan Persetujuan Teknis untuk kegiatan
Penimbunan Limbah B3
Melakukan Penimbunan Limbah B3 kategori 2 (dua) yang memiliki tingkat radioaktif lebih besar dari atau sama dengan 1
Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter persegi) pada fasilitas penimbunan akhir kelas 3 (tiga)
Tidak memenuhi standar Lingkungan Hidup dan/atau baku mutu Lingkungan Hidup mengenai pelaksanaan Penimbunan
Limbah B3
Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika penimbunan
menghasilkan air limbah
Tidak melakukan pemantauan kualitas air tanah dan menanggulangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat keluarnya
Limbah B3 ke Lingkungan Hidup
Tidak menutup bagian paling atas fasilitas Penimbunan Limbah B3

Tidak melaksanakan Penimbunan Limbah B3 sesuai dengan standar Penimbunan Limbah B3 (pelaksanaan penimbunan
tidak sesuai dengan ketentuan)
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Penimbunan - Penghasil

Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang ditimbun

Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Penimbunan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan teknis
Penimbunan Limbah B3 (pelaksanaan penimbunan tidak sesuai Persetujuan Teknis)
Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk kegiatan Penimbunan Limbah B3

Tidak melakukan pemantauan Lingkungan Hidup setelah mendapat penetapan penghentian kegiatan (pemantauan tidak
sesuai ketentuan)
Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan ditimbun ke dalam tempat Penyimpanan Limbah B3 (sebagian/seluruh Limbah B3
berada di luar TPS)
Melakukan kegiatan Penimbunan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Penimbunan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Penimbunan - Jasa

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3

Tidak melakukan pemagaran dan memberi tanda tempat Penimbunan Limbah B3

Tidak menyampaikan laporan perubahan spesilikasi teknis fasilitas Penimbunan Limbah B3 (pelaksanaan teknis
penimbunan berbeda dengan ketentuan)
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Penimbunan - Jasa

Tidak melakukan identifikasi Limbah B3 yang ditimbun


Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
Tidak melakukan uji total konsentrasi zat pencemar sebelum mengajukan permohonan Persetujuan Teknis untuk kegiatan
Penimbunan Limbah B3 (jumlah uji total konsentrasi tidak sesuai ketentuan)
Melakukan Penimbunan Limbah B3 kategori 2 (dua) yang memiliki tingkat radioaktif lebih besar dari atau sama dengan 1
Bq/cm2 (satu Becquerel per sentimeter persegi) pada fasilitas penimbunan akhir kelas 3 (tiga)

Tidak memenuhi standar Lingkungan Hidup dan/atau baku mutu Lingkungan Hidup mengenai pelaksanaan Penimbunan
Limbah B3
Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, jika penimbunan
menghasilkan air limbah
Tidak melakukan pemantauan kualitas air tanah dan menanggulangi dampak negatif yang mungkin timbul akibat keluarnya
Limbah B3 ke Lingkungan Hidup
Tidak menutup bagian paling atas fasilitas Penimbunan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Penimbunan - Jasa

Tidak melaksanakan Penimbunan Limbah B3 sesuai dengan standar Penimbunan Limbah B3 (pelaksanaan penimbunan
tidak sesuai dengan ketentuan)
Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang ditimbun
Tidak mengubah Persetujuan Teknis untuk kegiatan Penimbunan Limbah B3 dalam hal terjadi perubahan teknis
Penimbunan Limbah B3 (pelaksanaan penimbunan tidak sesuai Persetujuan Teknis)
Tidak memiliki penetapan penghentian kegiatan untuk kegiatan Penimbunan Limbah B3

Tidak melakukan pemantauan Lingkungan Hidup setelah mendapat penetapan penghentian kegiatan (pemantauan tidak
sesuai ketentuan)
Tidak menyimpan Limbah B3 yang akan ditimbun ke dalam tempat Penyimpanan Limbah B3 (sebagian/seluruh Limbah B3
berada di luar TPS)
Melakukan kegiatan Penimbunan Limbah B3 sebelum diterbitkannya SLO

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan Penimbunan Limbah B3


4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Dumping- Penghasil

Tidak memiliki tenaga kerja yang mempunyai sertifikat kompetensi di bidang Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Dumping- Penghasil

Tidak menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan Dumping (pembuangan) Limbah B3


Tidak melaksanakan sistem tanggap darurat sesuai dokumen program kedaruratan Pengelolaan Limbah B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Dumping- Penghasil

Tidak melakukan netralisasi atau pengurangan kadar racun limbah yang akan di Dumping (pembuangan) Limbah B3
Tidak melakukan Dumping (pembuangan) di lokasi yang telah ditetapkan dalam Perizinan Berusaha
Tidak melakukan penurunan kandungan hidrokarbon total terhadap Limbah B3 untuk Dumping (pembuangan) Limbah B3
Tidak menaati Baku Mutu Air Limbah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Tidak melakukan pemantauan terhadap dampak lingkungan dari pelaksanaan Dumping (pembuangan) Limbah B3
termasuk kajian dampak kegiatan Dumping (pembuangan) tailing dan verifikasi pemodelan sebaran limbah yang dilakukan
Dumping (pembuangan)
Tidak melakukan pencatatan nama dan jumlah Limbah B3 yang akan di Dumping (pembuangan)
Tidak melakukan pemantauan kualitas air laut pada titik penaatan
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Ringan
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 5 juta/pelanggaran
Pengelolaan Limbah Non B3

