Bahaya dalam Pengolahan

air limbah

Code : PPPA/00/1 | © 2018. EFFO

Jenis Bahaya di Pengolahan Air limbah

 Lingkungan hidup
 Pencemaran Tanah
 Pencemaran Air
 Pencemaran Udara
 Keselamatan Kerja
 Fisik; misal: iritasi kulit, luka bakar, dll
 Kesehatan; misal: sesak nafas, gangguan pencernaan
 Kerusakan aset (property damage)
 Kebakaran
 Korosi pada bangunan

Code : PPPA/00/2 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Proses Identifkasi Bahaya
Pengolahan Air limbah
 Menentukan bahaya yang dapat disebabkan :
 Manusia (PIC, Kompetensi)
 Material (Bahan kimia, Media pengolahan)
 Alat (pompa, kelistrikan, dosing pump, flowmeter)
 Lingkungan (layout perpipaan, layout IPAL posisi IPAL)
 Sistem (proses pengolahan, maintenance)
 Menilai tingkat Risiko
 Metode yang umum dipakai: HIRAD(R)C (Hazard Identification,
Risk Assessment, and Determining (Risk) Control
 Melaporkan hasil identifikasi bahaya

Code : PPPA/00/3 | © 2018. EFFO

Pengendalian Bahaya Pengolahan

Air Limbah
 Objek pengendalian bahaya
 Tingkat bahaya Area/ Unit IPAL , mempertimbangkan
 Tata letak IPAL
 Posisi IPAL terhadap fasilitas umum
 Situasi sekitar IPAL (terhadap fasilitas produksi, muka air tanah, dll)
 Proses Pengolahan, mempertimbangkan
 Jenis Pengolahan : Fisik, Kimia, Biologi
 Proses dilakukan secara : Batch; Kontinyu
 Kerusakan alat, terutama pada alat alat penting pengolahan :
 Mechanical & Electrical
 Sensor : Level air, parameter pengolahan (DO, pH, dll)
 Pada Kondisi :
 Normal
 Abnormal
 Darurat
 Mitigasi bahaya / penangangan risiko
Code : PPPA/00/4 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Contoh Identifikasi Bahaya

Dampak /
Aktifitas

(N, Ab,

Resiko
(Rutin;

Rutin)
Non

E)
No Activitie(s) / Object Aspect / Bahaya

1.Bangunan IPAL Rutin Rembesan air limbah ke tanah Emergency Penc. tanah

2. Proses Pengolahan :
Screening Rutin Timbulan Sampah Normal Penc. tanah

Oil trap Rutin Limbah Minyak Normal Penc. Tanah

Netralisasi Rutin Paparan bahan kimia bahan kimia ke Abnormal Luka /Korosi kulit
operator Kerusakan
Paparan uap asam/basa pada bangunan
bangunan
Aerasi Rutin Ledakan tabung kompresor Emergency Keruskan Material

Clarifier Rutin Paparan zat Koagulan ke operator Abnormal Gangguan

Lumpur kesehatan
Tangki Reaktor Biologis Rutin Kontaminasi bakteri patogen Abnormal Gangguan
kesehatan
Filtrasi bertekanan Rutin Ledakan tangki filtrasi (over pressure) Emergency Keruskan Material

3 Kerusakan Peralatan
Mechanical & Electrical Non Rutin Kebakaran Emergency Pencemaran
Kegagalan Proses IPAL Udara
Pencemaran air

Code : PPPA/00/5 | © 2018. EFFO

3
Penilaian Risiko

 Tingkat keparahan dapat ditentukan sesuai dengan prosedur dalam SMK3 di

perusahaan
 Risiko tinggi dan Ekstrim memerlukan rencana Aksi atau program perbaikan
 Risiko Sedanga dan Rendah memerlukan konsistensi penanganan berdasarkan
kontrol operasioanal eksisting

Code : PPPA/00/6 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Penangangan Risiko, misalnya…
 Eliminasi
 Mengurangi jumlah stok bahan kimia yang
standby di lokasi IPAL
 Subtitusi
 Penggantian Bahan kimia koagulan
/flokulan yang menghasilkan sedikit lumpur
 Penggantian gas chlorine dengan bentuk
cairan
 Rekayasa Teknis
 Jalur transfer bahan kimia menuju instalasi
IPAL, tertutup
 Oparasional IPAL melalui sistem otomatis
 Adminsitrasi
 Cheklist kebersihan sekitar wadah
penyimpanan Bahan Kimia
 PPE
Code : PPPA/00/7 | © 2018. EFFO

Perlindungan K3 dengan PPE Lengkap

Code : PPPA/00/8 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Aktifitas Wajib PPE

 PPE Lengkap, untuk aktifitas:

 Pemindahan bahan kimia
 Perbaikan dosing pump pada proses
 Netralisasi
 Koagulasi flokulasi
 PPE - baju, kacamata dan Sepatu Safety
 Pada aktifitas monitoring/observasi lapangan

 Justifikasi kebutuhan PPE lebih lanjut bergantung pada

penilian Risiko yang dilakukan masing masing lokasi IPAL

Code : PPPA/00/9 | © 2018. EFFO

TINDAKAN TANGGAP DARURAT

PENCEMARAN AIR

Code : PPPA/00/10 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Identifikasi Keadaan Darurat

 Keadaan yang dapat menimbulkan sebaran dampak hingga ke luar batas kegiatan
 Diperlukan bantuan penanganan oleh otoritas di luar perusahaan
 Keadaan darurat dan potensi cemaran air limbah (latihan)

Keadaan Darurat Pengaruh Terhadap IPAL Tindakan Yang Dilakukan

Banjir

Gempa bumi

Shutdown
mendadak

Kebakaran

Longsor

Ledakan Tangki
Anaerob
Code : PPPA/00/11 | © 2018. EFFO

Kondisi Darurat Berakibat Pencemaran

 Tumpahan B3 ke dalam perairan

 Pelepasan air limbah ke badan air saat unit IPAL berhenti
 Ketidak mamupan IPAL menerima air limbah secara
mendadak (Shock Looading)

 Apa yang anda lakukan sebagai seorang MPPA untuk

mencegah kondisi tersebut?

Code : PPPA/00/12 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Prosedur Umum tanggap Darurat

Pencemaran Badan Air

Evakuasi Pemerikasaan situasi Komunikasi Pihak

berkepentingan
-Pekerja
- penduduk sekitar
Pengendalian Sumber
-Pihak berwajib
-Jasa pengendalian
pencemaran
Pengendalian Sebaran

Penyusunan rencana perbaikan

Code : PPPA/00/13 | © 2018. EFFO

Rencana Tanggap Darurat IPAL

 Daftar sumber bahaya, tingkat risiko, komonen lingkungan

terdampak
 Strukur organisasi tindakan tanggap darurat
 Rencana Komunikasi
 Rencana tindakan : Lingkup, prosedur baku,alat dan bahan
yang dibutuhkan
 Daftar pihak pihak yang akan dilibatkan dalam
pengendalian pencemaran
 Informasi mengenai kondisi badan air setempat

Code : PPPA/00/14 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Sumber sumber Pencemar
dalam Kondisi Darurat
 Tangki penyimpanan Bahan Kimia
 Saluran Drainase, Transfer bahan kimia, air Limbah
 Unit proses produksi yang menggunakan air
 Area penyimpanan bahan baku
 Jalur transportasi bahan kimia
 Area IPAL

Code : PPPA/00/15 | © 2018. EFFO

Pengenalan Kondisi Sekitar

 Dilakukan untuk perancangan tanggap darurat

 Pengenalan kondisi sekitar meliputi:
 Kondisi sosial masyarakat
 Tata guna lahan
 Daerah pemukiman
 Sumber air penduduk
 Sungai dan penggunaannya

Code : PPPA/00/16 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Pencegahan Pencemaran
pada Kondisi Darurat

 Pentupuan titik pelepasan sumber pencemar

 Penambalan sementara pada kebocoran
 Penghentian kegiatan produksi
 Pembatasan tumpahan kimia dengan absorben
 Pengaturan aliran sumber pencemar
 Pengaturan katup aliran
 Pengaliaran menuju bak penampung sementara
 Isolasi Pencemar

Code : PPPA/00/17 | © 2018. EFFO

9
Komunikasi kepada Penduduk

 Saat terjadi keadaan darurat, hal-hal berikut ini wajib diinformasikan

ke penduduk sekitar :
 Penyebab terjadinya keadaan darurat
 Dampak air limbah
 Tindakan-tindakan pertanggungjawaban jika air limbah mencemari
sumber air penduduk
 Informasi pelaksanaan evakuasi penduduk
 Bentuk tanggung jawab perusahaan jika terjadi pencemaran
setetalh kondisi darurat

Code : PPPA/00/18 | © 2018. EFFO

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com
 Terima Kasih

Code : PPPA/00/19 | © 2018. EFFO

10

P.III-03/PPPA © www.effo-consulting.com