Hari I,
08.30-08.45 Pembukaan
08.45-10.00 Peraturan Pengelolaan Air Limbah – 1
10.00-10.15 Break I
10.15-12.00 Peraturan Pengelolaan Air Limbah - 2
12.00-13.00 Istirahat
13.00-15.00 Identifikasi sumber Air Limbah
15.00-15.15 Break II
15.15-16.30 Karakteristik Air Limbah
Hari II,
08.30-10.00 Menilai tingkat Pencemaran Air
10.00-10.15 Break I
10.15-11.00 Pengolahan Air limbah - Proses Fisika
12.00-13.00 Istirahat
13.00-15.15 Pengolahan Air Limbah – Proses Biologi - Kimia
15.15-15.30 Break II
15.30-16.30 Minimisasi Air Limbah
Hari III,
08.30-10.00 Pemantauan Kualitas AIr
10.00-10.15 Break I
10.15-12.00 Studi Kasus dan Evaluasi pengelolaan air limbah
12.00-13.00 Istirahat
13.00-15.15 Bahaya dan pengelolaan K3 dalam WWTP
15.15-15.30 Break II
15.30-16.30 Tanggap darurat Pencemaran Air
Hari IV,
08.00- Ujian Kompetensii PPPA
selesai
Peraturan Pengelolaan Air Limbah
Serpong, 16 - 19 Desember 2019
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Sanksi pelaku pencemar air
Pasal dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Jenis
Pasal 98 Pasal 99 Pasal 100
Sifat Pelanggaran
Ada kesengajaan ya ya ya tidak tidak tidak ya
Ada korban mati atau luka berat tidak tidak ya tidak tidak ya tidak
Sanksi Pidana
Denda uang maksimal (Rp.) 10 miliar 12 miliar 15 miliar 3 miliar 6 miliar 9 miliar 3 miliar
Sanksi pidana penjara maksimal 1 (satu) tahun dan denda maksimal Rp. 1 miliar dikenakan kepada:
•mereka yang memberikan informasi palsu mengenai pelanggaran lingkungan yang dilakukannya,
•mereka yang menyembunyikan, menghilangkan, atau memalsukan informasi tersebut dengan sengaja.
Code : PPPA/00/3 | © 2018. EFFO
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Baku Mutu
(PP 82 2001 Pasal 1)
Contoh BMAL
industri Cat
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Menghitung Beban Pencemaran Maksimum
Jika dalam Peraturan izin tidak ditentukan BPM, maka BPM
dapat ditetapkan berdasarkan perhitungan berikut:
BPM = (Cmax x Qmax) x 10-3
BPM = Beban pencemaran maksimumper satuan produk
(kg/berat atau volume produk)
Cmax = Konsentrasi maksimum unsur pencemar (mg/l)
Qmax = Debit limbah cair maksimum (m3/berat atau volume
produk)
Contoh :
Hitung BPM TSS untuk air limbah produksi baverage:
TSS : 30 mg/l
Q max ; 1,7 liter / liter produk
Code : PPPA/00/7 | © 2018. EFFO
4
Tugas dan Kompetensi PPPA
Identifikasi sumber pencemar air limbah
Menentukan karaktersitik sumber pencemar air limbah
Menilai tingkat pencemaran air limbah
Menentukan Peralatan IPAL / WWTP
Mengoperasikan IPAL
Melaksanakan daur ulang olahan air limbah
Menyusun rencana dan melaksanakan pemantauan
kualitas air Limbah
Melaksanakan Pemantauan Kualitas Air Limbah
Identifikasi bahaya dalam pengolahan air limbah
Melakukan tindakan K3 terhadap bahaya dalam
pengelolaan air limbah
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Implementasi PerMen LH 5/2014 (BMAL Industri)
dan PerMenLHK 68/2016 (BMAL – Domestik)
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Kewajiban Perusahaan dalam Pengelolaan
Air Limbah – sesuai peraturan
UU 32 tahun 2009:
wajib menaati bakumutu lingkungan hidup
dilarang melakukan pembuangan air limbah ke media
lingkungan hidup tanpa izin
dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan
pencemaran/kerusakan lingkungan hidup,
wajib melakukan pemulihan fungsi lingkungan hidup akibat
kerusakanlingkungan yang ditimbulkannya.
PP 82/2001
Mendapatkan izin pembungan air limbah
Melaporakan penaatan persyaratan izin
Code : PPPA/00/11 | © 2018. EFFO
6
Kewajiban pengelolaan air limbah yang
tertera dalam izin
Pemenuhan persyaratan teknis:
Saluran air limbah kedap air
Tidak terdapat bypass air limbah
Tidak melakukan pengenceran dalam upaya penaatan batas kadar
yang diperyaratkan
Tidak membuagn air limbah secara sekaligus
Melakukan pemantauan 1 bulan sekali
Memenuhi Baku mutu yang diatur dalam izin
Melakukan pembuangan air limbah dengan cara tertentu (terus
menerus atau berkala)
Melakukan pengukuran debit harian dan pengukuran
parameter harian
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com
Kewajiban Pelaporan Pengelolaan Air
Limbah
Format Hasil
Pemantauan
Laboratorium
P.0I-I/PPPA © www.effo-consulting.com