Tidak mengubah Persetujuan Lingkungan dalam hal terdapat penambahan jenis Limbah non B3 yang dihasilkan
Melakukan Pemanfaatan Limbah non B3 yang tidak termuat dalam Persetujuan Lingkungan
Tidak menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Pengelolaan Limbah non B3
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Sedang
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 15 juta/pelanggaran
Pengelolaan Limbah Non B3

Tidak melakukan pengelolaan Limbah non B3 khusus sesuai dengan penetapan pengecualian Limbah B3
Tidak melakukan pengelolaan Limbah non B3 terdaftar sesuai dengan rincian yang termuat dalam Persetujuan Lingkungan
Tidak melakukan penyimpanan terhadap Limbah non B3 yang dihasilkan (limbah non B3 sebagian/seluruhnya)
Melakukan Pemanfaatan Limbah non B3 yang hasilnya tidak sesuai dengan standar produk (standar produk tidak
memenuhi SNI)
Tidak mengajukan notifikasi ekspor Limbah non B3, dalam hal negara penerima ekspor mengkategorikan limbah yang
diekspor sebagai Limbah non B3
Tidak melaksanakan penanggulangan pencemaran Lingkungan Hidup dan/atau kerusakan Lingkungan Hidup serta
pemulihan fungsi Lingkungan Hidup
4. Pelanggaran Bidang Pengelolaan
Berat
Limbah B3 dan Limbah Non B3
Tarif: 25 juta/pelanggaran
Pengelolaan Limbah Non B3

Melakukan Dumping (pembuangan) Limbah non B3 tanpa Persetujuan Teknis untuk kegiatan Dumping
Melakukan pembakaran secara terbuka (open burning)
Melakukan pencampuran Limbah non B3 dengan Limbah B3
Melakukan penimbunan Limbah non B3 di fasilitas tempat pemrosesan akhir (TPA)
Melampaui Baku Mutu Emisi dan Baku Mutu Air Limbah dalam melakukan pemanfaatan Limbah non B3
CONTOH perhitungan

PELANGGARAN TERHADAP KEWAJIBAN DALAM PERIZINAN BERUSAHA


TERKAIT PERSETUJUAN LINGKUNGAN
CONTOH
SK SANKSI ADMINISTRATIF
PAKSAAN PEMERINTAH
PT X
No. Pelanggaran Satuan Tarif Denda
1 Pengendalian Pencemaran Air, berupa:
(2,227 – 2) x 350.000 Rp8.625
berdasarkan hasil uji laboratorium terakreditasi
108,567
Syslab tanggl 7 Juni 2022 terdapat parameter
m3/hari x 1
a Mangan (Mn) yang melebihi baku mutu air
hari x
limbah dengan hasil 2,227 mg/l (dua koma dua
350.000
dua tujuh miligram per liter)
3 25.000.000 Rp75.000.000
tidak melakukan pengelolaan air limbah
blowdown boiler, air limbah laboratorium dan air
b
limbah domestik berupa grey water sebelum
dibuang ke lingkungan
No. Pelanggaran Satuan Tarif Denda

c tidak melaporkan hasil perhitungan 1 5.000.000 Rp5.000.000


beban air limbah setiap 3 (tiga) bulan
sekali kepada Dinas Lingkungan Hidup
(DLH) Kabupaten Bogor, DLH Provinsi
Jawa Barat dan KLHK
Pengendalian Pencemaran Udara,
2
berupa
tidak melakukan perhitungan beban 1 5.000.000 Rp5.000.000
emisi berdasarkan lampiran XV
Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun
2021 tentang Penyelenggaraan
Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup

Total Denda Administratif Terhdap PT X Adalah RP85.008.625,-


CONTOH
Persetujuan Teknis
Pengolahan Limbah B3
Kewajiban/ Larangan dalam Tarif Besaran
No. Hasil Pengawasan Satuan
Pertek Denda Denda
1. melakukan identifikasi Limbah B3 tidak melakukan Rp15.000.0 1 Rp15.000.000
yang dikumpulkan sesuai jenis identifikasi Limbah B3 00
Limbah B3 yang diolah berupa sludge IPAL (B301-
sebagaimana dimaksud dalam 7) yang diolah
huruf A angka 1
2. melaksanakan pengolahan limbah temperatur ruang bakar Rp15.000.0 5 Rp75.000.000
B3 sesuai dengan standar pertama insenerator 1, 00
pengolahan limbah B3 dengan insenerator 2, insenerator
cara termal menggunakan 3, insenerator 4,
insenerator dan dengan cara lain insenerator 5 adalah
elektrokoagulasi sebagaimana 700◦C
dimaksud dalam huruf A angka 13
Kewajiban/ Larangan
No. Fakta di Lapangan Satuan Tarif Denda
dalam Pertek
3. menyusun dan tidak menyusun dan 2 Rp15.000.000 Rp30.000.000
menyampaikan laporan menyampaikan laporan
pengolahan limbah B3 pengolahan limbah B3 pada
meliputi uji kualitas Tahun 2022
lingkungan, kegiatan
pengolahan limbah B3
dan pengelolaan limbah
B3 yang dihasilkan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam
6 (enam) bulan
sebagaimana dimaksud
dalam huruf A angka 10

Total Denda Administratif Terhdap PT X Adalah RP120.00.000


Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai